Anda di halaman 1dari 7

ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

ASPEK BISNIS DAN MANAJEMEN RESIKO STUDI KASUS PADA


RESTORAN SYUKUR VEGETARIAN, MEDAN

Nalvin Nalvin1, Elserra Siemin Ciamas2, Dewi Anggraini3, Sutarno Sutarno4


Ngadjudin Nugroho5
1,3,4,5
Program Studi Manajemen Perusahaan, Politeknik Cendana, Medan, Indonesia
2
Program Studi Manajemen Pemasaran, Politeknik Cendana, Medan, Indonesia
e-mail: *Nalvinchuang@gmail.com1, ql.esc7@gmail.com2

Abstrak
Restoran Syukur Vegetarian Medan dalam menjalankan bisnisnya yaitu menyediakan
makanan yang bersifat non hewani, bahan-bahan yang digunakan berasal dari nabati, sayur dan
kacang – kacangan dengan harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisa Manajemen Resiko dan mengetahui kinerja bisnis yaitu di
Restoran Syukur Vegetarian Medan yang diukur melalui analisis 4 aspek bisnis, yaitu Aspek
Pemasaran, Aspek Operasional, Aspek SDM dan Aspek Keuangan.Metode penelitian yang
digudilakukan dennakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Jenis data dalam
penelitian kuantitatif ini menggunakan data primer dan data sekunder (bahan dokumentasi).
Data primer yang ada dalam penelitian ini merupakan observasi, dan wawancara tentang Data
Keuangan (Juli 2021 – Desember 2022), Data Pemasaran (Jan 2022 – Mei 2022), Data
Operasional (Jan 2022 – Mei 2022) dan Data Profil Usaha Tahun 2022. Wawancara dilakukan
terhadap owner/pemilik, konsumen, dan staff dari Restoran Syukur Vegetarian Medan. Hasil
analisa data dari 4 Aspek Bisnis, menunjukkan bahwa : 1) Aspek Pemasaran, yaitu : Promosi
yang masih minim, Persepsi Konsumen yang dapat ditingkatkan, dan Pesaing Usaha Vegetarian
menuntut inovasi produk, (2) Aspek Operasional, yaitu : antisipasi kenaikan harga bahan baku,
dan strategi meminimalisir kerusakan bahan baku, (3) Aspek SDM, yaitu : Strategi mencari
pengganti harian yang kosong dan pengawasan terhadap kinerja staff, dan (4) Aspek Keuangan
yaitu : (a) Data Omset Bulan Juli – Desember 2021 menunjukkan bahwa Omset Restoran
Syukur Vegetarian tidak terjadi fluktuatif yang signifikan dan Rata-rata omset bulanan tercapai,
(b) Data Investasi Awal dan perkembangan kinerja keuangan menunjukkan bahwa terdapat
keterbatasan Dana, dilihat dari perlengkapan yang belum diperbaharui dalam kurun waktu
beberapa tahun, tenaga kerja yang jumlahnya belum bertambah, dan gedung yang masih
merupakan asset status pinjam, (c) Laporan Laba Rugi yang menunjukkan bahwa terdapat
keterbatasan promosi dalam 1 tahun terakhir. Dalam penerapan manajemen risiko diawali dari
mendeteksi dan mengukur sebuah risiko. Pengukuran tersebut tidak terlepas dari toleransi atas
risiko yang dimiliki. Langkah antisipasi, implementasi, strukturisasi dan evaluasi sangat
diperlukan dalam menerapkan manajemen resiko di Restoran Syukur Vegetarian Medan.
Kata kunci—Aspek Bisnis, Manajemen Resiko, Kinerja

Abstract
Syukur Vegetarian Restaurant Medan in running its business is to provide food that is
non-animal in nature, the ingredients used are from vegetables, vegetables and nuts at prices
that can be reached by all people. Talking about the business that is involved in the city of
Medan which is famous as a culinary tourism city, there are many food outlets, food stalls,

