Anda di halaman 1dari 6

SOAL EVALUASI KOMPETEN

1. Perubahan teknologi informasi bergerak lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan banyak
pihak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas organisasi,
disebut juga dengan :
a.Disrupsi Teknologi b.Belum adaptifnya organisasi terhadap perubahan teknologi
c.VUCA World d. a dan b Benar

2. Implikasi VUCA diantaranya adalah,kecuali :


a. Penyesuaian proses bisnis b. Tuntutan keahlian baru
c. Penyesuaian karakter d. Organisasi yang tidak adaptif

3. kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi lebih lambat, dibandingkan dengan


perubahan teknologi itu sendiri, sehingga perlu dilakukan:
a. Penyesuaian progress bisnis dan karakter
b. Pelaksanaan tugas dengan kualitas terbaik
c. Adaptasi terhadap keahlian baru setiap waktu
d. Berfokus pada bisnis seperti biasanya

4. Prinsip dasar dalam pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, tercantum dalam :
a. Undang Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014
b. Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017
c. Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018
d. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017

5. Pengelolaan ASN harus memenuhi seluruh aspek, kecuali :


a. kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
b. Tidak boleh ada perlakuan diskriminatif
c. Perlakuan yang adil dan objektif
d. Perlakuan subjektif dalam hal agama, kesukuan dan aspek-aspek primordial

6. Memperlakukan ASN secara adil dan setara untuk seluruh kegiatan pengelolaan ASN
merupakan salah satu unsur dari :
a. Siklus manajemen ASN b. Merit Sistem
b. Kinerja organisasi yang adaptif d.Dinamika global

7. Yang termasuk delapan karakteristik Smart ASN adalah,kecuali :


a. Integritas c.Profesionalisme
b. Nasionalisme d.Agility dan Flexibility

8. Beberapa Karakter yang diperlukan dari ASN untuk beradapatasi dengan dinamika lingkungan
strategis diantaranya adalah inovatif dan kreatif, agility serta flexibility.
Yang dimaksud dengan agility adalah :
a. Efektif dan efisien c. Kooperatif
b. Gesit/tangkas d. Dapat diandalkan

9. Yang merupakan ciri-ciri dari prilaku kompeten


a. Learn,unlearn dan relearn c.Berfokus pada bisnis hanya as usual
b. Berfikir dan bertindak egosenteris d.Bersikap pasif

10. Standar Kompetensi ASN sesuai Permenpan no 37 tahun 2017 adalah kecuali :
a. kompetensi Teknis c. Kompetensi Sosio Kultural
b. Kompetensi Manajerial d. Kompetensi Fungsional

11. Pengembangan kompetensi ASN dapat dilakukan secara mandiri oleh internal instansi
pemerintah yang bersangkutan , sesuai dengan :
a. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017
b. Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017
c. Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2020
d. Peraturan Mentri PANRB Nomor 28 Tahun 2019

12. Prinsip pengelolaan ASN yaitu berbasis merit, Manakah dari jabatan berikut yang bukan dari
aspek pengelolaan ASN berbasis merit?
a. Tidak ada perlakuan diskriminatif c. Subjektifitas dalam pengambilan Keputusan
b. Kesesuaian kompetensi dan kinerja d. Kesesuaian kualifikasi dan kompetensi

13. Pembangunan Aparatur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas dunia (word class
bureaur) yang dirincikan dengan beberapa hal, kecuali:
a. Tata kelola yang semakin efektif dan efesien c. Pelayanan Publik yang berkualitas
b. Birokrasi bertindak pasif d. Transparansi Birokrasi

14. Selalu mengerjakan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, merupakan perwujudan core
value :
a. Pelayanan
b. Kompeten
c. Loyal
d. Akuntabel

15. Jenis Kompetensi ASN yang berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang
dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi,
disebut dengan :
a. Kompetensi Manajerial c. Kompetensi Teknis
b. Kompetensi Sosiokultural d. Kompetensi Fungsional

16. Pengembangan kompetensi ASN dapat dilaksanakan dengan cara berikut, kecuali :
a. Mandiri oleh internal instansi pemerintah yang bersangkutan.
b. Bersama dengan instansi pemerintah lain yang memiliki akreditasi untuk
melaksanakan pengembangan kompetensi tertentu.
c. Bersama dengan lembaga pengembangan kompetensi yang independen
d. Mandiri oleh ASN yang bersangkutan

17. Langkah awal untuk menentukan jenis pelatihan yang dibutuhkan ASN adalah
a. Pemetaan Kebutuhan pelatihan ASN
b. Identifikasi metode pengembangan pelatihan
c. Menentukan data kebutuhan pengembangan Pelatihan
d. Pengembangan kompetensi dengan memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaanya

18. Optimalisasi pengembangan kompetensi dapat dilakukan dengan cara coaching dan
mentoring,Yang bukan merupakan tujuan dari coaching dan mentoring adalah :
a. Meningkatkan kinerja individu dan kinerja organisasi
b. Membangun komitmen dan motivasi yang lebih tinggi
c. Menumbuhkan kesadaran dan refleksi diri dalam pengembangan potensi diri
d. Meningkatkan gap kompetensi ASN

19. Hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi ASN,
sedangkan bagi PPTK maksimalnya adalah:
a. 25 jam Pelajaran c. 23 Jam Pelajaran
b. 24 Jam Pelajaran d. 22 Jam Pelajaran

20. Terdapat dua jalur pengembangan karir pegawai, yaitu jalur structural dan jalur fungsional ,
Untuk jalur struktural, ASN lebih ditekankan untuk harus memiliki:
a. Kemampuan view organisasi yang lebih rendah, jika jabatannya semakin tinggi
b. kemampuan kepemimpinan dan kemampuan teknis yang lebih lebar (generalist)
c. kompetensi teknis yang semakin dalam (in depth), jika jabatannya semakin tinggi
d. Kemampuan kepemimpinan yang lebih rendah termasuk kemampuan teknisnya

21. Yang bukan merupakan Aspek Konsepsi kompetensi ASN, terkait prilaku kompetensi adalah :
a. Aspek pengetahuan c. Aspek Kebutuhan
b. Aspek ketrampilan d. Aspek Sikap

22. Pendekatan pengembangan kompetensi, melalui pelatihan non klasikal diantaranya adalah,
kecuali :
a. E-Learning c. Job Enrichment
b. Job Enlargement d. Workshop

23. Yang termasuk panduan perilaku (kode etik) kompeten adalah, :


a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Semua benar

24. PerMenpan RB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, antara lain diatur
tentang pemetaan talenta.Yang dapat ditentukan melalui :
a. Box Talenta ASN c. Konsepsi Kompetensi ASN
b. Pola karir ASN d. Talent Pool/Talent management
25. Berdasarkan UU ASN no 5 Tahun 2014, dalam usaha mewujudkan ASN profesional, kompeten
dan kompetitif, sebagai bagian dari reformasi birokrasi. ASN sebagai profesi memiliki
kewajiban,sebagai berikut, kecuali:
a. Mengelola dan mengembangkan dirinya
b. Wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya
c. Menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN
d. Patuh dan loyal pada atasan

26. Yang merupakan bagian dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah, dan digunakan
untuk mendukung pencapaian kinerja individu serta tujuan organisasi/instansi, sesuai Surat
Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 adalah :
a. Perilaku Kompeten c. Sistem Pengembangan ASN
b. Manajemen Kinerja d. ASN profesional dan kompetitif

27. Suatu proses membuka diri dalam persepektif baru, dengan mengakuisisi pengetahuan atau
keahlian baru, disebut dengan :
a. Unlearn c. Relearn
b. Learn d. Incompetent learning

28.Dengan merujuk pada prinsip pembelajar (Blaschke &Hase, 2019), maka yang bukan perilaku ASN
pembelajar adalah :
a. Bealajar dengan cara berbagi perespektif
b. belajar sambil melakukan
c. Belajar sebagai penyangga tuntutan keadaan lingkungan yang dinamis
d. Belajar sesuai dengan perintah atasan

29.Perilaku kompeten ASN untuk meningkatkan kompetensi diri yang relevan/tepat adalah sebagai
berikut, kecuali :
a. Memanfaatkan sumber keahlian para pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit
kerja atau instansi tempat ASN bekerja
b. Melaksnakan Pendekatan pengembangan mandiri ( Heutagogi) atau “net-centric”,
yang merupakan pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Perilaku ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online network
d. Belajar secara mandiri tanpa melibatkan pihak lain selama proses pembelajaran

30. Perilaku kompeten ASN dalam membantu orang lain belajar yang tepat di bawah ini adalah :
a. Melaksanakan Perilaku berbagi pengetahuan yaitu aktif dalam forum terbuka
(Knowledge Fairs and Open Forums)
b. Mengambil pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti memo,
laporan, presentasi, artikel, dan sebagainya dan menyimpannya dalam repositori
(Knowledge Repositories)
c. Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam
bentuk pengembangan jejaring ahli (expert network), pendokumentasian
pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi
pengalaman (lessons learned).
d. Semua benar

Essay
1. Sebutkan apa sajakah panduan prilaku kode etik kompeten?
Jawaban :
Panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

2. Yang merupakan Standar Kompetensi ASN, Sesuai Peraturan Menteri PANRB


Nomor 38 Tahun 2017 adalah :
Jawaban :
1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan

2) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang


dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi

3) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat


diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai,
moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk
memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan

Anda mungkin juga menyukai