Anda di halaman 1dari 14

BAB III

LANGKAH-LANGKAH
1. Membuat 39 titik(x,y,z) di xls

2. Buka blank page


3. Pada icon “layers” klik kanan, lalu pilih properties
4. klik kanan layer – properties - tab coord system – Select a Coord System:
Prede- fined – Projected Coord System – UTM – WGS 1984 – Southern Hem
– Zone 49S

5. Add Data, pilih file data “*.xls” yang telah dibuat.


6. Klik kanan layer “*.xls”, pilih “Display XY Data

7. Ganti z field menjadi “z”


8. Muncul titik koordinat

9. Klik kanan layer “*.xls Events”, pilih “Data” – “Export Data


10. Muncul jendela “Export Data”, pilih Export : “All features”; Output feature
class: pilih nama file dan folder utk layer shp file yg baru.

11. Klik tombol ArcToolBox , pilih “3D Analyst Tools” – “Raster


Interpolation” – “IDW” (ada beberapa cara, bisa pake IDW atau Spline),
12. Muncul jendela IDW, isikan “Input point Features” dengan file point
sebelumnya,
Isikan “Z Value field” dengan Z

13. Klik tombol ArcToolBox , pilih “3D Analyst Tools” – “Raster Surface” –
“Contour”.
14. Muncul jendela Contour, pilih input raster isikan dengan hasil proses IDW
sebelumnya.
Isikan “Output polyline features” dengan lokasi file kontur akan disimpan,
Isikan ‘Contour interval’ dengan nilai interval yang diinginkan, contoh untuk
kontur 1m isikan nilai 1,
Klik OK untuk memulai membuat kontur.

15. Muncul hasilnya


16. Klik customize-toolbar-3d analyst

17. Klik interpolate line


18. Buat garis horizontal

19. Buat garis vertikal


20. Buat garis miring

21. Klik garis horizontal –point profie-profile graph


22. Klik dua kali grafiknya- appearance-title diganti “potongan A-A’”- footer
diganti “horizontal”

23. Klik garis vertikal-point profile-profile graph


24. Klik dua kali grafiknya-- appearance-title diganti “potongan B-B’”- footer
diganti “vertikal”

25. Klik garis vertikal-point profile-profile graph

26. Klik dua kali grafiknya-- appearance-title diganti “potongan C-C’”- footer
diganti “melintang”

Anda mungkin juga menyukai