Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Mengelola SDM Pelayanan Publik”


Di Ajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Pelayanan Publik
Dosen Pengampu : Dr. Ida Tafrida S.Ag., M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 5
Abdul Gopar 2222010698
Annisa Lestari 2222010139
Dina Purwanti 2222010527
Khalid Aldien 2222010791

Kelas III E
PRODI ADMINISTRASI PUBLIK
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) BAGASASI BANDUNG
TAHUN AJARAN 2022/2023
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Mengelola SDM Pelayanan Publik" dengan
tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Manajemen Pelayan Publik.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang cara bagaimana Mengelola SDM
Pelayanan Publik bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dr. Ida Tafrida S.Ag., M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Pelayan Publik .
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 17 Oktober 2023

Penulis
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................................4
1.3. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1. Cara Mengelola SDM Pelayanan Publik.......................................................................................5
2.2. Implementasi SDM Pelayanan Publik...........................................................................................6
BAB III PENUTUP......................................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................................8
3.2. Saran..............................................................................................................................................8
3.3. Daftar pustaka................................................................................................................................9
4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

SDM merupakan kependekan dari sumber daya manusia, di mana keberadaannya


dikatakan penting, karena menentukan berkembang atau tidaknya sebuah perusahaan atau
organisasi. Pengertian SDM menurut Mathis dan Jackson (2006), adalah suatu rancangan
dari beragam sistem formal dalam sebuah organisasi, dengan tujuan untuk memastikan
penggunaannya secara efektif dan efisien. Dengan demikian, tujuan perusahaan dapat
tercapai.
Pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh imbalan
(uang) atau jasa. Menurut AS. Moenir, pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain yang langsung (Moenir 2005:16)
Publik adalah sejumlah orang yang memiliki minat sama terhadap suatu kegemaran atau
hobi tertentu tanpa harus mempunyai pendapat yang sama, dan menghendaki pemecahan
masalah tanpa adanya pengalaman untuk itu.

Definisi pelayanan publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan publik.

Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai


dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat
diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis
menjadi lebih berkembang karena dijalankan secara struktural dan prosedural

1.2. Rumusan Masalah


1) Bagaimana cara mengelola SDM pelayanan publik?
2) Implementasi SDM Pelayanan publik apakah sudah optimal?

1.3. Tujuan
1) mengetahui cara mengelola SDM pelayanan publik
2) menegetahui apakah implementasi SDM pelayanan public sudah optimal
5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Cara Mengelola SDM Pelayanan Publik

Mengelola sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan publik adalah kunci
kesuksesan untuk mencapai tujuan organisasi dan memberikan layanan yang berkualitas
kepada masyarakat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu dalam
mengelola SDM pelayanan publik dengan efektif:

1. Perencanaan Strategis:

 Identifikasi visi, misi, dan tujuan organisasi Anda dalam pelayanan publik.
 Tentukan strategi dan kebijakan SDM yang mendukung pencapaian tujuan
tersebut
2. Rekrutmen dan Seleksi:

 Lakukan rekrutmen SDM dengan cermat, sesuai dengan kebutuhan organisasi.


 Gunakan proses seleksi yang objektif untuk memilih kandidat yang terbaik sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Pengembangan SDM:

 Berikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai untuk meningkatkan


keterampilan dan pengetahuan SDM Anda.
 Sediakan kesempatan bagi pegawai untuk belajar dan berkembang.

4. Penilaian Kinerja:

 Lakukan penilaian kinerja secara teratur dan objektif.


 Berikan umpan balik yang konstruktif kepada pegawai dan identifikasi area
perbaikan yang diperlukan.
5. Manajemen Kinerja:

 Tetapkan tujuan yang jelas dan ukur hasil kinerja secara teratur.
 Berikan penghargaan dan insentif kepada pegawai yang berkinerja tinggi.

6. Komunikasi dan Kolaborasi:

 Fasilitasi komunikasi yang efektif di antara tim dan departemen.


6

 Dorong kolaborasi antar-pegawai dan departemen untuk meningkatkan efisiensi


dan efektivitas.
7. Pengelolaan Konflik:

 Tangani konflik antara pegawai dengan bijak dan objektif.


 Sediakan mekanisme resolusi konflik yang tepat.

8. Pengembangan Budaya Organisasi:

 Bangun budaya organisasi yang mendorong pelayanan publik yang berkualitas


dan etika kerja yang tinggi.
9. Penghargaan dan Pengakuan:

 Berikan penghargaan dan pengakuan kepada pegawai yang berprestasi.


 Ini dapat berupa penghargaan formal, promosi, atau pengakuan publik.

10. Pengelolaan Perubahan:

 Siapkan pegawai untuk perubahan yang mungkin terjadi dalam lingkungan


pelayanan publik.
 Berikan dukungan dan arahan yang diperlukan selama proses perubahan.

11. Evaluasi dan Perbaikan Terus-Menerus:

 Terus pantau dan evaluasi efektivitas strategi SDM Anda.


 Lakukan perbaikan berkelanjutan sesuai dengan temuan evaluasi.

