Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu 1

Metodologi Peneliti
Perpustakaan
NAMA : CUT AISYAH PUTRI
NIM : 21181021
PRODI : ADMINISTRASI PENDIDIDKAN
2022-2023
1
Judul Skripsi
• Tahun 2022, skripsi Rizalul Akbar, judul : manajemen
resiko dalam operasional usaha roti bakar 77.
• Tahun 2019, skripsi Sari Melpa Sustika, judul :
manajemen resiko pada industri kecil keripik apel kota
batu malang jawa timur.
• Tahun 2021, skripsi Ahmad Habib Murtadlo, judul :
manajemen resiko operasional pada usaha kue dan roti
dalam perspektif ekonomi.

2
LATAR BELAKANG

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi


dimanapun dan dalam bentuk apapun tidak
akan pernah terhindar dari risiko baik itu
risiko dalam skala kecil maupun dalam
skala besar.

3
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mengindentifikasi resiko operasional pad
usaha tersebut ?
2. Bagaimana penanganan resiko operasional tersebut ?

3
Penelitian 1
Usaha ini mengalami beberapa risiko operasional
seperti terjadinya roti yang cacat produksi dan risiko
pada teknologi yang mereka gunakan
terjadi juga risiko pada sumber daya manusia
yang membuat produk kurang konsisten,
dengan begitu diperlukan manajemen risiko
operasional
yang baik agar risiko yang ada
dapat teratasi yaitu dengan
proses manajemen risiko operasional
yang mencakup tiga tahap,
dentifikasi risiko, evaluasi dan pengukuran risiko,
dan penanganan risiko

4
Penelitian 2

Dari hasil penelitian Anaisis Manajemen Risiko Industri


Kecil Pada Keripik Apel (Pyrusmaus Inn) Kota Batu Malang
Jawa Timur dapat disimpulkan bahwa identifikasi risiko
didapatkan pada tingkat petani, pengumpul, industri dan
kuesioner yang memiliki risiko berbeda-beda.

5
Penelitian 3
risiko operasional adalah potensi
penyimpangan dari hasil yang diharapkan
karena tidak berfungsinya suatu sistem, sumber
daya manusia (SDM), teknologi atau faktor
lain. Risiko operasional bisa terjadi pada dua
tingkatan yaitu teknis dan organisasi. Pada
tataran teknis, risiko operasional bisa terjadi
apabila sistem informasi, kesalahan mencatat,
informasi yang tidak memadai dan pengukuran
risiko tidak akurat dan tidak memadai.

6
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian mengenai manajemen risiko operasional maka
peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Penanganan risiko operasional pada usaha tersebut belum dilakukan secara
maksimal di usaha ini, dimana dalam tahap penanganan risiko operasional
dibagi menjadi tiga tahap yaitu penghindaran risiko, penahanan risiko, dan
transfer risiko, dari ketiga tahap tersebut yang belum bisa diterapkan oleh
usaha tersebut, hal ini disebabkan aset yang mereka miliki masih tergolong
manual dan dari segi value masih rendah, jadi mereka masih berfikir,
namun disisi lain nampaknya mereka memiliki kemauan untuk menerapkan
transfer risiko kedepanya seiring dengan perkembangan teknologi yang
mereka miliki.

7
SINTESIS
Menurut Djojosoedarso (1999), Manajemen risiko adalah
pelaksanaan fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko,
terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi, perusahaan,
keluarga, dan masyarakat. Jadi mencakup kegiatan
merencanakan, mengorganisir, menyususun,
memimpin/mengkoordinir dan mengawasi program
penanggulangan risiko.

8
Sekian &
Terimakasih

10

Anda mungkin juga menyukai