1.

Parkiran Liar

Lokasi : Jalan Melati

Masalah :
fasilitas umum seperti parkiran sangatlah penting di
kota makassar. Dengan volume kendaraan yang cukup
banyak, maka perlu adanya pengelolaan parkiran umum
secara benar dan tepat. Sering kita melihat parkiran liar
di badan jalan yang sengaja di buat oleh oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat
menimbulkan kemacetan karena diakibatkan oleh
sempitnya badan jalan. Belum lagi mobil-mobil yang
sengaja berhenti dan di parkir sembarangan.

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 1

 Maka dari itu diperlukan pengelolaan tempat
parkiran umum secara benar dan tepat.
Hal penting dalam pengadaan parkiran yang ideal:
 Lahan kosong khusus parkiran
 Kapasitas parkiran
 Memang perlu di buatkan tempat parkir

Namun sayangnya ada

sebagian masyarakat
yang belum mengerti betul
akan ketertiban parkiran
umum.

Adapun Solusinya:
seyogyanya kesadaran
masyarakat tentang
tanggung jawab bersama
terhadap kota. Meskipun pemerintah tetap bertanggung
jawab terhadap pengadaan fasilitas umum. Tetapi
kesadaran masyarakatlah yang lebih berperan dalam
penggunaan dan pemanfaatan fasilitas umum
bagaimanapun situasi dan kondisinya.

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 2

2. Jalan rusak

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 3

 Lokasi : Daerah Moncong Loya
Masalah :
Kualitas jalan adalah penting untuk kebutuhan akses bagi
setiap masyarakat. Jika jalan-jalan rusak maka akan
menjadi masalah bagi kelancaran arus lalu lintas. Dan
terkadang sulitnya akses dapat menjadi sebab lambatnya
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu Kualitas jalan
mesti menjadi perhatian pemerintah. terutama daerah
pinggiran yang kadang terabaikan. Padahal bisa jadi dari
sinilah awal roda perekonomian bergerak.

Adapun Solusinya :
 Pemilihan bahan pembuatan jalan
 Mengklasifikasi kendaraan bermuatan berat dan ringan
 perawatan jalan pada daerah pinggiran

3.Permasalahan Sanitasi Perumahan

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 4

 Lokasi : jln. Syeh Yusuf

Masalah: berikut gambar

selokan rumah di jalan syeh
yusuf. Buruknya kondisi
sanitasi suatu perkotaan bukan saja disebabkan
terbatasnya akses masyarakat dan kualitas fasilitas
sanitasi, tetapi juga masih rendahnya kesadaran dan
pemahaman masyarakat tentang isu-isu sanitasi dan
kesehatan.

Solusi:
Pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi dan
pemahaman tentang penanganan sanitasi lingkungan
menuju masyarakat bersih dan sehat.

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 5

 4. Vandalisme (pengrusakan, pencoretan dll)

Lokasi :Jln
landak baru
dan Jln
Pettarani

Masalah:
aktivitas merusak fasilitas
umum adalah perilaku yang
tidak terpuji. Jika rumah
seseorang di rusak atau di
coret pasti orang tersebut
akan marah, karena akan
mengurangi nilai estetika
rumahnya. Maka begitu pula
dengan kota. Masyarakat
harus menyadari akan kepemilikan bersama terhadap
kotanya. Karena baik dan buruknya kota yang akan
merasakan manfaatnya adalah warga kota sendiri
Solusi:
 Perawatan kota serta Pengawasan dari masyarakat

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 6

  Menyediakan area atau tempat khusus bagi peseni
jalanan (urban gravity) untuk menuangkan aspirasi
5. Kemacetan

Lokasi : Jalan Pettarani

Masalah :
Permasalahan kota besar di indonesia tidak
terlepas dari yang namanya kemacetan lalu lintas.
Kemacetan pada umumnya disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan
dengan fasilitas jalan raya. Tidak hanya di pettarani,
di jalan-jalan besar yang lain pun hampir setiap
harinya ada waktu-waktu yang telah dikenal
sebagai waktu kemacetan.

Solusi :
 Peningkatan kenyamanan Sarana Transportasi
umum
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 7
  Mengurangi volume kendaraan dengan
menerapkan pajak pada setiap kendaraan
6. Pengemis
Lokasi : jalan Hertasning

Masalah :
keberadaan pengemis
dimana-mana sering menjadi
perdebatan di masyarakat.
Apapun alasannya kita tidak
boleh langsung serta merta
menjustisi perkara tersebut.
karena rakyat indonesia juga
menganut nilai-nilai
kemanusiaan.
Terlepas dari semua itu, adalah kewajiban pemerintah
untuk mengayomi dan memelihara mereka. Mereka
yang benar-benar tidak mampu lagi untuk bekerja, harus
menjadi perhatian pemerintah
Solusi :
perhatian lebih kepada kesejahteraan kaum dhuafa,
baik itu dari segi kewajiban maupun kemanusiaan
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 8
 7. Ruko dan Pedagang kaki lima
Lokasi : jl pettarani dan jl antang

Masalah :
maraknya pedagang kaki lima di makassar sering
kali merusak keindahan kota. Tidak hanya itu terkadang
pkl juga bisa mengakibatkan kemacetan, karena
kendaraan pelanggannya yang sering memakai badan
jalan sebagai parkiran
Solusi :
Harus adanya kebijakan
pembagian kawasan-kawasan
khusus perdagangan. Namun
dalam hal ini kesadaran warga
paling berperan sebagai objek
dari kebijakan pemerintah

10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR 9

 8. Kendaraan Rongsokan
Lokasi : sekitaran jln taman makam pahlawan

Masalah :
Kendaraan rongsokan yang terparkir di bahu jalan
akan mengganggu pejalan kaki, serta merusak
keindahan kota. Padahal barang rongsokan akan sangat
bermanfaat jika di bawa ke tempat pengumpulan
rongsokan untuk di daur ulang
Solusi :
 Memindahkan
barang rongsokan
ke tempat daur
ulang
 Mendaur ulang
sendiri

1
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR
0
9. Kekurangan Air
Lokasi : sungai di sekitar Jl antang

Masalah :
Berikut adalah gambar
sungai di sekitar jalan
antang yang sedang di
landa kekeringan.
Ketika musim
kemarau tiba maka
pasokan air mulai sulit
didapatkan. Dan kualitas air sungai yang burukpun bisa
menjadi sumber penyakit.

Solusi : menghemat penggunaan air pada musim

kemarau, serta menggunakan mobil pengangkut air
untuk membersihkan sungai.

1
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR
1
10. Kebersihan Pasar
Lokasi: Jl syeh yusuf

Masalah :
Kebersihan pasar penting untuk
kenyamanan pembeli. Kondisi pasar
yang semrawut dan terkesan buruk
akan mengurangi minat pembeli.
dan membuat pasar tradisional
kalah bersaing dengan supermarket
yang lebih bersih dan modern. Dan
berimbas pada perekonomian
rakyat kecil.

Solusi:
Untuk itu perlu dilakukan
revitalisasi pasar ramah lingkungan
untuk menarik minat pembeli

1
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR
2
11. Ketidaksepahaman di masyarakat
Sangatlah penting bagi masyarakat untuk meganut nilai-
nilai kebenaran. Namun terkadang dalam menganut
sebuah nilai terjadi benturan yang di sebut dengan
ketidaksepahaman. Masing-masing menganggap dirinya
yang paling benar.
Dan bukan tidak mungkin kehancuran sebuah peradaban
terjadi dengan diawali dari ketidaksepahaman.
Untuk itu kita memerlukan sebuah tolak ukur kebenaran.
Dan sebagai umat muslim kita meyakini kebenaran
tersebut hanya terdapat di dalam Al-Qur’an dan Hadits.

1
10 PERMASALAHAN KOTA MAKASSAR
3