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 365


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

coffee shops and restaurants. However, not a few also died after several months of starting a
culinary business. In conditions of intense competition like this, business risks must be carefully
calculated in order to compete with other competitors and reduce the risk of failure. The
purpose of this study was to analyze risk management and determine business performance at
Syukur Vegetarian Restaurant in Medan which was measured through an analysis of 4 business
aspects, namely Marketing Aspects, Operational Aspects, HR Aspects and Financial Aspects.
The research method used was descriptive quantitative research method. The type of data in
this quantitative study uses primary data and secondary data (documentation materials). The
primary data in this study are observations and interviews about Financial Data (July 2021 –
December 2022), Marketing Data (Jan 2022 – May 2022), Operational Data (Jan 2022 – May
2022) and Business Profile Data for 2022. Interviews carried out on the owner / owner,
consumers, and staff of the Medan Vegetarian Thanksgiving Restaurant. The results of data
analysis from 4 Business Aspects, show that: 1) Marketing Aspects, namely: Promotion is still
minimal, Consumer Perceptions can be improved, and Vegetarian Business Competitors
demand product innovation, (2) Operational Aspects, namely: anticipation of rising raw
material prices , and strategies to minimize damage to raw materials, (3) HR Aspects, namely:
Strategies to find empty daily replacements and supervision of staff performance, and (4)
Financial Aspects, namely: (a) Turnover data for July – December 2021 shows that Restaurant
Turnover Gratitude Vegetarian does not fluctuate significantly and the average monthly
turnover is achieved, (b) Initial Investment data and financial performance developments show
that there are limited funds, seen from the equipment that has not been updated for several
years, the number of workers who have not increased, and buildings that are still borrowed
status assets, (c) Marketing data showing that there are limited promotions in the last 1 year.
The implementation of risk management begins with detecting and measuring a risk. This
measurement can not be separated from the tolerance for the risks they have. Anticipation,
implementation, structuring and evaluation steps are needed in implementing risk management
at Syukur Vegetarian Restaurant Medan.
Keywords— Business Aspects, Risk Management, Performance

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 366


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

I. PENDAHULUAN Kasus Pada Restoran Syukur Vegetarian


Di era globalisasi saat ini persaingan Medan”.
bisnis adalah salah satu yang tidak lepas dari
kehidupan manusia. Sehingga setiap pelaku II. METODOLOGI PENELITIAN
usaha harus mempertimbangkan aspek bisnis
Pada penelitian ini menggunakan
dan manajemen resiko sebaik mungkin
sebelum memulai usaha. resiko dapat pendekatan kuantitatif deskriptif. Adapun
diartikan sebagai bahaya, dampak yang dapat jenis data dalam penelitian kuantitatif ini
terjadi dalam sebuah proses yang sedang menggunakan data primer dan data sekunder.
berlangsung atau kejadian yang akan datang. Data primer yang ada dalam penelitian ini
Oleh sebab itu, sebuah risiko perlu dikelola merupakan observasi, dan wawancara tentang
untuk memininalisir dampak yang mungkin Data Keuangan (Juli 2021 – Desember 2022),
terjadi dan sebagai warning di masa yang
Data Pemasaran (Jan 2022 – Mei 2022), Data
akan datang. Pengelolaan risiko dapat
dilakukan dengan melakukan manajemen Operasional (Jan 2022 – Mei 2022) dan Data
risiko. Menurut Djojosedarso (2017), Profil Usaha Tahun 2022. Wawancara
manajemen resiko adalah pelaksanaan fungsi- dilakukan terhadap owner/pemilik dari
fungsi manajemen dalam penanggulangan Restoran Syukur. Sedangkan data sekunder
resiko, terutama resiko yang dihadapai oleh yang diperoleh dari pihak pendapat para ahli
organisasi/perusahaan, melalui teori-teori landasan teoritis yang
Hasil penelitian yang di lakukan oleh
tercantum dalam buku-buku yang ada
Huda Latifa (2018) yaitu resiko pada bisnis
kaitannya dengan masalah yang
Dapur Menthik berada pada kuartal II yang
dihadapi/penelitian yang dilakukan, karya-
berarti resiko tersebut memiliki dampak yang
karya ilmiah yang relevan dengan masalah
tinggi, dapat menyebabkan tujuan dan target
yang diteliti dan internet searching.
tidak tercapai dan memiliki probabilitas
Pada Pada penelitian ini data yang
rendah hingga sedang. Resiko yang berada
dikumpulkan dengan cara kombinasi metode
pada kuartal II tersebut antara lain: resiko
wawancara dan observasi disertai metode
kenaikan bahan baku, resiko kerusakan bahan
penggunaan bahan dokumen.
baku, resiko terbatasnya SDM dan juga resiko
pada kuartal I antara lain: resiko promosi,
A. Populasi dan Sampel
resiko persepsi konsumen, dan resiko
Populasi adalah “wilayah generalisasi
persaingan harga jual.
yang terdiri atas: obyek/subyek yang
Berbicara tentang bisnis yang digeluti
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
di kota Medan yang terkenal sebagai kota
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
wisata kuliner, banyak ditemui gerai
dan kemudian ditarik kesimpulannya”
makanan, warung makan, kedai kopi dan
(Sugiyono, 2017).
restoran. Tetapi, tidak sedikit pula gugur
Dalam penelitian ini populasi dan sampel
setelah beberapa bulan memulai usaha
adalah data yang diambil dari Owner,
kuliner. Bisnis kuliner merupakan salah satu
Pelanggan, dan Karyawan di Restoran Syukur
bisnis yang sedang berkembang dengan pesat.
Vegetarian.
Dalam kondisi persaingan yang ketat seperti
ini, resiko bisnis harus diperhitungkan dengan
B. Kerangka Pikir Penelitian
matang agar dapat bersaing dengan pesaing
“Dalam menentukan tingkat manajemen
yang lain dan mengurangi resiko gagal.
resiko terdapat empat aspek utama yang harus
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik
diperhatikan oleh perusahaan, yaitu Aspek
untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Aspek Bisnis Dan Manajemen Resiko Studi

