Anda di halaman 1dari 2

Matius 5 : 13-16

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia
diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah
terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagi
pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dia sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka
melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Makna dalam kata Garam dan Terang Dunia merupakan sebuah perumpamaan
yang diajarkan oleh Tuhan sebagaimana kita manusia harus bisa menjadi
garam yang baik yang artinya, garam merupakan pemberi rasa, dapat
dianalogikan bahwa, kita sebagai manusia harus memberi rasa berupa
pengaruh yang baik bagi sesama dan lingkungan disekitar kita.
Garam juga dapat diartikan sebagai pengawet yang dapat dianalogikan
bahwa , kita sebagai manusia harus mempertahankan ajaran dan nilai moral
serta kebenaran untuk menjadikan kehdiupan yang lebih baik
Contoh perbuatan remaja Kristen yang mencerminkan sebagai garam :

1. Belajar dengan sungguh-sungguh dan tekun.


2. Tidak melakukan kegiatan yang merusak sekolah seperti contoh
mencoret-coret dinding dan bangku sekolah.
3. Mengendarai kendaraan bermotor secara santun dengan tidak
melakukan kebut-kebutan di jalanan.
4. Tidak membuat kerusuhan atau perpecahan seperti mengikuti demo
yang tidak jelas arahnya.
5. Saling rukun dengan sesama teman sekolah dan menghindari
tawuran dan perkelahian.

Terang dunia dapat diartikan bahwa kita sebagai manusia harus menjadi
pembawa berita dengan terang dan jelas tentang keberadaan
Berikut ini adalah contoh perbuatan remaja Kristen sebagai terang
dunia:
1. Menjaga norma dan nilai-nilai kesopanan.
2. Menjaga norma dan nilai-nilai kebenaran.
3. Menunjukkan sikap peduli terhadap orang lain.
4. Menyebarkan cinta kasih kepada sesama.
5. Memiliki rasa rela berkorban.

Kesimpulan : Tuhan mengajarkan bahwa sebagai umatnya kita harus


menjadi pribadi seperti garam dan terang dunia. Maksud dari
menjadi garam adalah agar di hidup kita bisa menjadi pemberi rasa
kepada kehidupan, dan menjadi terang dunia agar kita bisa memberikan
cahaya di dalam kegelapan, memberikan dampak yang baik di lingkungan
hidup kita. Menjadi Garam dan Terang dunia berarti membawa perubahan
bagi banyak orang. Perubahan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan
merubah banyak orang

Anda mungkin juga menyukai