Anda di halaman 1dari 11

hai hai Hai hehehe Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita masuk ke pertemuan

kelima materi kali ini kita akan membahas tentang Akuntansi akar salamnya jadi akuntansi

akad salam ini ada di dalam PSAK 103 kita masih membicarakan tentang transaksi jual-beli

tim gimana kita harus bisa membedakan antara akad salam dan akad murabahah yang kita

bahas Minggu lalu kalau dilihat dari definisinya akad salam itu berarti kita memesan barang

kemudian menyerahkan uangnya di muka jadi penyerahan uang di muka ini artinya

pembayaran itu dilakukan di awal secara tunai bukan pembayaran uang muka dan tidak dapat

dilakukan pembayaran secara cicilan seperti itu ya jual beli barang dengan cara pemesanan

dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat tertentu jadi uangnya dibayar di awal

ketika akan terjadi Kita pesan barang uangnya kita bayar tapi barangnya pada saat transaksi

tersebut belum ada Pembayaran harus lunas pada saat akad atau kontrak disepakati objek

tidak harus melalui proses produksi tetapi objek tersebut tidak ada di penjual pada saat akan

terjadi gitu Jadi kalau obyeknya sudah ada berarti kita bisa menggunakan akad murabahah

tapi untuk salam dimana objek tersebut atau barang yang ingin diperjualbelikan belum ada di

tangan si penjual tapi dia tidak harus melalui proses produksi bisa jadi dia masih dalam

perjalanan misalnya seperti itu atau umumnya Salam Ini digunakan untuk transaksi-transaksi

bahan-bahan pertama barang-barang pertanian jadi untuk dia harus melalui penanaman dulu

misalnya baru produknya ada atau sudah Hai tunggu panen GTA yang jelas dia belum ada

ditangan sih penjual pada saat akad terjadi ketentuan Pembayaran harus secara tunai dan

lunas di awal harus dilakukan pada saat kontrak disepakati tidak boleh dalam bentuk

pembebasan hutang G tidak boleh pembayarannya dilakukan dalam bentuk pembebasan

utang harus dalam bentuk tunai gitu ya ketentuan barang pada saat jatuh tempo barang

tersebut sedikit tersedia di pasar kemudian pembeli tidak boleh menjual barang sebelum

menerimanya kemudian tidak boleh menukar barang kecuali dengan barang sejenis Sesuai

dengan kesepakatan pengadaan barang diserahkan sepenuhnya kepada penjual Jadi kalau
selama masa akad salam ini terjadi ternyata terjadi ke salahan misalnya jual tidak dapat

menyediakan barang itu tidak dapat membatalkan akad kita yang dapat membatalkan akad

adalah si pembeli gitu Jadi semua kewajiban atas penyerahan barang itu menjadi tanggung

jawab si penjual bagaimanapun kondisinya penjual harus tetap menyediakan barang yang

dipesan oleh si pembeli pada saat jangka waktu yang ditentukan kemudian kita lihat ini ada

skema akad salam diperhatikan ini ada pembeli pembeli datang memesan barang kepada

petani kita sebutlah disini petani karena memang akad salam ini umumnya dilakukan untuk

transaksi dari produk pertanian jual beli produk pertanian menggunakan akad salam nah

pembeli datang memesan barang kemudian dia langsung membayar tunai seluruh nilai

transaksinya Kemudian pada saat pemesanan pembeli harus menjelaskan Hai sedang apa

yang dia pesan kuantitasnya Berapa banyak kualitasnya Seperti apa jangka waktunya Berapa

lama harus disediakan kemudian nilai pembayarannya berapa gitu ya setelah disepakati si

petani tadi atau penjual menerima uang kemudian petani menyediakan barang pada jangka

waktu yang sudah ditentukan barang tersedia kemudian dikirimkan kepada pembeli ini untuk

salam langsung kemudian ada juga skema salam paralel salam paralel ini berarti kita

menggunakan jasa lembaga keuangan syariah di sini berarti jalem baga keuangan syariah

tersebut akan berfungsi sebagai penjual dan akan berfungsi sebagai pembeli kita lihat

diangkat pertama akan pertama ada pembeli datang ke lembaga keuangan syariah memesan

barang Katakanlah pesan apel gitu ya si pembeli datang mau pesan apel apel malang

misalnya apel malang kualitas adengan jumlah satu ton dengan harga 20jutaan Isal nya satu

ton seharga 20 juta 50 sanke pada bank kemudian bank menerima angkatnya Bang

menjanjikan akan menyerahkan apel tersebut dalam jangka waktu dua bulan salah seperti itu

oke dua bulan Bang akan menyerahkan satu ton apel malang kualitas aku kepada si pembeli

seharga 20998367 Lang kualitas A8 harga 17500000 tak harga nya dia beli kepada petani

dengan harga 15juta J waktu dua bulan kemudian dua bulan kemudian petani akan
menyerahkan barang kemudian Bang akan menyerahkan barang kepada pembeli akhir itulah

skema akad salam paralel nah antara akad pertama dan angkat kedua tidak boleh saling

bergantung akad ini terpisah gitu ya ketika ternyata petani tidak dapat menyediakan apel

kepada sipet enggak pembeli karena misalnya kerusakan dan segala macam gitu akhirnya

