SUMMARY KELOMPOK 5
PENILAIAN DAN PENGELOLAAN RESIKO K3 (HYPERKES)
Oleh
MILKA WATI MANOPPO
NIM: 7175230117
Penilaian dan Pengelolaan Risiko K3 (Hiperkes), perlu diakui bahwa upaya ini
bukan hanya tanggung jawab satu individu atau satu bagian dalam suatu organisasi.
Penanganan risiko K3 melibatkan kolaborasi seluruh tim, penerapan proses yang
terstruktur, dan komitmen tinggi terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja.
Penilaian dan pengelolaan risiko K3 adalah suatu proses yang harus dilakukan
secara komprehensif dan terus menerus. Lingkungan kerja dan faktor risiko dapat
berubah, oleh karena itu, organisasi perlu secara rutin menyediakan dan memperbarui
pendekatan mereka.
2. Partisipasi Aktif Semua Pihak:
2) Pertanyaan 2 (Rivaldo)
Dalam akreditasi faskes salah satu evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi K3, namun secara
umum pada bidang K3 di faskes dapat dikatakan pelaksanaannya kurang, namun peralatannya
memadai. Pertanyaan saya apakah ada penilaian atau manajemen risiko K3 yang bisa memantau
dan memastikan penerapan K3 di fasilitas kesehatan berjalan dengan baik atau tidak, karena
jika K3 tidak diterapkan dengan baik maka akan menimbulkan risiko juga?
6) Mengadakan pertemuan secara teratur dan hasilnya disampaikan kepada seluruh SDM
Fasyankes.
8) Melakukan investigasi dalam setiap kejadian penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat
kerja.
Untuk penanggung jawab K3 di Fasyankes yang bukan dalam bentuk tim, antara lain
memiliki tugas sebagai berikut: