Anda di halaman 1dari 10

Nama : Suhartono
Tmpt., tgl. Lhr. : Kebumen, 20 Mei
1962
Alamat : Jalan Cincin Kota 7,
RT 4, RW 5,
Karangsari, Kebumen 54351
Telepon : (0287) 384106,
081931825285
Tempat Kerja : PGSD FKIP
UNS Kampus Kebumen
STIE Putra Bangsa
Kebumen
Mata Kuliah : BAHASA
INDONESIA

I. SEJARAH, KEDUDUKAN DAN
FUNGSI BAHASA INDONESIA
–A. Sejarah Bahasa Indonesia
• Tanggal 28 Oktober 1928
diikrarkan “Sumpah
Pemuda”, yang salah satu
ikrarnya:
• “Kami poetera dan poeteri
Indonesia mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa
Indonesia.”
• Bahasa Indonesia berasal
dari bahasa Melayu.

PENETAPAN BAHASA
INDONESIA

Bab XV Pasal 36 UUD 1945:


Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia

Alasan Pemilihan Bahasa
Melayu menjadi Bahasa
Indonesia:
• Bahasa Melayu telah tersebar
luas di seluruh wilayah Indonesia.
• Diterima oleh semua suku
bangsa yang ada di Indonesia.
• Demokratis, maksudnya tidak
membedakan tingkatan dalam
pemakaian sehingga meniadakan
sifat-sifat feodalisme dan
memudahkan orang dalam
mempelajarinya.
• Reseptif, maksudnya mudah
menerima pengaruh bahasa lain
(bahasa daerah dan bahasa asing)
sehingga mempercepat
perkembangan bahasa Indonesia
pada masa-masa mendatang.

Batasan
• Bahasa Indonesia ialah
bahasa Melayu yang sudah
menyatu benar dengan
bahasa-bahasa daerah dan
bahasa-bahasa asing yang
berkembang di Indonesia,
yang pada tanggal 28 Oktober
1928 oleh para pemimpin
bangsa Indonesia disepakati
untuk dijadikan bahasa
nasional bangsa Indonesia.
• B. Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
1. Kedudukan Bahasa
Indonesia
a. Sebagai Bahasa Nasional
sejak 28 Oktober 1928
b. Sebagai Bahasa Negara
sejak 18 Agustus 1945

2. Fungsi Bahasa Indonesia
• Fungsi Bahasa Nasional:
1) Lambang kebanggaan
nasional, mencerminkan
nilai-nilai sosial budaya yang
mendasari rasa kebangsaan
kita.
2) Lambang identitas nasional,
memiliki derajat yang sama
dengan bendera dan
lambang negara kita.
3) Alat pemersatu bangsa,
mempersatukan berbagai
suku bangsa yang ada.
4) Alat perhubungan
antardaerah dan
antarbudaya.


b. Fungsi Bahasa Negara:
1) Bahasa resmi kenegaraan
2) Bahasa pengantar di
dalam dunia pendidikan
3) Alat perhubungan pada
tingkat nasional
4) Alat pengembangan
kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan
teknologi.

• C. Sikap-sikap terhadap Bahasa


Indonesia
• Sikap-sikap negatif
terhadap Bahasa
Indonesia:
• Menganggap Bahasa
Indonesia ada secara
alamiah;
• Menganggap Bahasa
Indonesia itu mudah;
• Menganggap Bahasa
Indonesia lebih rendah
daripada bahasa asing.
2. Sikap-sikap positif terhadap
Bahasa Indonesia:
• Merasa bangga
bebahasa nasional
Bahasa Indonesia;
• Mempunyai rasa setia
bahasa;
• Merasa bertanggung
jawab atas
perkembangan bahasa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai