Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3 Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota

Berikut ini akan dipaparkan beberapa kasus permasalahan terkait dengan permasalahan dan
program pembangunan masyarakat desa dan kota.
 

1. Indonesia sebagai Negara kepulauan hampir seluruhnya dikelilingi samudra dan laut.
Oleh karenanya tidak salah jika sistem kemaritiman dan pengelolaan sumberdaya
kelautan terus dikembangkan oleh pemerintah Indonesia.  Di sisi lain masih banyak
masyarakat pesisir yang hidup miskin dan belum mampu memberdayakan potensi
kelautan yang ada dalam kehidupannya. Terkait dengan kondisi masyarakat pesisir,
berikan uraian essay Anda bagaimana cara yang sesuai untuk memberdayakan
masyarakat pesisir agar kehidupannya dapat meningkat menjadi lebih baik.

Jawab:
Kendala yang kerap dihadapi oleh nelayan adalah sumber penangkapan ikan yang
terlalu jauh dari pemukiman di pesisir. Kendala ini menjadi permasalahan yang dapat
mengganggu kualitas ikan tangkap. Seringkali ikan yang telah ditangkap cepat membusuk
ketika dibawa dari laut ke daratan karena terlalu lama. Rata-rata nelayan hanya memiliki
sarana penangkapan berupa kapal yang sangat sederhana, tanpa dilengkapi cold storage.
Kondisi itu diperparah dengan ketiadaan cold storage juga di pantai yang dapat
menjaga kesegaran ikan. Belum lagi permainan tengkulak yang suka membeli hasil
tangkapan nelayan dengan harga sangat murah. Perihal tengkulak ini, beberapa dari mereka
juga berperan sebagai rentenir yang menjerat warga nelayan dengan pinjaman yang bunganya
sangat besar. Pihak nelayan sendiri tidak berdaya dan tidak memiliki pilihan lain selain
meminjam kepada rentenir. Ini karena hampir tidak ada bank-bank BUMN maupun swasta
yang bersedia menyediakan pinjaman lunak.
Kehidupan masyarakat pesisir, yang sebagian diisi oleh mata pencaharian melaut, dapat
diberdayakan dengan lebih optimal lagi agar tercapai kesejahteraannya. Tentu, perhatian
utama ada pada pemerintah sebagai penanggung jawab pembangunan nasional. Pemerintah
perlu mengupayakan beragam program agar masyarakat pesisir lepas dari kemiskinan.
Pertama, bangun sarana prasarana penangkapan ikan. Menyediakan gudang dengan
cold storage di daratan. Jadi, ketika hasil tangkapan telah tiba, ikan-ikan masih terasa segar
saat diangkut oleh pembeli. Seringkali harga ikan jatuh karena tidak segar lagi. Lalu
memberikan bantuan kapal penangkap ikan yang modern, yang dilengkapi cold storage,
jaring ikan, dan mesin pengerek, sehingga nelayan tidak terlalu mengandalkan tenaga ekstra
yang terlalu membuat lelah.
Pemerintah juga dapat membuat regulasi tentang kredit mikro atau kredit usaha rakyat
bagi masyarakat pesisir, yang bunga pinjamannya ringan, atau bahkan tidak berbunga sama
sekali. Mendorong bank-bank BUMN menyediakan dana segar bagi nelayan yang ingin
meng-upgrade armada penangkapannya.
Referensi:
2. Sektor pertanian dan perkebunan juga menjadi perhatian penting dari pemerintah. Para
petani dikembangkan dan diberdayakan sesuai dengan potensi yang dimiliki . Berikan
usulan Anda dalam bentuk poin-poin program disertai penjelasannya secara jelas
dan dapat dioperasionalkan oleh pihak-pihak terkait!

Jawab:
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah petani hingga tahun 2019 mencapai 33,4
juta orang. Dari jumlah tersebut, hanya 8% atau 2,7 juta orang yang merupakan petani muda
berusia 20-39 tahun. Selebihnya 91% atau 30,4 juta orang adalah petani berusia di atas 40
tahun. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, yaitu menurunnya partisipasi kaum muda
dalam pertanian. Ini merupakan ancaman bagi dunia pertanian Indonesia. Tidak adanya
regenerasi kaum petani membuat semakin banyak lahan tidur yang tidak produktif.
Atas permasalahan tersebut, menurut saya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan
sebagai program pemberdayaan pertanian dan perkebunan. Pertama, memodernisasi
pertanian agar kaum muda indonesia tertarik dan berminat menjadikan petani sebagai profesi
karir. Modernisasi pertanian dengan membangun teknologi tepat guna dan efisien. Di
Jepang, pertanian modern membuat petani tidak terlalu menguras tenaganya, karena hampir
sebagian pekerjaan telah dilakukan oleh mesin. Misalnya, penebaran benih, penyemprotan
pupuk, atau pestisida telah menggunakan drone. Dengan begitu, pandangan petani sebagai
pekerjaan yang kotor dan melelahkan tidak lagi ada.
Kedua, membangun rantai pasokan (supply chain) yang efisien. Selama ini produk
pertanian, terutama di daerah pelosok terkendala akan infrastruktur distribusinya.
Permasalahan ini membuat harga produk di hulu ditekan serendah mungkin, sementara begitu
di hilir dijual dengan harga tinggi. Tindakan ini tidak lain untuk menutup biaya distribusi
yang tinggi. Dengan membangun rantai pasokan dari hulu ke hilir, produk pertanian akan
bernilai cukup tinggi ketika dibeli pertama kali oleh petani, tetapi harganya tidak begitu
berbeda jauh setelah berada di pembeli akhir. Langkah pertama adalah dengan membangun
jalan, berbagai hub baik di darat maupun di laut. Pemerintah juga dapat bertindak melalui
pengenaan pajak produk pertanian yang rendah.
Ketiga, mensosialisasikan konsumsi produk pertanian sendiri. Memberi pendidikan
bagi masyarakat bahwa dengan membeli produk pertanian sendiri, maka turut mendongkrak
perekonomian nasional melalui nilai tukar petani yang tinggi.

3. Pada daerah-daerah yang sudah membaik infrastruktur jalan dan sarana transportasi
berdampak pada berkembang dan tumbuhnya kota-kota baru di berbagai wilayah di
Indonesia. Berikan saran Anda agar pengembangan kota dapat berjalan dengan
baik tanpa merusak lingkungan alam dan sumberdaya alam yang ada di wilayah
tersebut!

Jawab:
Perencanaan tata ruang wilayah yang baik selalu disertai dengan studi kelayakan
(feasibility study), atau dalam konteks tata ruang wilayah di Indonesia disebut dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Amdal merupakan bagian dari Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), yaitu “proses sistematis untuk mengevaluasi
konsekuensi lingkungan hidup dari suatu usulan kebijakan, rencana, atau program sebagai
upaya untuk menjamin bahwa konsekuensi dimaksud telah dipertimbangkan dan dimasukan
sedini mungkin dalam proses pengambilan keputusan paralel dengan pertimbangan sosial
dan ekonomi” (Sadler dan Verheem, 1996: 15).
Abad 21, pemerintah didorong sebagai pemerintahan yang bertanggung jawab,
transparan, dan partisipatif. Ketiga prinsip ini termuat dalam good governance. Dalam
pengelolaan tata ruang wilayah, pemerintah perlu bersinergi dengan berbagai pihak. Ketika
berencana membangun food estate modern di suatu hutan, maka perencanaan harus melihat
kondisi lingkungan, dampak sosial terhadap warga lokal atau warga adat. Atau ketika
perencanaan normalisasi sungai, apakah dengan betonisasi atau cukup pelebaran aliran saja,
ini merupakan hal-hal yang perlu dipikirkan dampak ke depannya.
Dalam membangun suatu wilayah perkotaan, pemerintah setidaknya menyediakan
Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal dapat digunakan oleh 45% dari total penduduk.
Pengalaman selama ini, RTH yang disediakan pemerintah hanya sebatas syarat atas undang-
undang tata ruang yang berlaku. Hasilnya, RTH yang dibangun berada jauh di keramaian,
luasnya terlalu sempit, dan tidak ramah anak. Model perencanaan pembangunan seperti tadi
adalah, mengutip Triono (2015), dihasilkan dari KLHS instrumental. Belum mencapai KLHS
yang transformatif, apalagi substantif.
Kita dapat melihat contoh dari pengembangan Kota Depok yang begitu semrawut. Kota
Depok adalah simbol dari perencanaan wilayah yang hanya berorientasi hiburan dan
ekonomi. Mengapa? Karena lahan-lahan strategis, terutama Margonda, disulap menjadi
semata kawasan Mall dan Perbelanjaan. Jalan arterinya tidak dapat menampung jumlah
kendaraan yang lewat. Hingga tahun 1997, ketika masih berstatus kota administratif, Kota
Depok masih banyak memiliki RTH. Sayangnya, pengembangan selanjutnya justru
mengorbankan jalur hijau yang dulu banyak terdapat di Kota Depok.
Salah kelola tata ruang Kota Depok dapat terlihat dari asumsi yang mendasari
penyusunan RPJMD 2016-2021. Disitu tertuang bahwa laju pertumbahan kendaraan
bermotor yang mencapai angka 9 persen, tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan yang
hanya 0,7 persen. Solusinya, Pemkot Depok berencana menambah lebih banyak jalan.
Pemkot Depok bahkan salah dalam memilih alternatif. Penyediaan transportasi massal justru
luput dari prioritas Pemerintah Kota Depok dalam RPJMD maupun RTRW (Irfan, 2018).
Dari uraian tersebut, menurut saya, pengembangan tata ruang wilayah perkotaan yang
baik bukanlah mengakomodir kebutuhan pengguna kendaraan bermotor. Sebaliknya,
pemerintah perlu menekan penggunaan kendaraan pribadi dengan cara membangun
ekosistem transportasi massal yang memadai, yang terjangkau oleh setiap warga.
Jalur hijau yang tersedia juga perlu dipertahankan. Buat aturan yang melarang
pembangunan gedung dan bangunan lainnya di sepanjang bahu jalan hingga 50 meter ke
belakang. Memperketat pengeluaran izin mendirikan bangunan, terlebih lagi pada izin
bangunan perbelanjaan modern. Sebaiknya pemerintah kota mempertahankan pasar
tradisional yang telah ada. Caranya dengan memodernisasi pasar tradisional dan
menjadikannya tempat yang lebih bersih dan nyaman.
Kesimpulannya, pengembangan tata ruang perkotaan dapat dilakukan tanpa harus
mengorbankan lingkungan. Ruang terbuka hijau yang telah tersedia sebenarnya dapat
dipertahankan juga tanpa harus mengorbankan aspek ekonomi. Misalnya, soal pembangunan
pasar tradisional tadi. Jadi, tidak perlu lagi pengembangan kawasan Mall yang banyak
memakan lahan di pinggir jalan.

Referensi:
Eddy, Triono. 2015. Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Perencanaan Wilayah dan
Tata Ruang. Medan: Universitas Pembangunan Panca Budi.
Eko, Indrianto. 2017. “RTH Tergerus Lantaran Belum Ada Aturan”,
https://mediaindonesia.com/megapolitan/127729/rth-tergerus-lantaran-belum-ada-
aturan, diakses pada tanggal 12 Juni 2022, pukul 15.25 WIB.
Irfan, M. F. R. 2018. “Depok, Desa yang Gagal Menjadi Kota”, https://tirto.id/depok-desa-
yang-gagal-menjadi-kota-cDWC, diakses pada tanggal 12 Juni 2022, pukul 15.20 WIB.
Sadler and Verheem. 1996. Strategic Environmental Assessment: Status, Challenges, and
Future Directions. Report No. 53. Ministry of Housing, Physical Planning and
Environment, The Hague.

4. Dalam mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia, pemerintah banyak


membuat program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia di
desa maupun kota.  Program peningkatan kapasitas sumberdaya seperti apa yang
tepat dilaksanakan agar jumlah pengangguran semakin berkurang dari waktu-ke
waktu? Berikan usulan Anda!

Jawab:
Menurut rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2021 ada 9,10 juta
penduduk angkatan kerja yang menganggur. BPS menyebutnya sebagai Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPK), yaitu persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah
angkatan kerja. Untuk diketahui, jumlah angkatan kerja pe Agustus 2021 adalah 140,15 juta
orang, dengan yang telah bekerja sebanyak 131,05 juta orang.
Angka tersebut menurun dibanding Agustus tahun sebelumnya yang ketika pandemi
makin merebak pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB). Akibat dari kebijakan tersebut banyak tenaga kerja yang menganggur. Mengapa
demikian?
Unit bisnis yang paling terdampak ketika dijalankannya PSBB adalah bidang food and
beverages (FB). Sejak rumah makan dan kafe-kafe terintegrasi dengan aplikasi pemesanan
online semisal Gojek pendapatan mereka sebagian besar berasal dari pemesanan pelanggan
secara online. Jika PSBB yang berdampak kuat terhadap FB kaitannya dengan tingkat
pengangguran terbuka yang naik, itu artinya banyak tenaga kerja di Indonesia yang bekerja di
bidang FB ini.
Secara umum, pekerjaan di FB adalah jenis pekerjaan informal yang tidak menyediakan
karir berjenjang. Beragam faktor yang membuat banyaknya tenaga kerja yang bekerja di FB.
Biasanya hal ini terkait skill dan jenjang pendidikan. Menurut Menteri Tenaga Kerja, Ida
Fauziyah, sebanyak lebih 57 persen penduduk bekerja hanya memiliki pendidikan SMP ke
bawah, dan skill terbatas.
Hingga hari ini, pendidikan di jenjang sarjana masih merupakan sebuah privilege bagi
sebagian besar orang Indonesia. Padahal, tantangan hari ini adalah menyediakan tenaga kerja
expert dengan kualifikasi pendidikan minimal S1 yang dibutuhkan oleh dunia industri. Jadi,
permasalahan utamanya adalah akses pendidikan.
Menurut saya, beban terbesar tentunya ada pada pemerintah. Untuk meningkatkan
kapasitas sumberdaya tenaga kerja, maka pemerintah perlu menyediakan akses pendidikan ke
seluruh rakyat Indonesia. Masih mahalnya biaya kulih hingga hari ini menciptakan sedikitnya
tenaga kerja yang memiliki skill skill yang dibutuhkan dunia kerja formal. Alhasil, jutaan
orang berebut dalam pekerjaan informal yang upahnya tidak seberapa.
Selain menciptakan akses pendidikan yang mudah dan murah, pemerintah perlu
menciptakan kurikulum yang memenuhi ekspektasi industri. Setidaknya, ada dua industri
yang perlu difokuskan oleh pemerintah sebagai naungan pekerjaan para angkatan kerja dalam
lima tahun ke depan. Yaitu industri tekstil dan industri e-commerce. Mengapa? Karena dua
industri inilah yang perkembangannya beberapa tahun ini paling pesat. Sebagai contoh, di
dunia industri tekstil ada PT. Asia Pacific Rayon (APR) yang baru beroperasi di Provinsi
Riau memiliki ribuan pekerja dan masih membutuhkan banyak lagi pekerja.
Untuk menciptakan kapasitas sumberdaya manusia dengan skill yang terasah, menurut
saya pemerintah juga perlu pertimbangkan dunia industri mana yang ke depannya akan
menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga, pengeluaran negara lewat subsidi pendidikan tidak
terbuang sia-sia.

Referensi:
Javier, Faisal. 2021. “BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Pada Agustus 2021 Turun 0,58
Persen dibanding Agustus 2020”, https://data.tempo.co/data/1261/bps-tingkat-
pengangguran-terbuka-pada-agustus-2021-turun-058-persen-dibanding-agustus-
2020#:~:text=Tingkat%20Pengangguran%20Terbuka%20(TPK)
%20Indonesia&text=Berdasarkan%20laporan%20Badan%20Pusat
%20Statistik,mencapai%209%2C77%20juta%20orang., diakses pada tanggal 12 Juni
2022, pukul 16.43 WIB.
Pradipta, Dimas. 2021. “Pandemi Ciptakan Badai Pengangguran”,
https://www.jawapos.com/ekonomi/31/12/2021/pandemi-ciptakan-badai-
pengangguran-2/?page=3, diakses pada tanggal 12 Juni 2022, pukul 16.58 WIB.

Anda mungkin juga menyukai