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 367


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

Pemasaran, Aspek Operasional, Aspek SDM 3. Indikator menunjukkan bahwa kinerja


dan Aspek Keuangan” (Fahma dkk, 2017). penjualan Restoran Syukur Vegetarian
termasuk baik.
Hasil analisa data dari 4 Aspek Bisnis,
Manajemen Resiko menunjukkan bahwa :
1. Aspek Pemasaran, yaitu :
a. Promosi : dalam mengenalkan produknya,
pemilik usaha melakukan promosi terbatas
1. Aspek Pemasaran pada konsumen yang berada di lokasi
2. Aspek Operasional usaha. Jangkauan promosi yang sempit
3. Aspek SDM menjadikan penjualan pun tidak sesuai
4. Aspek Keuangan dengan penjualan yang telah direncanakan.
Mitigasi yang dilakukan adalah dengan
meningkatkan kapasitas internal
III. HASIL DAN PEMBAHASAN perusahaan, sehingga dapat melakukan
Berdasarkan hasil wawancara kepada promosi lebih luas.
Pemilik Restoran Syukur Vegetarian. Penulis b. Persepsi Konsumen : Dikarenakan produk
mendapatkan data omset selama 6 Bulan dari yang dijual merupakan produk vegetarian,
Juli 2021 – Desember 2021, yaitu: maka mayoritas konsumen memiliki rasa
“tidak percaya” terhadap produk. Hal
Aktual tersebut menjadi tantangan bagi pemilik
usaha untuk mengedukasi konsumen dan
Bulan Omset meyakinkan konsumen bahwa produk yang
Juli 2021 Rp. 19.324.000 dihasilkan merupakan produk yang
Agustus 2021 Rp. 21.847.000 memiliki cita rasa yang tidak jauh berbeda
dengan produk makanan non vegetarian
September 2021 Rp. 20.763.000
c. Pesaing Usaha Vegetarian : yang menjadi
Oktober 2021 Rp. 19.849.000 tantangan bagi Restoran Syukur
November 2021 Rp. 22.347.000 Vegetarian yaitu terdapat 2 kompetitor
Desember 2021 Rp. 23.189.000 pada daerah pemasaran sekitar yang juga
bergerak di bidang restoran vegetarian,
Total Rp. 127.319.000 yaitu : Rumah Makan Padang Harmoni,
Target Golden Bell Vegetarian. Hal ini menuntut
Bulan Target Omset strategi inovasi produk
2. Aspek Operasional, yaitu :
Juli 2021 Rp. 24.000.000 a. Kenaikan harga bahan baku : Kenaikan
Agustus 2021 Rp. 24.000.000 harga bahan baku inipun memiliki pola
September 2021 Rp. 24.000.000 yang dapat digunakan untuk
mengantisipasi terjadi kenaikan bahan
Oktober 2021 Rp. 24.000.000
baku, misalnya ketika musim lebaran, natal
November 2021 Rp. 24.000.000 akan mengalami kenaikan pada harga telur.
Desember 2021 Rp. 24.000.000 b. Kerusakan bahan baku : upaya yang
Total Rp. 144.000.000 dilakukan oleh pemilik usaha adalah
dengan memperhitungkan kebutuhan
bahan baku sesuai dengan jumlah
Dari tabel diatas dapat disimpulkan
produksi, hal ini dinilai sebagai upaya
bahwa:
meminimalisirkan adanya kerusakan bahan
1. Omset Restoran Syukur Vegetarian tidak
baku yang dapat menyebabkan kerugian.
terjadi fluktuatif yang signifikan.
3. Aspek Sumber Daya Manusia, yaitu :
2. Rata-rata omset bulanan Restoran Syukur
a. Keterbatasan SDM : Terbatasnya jumlah
Vegetarian Tercapai.
karyawan yang dimiliki berakibat
terganggunya proses produksi, ketika salah

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 368


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

satu karyawan tidak masuk, misalnya koki Kas Ditahan Rp. 500.000
Total Rp. 2.500.000
ijin dikarenakan ada acara keluarga. Total Keseluruhan Rp. 12.100.000
Kondisi ini berakibat mengganggu proses Sumber : Data Sekunder, Restoran Syukur
produksi. Upaya yang dilakukan pemilik Vegetarian Medan (2014)
usaha adalah dengan mencari pengganti
harian untuk fungsi yang kosong. Tabel : Neraca Awal Tahun 2014
b. Kesalahan Karena Faktor Manusia : AKTIVA LANCAR
Kesalahan bahwa manusia tidak pernah  Kas Rp. 2.500.000

luput dari kesalahan, misalnya dengan  Bahan Baku Rp. 2.600.000


AKTIVA TETAP
timbangan yang tidak sesuai atau pelabelan Peralatan Rp. 7.000.000
yang keliru. Upaya yang dilakukan pemilik Total Aktiva Rp. 12.100.000
usaha adalah dengan melakukan PASIVA
Modal Sendiri Rp. 12.100.000
pengawasan kepada karyawan agar sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan Sumber : Data Sekunder, Restoran Syukur
sebelumnya. Vegetarian Medan (2014)
4. Aspek Keuangan yaitu berdasar :
Tabel : Laporan L/R Juli – Desember 2021 a. Laporan L/R terlihat Besarnya penyusutan
Keterangan Jul 2021 Agu 2021 Sep 2021 yang dikeluarkan adalah sebesar Rp.
1. Omset Rp. 19.324.000 Rp. 21.847.000 Rp. 20.763.000 900.000/tahun yang berarti Rp.
2. HPP:
75.000/bulan. Peralatan dinilai memiliki
Bahan Baku Rp. 7.800.000 Rp. 8.900.000 Rp. 8.400.000
Listrik dan Gas Rp. 1.300.000 Rp. 1.340.000 Rp. 1.280.000 masa pakai selama 3 tahun dan di tahun ke
Total HPP Rp. 9.100.000 Rp. 10.240.000 Rp. 9.680.000 3 memiliki nilai ekonomis Rp. 2.700.000.
3.Laba Kotor Rp. 10.224.000 Rp. 12.747.000 Rp. 11.083.000 Besaran penyusutan diperoleh dari:
4. Biaya Operasional:
Upah Staff Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
D = (AC-V)/LT
 Promosi Rp. 125.000 Rp. 137.000 Rp. 119.000 = Rp. 5.400.000-Rp.2.700.000)/3
 Depresiasi Rp. 75.000 Rp. 75.000 Rp. 75.000 = Rp.900.000
5. Total Rp. 4.700.000 Rp. 4.712.000 Rp. 4.694.000 Keterangan:
Operasional
6. Laba/Rugi Rp. 5.525.000 Rp. 8.035.000 Rp. 6.389.000
D = Depresiasi
AC = Harga Pendapatan/Aset
Keterangan Okt 2021 Nov 2021 Des 2021 V = Nilai Sisa/Residu
1. Omset Rp. 19.849.000 Rp. 22.347.000 Rp. 23.189.000 LT = Usia Ekonomis
2. HPP:
b. Data Omset Bulan Juli – Desember 2021
 Bahan Baku Rp. 7.900.000 Rp. 9.300.000 Rp. 10.200.000
 Listrik dan Gas Rp. 1.360.000 Rp. 1.390.000 Rp. 1.470.000 menunjukkan bahwa Omset Restoran
Total HPP Rp. 9.260.000 Rp. 10.690.000 Rp. 11.670.000 Syukur Vegetarian tidak terjadi fluktuatif
3. Laba Kotor Rp. 10.589.000 Rp. 11.657.000 Rp. 11.519.000 yang signifikan dan Rata-rata omset
4. Biaya Operasional:
bulanan tercapai,
 Upah Karyawan Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000 Rp. 4.500.000
 Promosi Rp. 113.000 Rp. 147.000 Rp. 158.000 c. Laporan Neraca Investasi Awal dan
 Despresiasi Rp. 75.000 Rp. 75.000 Rp. 75.000 perkembangan kinerja keuangan
Total Biaya Rp. 4.688.000 Rp. 4.722.000 Rp. 4.733.000 menunjukkan bahwa terdapat keterbatasan
Operasional
6. Laba/Rugi Rp. 5.901.000 Rp. 6.935.000 Rp. 6.786.000
Dana, dilihat dari perlengkapan yang
Sumber : Data Sekunder, Restoran Syukur belum diperbaharui dalam kurun waktu
Vegetarian Medan (2021) beberapa tahun, tenaga kerja yang
jumlahnya belum bertambah, dan gedung
Tabel : Investasi Awal Tahun 2014 yang masih merupakan asset status pinjam,
Peralatan d. Laporan Laba Rugi yang menunjukkan
Alat Dapur Rp. 3.000.000 bahwa terdapat keterbatasan promosi
Alat Makan Rp. 1.000.000
dalam 1 tahun terakhir. Biaya promosi
Meja dan Kursi Rp. 3.000.000
Total Rp. 7.000.000 belum terlihat signifikan, karena
Modal Kerja dilapangan memang yang masih dilakukan
Bahan Baku (1 minggu) Rp. 2.000.000 hanyalah promosi mouth to mouth, dan
Bahan Pelengkap Lainnya Rp. 600.000
Total Rp. 2.600.000
kemudahan pembayaran dengan E-wallet.
Kas e. Pada Laporan L/R terlihat besaran nominal
Upah Karyawan Rp. 2.000.000 upah karyawan pada bulan ke 1-6 tidak

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 369


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

mengalami perubahan dikarenakan tidak keuangan yang dimiliki (khususnya, usaha


adanya penambahan maupun pengurangan baru) memiliki keterbatasan modal.
jumlah karyawan. Pemilik usaha juga tidak Sedangkan analisa Manajemen
menghitung upah bagi dirinya/tidak
Resiko, diawali dari mengidentifikasi resiko,
menganggap dirinya sebagai karyawan.
Dimana, pemilik usaha berpikir jika mengukur resiko, mencari alternatif solusi
pemilik memperoleh imbalan dari laba serta melakukan monitoring dan evaluasi.
yang diperoleh. Resiko yang muncul dalam usaha ini antara
lain:
IV. KESIMPULAN 1. Resiko Pemasaran
Berdasarkan Kesimpulan yang dapat Resiko promosi, resiko persepsi
ditarik oleh pelaku bisnis dalam aspek umum, konsumen, resiko persaingan kompetitor.
yaitu: 2. Resiko Operasional
1. Aspek Pemasaran, dalam aspek ini perlu Resiko kenaikan harga bahan baku, resiko
adanya pengenalan untuk siapa produk bahan baku yang mudah rusak
dibuat, bagaimana trend yang ada dalam 3. Resiko SDM
masyarakat. Yang utama dalam sebuah Resiko keterbatasan SDM, resiko
kegiatan pemasaran adalah kesalahan karena faktor manusia
mengkomunikasikan sebuah produk untuk 4. Resiko Keuangan
dikenal oleh konsumennya. Keterbatasan Resiko keterbatasan dana/modal, aslokasi
promosi mengakibatkan terbatasnya juga biaya promosi dan pengembangan SDM.
konsumen yang mengenal produk yang Dalam penerapan manajemen resiko
dijual yang berdampak pada jumlah diawali dari mendeteksi dan mengukur sebuah
penjualan yang mampu dicapai. resiko. Pengukuran tersebut tidak terlepas dari
2. Aspek Operasional, dalam aspek ini perlu toleransi atas resiko yang dimiliki pemilik
adanya perencanaan yang matang dalam Restoran Syukur Vegetarian Medan.
membuat alur produksi, agar terciptanya
proses produksi yang efisien. Dalam proses V. SARAN
produksi, pemilik usaha juga harus Berdasarkan proses analisa data,
memperhatikan kapasitas produk yang penulis merekomendasikan kepada pemilik
ingin dihasilkan dan ketahanannya bahan usaha :
baku. 1. Mengadakan dokumentasi perencanaan
c. Aspek Sumber Daya Manusia, terbatasnya dan disusun dengan matang setelah
jumlah karyawan yang dimiliki berakibat terdapat evaluasi dan monitoring kinerja
terganggunya proses produksi, ketika salah
penjualan per tahun atau per bulan..
satu karyawan tidak masuk, misalnya koki
ijin dikarenakan ada acara keluarga. Rencana hasil evaluasi bisnis ini akan
Kondisi ini berakibat mengganggu proses menjadi alat bantu atau panduan dalam
produksi. Upaya yang dilakukan pemilik melakukan eksekusi ide dan mencapai
usaha adalah dengan mencari pengganti sasaran untuk pengembangan usaha pada
harian untuk fungsi yang kosong. tahun berikutnya.
3. Aspek Keuangan, pemilik usaha 2. Selain menyusun rencana bisnis dengan
menyadari bahwa keuangan merupakan matang, penulis merekomendasikan untuk
pondasi dalam menjalankan sebuah usaha. mengasah kemampuan manajerial dari
Oleh sebab itu, keuangan perlu diatur berbagai aspek yang didapati resiko pada
sebaik mungkin agar sebuah usaha dapat SDM, Bahan Baku, Keuangan, dan
berjalan sesuai dengan tujuan, sekalipun Pemasaran. Terkhususnya, Restoran
Syukur Vegetarian Medan perlu untuk

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 370


ESCAF 1st 2022

Nalvin Nalvin, Elserra Siemin Ciamas, Dewi Anggraini,


Sutarno Sutarno, Ngadjudin Nugroho

mengembangkan implementasi promosi VI. DAFTAR PUSTAKA


yang kreatif sehingga tidak hanya melalui Djohanputro, Bramantyo. (2017). Corporate
promosi mouth to mouth. Misalnya, Risk Management. Jakarta: PPM
renovasi restoran sehingga memiliki aspek Djojosedarso, Soeisno (2017). Prinsip-Prinsip
Manajemen Resiko Asuransi. Jakarta:
estetika lebih, promosi melalui sosial
Salembab Empat
media, promosi dengan bekerjasama rekan Fahmi, Irham. (2018). Manajemen Resiko:
bisnis perusahaan atau lembaga dalam Teori, Kasus dan Solusi (Ed. Revisi).
acara tahunan rutin, varian menu yang Bandung: Alfabeta
inovatif, ekspansi luas dan kenyamanan Hubbart, Douglas W. (2020). The Failure of
restoran. Risk Management: Why It’s Broken and
How to Fix it. New Jersey: John Wiley
3. Menganalisa kinerja modal yang
and Sons, Inc
diperlukan untuk mencapai pengembangan Huda Latifa. (2018). Analisis Aspek Bisnis
pada butir 2, sehingga resiko keterbatasan dan Manajemen Resiko Pada Bisnis
dana dapat terakomodir. Catering Diet Sehat Dapur Menthik.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/
123456789/10754/Huda%20Latifa_1591
1097.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ir. Syofian Siregar. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif Dengan Perbandingan
Perhitungan Manual Dan SPSS. Prenada
Media Group
IVS. (2018). Vegetarian Adalah Salah Satu
Jalan Menuju Dunia Satu Keluarga
Nitisusastro, Mulyadi. (2018). Asuransi dan
Usaha Peransuransian Indonesia.
Bandung: Alfabeta
Rustam, Bambang Rianto. (2017).
Manajemen Resiko: Prinsip, Penerapan
dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat
Sugiono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi
(Mixed Methods, Bandung: Alfabeta)
V.Wiratna Sujarweni. (2021). Metodologi
Penelitian Bisnis Dan Ekonomi,
Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Universitas Bina Insan Lubuklinggau 371

Anda mungkin juga menyukai