Anda di halaman 1dari 2

KHOTBAH TEKSTUAL

Nama :SELVITA
Nirm : 82095202319
Tugas : Homiletikal
Dosen : Pdt.Hermanus Tuai, D.Min.,D.Th
Tahun Ajaran: 2022/2023
Program Study: S-2 (M.Pd)

Judul: Kamu adalah Garam dunia


Tema: Menjadi Terang Dunia
Teks Alkitab: Matius 5: 13-16
Pendahuluan
   Saat Tuhan Yesus khotbah dibukit–Matius 5-7, Ia menyampaikan beberapa pengajaran. Salah satu
pengajaranNya adalah orang Kristen harus menjadi garam dunia-Mat.5:13. Garam amat
dibutuhkan. Garam merupakan contoh yang nyata, sederhana namun sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia, semua orang mengetahui manfaatnya. Garam dapat dipakai untuk mengawetkan
makanan, memberi cita-rasa dalam makanan, dan lainnya. Makna garam dan terang merupakan
contoh yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menjelaskan suatu nilai dan manfaat hidup yang begitu
penting. Pengertian “Jadilah garam dan terang dunia” menunjuk panggilan agar kita berjuang untuk
“menjadi” garam dan terang bagi dunia ini. Tetapi pengertian “Kamu adalah garam dunia” lebih
menunjuk kepada suatu identitas diri dan karakter. Setiap umat percaya memiliki identitas diri dan
karakter sebagai garam bagi dunia ini. Artinya setiap identitas dan karakter umat yang tidak
memiliki “Karakter dan Fungsi” sebagai garam, layaklah ia dibuang-Mat.5:13.

Garis Besar
Dalam Matius 5 : 13-14. Berbicara mengenai garam dan terang dunia, makna dalam kata Garam dan
Terang Dunia sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Tuhan sebagaimana harus kita harus bisa
menjadi garam yang baik. kita sebagai manusia harus memberi rasa berupa pengaruh yang baik bagi
sesama dan lingkungan  .

1. Mencegah pembusukan dunia


Garam dipakai untuk mengawetkan, mencegah pembusukan. Jika kita garam dunia, pengaruh
“asin” kita yaitu hidup baru, harus meresap kelingkungan sekitar kita, baik keluarga, maupun
lingkungan lainnya. Untuk mencegah pembusukan moral sekarang ini kejahatan merajalela.
Ditengah situasi semacam ini, kita terpanggil untuk menunjukan jati diri kita. Kita
mempertahankan apa yang baik dan mencegahnya dari kebusukan lingkungan yang
menakutkan diubah menjadi baik, keberadaan kita dapat mencegah kehancuran dari segala
pembusukan norma-norma yang Tuhan tetapkan. Mereka yang hidupnya tidak suci, tidak
takut Allah, tidak jujur dan tidak tulus. Namun jika kita berada disekitar mereka, maka
mereka tidak berbuat demikian. Fungsi inilah yang tuhan inginkan dalam kehidupan kita atau
hidup menjadi garam dunia.
2. Memberikan rasa
Garam digunakan sebagai bumbu masakan, untuk menyedapkan. Tanpa garam masakan yang
termahal pun akan terasa hambar dan tidak enak untuk dimakan oleh orang lain.  Jadi garam
sangat mempengaruhi makanan. Karena itu, kalau kita adalah garam dunia, maka kita harus
mempengaruhi orang-orang di dunia ini dan bukan sebaliknya, orang-orang dunia yang
mempengaruhi kita-Rom.12:2. Apakah kehadiran kita benar-benar sudah menjadi garam yang
memberkati dan mempengaruhi orang- orang di sekitar kita bagi kemuliaan Tuhan? keluarga,
tetangga, sekolah, tempat kerja pergaulan, media sosial, dan lain-lain. Memberikan rasa yang
baik berarti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitar kita.

3.Mempengaruhi dan bukan dipengaruhi


Kita tidak dituntut untuk menghasilkan rasa asin bagi diri kita sendiri. Sebagai garam, kita sudah asin.
Identitas di dalam Kristus adalah sumber rasa asin kita. Kita hanya perlu berbagi rasa asin kepada
dunia sambil menjaga diri send iri agar tetap asin. Bila kita kita gagal istilahnya “menjadi tawar”
(mōranthē) secara hurufiah berarti “menjadi bodoh,” karena kata dasar mōrainō memang mengandung
arti “menjadi atau menunjukkan diri bodoh”-1Kor.1:20; Rom.1:22. Begitu pula dengan orang-orang
Kristen yang gagal berfungsi sebagai garam dunia. Mereka bukan hanya menjadi “tidak berguna,”
melainkan diremehkan oleh dunia!
 
Kesimpulan. Seorang Kristen bisa berfungsi menjadi garam dan terang dunia karena
sesungguhnya potensi garam dan terang yang merupakan refleksi kehidupan Kristus.

Berdoa : Bapak Kami yang ada di sorga, mampukan kami untuk menjadi garam dan terang dunia dalam
kehidupan kami agar kami selalu hidup dalam kehendakmu Amin

Anda mungkin juga menyukai