A. DEFINISI
Pneumonia adalah infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan
mikroorganisme lainnya.
B. EPIDEMIOLOGI
lima tahun di dunia, dia merupakan penyebab kematian 15% anak di dunia pada
tahun 2017. Pada tahun 2014, pneumonia penyebab utama kematian anak dibawah
5 tahun di Indonesia.
C. ETIOLOGI
bakteri, virus, dan fungi. Penyebab pneumonia yang paling sering adalah
1. Mikroorganisme
a. Bakteri
(E.Coli).
b. Virus
Kejadian SARI yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu adalah
2. Noninfeksi
b. Reaksi hipersensitivitas
c. Obat/radiasi
Berikut adalah penyebab pneumonia pada anak berdasarkan umur:
D. FAKTOR RISIKO
6) Kepadatan hunian
2) Defisiensi Zing
1) Pendidikan ibu
2) Tempat penitipan anak
5) Defisiensi vitamin A
6) Urutan lahir
E. KLASIFIKASI
● Berdasarkan anatomis
iii. Kejang
v. Mengorok
berdasarkan umur.
Patogenesis
Gejala umum pneumonia adalah demam dan batuk, disertai dengan takipnea
serta peningkatan upaya napas. Gejala juga dapat disertai dengan hipoksia.
pneumonia anak usia <5 thn, namun takipnea menjadi kurang sensitif dan
dengan malnutrisi berat kurang spesifik dan dapat tumpang tindih dengan
G. DIAGNOSIS
▪ Anamnesis
Demam, batuk, gelisah, rewel dan sesak napas. Pada bayi, gejala tidak
khas, sering kali tanpa demam dan batuk. Anak besar kadang mengeluh
▪ Pemeriksaan fisik
Manifestasi klinis yang terjadi akan berbeda-beda pada kelompok usia
tertentu.
- Neonatus
- Bayi
- Anak Balita
Gejala lain yang dapat dijumpai, yaitu nyeri dada, nyeri kepala
▪ Pemeriksaan penunjang
● Tampakan toxic
● Immunokompromi
I. TATALAKSANA
1. Tatalaksana umum
- Terapi oksigen
kanul. 0,5 lpm pada bayi muda (0-2 bulan), 1 lpm pada bayi (2-12
bulan), 2 lpm pada anak balita (12-59 bulan), dan 4 lpm pada anak
usia sekolah.
- Terapi cairan
Anak yang tidak mampu mempertahankan asupan nutrisi secara oral
cairan.
mucociliary clearance
2. Pemberian antibiotik
K. KRITERIA PULANG
▪ Keluarga mengerti dan setuju untuk pemberian terapi dan rencana control
L. KOMPLIKASI
rongga toraks seperti efusi pleura, empyema, dan pericarditis; atau penyebaran
M. PROGNOSIS
N. PENCEGAHAN
Strategi Umum
c. Suplementasi vitamin A
d. Suplementasi zinc
2) Faktor lingkungan
Strategi Khusus
1) Imunisasi
a. Campak
c. Pneumokokal (PCV)
d. Pertusis
2) Profilaksis antibiotic