Anda di halaman 1dari 50

Batu Bara

Batubara merupakan bahan bakar fosil yang


terbentuk dari fosil-fosil tumbuhan yang
terpendam di dalam perut bumi selama
jutaan tahun
Efek rumah kaca
Klasifikasi Bahan Bakar Padat
(Wold energy Council)

Jenis Batubara Kadar Air(%) berat Nilai Panas(k Cal/kg)

Gambut 70-75 Lk 1600


Lignit 35-40 4500-4600
Subbituminus Lk 10 5700-6400
Bituminus Lk 3 Lk 8500
Antrasit Lk 3 Lk 8500
Tapi… Batubara KOTOR!!!!!!
COAL IS GOOOOOD!!!!!
COAL IS GOOOOOD!!!!!
Bagan Pemanfaatan Batubara
Batubara

Penbuatan Gas Pencairan

Bahan Gas Minyak


Briket
Bakar Buatan Sintetis
Perkiraan Bahan Bakar Pembangkit
Listrik
KUALITAS
BATUBARA

KUALITAS BATUBARA
Kualitas suatu batubara dapat ditentukan
dengan cara analitis dan secara kimiawi.
KUALITAS
BATUBARA

Secara Analitis
► Proximate Analysis
► Calorific Value

Secara Kimiawi
► Ultimate Analysis
KUALITAS
BATUBARA
PROXIMATE ANALYSIS
Total moisture
Volatile Metter

Ash Content

Fixed Carbon
KUALITAS
BATUBARA
TOTAL MOISTURE
MOISTURE DALAM BATUBARA

Inherent Moisture Surface Moisture


KUALITAS
BATUBARA
TOTAL MOISTURE
Tinggi Rendahnya Total Moisture akan
tergantung pada :

► Peringkat Batubara
► Size Distribusi
KUALITAS
BATUBARA
Peringkat Batubara
Semakin tinggi peringkat suatu batubara
semakin kecil porositas batubara tersebut
atau semakin padat batubara tersebut.
Dengan demikian akan semakin kecil juga
moisture yang dapat diserap atau ditampung
dalam pori batubara tersebut.
Hal ini menyebabkan semakin kecil
kandungan moisturenya khususnya inherent
moisturenya.
POROSITAS BATUBARA

Porositas internal
Lower Rank Coal Porositas internal
High Rank Coal

Inherent Moisture Tinggi Inherent Moisture Rendah


KUALITAS
BATUBARA
Size Distribusi
Semakin kecil ukuran partikel batubara, maka
semakin besar luas permukaanya.
Hal ini menyebabkan akan semakin tinggi
surface moisturenya. Pada nilai inherent
moisture tetap.
KUALITAS
BATUBARA
AIR DRIED MOISTURE

Adalah moisture yang terkandung dalam


batubara setelah batubara tersebut
dikering udarakan
PREPARASI
SAMPLES
ISO ASTM
STANDARD STANDARD

Sample Sample

Air drying Air drying


30oC, 6 jam Sampai konstan

Milling to Milling to
0.212mm 0.250mm

Analisa Analisa
Laboratorium Laboratorium
KUALITAS
BATUBARA
TOTAL MOISTURE
Sample Batubara di preparasi, dan digerus sampai ukuran
0.212mm atau 0.250 mm,

105 o C
sample ditimbang
Heated in oven at 105-107
deg C – 1 h

M1-M2
M= X 100
M1
M = Total moisture
M1 = Massa awal sampel
M1-M2 = Kehilangan berat setelah proses pengeringan
MOISTURE IN THE ANALYSIS SAMPLES
KUALITAS BATUBARA

VOLATILE MATTER
► Volatilematter/ zat terbang, adalah
bagian organik batubara yang menguap
ketika dipanaskan pada temperature
tertentu.
KUALITAS BATUBARA

Sifat-Sifat Volatile Matter

► Kadar Volatile Matter dalam batubara ditentukan


oleh peringkat batubara.
► Semakin tinggi peringkat suatu batubara akan
semakin rendah kadar volatile matternya.
KUALITAS BATUBARA

Kegunaan Volatile Matter

► Volatile Matter digunakan sebagai


parameter penentu dalam penentuan
peringkat batubara.
► Volatile matter dalam batubara dapat
dijadikan sebagai indikasi reaktifitas
batubara pada saat dibakar.
► Semakin tinggi peringkat suatu batubara
akan semakin rendah kadar volatile
matternya.
KUALITAS BATUBARA

Pengujian Volatile Matter Heated in furnace at 900-


925 deg C – 7 min

900oC

VM = (M2-M3) / M1) x 100

VM = Volatile Matter in the analysis samples


M1 = berat awal sampel (grams)
M2-M3 = kehilangan berat saat pemanasan pada tungku
(grams)
VOLATILE MATTER
KUALITAS BATUBARA

ASH CONTENT
► Batubarasebenarnya tidak mengandung abu,
melainkan mengandung mineral matter. Namun
sebagian mineral matter dianalisa dan
dinyatakan sebagai kadar Abu atau Ash Content.
KUALITAS BATUBARA

Sifat – Sifat kadar Abu


► Kadar abu dalam batubara tergantung pada
banyaknya dan jenis mineral matter yang
dikandung oleh batubara baik yang berasal dari
inherent atau dari extraneous.
► Semakin tinggi kadar abu pada jenis batubara
yang sama, semakin rendah nilai kalorinya.
KUALITAS BATUBARA

Pengujian Kadar Abu


Heated in furnace at 700
deg C – 90 min

700oC

A = (M4 / M1) x 100

A = Kadar abu
M1 = berat awal sampel (grams)
M4 = berat abu (grams)
KUALITAS BATUBARA

FIXED CARBON
► JumlahKandungan karbon yang ada pada
batu bara

% Fixed Carbon = 100 % - (%M + %VM + % A )


Contoh soal
► Sampel batu bara dengan berat mula-mula 2,5 gram. Sampel
tersebut kemudian dipanaskan selama 1 jam dengan temperature
105 C untuk mengetahui kadar airnya, berat sampel setelah
pemanasan adalah 2,415 gram. Selanjutnya dipanaskan dalam
tungku dengan temperature 925 C selama 7 menit dan ternyata
berat sampel menjadi 2,128 gram. Terakhir sampel kembali
dimasukkan ke dalam tungku selama 90 menit, kemudian ditimbang
abunya sebesar 0,245
► Tentukanlah kadar air, volatile matter, kadar abu dan karbon tetap
sampel batu bara tersebut
FC = 100 % - (%M + %VM + % A )
Contoh soal
► Sampel batu bara memiliki kandungan fixed carbon 80%
dengan berat mula-mula 2 gram. Sampel tersebut
kemudian dipanaskan selama 1 jam dengan temperature
105 C, sehingga terjadi pengurangan berat sebesar 0,06
gram. Selanjutnya dipanaskan dalam tungku selama 90
menit, kemudian ditimbang abunya sebesar 0,185
► Tentukanlah
► A. kadar air, kadar abu dan volatile matter, sampel batu
bara tersebut
FC = 100 % - (%M + %VM + % A )
KUALITAS
BATUBARA
ULTIMATE ANALYSIS
Analisa batu bara yang menyatakan komposisi dari
karbon, hidrogen,nitrogen, belerang, oksigen
dan abu

Pengukuran abu dilakukan dengan cara proximate


analisis sedangkan komposisi lainnya dengan
cara kimia
Calorific Value
Specific Energy
Higher heating Value

► Adalah nilai energi yang dapat dihasilkan


dari pembakaran batubara.
► Nilai kalori batubara dapat dinyatakan
dalam satuan: MJ/Kg , Kcal/kg, BTU/lb
KUALITAS BATUBARA
Konversi Nilai Kalori

Desired
Btu/Lb Kcal/kg MJ/kg
Given

Btu/Lb 1 0.5555 0.002326


( Btu/Lb / 1.8) ( Btu/Lb / 429.923)

Kcal/kg 1.8 1 0.004187


( Kcal/kg / 238.85)

MJ/kg 429.923 238.846 1


Sifat-Sifat Nilai kalori Batubara
► NilaiKalori batubara bergantung pada
peringkat batubara. Semakin tinggi
peringkat batubara, semakin tinggi nilai
kalorinya.

► Pada batubara yang sama Nilai kalori


dapat dipengaruhi oleh moisture dan juga
Abu. Semakin tinggi moisture atau abu,
semakin kecil nilai kalorinya.
Pengujian Nilai kalori Batubara

O2
Proses Pembakaran

Electrode
CALORIFIC VALUE
Pers Dulong - Petit
► NKA = 8080 C + 34460 [ H - O/8 ] + 2250 S Kkal / Kg bb
► NKA = 33950 C + 144200 [ H – O/8 ] + 9400 S Kj / Kg bb
► NKB = NKA – [ X . LH H20 ]
Dimana:
C = Kandungan Karbon dalam bahan bakar
H = Kandungan Hidrogen dalam bahan bakar
O = Kandungan Oksigen dalam bahan bakar
S = Kandungan belerang dalam bahan bakar
X = Massa H2O yg terbentuk saat proses pembakaran
LHH20 = Panas laten penguapan H2O
= 600 Kkal / Kg
= 2400 Kj / Kg
► Syarat
► Kandungan karbon > 76%
► Kandungan Oksigen < 10%
Contoh Soal:

Analisis suatu bahan bakar memberikan data :


C = 85 %
H2 = 8 %
O2 = 5 %
S =2%

Tentukan NKA Bahan Bakar tersebut dalam satuan KJ/kg bb


C = 85 %
H2 = 8 %
O2 = 5 %
S =2%
► NKA = 8080 C + 34460 [ H - O/8 ] + 2250 S Kkal / Kg bb
► NKA = 33950 C + 144200 [ H – O/8 ] + 9400 S Kj / Kg bb
Contoh Soal:

Analisis suatu bahan bakar memberikan data :


C = 80 %
H2 = 5 %
O2 = 12 %
S =3%

Tentukan NKA batu bara tersebut


Keuntungan penggunaan batubara

► Persediaan Melimpah
► harga relatip Murah
► Telah dikenal luas oleh masyarakat
Kelemahan Batubara
1. Tingginya emisi
2. Tidak ramah lingkungan
3. Kandungan C yang tinggi untuk tiap mol
nya jika dbandingkan dengan bahan-bakar
lainnya

Anda mungkin juga menyukai