Mengelola SDM dalam pelayanan publik bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan
perencanaan yang cermat, komitmen, dan pendekatan yang berfokus pada pelayanan
masyarakat, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam penyediaan layanan
publik.
7

2.2. Implementasi SDM Pelayanan Publik

Sangat sulit untuk memberikan penilaian umum tentang apakah implementasi


sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan publik sudah optimal, karena itu sangat
tergantung pada berbagai faktor seperti negara, daerah, dan organisasi tertentu.
Optimalitas implementasi SDM pelayanan publik dapat berbeda-beda dalam berbagai
konteks.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat optimalitas implementasi SDM


pelayanan publik meliputi:

1. Kebijakan dan Praktek Manajemen SDM : Tingkat keberhasilan dalam mengelola


SDM pelayanan publik dapat dipengaruhi oleh kebijakan dan praktek manajemen
SDM yang diterapkan oleh organisasi pemerintah. Keberhasilan ini juga akan
tergantung pada tingkat kepatuhan terhadap kebijakan tersebut.
2. Ketersediaan Sumber Daya : Ketersediaan anggaran, personel, dan infrastruktur
yang memadai sangat penting untuk optimalitas implementasi SDM pelayanan
publik. Kurangnya sumber daya dapat menghambat kemampuan organisasi untuk
memberikan layanan yang berkualitas.
3. Kemampuan Pegawai : Kualitas dan kompetensi pegawai dalam memberikan
layanan publik adalah faktor kunci. Pelatihan, pendidikan, dan pengembangan
karyawan dapat berkontribusi pada optimalitas ini.
4. Budaya Organisasi : Budaya organisasi yang mendorong etika kerja yang tinggi,
transparansi, dan orientasi pada pelayanan masyarakat adalah faktor penting
dalam mencapai optimalitas implementasi SDM.
5. Evaluasi Kinerja :Sistem evaluasi kinerja yang efektif dapat membantu organisasi
dalam memantau pencapaian tujuan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
6. Partisipasi Masyarakat : Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan dan evaluasi pelayanan publik dapat meningkatkan optimalitas
implementasi SDM dengan memastikan bahwa pelayanan tersebut memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat.
8

7. Kepemimpinan : Kepemimpinan yang efektif dalam organisasi pemerintah dapat


berperan besar dalam meningkatkan optimalitas implementasi SDM.

Kemajuan dalam optimalitas implementasi SDM pelayanan publik biasanya merupakan


upaya yang berkelanjutan, dan setiap organisasi dan pemerintah mungkin berada pada
tahap yang berbeda dalam perjalanan ini. Evaluasi yang berkala dan perbaikan
berkelanjutan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa implementasi SDM terus
meningkat dalam upaya memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada
masyarakat.
9

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Mengelola SDM pelayanan publik melibatkan strategi Perencanaan Strategis, Rekrutmen,


Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja, Manajemen Kinerja, Komunikasi, Kolaborasi,
Pengelolaan Konflik, Budaya Organisasi, Penghargaan, Pengelolaan Perubahan, Evaluasi, dan
Perbaikan. Ini memungkinkan pekerja publik memberikan layanan yang berkualitas, responsif,
dan terarah. Keseimbangan ini penting antara pengelolaan SDM yang efisien dan implementasi
pelayanan publik yang berkualitas. Peningkatan produktivitas, motivasi, dan komitmen pegawai
publik dari pengelolaan SDM yang baik memengaruhi kualitas pelayanan untuk masyarakat.
Kesinambungan pelatihan dan pengembangan memastikan penerapan praktik terbaik dalam
pelayanan yang efektif. Mengelola SDM pelayanan publik sentral dalam memastikan efisiensi
dan kualitas pelayanan. Dengan fokus pada pengelolaan SDM yang efisien, pemerintah
menciptakan lingkungan yang mendukung pekerja publik memberikan layanan responsif, efektif,
dan berkualitas kepada masyarakat.

3.2. Saran

Dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) untuk pelayanan publik, diperlukan strategi
yang menyeluruh. Pastikan untuk memprioritaskan perencanaan strategis, rekrutmen yang
cermat, serta pengembangan SDM yang berkelanjutan. Lakukan penilaian kinerja secara teratur
dan terapkan manajemen kinerja yang efisien. Selain itu, penting untuk meningkatkan
komunikasi dan kolaborasi, serta mengelola konflik secara efektif. Bangunlah budaya organisasi
yang positif, sertakan sistem penghargaan yang mendorong kinerja yang baik. Sertailah
pengelolaan perubahan, evaluasi, dan perbaikan yang berkelanjutan. Jangan lupakan pentingnya
pelatihan dan pengembangan berkelanjutan untuk memastikan pelayanan yang responsif, efektif,
dan berkualitas kepada masyarakat. Hal ini akan mendukung terciptanya lingkungan yang
mendukung bagi para pekerja publik dalam memberikan pelayanan yang unggul.
10

3.3. Daftar pustaka

https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/634dae8913fa0/apa-itu-sdm-ini-pengertian-fungsi-dan-
faktor-yang-mempengaruhinya
https://repositori.uma.ac.id/jspui/bitstream/123456789/594/5/118320003_file5.pdf
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/15543/Pelayanan-Publik-Mari-Bersemangat-
Memberikan-Pelayanan-Terbaik-Bagi-Para-Pengguna-Jasa.html#:~:text=Definisi
%20pelayanan%20publik%20menurut%20Undang,dan%2Fatau%20pelayanan
%20administratif%20yang
https://ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/jurnal-caraka-prabu/article/view/50
https://ppid.lan.go.id/wp-content/uploads/2014/10/es-pening-kualipublik.pdf

Anda mungkin juga menyukai