Anda di halaman 1dari 24

Minggu 1

M ATA KUL I A H FOTOG R A FI


P ROG R AM ST UDI A N I M ASI
P OL I T EKNIK N EG ERI BATA M
Outline
▪ Apa Itu Fotografi
▪ Sejarah Fotografi Dunia
▪ Sejarah Fotografi di Indonesia
▪ Genfe Fotografi
▪ Perkembangan dan Macam Kamera Fotografi
Apa Itu FOTOGRAFI?
Phos ( Φῶς ) Photos ( φωτός ) Grafo ( γραφή )
Arti: Cahaya. Arti: Menggambar/
Kata dasar dari Photos Melukis.
adalah Phos.

Jadi, fotografi adalah melukis dengan cahaya. Pada fotografi, kita akan merekam gambar dengan bantuan
cahaya ke dalam lembar film yang sangat peka.
Sejarah Fotografi Dunia

Q: KAPAN FOTOGRAFI DIMULAI?


Kodak n°1.
Louis Daguerre (Perancis) mematenkan Kamera
kamera daguerreotype. pertama yang
mudah
Negatif/positif diperkenalkan digunakan.
Joseph Nicéphore Niépce oleh Fox Talbot. Proses kertas
Tercipta proses heliography negatif dipatenkan dengan nama
dengan menggunakan calotype/talbotype.
kamera Obscura.

1826 1839 1841 1888


Kodak Kamera digital Era Kamera Digital
menciptakan sudah dijual Dimulai
sensor megapixel massal dengan Harga terjangkau dan
untuk pertama harga masih kualitas semakin
kali dalam mahal, namun meningkat.
sejarah dunia. hasil yang lebih
CCD yang baik.
mengandung 1.4
Kamera SLR Pertama diperkenalkan Kamera digital pertama. Dibuat oleh MP.
oleh Hasselblad. Kodak. Masih hitam-putih. Harganya
sangat mahal, namun hasilnya
sangat buruk.
Berat: 3.6 kg
Resolusi: 0.01 MP
Waktu Rekam: 23 detik

1948 1975 1986 2000 2005


Sejarah Fotografi di Indonesia

Q: KAPAN FOTOGRAFI MULAI


MASUK KE INDONESIA?
Jurrian Munnich Albert Walter
Berkebangsaan Belanda. Adolf Schaefer Woodbury dan Jepang mulai melatih
Dialah yang membawa Meneruskan tugas Munnich orang Indonesia menjadi
fotografi ke Indonesia. dan berhasil memotret
James Page Kasian Cephas
Titik terang dimulainya fotografer untuk bekerja di
Pada saat itu, ia membawa patung Hindu-Jawa dan foto Pribumi pertama yang kantor berita mereka,
sejarah berkarir sebagai fotografer
daguerreotype untuk Candi Borobudur. Domei.
pendokumentasian profesional. Lahir pada 15
mengabadikan kondisi alam
Indonesia secara lengkap. Januari 1845 di Yogyakarta
negeri ini.

1840 1844 1857 1857 1942


Mereka menjadi icon
dalam dunia fotografi
Indonesia. Mereka
merekam peristiwa-
peristiwa penting di
Indonesia.

Muncullah Mendur Bersaudara. Frans


Mendur dan kakaknya, Alex Mendur. Salah satunya adalah merekam detik-detik pembacaan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak saat itu, fotografi menjadi bagian di Indonesia.


Karena itulah ANDA bisa belajar fotografi.