Bang membatalkan akad dengan petani tidak otomatis akan pertama menjadi batal Bang

mengatakan saya sudah membatalkan akad saya dengan petani maka saya akan membatalkan

akad dengan pembeli itu tidak diperbolehkan jadi antara akan pertama dan angkat kedua itu

tidak boleh tergantung gitu ya tidak boleh saling berhubungan Harus Terpisah jika saling

ketergantungan antara abad pertama rakaat kedua akad salam paralel ini tidak diperkenankan

yang diperkenankan adalah akad salam yang pertama dengan akad salam yang kedua harus

saling terpisah kemudian ruang lingkup pernyataan ini diterapkan untuk entitas yang

melakukan transaksi salam baik sebagai penjual maupun pembeli tidak untuk obligasi syariah

yang menggunakan akad salam batin tikal obligasi Syariah kita merujuknya ke PSAK terkait

dengan suku atau obligasi Syariah tadi Nah ini untuk pencatatannya di PSAK 103 kita lihat

bank atau lembaga keuangan syariah akan melakukan pencatatan sebagai penjual dan sebagai

pembeli ya ini akuntansi untuk pembeli kita lihat akun yang akan digunakan adalah piutang

salon persediaan atau aset salam kemudian piutang pada petani nah piutang salam di dalam

hal ini objek yang menjadi ayam menjadi objek dalam transaksi piutang Salam Ini adalah

barang jadi yang ditagihkan nanti bukan uang tetapi barang gitu ya kalau piutang pada petani

atau piutang pada penjual objek yang menjadi penagihan disini adalah uang gitu ya piutang

pada petani itu obyeknya uang piutang pada salam itu obyeknya adalah barang pesanan

kemudian di laporan laba-rugi akan muncul akun keuntungan penyerahan aset salam dan

kerugian penyerahan aset salam dan kita lihat Bagaimana munculnya Kapan kita akan

mengakui adanya keuntungan penyerahan aset salam dan kapan kita akan mengakui adanya

kerugian dari penyerahan aset Salam Ini tadi ah piutang salam diakui pada saat modal usaha
salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual jadi begitu akan terjadi Kita bayarkan

uangnya Makasi pembeli akan mengakui adanya piutang salam berarti kita mengakuinya

piutang salam pada khas sejumlah kasus yang kita bayarkan untuk pengadaan persediaan tadi

atau aset Salam tadi kemudian ada piutang Broery utangnya berupa barang bukan uang jadi

piutang Sallam berupa barang sedangkan piutang pada penjual itu berupa uang nah ketika

kita menyerahkan sejumlah kasus untuk nilai transaksi kas tersebut disebut dengan modal

salam dapat berupa kas sebesar jumlah uang yang dibayarkan ataupun berupa modal non kas

Hai model non-kas ini berarti yang kita serahkan adalah barang gitu ya yang kita serahkan

adalah barang dihitung sebesar nilai wajar deh nanti akan ada nilai wajar dan nilai tercatat

dari penyerahan aset nonkas nah disitulah nanti kita akan mengakui keuntungan dan kerugian

jadi selisih antara nilai wajar dan nilai tercatatnya akan diakui sebagai keuntungan atau

kerugian dari penyerahan aset salam kita lihat contohnya bank syariah Jaya memesan mangga

manalagi kepada Nasri sebanyak satu ton dengan total harga 200juta jadi bank syariah Jaya

ini memesan mangga sebanyak satu ton harganya 200juta nah Nasri sebagai petani mangga

Dia meminta uang yang 200juta di diserahkan dalam bentuk kas dan non-kas kasnya diminta

serat kita sisanya non kas sebesar 100000000 gitu ya Nah seri tentunya sudah

memperhitungkan kira-kira suatu juta itu dia bisa untuk pengadaan apa saja gitu yang

dibutuhkan Nasri adalah pupuk obat-obatan dan peralatan jadi nilai yang 100000000 tadi

untuk pengadaan pupuk obat-obatan dan peralatan ternyata ketika bank syariah Jaya membeli

pupuk obat dan perawatan nilainya tidak sampai 100000000 Tetapi hanya 80 juta Nah berarti

nilai tercatat dari pembelian modal non-kas tadi lebih kecil dari nilai wajar transaksinya

Berapa selisih 20000101 lebih kecil dari nilai wajar transaksi maka si pembeli akan mengakui

adanya keuntungan dari penyerahan aset salam tersebut gitu ya Nah kebalikannya ketika

Bang misalnya dia mau beli kepada Nasri ini dia beli pupuk obat dan peralatan ternyata

ketika dia beli nilai tercatatnya 120000000 nilai wajar transaksinya adalah 100000000 makan
Bang akan mengakui adanya kerugian dari penyerahan aset soalan senilai 27 tahun gitu yang

itulah saat kita akan mengakui adanya kerugian ataupun keuntungan dari penyerahan aset

salam penyerahan aset salam atau penyerahan modal non-kas gitu Jadi kalau penyerahan

modal khas gak ada masalah Berapa nilai uang tunai yang diserahkan seri tulang yang dicatat

tapi kalau penyerahan modal non-kas kita perhatikan Berapa nilai wajar dan nilai tercatatnya

gitu ya Ini tadi SX alam kerugian piutang salam kerugian kita akan aku di debet keuntungan

akan kita aku indih kredit saat jatuh tempo Hai bagaimana kondisi objek salamnya ternyata

sesuai pesanan maka pembeli tidak berhak untuk membatalkan akad kalau ternyata kualitas

barang lebih rendah yang disediakan daripada yang kita pesan kita berhak untuk

membatalkan pesanan dan mengambil uang kita kembali gitu ya Nah kalau kualitas barang

lebih baik tidak boleh ada pembatalan transaksi tidak boleh ada biaya tambahan yang

dikenakan oleh si penjual dan pembeli berhak untuk mengembalikan atau menerima Tapi

biasanya kalau misalnya Eh kalau misalnya enak kualitasnya lebih baik tidak ada pembeli

yang menolak kan gitu ya kita lanjutkan nah pada saat jatuh tempo waktunya pas gitu jatuh

tempo barang tersedia Oke berarti tidak ada eh kondisi yang menyebabkan dan pembeli dapat

membatalkan ketik tapi ternyata misalnya pada saat jatuh tempo si pembeli tidak bisa

menyerahkan barang nah eh si penjual tidak bisa menyerahkan barang pembeli berhak untuk

membatalkan kemudian mengambil uangnya atau membuat perjanjian baru membuat

perjanjian baru artinya jangka waktunya diperpanjang gitu misalnya Si penjual Saya butuh

waktu lah dua minggu lagi untuk pengadaan seperti itu gitu ya maka diperpanjang rentang

waktunya ditambah dua minggu itu tidak masalah selama pembeli dan penjual bersepakat

kemudian waktu penyerahan barang Sebelum jatuh tempo nah Sebelum jatuh tempo

barangnya udah tersedia penjual tidak boleh meminta tambahan biaya Hai dan pembeli harus

menerimanya tapi kalau misalnya bareng tersebut terpengaruh waktu misalnya tidak bisa

menggunakan jangka waktunya harusnya minggu depan tapi barang itu sudah ada sekarang
Nah kalau sekarang tidak bisa digunakan baru bisa digunakan minggu depan adalah jangka

waktu satu minggu Ternyata dieselnya barangnya akan membusuk Makasih pembeli berhak

untuk tidak menerima gitu tapi kalau misalnya tidak terkait dengan waktu maka pembeli

tidak boleh menolak Jadi tetep harus menerima gitu ya kira-kira ya ya Hai jatuh tempo

pengiriman pembeli tidak menerima sebagian atau seluruh barang nah pada saat jatuh tempo

ternyata misalnya Si penjual tidak bisa mengadakan seluruh barangnya kalau tadi misalnya

satu ton ternyata yang ada cuma 900 kilo gitu nah Berarti ada kekurangan 100 kilo lagi ada

dua opsi yang pertama diperpanjang jangka waktunya sedia boleh diperpanjang kasih waktu

lagi kepada si penjual Kemudian yang kedua dibatalkan jadi dapat dibatalkan transaksinya

piutang salam berubah menjadi piutang kepada penjual roti yang tadinya piutangnya berupa

barang berubah menjadi piutang berupa uang gitu ya denda-denda prinsipnya mau transaksi

apapun akad apapun di transaksi berbasis syariah dan da itu akan masuk ke laporan

penggunaan sumber dan penggunaan dana kebajikan mendapat denda tidak diakui laporan

laba rugi Hai barang pesanan kemudian ini akuntansi untuk penjual akuntansi untuk menjual

Kita lihat nanti akan ada di laporan posisi keuangan nya ada utang salam kalau tadi untuk

membeli ada Vietnam salam untuk penjual ada utang salam kemudian ada persediaan

kemudian ada utang kepada lembaga keuangan syariah atau utang kepada pembeli gitu ya ini

untuk laporan posisi keuangan untuk di laporan laporan laba-rugi ada keuntungan penyerahan

aset kerugian penyerahan aset kemudian kerugian salam dan keuntungan salam Kita lihat

nanti itu akun-akun munculnya pada transaksi pada saat kapan gitu ya utang Sallam berupa

barang bukan uang sama ya kalau prinsipnya ada kata-kata utang salam pisang salah berarti

obyeknya adalah barang bukan uang tapi kalau sudah piutang pada penjual atau utang pada

pembeli itu dia dan obyeknya adalah uang bukan barang lagi gitu ya kewajiban salam diakui

pada saat menerima modal sebesar modal usaha yang diterima dihentikan pengakuannya pada

saat penyerahan barang jadi waktu barang diserahkan kepada pembeli baru utang salam
tersebut selesai gitu kan aset salam atau persediaan salam di debet FB credit tukang salonnya

ada di debit ya salam paralel keuntungan atau kerugian diakui saat penyerahan barang

pesanan oleh penjual ke pembeli akhir nah ini modal salah berbeda ya pencatatan

pengakuannya untuk antara penjual dan pembeli kalau di pembeli tadi akan mengakui sebesar

nilai tercatatnya maka dia akan mengakui adanya keuntungan atau kerugian sedangkan Diko

penjual dia mengakui sebesar nilai wajar jadi berapapun dibeli oleh beli si penjual tidak akan

tahu gitu kan jadi dia tetap mengakui sebesar nilai wajar dari transaksi tersebut membeli

menyajikan modal usaha salam yang diberikan sebagai piutang salam hutang yang harus

dilunasi oleh penjual karena tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam transaksi disajikan

terpisah dari piutang Salam tadi ini ya munculnya piutang pada penjual gitu ya bisa jika

secara terpisah muncul akun yang baru lagi penjual menyajikan modal usaha salam yang

diterima sebagai kewajiban salam mencatatnya sebagai utang salam gitu ya penjual dan

transaksi halus mengungkapkan piutang salam kepada supplier kemudian jenis dan kuantitas

barang yang dipesan supaya sama-sama tahu gitu tidak Miss informasi gitu ya sih penjual

tahu apa yang dipesan pembeli pemberitahu juga yang dimaksudkan oleh si penjual gitu ya

kemudian pembeli dalam transaksi salam harus mengungkapkan besarnya modal usaha salam

yang akan dia bayarkan Berapa nilai akan dibayarkan kepada penjual kemudian jenis dan

kuantitas barang pesanan itu harus diungkapkan supaya masing-masing pihak memahami

Bagaimana akad dalam transaksi salam tersebut ini ada contoh kasus kita lihat KUD

tengkulak Jaya membutuhkan 100 tahun mangga mangga arumanis kualitas a1500 juta gitu

jadi sudah jelas eh kebutuhannya apa 100 ton mangga kuantitasnya eh kuantitasnya 100 ton

kualitasnya mangga arumanis kualitas ah3 nya 500000000 dia menghubungi bank syariah

Jaya kemudian bank syariah Jaya sepakat untuk menyerahkan yang lima yang 100 ton

mangga tadi bulan kemudian nah basyari aja ya menghubungi koperasi Tani jaya untuk

pengadaan mangga 100 ton mangga arumanis kualitas Asa harga 450000000 pada awal
transaksi bank syariah Jaya tentunya sudah mengetahui bahwa dia akan memperoleh margin

keuntungan sebesar 50juta itu ya tetapi margin keuntungan tersebut tidak dapat diakui pada

saat akan terjadi nanti setelah barangnya dikirim baru si penjual dapat mengakui keuntungan

senilai 50juta kita lihat di sini ya penjual Bang sebagai penjual dia akan mencatat adanya

transaksi pemesanan barang senilai 100 tahun harga-harganya 500000000 kemudian Bang

sebagai pembeli dia akan membeli atau memesan barang-barang dengan nilai transaksi 400-

450 juta untuk 100 ton mangga kita lihat pencatatannya untuk akad yang pertama Bang akan

mencatat sebagai penjual di akan menerima kas 500000000 hutang salam sebesar Rp500

Kemudian untuk akad yang kedua Bang sebagai pembeli Bang akan mengakui adanya

piutang salam 5 450000000 dan kas yang dibayarkan bank senilai 450000000 saat jatuh

tempo empat bulan kemudian petani menyerahkan eh mangga arumanis kualitas A100 ton

kepada bank maka bank akan mencatat diterimanya aset salam atau persediaan senilai

450000000 kemudian dihapuskan lah piutang salam senilai 450000000 kemudian Bang

menyerahkan lagi kepada pembeli senilai atas alam atau persediaan senilai 450000000

dihapuskan utang salam senilai 500.000 ta bahkan mengakui adanya keuntungan salam

sebesar 50juta gitu ya nah ini kalau yang diserahkan adalah aset nonkas jadi ada uang tunai

aset k 150000000 kemudian traktor dengan nilai tercatat 275000000 harusnya modal yang

diserahkan ke 450000000 ini 150000000 nya tunai nilai wajah transaksinya untuk pembelian

traktor 300juta tuh waktu si Bang beli ternyata harganya lebih rendah 275000000 maka bank

akan mengakui adanya keuntungan penyerahan aset Salan senilai 25000000 kalau ternyata

harga traktor waktu dibeli Bang 350000000 berarti nanti Bang akan mengakui adanya

kerugian penyerahan aset salam selain 50 juta gitu ya Iya thanks all 450000000 kemudian

kerugian penyerahan aset salon 50juta kas 150000000 aset salam 350000000 jadi di setelah

saat kita mengakui si pembeli mengakui adanya keuntungan ataupun kerugian penyerahan

aset salam nah ini pada saat penyerahan barang pada saat penyerahan barang-barang salam
ternyata sesuai akad tidak ada masalah keinginan atau baja atlet salamnya diserahkan Jepang

salamnya dihilangkan kalau kualitasnya berbeda Nah maka akan diakui sebagai kerugian

GTA misalnya kualitasnya berbeda tapi si pembeli tidak membatalkan Oke saya Terimalah

harusnya 400juta saya Terimalah 40106b tidak membatalkan HK ucapkan mengaku itu

sebagai kerugian salad jajanan mengakuinya sebagai kerugian salam senilai 50juta Betang

salam yang dihapuskan tetap 450000000 nilai asetnya 400juta nah ini penyerahan barang

kalau misalnya Si penjual atau si petani ternyata tidak bisa menyediakan satu ton eh 100 ton

gitu kan dia bisa sediakan hanya 75 ton sisanya 75 ton Mau dibatalkan sama Bang Okelah

saya terima yang 75 ton 25 ton nya saya batalkan berarti petani harus mengembalikan uang

bank untuk 25 ton sisanya yang tidak bisa dipenuhi petani tinggal dihitungnya 75 Ton itu

berapa nilainya hai kenapa 75 Ton itu 337 juta 500 gitu ya maka dia pustaka diterima aset

salam senilai 330000000 500 dengan kredit piutang salam sebesar 330000000 Rp500 Ya

dihapus piutang salamnya sebesar 330000000 500 kemudian yang 25 ton sisanya senilai

112000000 500 itu berubah dari yang tadinya Vi utang salam menjadi piutang petani atau tadi

piutang KUD Tani Jaya gitu ya berubah menjadi piutang berupa uang bukan berupa barang

yang harus dibayarkan petani kepada Bang Nah ternyata misalnya pada awal transaksi

diserahkan jaminan oleh sih petani nah barang jaminannya ini dijual dijual ternyata laku

100000000 ratus juta nilai utang si petani ada Hai maka yang satu juta itu akan diterima si

Bang kemudian sisa utang petani kepada Bang diakui sebagai piutang KUD Tani Jaya

sebesar 12500000 binatang salam yang dihapuskan 12500000 nah 12500000 utang KUD

Tani Jaya ini harus dibayarkan oleh petani dalam bentuk uang kepada Bakrie nanti kalau

dibayarkan kepada si sepeda Bang oleh petani Bang akan mengakui sebagai kas pada piutang

KUD Tani Jaya sebesar 12500000 Nah kalau misalnya ternyata jaminannya laku 150000000

nilai utangnya 112000000 500.000 kisahnya 30505555 kan ke rekening Hai Otani karena

barang jaminan tadi adalah milik si petani gitu ya khasnya 150000000 rupiah Thanks alam
yang dihapuskan 112000000 500.000 sisanya 1337 juta 500 harus dikembalikan kepada

petani gitu ya materi salon sampai di sini silakan jika ada pertanyaan kita buka sesi tanya-

jawab di iler Ning ya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai