Anda di halaman 1dari 3

BUKTI REVIEW SISTEM MANAJEMEN OBAT

RS. SANTO ANTONIO


TAHUN 2017

No. ASPEK DAN DETAIL KETERANGAN BUKTI REVIEW


1. A. Sistem Pengelolaan
1. Seleksi dan pengadaan obatSistem seleksi dan pengadaan obat di
instalasi farmasi sudah sesuai kebijakan
pelayanan instalasi farmasi.
 Pelaksana seleksi adalah PFT dan  Rapat PFT
menghasilkan formularium sumah
sakit.
 Pengadaan sediaan farmasi, alat  Faktur dan
kesehatan, bahan medis habis Purchasing
pakai dan reagensia sudah Order
menggunakan sistem satu pintu.
Pengadaan dilakukan melalui
distributor resmi, apotek, maupun
rumah sakit lain.
2. Penyimpanan Obat  Penyimpanan obat di Logistik  Inspeksi
Farmasi maupun di Instalasi berkala dan
Farmasi dan unit terkait sudah catatan
supervisi
sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
 Untuk obat Narkotika dan
Psikotropika disimpan di lemari
sesuai undang-undang yang
berlaku
 Obat-obat high allert sudah
disimpan secara terpisah di lemari
terkunci.
 Vaksin disimpan sesuai suhu
penyimpanan yang tercantum
pada label perusahaan.  Kartu Stok
 Setiap memasukkan maupun
mengeluarkan obat sudah selalu
mengisi kartu stok sesuai prosedur
pengisian kartu stok, dan input
 Form
maupun output di sistem HIS
pengukuran suhu
 Penyimpanan obat sudah sesuai ruang, kulkas
dengan masing-masing suhu (2-8°C), kulkas
penyimpanan yang dikeluarkan (8-15°C)
oleh pabrik pembuat.
3. Stock Opname  Instalasi Farmasi sudah  Laporan stock
melakukan stock opname Opname
persediaan seluruh ruang
penyimpanan setahun sekali
4. Penanganan Produk Ditarik  Bila ada informasi recall, IFRS  Form recall
atau Kadaluarsa segera melakukan penghentian obat ke logistik
produk yang recall dan farmasi
mengembalikan ke distributor

1
No. ASPEK DAN DETAIL KETERANGAN BUKTI REVIEW
 Obat – obat yang mendekati  Lemari Recall
kadaluarsa, telah kadaluarsa,
mengalami kerusakan, atau cacat
dalam pengiriman sudah dipisahkan
penyimpanannya dan terkunci.
 Proses retur ke distributor sudah  Form retur
disertai dengan form retur, berita barang
acara, dan copy faktur pembelian.
 IFRS melakukan proses retur ke
 Form retur
distributor bila obat yang diterima
barang ke
ada ketidak sesuaian nomor batch
distributor
dan tanggal Exp. Date antara faktur
dan barang fisik yang datang.
 Obat – obat yang kadaluarsa atau  Berita Acara
rusak yang tidak bisa di retur Pemusnahan
dimusnahkan dengan membuat Obat
berita acara pemusnahan dan
koordinasi dengan Kesling untuk
diserahkan ke pihak ketiga yang
bekerjasa dengan RS. Santo
Antonio yaitu PT. Biuteknika Bina
Prima.
5. Peresepan / pemesanan dan Setiap peresepan di RS. Santo Antonio Resep yang sudah
pencatatan sudah dilakukan verifikasi atau diverifikasi.
pengkajian sederhana yang meliputi
verifikasi atau pengkajian :
1.1. Pengkajian administrasi : nama,
tanggal lahir, jenis kelamin dan berat
badan; nama, nomor SIP dan paraf
dokter penulis resep; tanggal resep
dan ruangan/unit asal resep.
1.2. Pengkajian farmasetik : nama obat,
bentuk dan kekuatan sediaan, dosis
dan jumlah obat, stabilitas, aturan
dan cara penggunaan.
1.3. Pengkajian klinis : ketepatan
indikasi, dosis, frekwensi dan rute
pemberian, duplikasi pengobatan,
alergi, kontra indikasi, interaksi obat
dan makanan.
Pencatatan obat untuk pasien hanya
ada dalam rekam medis pasien.
6. Persiapan dan Penyaluran  Sistem persiapan dan penyaluran STRTTK,
obat sudah sesuai dengan kebijakan SIKTTK, STR,
pelayanan instalasi farmasi. SIPA
Penyiapan obat di instalasi farmasi
dikerjakan oleh Apoteker dan/ atau
TTK yang memiliki SIK dan/ atau
SIKTTK yang masih berlaku. Obat
disalurkan dengan metode resep
perorangan, diberikan kepada pasien
rawat inap oleh perawat di unit

2
No. ASPEK DAN DETAIL KETERANGAN BUKTI REVIEW
perawatan. Obat disalurkan dengan
akurat dan tepat waktu.

7. Pemantauan Efek Samping Proses dan kegiatan pemantauan efek -


samping obat belum dilakukan secara
Obat
baik. Belum ada koordinasi dengan
Panitia Farmasi dan Terapi dalam
kegiatan monitoring efek samping obat.
B. Monitoring dan Perubahan dalam Monitoring dan perubahan dalam Rapat PFT evaluasi
Formularium formularium yaitu penambahan dan formularium.
pengurangan obat dalam formularium
sudah dilakukan sesuai dengan
kebijakan pelayanan farmasi yang
berlaku.
C. Monitoring Kesalahan Obat dan Belum terlaksana secara terprogram -
KNC

Anda mungkin juga menyukai