Setelah 1942
Genre Fotografi
▪ Disebut juga Kategori Fotografi atau cabang fotografi
▪ Jumlahnya sangat banyak dan terus berkembang
▪ Beberapa sumber menyebutkan beberapa saja
Fotografer.net
1. Abstrak Foto-foto objek yang mengutamakan keindahan komposisi, permainan bentuk dan warna, elemen-elemen grafis dan tekstur.
2. Arsitektur Foto-foto yang menampilkan kecantikan bangunan buatan manusia, seperti gedung dan jembatan.
3. Budaya Objek foto berupa tampilan budaya tradisional, kontemporer, dan modern, seperti tari-tarian, festival budaya tradisional dan tradisi lokal
4. Olah Digital Karya-karya yang merupakan hasil olah digital, kolase foto, dan teknik-teknik digital lain.
5. Fashion Foto-foto busana yang dirancang khusus dan dikenakan oleh model foto, bisa berupa foto di catwalk, studio, atau lokasi khusus, dan berbeda dengan kategori model
yang tidak menonjolkan unsur-unsur detail busana
6. Humor Foto-foto yang mengandung unsur humor
7. Interior Objek utama adalah interior ruangan, dan berbeda dengan kategori arsitektur yang lebih menonjolkan unsur eksterior
8. Jurnalistik Foto-foto yang dihasilkan oleh jurnalis foto dalam melakukan tugasnya, dan non-jurnalis foto yang merekam peristiwa-peristiwa
9. Komersial Foto-foto yang dibuat untuk kepentingan komersial
10. Landscape Objeknya adalah pemandangan alam yang unsur utamanya berupa unsur-unsur tak hidup seperti tanah, air, langit atau kombinasi ketiganya, dan berbeda dengan
kategori nature yang menonjolkan objek-objek berupa makhluk hidup
11. Lubang Jarum Foto-foto yang dibuat dengan kamera lubang jarum alias pinhole camera
12. Makro Foto-foto benda kecil yang ditampilkan dengan perbesaran 1:2 atau lebih
13. Manusia Bahasa kerennya adalah foto human interest, objek utamanya berupa manusia secara individual dan kelompok, yang utamanya ditujukan untuk menampilkan mood
dari objek foto
14. Model Foto-foto yang menampilkan model foto tanpa penekanan pada unsur fashion
15. Nature Segala fenoma alam, satwa liar hidup di habitat aslinya serta tumbuh-tumbuhan liar yang hidup di habitat alaminya. Kehadiran manusia dan ciptaannya tidak boleh
muncul dalam karya ini.
16. Olahraga Foto-foto event olahraga
17. Panggung Foto-foto pertunjukan di panggung, seperti konser musik, pentas showbiz, pertunjukan tari dan pentas teater
18. Pedesaan Foto-foto yang menampilkan kehidupan pedesaan, seperti interaksi masyarakat, suasana, dan dinamika kehidupan.
19. Perkotaan Foto-foto yang menampilkan kehidupan perkotaan, seperti interaksi masyarakat, suasana, dan dinamika kehidupan.
20. Pets Foto-foto binatang peliharaan
21. Potret Foto-foto dengan objek manusia dengan bergaya portrait yang menonjolkan personalita objek foto
22. Satwa Foto-foto hewan yang masih hidup di habitat alaminya atau habitat buatan manusia yang mirip aslinya.
23. Snapshot Foto-foto yang dihasilkan tanpa perencanaan, perlengkapan, atau teknik khusus, bisa berupa foto candid.
24. Still Life Foto-foto benda tidak bergerek yang diatur atau dibuat secara khusus untuk membentuk komposisi yang indah.
25. Stock Photo Foto-foto yang dibuat secara khusus untuk kepentingan Stock Photography yang lazimnya dipakai sebagai foto ilustrasi
26. Transportasi Segala jenis alat transportasi
27. Wisata Perasaan terhadap waktu dan tempat, citra sebuah daerah, penduduknya, atau suatu budaya dalam situasi alinya dan tidak ada batasan geografis harus ditunjukkan.
Yang dibuat-buat, tidak termasuk dalam kategori ini.
28. Bawah Air Foto-foto yang diambil di bawah air
29. Pernikahan Foto-foto yang berkaitan dengan pernikahan
30. Lain-Lain Foto yang tidak termasuk dalam kategori di atas.
Perkembangan dan Macam Kamera
1. Obscura
Obscura berasal dari bahasa Latin yang artinya “ruang
gelap”.
Berbentuk seperti sebuah kotak dengan ruang gelap
atau kedap cahaya di dalamnya.
Kamera obscura dapat memantulkan cahaya melalui
dua buah lensa konveks, yang kemudian
menempatkan gambar pada film/kertas di titik fokus
pada lensa kamera.
Kemera Daguerreotypes dan Calotypes
▪ Dibuat pada tahun 1837 oleh Joseph Nicephore Niepce
(Perancis) dan Louis Daguerre.
Kamera
▪ Hampir 900 tahun setelah ditemukannya kamera Obscura. Daguerreotype
▪ Di dalam sebuah kotak kecil dengan lubang cahaya,
ditambahkan pelat tembaga dan perak yang ditambahkan
dengan uap yodium sehingga kamera generasi ini lebih sensitif
terhadap cahaya.
▪ Setelah dilakukan eksposur pada kamera, gambar kemudian
terbentuk melalui uap merkuri dan larutan natrium klorida.
▪ Henry Fox Talbot menyempurnakan proses terbentuknya Kamera
gambar, dan berhasil menjual Calotype pada sekitar tahun Calotype
1840-an.
Pelat Kering Collidion
▪ Mulai digunakan sejak tahun 1857, merupakan buah karya
dari Desire van Monckhoven.
▪ 14 tahun kemudian, kamera pelat kering ini dimodifikasi
oleh Richard Leach Maddox yang berhasil menciptakan
pelat basah yang kualitas dan kecepatan pengambilan
gambarnya lebih baik.
▪ Tahun 1878 ditemukan emulsi gelatin yang mampu
meningkatkan sensitivitas kamera, sehingga kamera bisa
mengambil gambar secara spontan.
Kodak dan Kamera Film
▪ George Eastman memulai produksi film kamera tahun 1885,
yang kemudian berkembang lagi menjadi seluloid pada tahun
1888-1889.
▪ Lebih canggih lagi dari sebelumnya, hanya terdiri dari satu buah
lensa fokus dan satu shutter speed.
▪ Akhir abad ke-19 Eastman telah berhasil membuat berbagai
model kamera film, termasuk kamera berbentuk kotak dan
kamera lipat.
35 mm
▪ Sejumlah produsen mulai menggunakan film 35mm antara 1905 dan
1913.
▪ Setelah Perang Dunia I, Oskar Barnack mencoba memasarkan
kamera 35mm pertama mereka antara 1923 dan 1924 disebut
sebagai Leica I.
▪ Tahun 1936, industri kamera Jepang yang mulai bermunculan dengan
Canon 35 mm, versi yang lebih baik dari prototipe Kwanon 1933.
▪ Kamera Jepang mulai menjadi populer di Barat setelah veteran Kamera Leica I
Perang Korea dan tentara yang ditempatkan di Jepang membawa
mereka kembali ke Amerika Serikat.
TLR (Twin Lens Refleks)
▪ Dikembangkan oleh Frankle & Heidecke Rolleiflex tahun 1928
dengan TLR medium-format.
▪ Rolleiflex mencapai popularitas yang luas sehingga desain format medium
TLR menjadi populer untuk kamera high-end dan low-end.
SLR (Single Lens Refleks)
▪ Dimulai 1933 dengan pengenalan Ihagee Exakta , SLR compact yang
menggunakan 127 roll film.
▪ Tiga tahun kemudian muncul SLR pertama yang menggunakan 135
film , Kine Exakta.
▪ Inovasi yang ada pada SLR adalah eye-level viewfinder, yang pertama
kali muncul di Hungarian Duflex pada tahun 1947 dan disempurnakan Contax S 1949 – pentaprism
pada tahun 1948 dengan Contax S. SLR pertama

▪ Pada tahun 1952, Asahi Optical Company memperkenalkan SLR


Jepang pertama menggunakan 135 film, Asahiflex.
▪ Tahun 1950-an, beberapa produsen kamera Jepang lainnya juga
memasuki pasar SLR termasuk Canon, Yashica , dan Nikon.
Kamera Instant
▪ Kamera polaroid Model 95, kamera instant-picture pertama di
dunia tahun 1948.
▪ Dikenal sebagai Kamera Land setelah penemuanya oleh Edwin
Land.
▪ Model 95 menggunakan proses kimia yang dipatenkan untuk
menghasilkan cetakan positif yang telah selesai dari negatif yang
terekspos dalam waktu kurang dari satu menit. Model Polaroid J66, 1961
Otomatisasi
▪ Kamera pertama yang mengusung eksposure otomatis yang
dilengkapi dengan selenium light-meter adalah Super Kodak Six-
20 pack di Tahun 1938.
▪ Pada tahun 1960-an, komponen elektronik berbiaya rendah
merupakan hal yang biasa dan kamera yang dilengkapi dengan
pengukur cahaya dan sistem exposure otomatis menjadi semakin
MEC-16 SB 16mm
meluas.
▪ Kemajuan teknologi berikutnya datang pada tahun 1960, ketika
Mec 16 SB subminiature Jerman menjadi kamera pertama yang
menempatkan pengukur cahaya di belakang lensa untuk
pengukuran yang lebih akurat.
Kamera Analog
▪ Tahun 1981 dimulainya pembuatan kamera analog, yang
teknik pengambilan gambarnya masih bisa menggunakan
film seluloid (klise/film negatif).
▪ Yang pertama kali membuat kamera analog ini adalah Sony
Mavica.
▪ Pada Olimpiade 1984, pertama kalinya kamera analog yang
diproduksi Canon digunakan untuk memotret Yomiuri
Shinbun yang hasilnya kemudian dimuat di surat kabar
Jepang.
Sony Mavica
Kamera Digital
▪ Kamera digital pertama kali dikembangkan oleh Fuji pada tahun
1988, yang menggunakan kartu memori 16 MB untuk menyimpan
data foto yang diambil.
▪ Tahun 1991, dimulailah pemasaran kamera digital Kodak DCS-100 Kodak DCS 100
yang beresolusi 1,3 megapiksel
▪ Tahun 1995, kamera digital dengan kristal cair di bagian belakang
lensa mulai dikembangkan oleh Hiroyuki Suetaka dengan nama
kamera Casio QV-10.
▪ Pada tahun 1995 Minolta memperkenalkan RD-175, yang
didasarkan pada Minolta 500si, SLR dengan splitter dan tiga CCD Minolta RD-175
independen. Kombinasi ini menghasilkan 1,75 juta piksel.
▪ Pada tahun 1999 munculah NIkon D1, kamera 2,74 megapiksel
yang merupakan SLR Digital pertama.
Terima Kasih
Daftar Pustaka
1. Liony Lumombo. 2016. Bahan Ajar Fotografi. Prodi Multimedia dan Jaringan Politeknik Negeri
Batam
2. Mulyanta, Edi. 2007. Teknik Modern Fotografi Digital. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
3. Kelby, Scott. 2013. The Digital Photography Book Jilid 3. Serambi. Jakarta.
4. Dharkar, Anuja, et al. 2010. Visual Design: Foundations of Design and Print Production.
Adobe Systems Incorporated.
5. Kelby, Scott. 2013. Light It, Shoot It, Retouch It. Elex Media Komputindo. Jakarta.
6. Darwis, Triadi. 2011. Secret Lighting. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai