Matius 5: 13-16 GARAM DAN TERANG DUNIA berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2
n tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan
- Materi dimulai dengan meminta peserta menulis 2 jawaban dari soal “Kebaikan
apa yang dibuat oleh orang lain terhadapmu yang paling dikenang?” dan
“Kebaikan apa yang kamu buat bagi orang lain yang memberikan feedback dalam
dirimu?”
- Materi dilanjutkan dengan menceritakan kisah seorang ibu yang mendapat
tugas kuliah Sosiologi dari dosen yakni “Smiling”. memberi senyum kepada 3
orang asing dan dokumentasikan reaksi mereka. bertemu dengan 2 orang pria tua
yg tunawisma, Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas
lain yang ada di
counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke
meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan
lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua
lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di
atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak
tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya
pesan untuk kalian berdua." Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya,
kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih
banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk
bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk
kalian,
Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ke telinga
saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk
lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki
itu.
Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan
mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang
tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba
meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata
"Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang
pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling
menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu
memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang
sedang sangat membutuhkan.
Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan
meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu
persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan'dengan
kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan
berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua
yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan
lakukan seperti yangtelah kamu contohkan tadi kepada kami."
Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak
meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah
kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami,
mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu
melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya
merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang
tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih
sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!
kembali ke kampus, dosen baca paper ibu itu
Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya
dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.
"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'
dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."
Ayat 13: Di dalam ayat ini terdapat dua simbol yang unik meskipun itu telah
terdapat di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ayat ini diceritakan bagaimana
seharusnya para pengikut Yesus untuk menjadi garam. Garam merupakan bahan
yang digunakan di dalam berbagai hal seperti untuk pemupukan tanah, bahan
pengawet makanan. Garam memiliki banyak manfaat. Orang Romawi
menganggap garam sebagai benda yang paling bersih dan jernih, karena ia
berasal dari benda yang juga paling bersih dan jernih yaitu matahari dan laut.
Garam dalam kultus bangsa romawi merupakan korban yang paling disukai dan
paling berharga bagi para dewa. Di dunia kuno garam merupakan bahan
pengawet yang umum dan banyak dipakai oleh banyak orang. Garam biasanya
disuling dari Laut Mati dan dikeringkan, atau ditambang dari batu karang yang
berdekatan sehingga garam menjadi bahan pengawet yang penting untuk
diketahui dan memiliki arti kata yang sejajar dengan perbuatan baik. Inilah
mengapa para murid Yesus disebut sebagai garam dunia Kalau orang Kristen
harus menjadi garam dunia, maka ia harus mempunyai semacam pengaruh
‘antiseptik’ terhadap dunia ini. Orang-orang Kristen harus berperan sebagai daya
pembersih di dalam masyarakat dimanapun dia berada. Tetapi tugas dan makna
yang paling besar ialah bahwa garam memberikan cita rasa tertentu kepada
banyak hal. Makanan tanpa garam akan merupakan sesuatu yang hambar bahkan
memuakkan. Ajaran kristen memberikan cita rasa dan keharuman kepada
kehidupan. Kekristenan memberikan makna yang baru dan baik kepada hidup
manusia. Ayat ini menggunakan pertanyaan yang tidak perlu dijawab oleh
pendengar, yang menanyakan bagaimana yang akan terjadi apabila garam itu
tidak lagi garam atau telah menjadi tawar, Yesus yang memberikan ilustrasi atau
perumpamaan tentang hal ini menjelaskan bahwa garam itu akan dibuang.
Siapakah yang dimaksudkan sebagai garam? Yang dimaksud oleh Yesus adalah
murid-muridnya dan pendengar yang lainnya, hal ini dikarenakan oleh
penggunaan kata “kamu” merupakan catatan untuk menjelaskan bahwa yang
ditunjuk untuk melaksanakan perintah itu adalah orang yang mendengarkan pada
saat pada saat pesan disampaikan. Yesus menggambarkan murid-muridNya
sebagai garam merupakan petunjuk bahwa mereka memiliki kebijaksanaan di
dalam kehidupannya. Selain itu, garam selalu dihubungkan dengan kemurnian,
sehingga ayat ini juga merupakan pujian untuk mereka yang memiliki hati yang
murni di dalam kehidupannya, namun apabila kemurnian itu telah hilang dengan
apa lagi akan mendapatkannya? Ini merupakan pertanyaan Yesus yang membuat
para pendengar terkejut, karena mereka seharusnya dibuang dan ini
menunjukkan bahwa mereka tidak berguna lagi dan di dalam kekristenan ini sama
halnya dengan kehilangan jati diri dan menuju kepada malapetaka.
Ayat 14-15: Di dalam ayat-ayat ini terdapat ilustrasi yang diketahui oleh para
pendengar dan merupakan sebuah kenyataan di dalam kehidupan. Yesus
menyuruh para pendengar untuk menjadi seperti diri-Nya, hal ini dikarenakan
bahwa Yesus adalah terang (bnd. Yoh.9:5), selain itu Yesus mengharapkan bahwa
para pendengar bisa hidup untuk kepentingan orang lain dan menjadi berkat bagi
orang lain seperti halnya garam yang menjadikan tanah subur dan terang yang
menjadikan daerah yang gelap menjadi terang sehingga yang mendengarkan
seharusnya menjadi berkat bagi dunia sekitarnya. Pada zaman dulu dikenal di
dalam orang Palestina rumahnya adalah gelap sehingga dibutuhkan penerangan
yang tidak disembunyikan dari orang ramai dan pada konteks sekarang ini terang
yang dimaksudkan adalah kekristenan yang ada yang seharusnya tidak
disembunyikan dari orang lain tetapi mampu untuk menjadikan dirinya berkat
terhadap sekitarnya. Terang itu juga merupakan pembimbing atau penuntun di
dalam kegelapan, dan ini juga sebagai tanda atau petunjuk sehingga ayat ini
mengharuskan bahwa orang Kristen harus mampu untuk menuntun orang lain
karena dapat menjadi terang di dalam kehidupannya.
Garam dan terang adalah dua hal yang sangat penting sekaligus dibutuhkan
dalam kehidupan manusia, Orang Kristen harus mau dan memampukan diri untuk
melakukan apa yang diharapkan oleh Kristus. Garam berfungsi untuk memberi
rasa pada makanan atau masakan. Garam dapat menimbulkan rasa sedap,
sehingga dapat juga dikatakan berfungsi sebagai pemberi rasa, dan apabila tidak
ada garam, maka makanan tidak akan memiliki rasa atau akan hambar. “Kamu
adalah garam dunia” mengandung arti bahwa kita harus dapat berfungsi bagi
dunia ini seperti halnya dengan garam yang berfungsi bagi manusia. Kehadiran
kita ditantang untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi
banyak orang. Sehingga dapat menjadikan suasana yang hambar menjadi sedap,
suasana yang dingin menjadi hangat dan mendatangkan rasa damai sejahtera
serta kasih.
Manusia dipanggil sebagai terang. Terang juga sangat dibutuhkan oleh manusia.
Jika manusia berada di dalam kegelapan, maka manusia akan mencari terang
dengan menghidupkan pelita, sehingga terang memang hal yang sangat penting
sekali dalam kehidupan manusia. Orang Kristen sebagai manusia yang senantiasa
dipanggil untuk membawa dan menyinarkan terang Kristus kepada dunia yang
gelap ini, agar dunia tidak binasa tetapi memperoleh keselamatan yang berasal
dari Kristus.
Hal terakhir adalah identitas. Kita sering mendengar banyak orang Kristen
mengatakan: “kita harus menjadi garam dan terang dunia”. Ungkapan seperti ini
ternyata tidak sepenuhnya tepat. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kita adalah
garam dan terang. Ini lebih tentang identitas kita di tengah-tengah dunia, bukan
sekadar peranan. Peranan justru muncul dari identitas. Persoalan di dunia bukan
terjadi karena tidak ada garam atau terang, tetapi karena garam itu telah menjadi
tawar dan terang itu telah ditutupi oleh gantang.
Gereja masa kini harus berfungsi sebagai garam, memberi “rasa” kepada jemaat
melalui pemberitaan Firman Tuhan dan peraturan yang menyempurnakan
kehidupan jemaat. Gereja harus hadir untuk menggarami jemaat dalam setiap lini
kehidupan. Gereja tidak boleh merusak suasana dalam kehidupan jemaat, tetapi
harus mampu membawa kesenangan hidup jemaat dalam Tuhan, merubah situasi
yang buruk menjadi baik, menyusun kembali tatanan hidup yang roboh. Adalah
tugas para pemimpin gereja untuk mampu memberi “rasa” yang terbaik, bukan
merusak apa yang telah tersusun dalam kehidupan jemaat. Gereja harus
berfungsi sebagai pelita yang membawa terang. Saat kehidupan jemaat ada
dalam situasi kelam, gereja harus bisa membawa damai sejahtera bagi jemaat.
Hadir langsung dalam keseharian jemaat dan menjawab kebutuhan jemaat. Lebih
dari itu menjadikan jemaat juga sebagai terang dalam hidup, sama seperti
menjadikan jemaat berfungsi sebagai garam. Gereja yang menjadi garam dan
terang adalah gereja yang melakukan tugas pelayanannya dengan maksimal.
BAHAN PA : CARA ALLAH MEMBUAT PERBEDAAN (Matius 5:13-16)
BANYAK orang mengenal Allah bukan saja dari alkitab tapi juga keteladanan anak-
anak Tuhan. Begitupun kita yang menjadi Alkitab yang terbuka dan dibaca orang.
Pada PA hari ini kita akan belajar salah satu keinginan Allah agar kita memberikan
pengaruh yang kuat pada orang-orang di sekitar kita.
Adakah seseorang yang telah menunjukan teladan sehingga anda makin
mengenal Allah? Ceritakanlah apa perbuatan atau perkataan yang menunjukkan
hal tersebut!
Baca Matius 5:13-16
Menurut anda, apa kelebihan/fungsi yang terdapat pada garam dan terang
sehingga Yesus membicarakannya?
Zaman dulu garam dipakai untuk mencegah pembusukan daging atau ikan.
Menurut anda ‘pembusukan’ seperti apa yang terjadi di lingkungan kita?
Apa sebenarnya tugas kita sebagai garam dunia (ay.13) untuk mencegah
pembusukan tersebut? Berikan contoh konkrit!
Apa yang membuat pemuda kristen kehilangan keasinannya?
Kita juga adalah terang dunia yang menerangi semua orang (ay.15). apa tugas kita
sebagai ‘terang’ dalam menyebarkan kebenaran dalam dunia? Beritakan contoh
konkrit!
Apa yang membuat kita tergoda menyembunyikan ‘terang’ kita?
Menurut Yesus, apa dampaknya bagi orang lain yang melihat perbuatan-
perbuatan baik kita (ay.16)? jelaskan!
Sebutkan satu hal yang dapat anda mulai untuk memberikan pengaruh yang lebih
kuat sebagai garam dan terang! Doakan dalam kelompok
Tuntunan Untuk Memuji Dia Karena itu di tengah pergumulan dan perjuangan hidup ini maka saat ini kita
TUHAN ALLAH HADIR terpanggil untuk merenungkan arti menjadi pelayan Tuhan dan pemuda yang
bertanggung jawab atas iman kepercayaan kepada-Nya.
Arti Kehadiran Di Sini Dengan kesadaran berbekal semangat untuk menikmati kehadiran Yesus dengan
P Di tempat ini dalam hening di malam indah untuk bercakap mesra dengan sungguh dan setia .....
Tuhan kita. Kita percaya bahwa kita tengah diberi waktu olehNya untuk Marilah kita membayangkan bahwa Ia tengah menatap kita serta berada di
merenungi arti dan makna panggilanNya untuk kita semua sebagai pemuda tengah-tengah kita. Bahwa Tuhan itu besar dan teramat besar, Ia begitu ajaib,
jemaat getsemani lansot. kebesaranNya melebihi segala sesuatu, kita semua harus memuji Tuhan yang
Olehnya kita berusaha dengan seksama mendengar bisikkanNya, sapaan teramat besar dalam kehidupan kita.
mesraNya walaupun hanya samar, seraya menikmati persekutuan indah bersama Kami memuji kebesaranMu
Tuhan yang telah memanggil kita. Karena itu ditengah perjuangan hidup kita, Ajaib Tuhan, Ajaib Tuhan (2x)
maka saat ini kita terpanggil untuk merenungi arti dan makna kehadiran kita
dibawah terang FirmanNya supaya kita memperoleh semangat baru untuk siap Hadirlah ditempat ini ya Allah,
menjadi garam dan terang dunia. Hadirlah dengan kemenanganMu ya Yesus Kristus,
Teman2 sudah diperlengkapi, bersama juga dengan keluarga yang senantiasa Hadirlah diantara kami,
mendampingi. Marilah saat ini kita menghadap hadiratNya dan membayangkan Kuasailah hidup kami dengan kepenuhan RohMu yang Kudus agar segala hati
bahwa Ia tengah menatap kita serta beracara dengan kita ditempat ini. kami yang gundah dan resah serta segala pikiran yang kacau dan kotor terhalau
OLEH KUASA DARAHMU pergi diganti dengan kemurnian dan ketulusan…
saat ku masuk kehadiratMu, Diamkanlah segala gejolak keinginan kami, agar hanya Engkau yang berbicara
Bawa persembahan ke tempat kudusMu, dalam diri ini dan hanya suaraMu yang terdengar di hati batin kami..
Pujian kunaikkan sembah kuberikan, Kami rindu bercakap denganMu Tuhan…… kami ingin menjumpaiMu dalam
bagiMu Allah yang mulia. keheningan…..
Kau layakkanku menghampiriMu, Bersamalah dengan kami ya Tuhan Allah yang adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Melihat tahta kemuliaanMu Tuhan, Jiwaku terbuka untukMu Tuhan
Pujian kunaikkan sembah kuberikan, S’lidiki nyatakan s’gala perkara
BagiMu Allah yang mulia. Singkapkan semua yang terselubung
Oleh kuasa darahMu, Kau t'lah tebus dosaku, Supaya ku layak di hadapanMu Tuhan
kekudusanMu melingkupiku,
KasihMu mengalir, memulihkan hidupku, Tuhan, kiranya kami layak kepadaMu,
sungguh besar anug'rahMu, Kiranya segala puji, sembah kami berkenan kepadaMu ya Allah,
Kau s'lamatkan hidupku, Dengan tertunduk pasrah, hati kami terangkat kepadaMu seraya berucap sembah
ku menjadi ciptaan yang baru, oleh kuasa darahMu. dan pinta..
Jaga dan lindungilah kami.. Berilah kami hikmatMu…
Jadikanlah kami berkenan kepadaMu ya Allah, untuk memahami maksudMu Memohon pengampunan dan bersyukur atas rahmat pengampunan,
dalam kehidupan kami, Amin. Kau telah buktikan cintaMu padaku
Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita Kau membayarku dengan hidupMu
Dalam sgala susahku, selalu menghiburku Kubersyukur yang ada padaku semuanya milikMu
Dia mengerti bahasa, tetesan air mata Kupersembahkan sluruh hidupku di mezbahMu
Waktu badai mengamuk dan gelombang menyerang Hanya Kau yang menjadi tempat jawaban
Tuhan Yesus setia Hanya Kau tempatku berharap
Berjalan bersamaMu ku takkan goyah
Meditasi adalah cara mencapai kesempurnaan dalam kehidupan spiritual. S'bab tangan kasihMu tersedia bagiku
Meditasi juga merupakan sarana dalam mana seseorang dapat mencapai s'lamanya Kau ku cinta
ketenangan batin.
Dengan bermeditasi, kita mengosongkan diri untuk tidak mendengarkan suara menghayati kasih setia dan cintaNya...
hati kita, melainkan berusaha mendengar bisikan suara Tuhan yang selalu AKU PERCAYA
menyapa kita ..... Tiada yang seperti Engkau begitu mengasihiku
Sekali lagi, perhatikan bagaimana kita bernafas. Kau Tuhan sanggup menjawab semua seru doaku
Aturlah pernafasan kita sebagaimana biasanya dan konsentrasi sepenuhnya pada Tiada yang seperti Engkau begitu mengasihiku
tujuan kita yakni bahwa kita ingin bertatap muka dengan Tuhan. Kau Tuhan sanggup melawat seluruh kehidupanku
- Hayati dan rasakan kehadiran-Nya ..... Aku percaya, Tuhanku ajaib
- Rasakan kontak bathin dengan Allah ..... Kau turun tangan memulihkanku
- Dan bayangkan bahwa Allah sedang menyapa dan menanyai saudara: ”Adakah Aku percaya, tuhanku dahsyat
engkau mau menjadi orang kepercayaan-Ku dan tetap setia menjadi pengikut-Ku? Kau turun tangan memberkatiku
.................renungkanlah............................................................
.....................pusatkanlah perhatian kita................................... Simbolisasi Penyerahan Diri Dan Kesiapan Menjadi Terang Dunia
.........................kosongkanlah hati ini........................................ P Sambil berurut tertib, masing-masing menuju simbolisasi terang Kristus,
.............................dengarkan suara-Nya.................................... mengambil nyala lilin sementara itu semuanya menyanyikan,
mari kita mengucap syukur atas karya Allah dalam hidup kita masing-masing YA YESUS KU BERJANJI
Kau Bapa yang mengasihiku, kuasa-Mu memulihkanku Ya Yesus ku berjanji setia padaMu
Hati yang baru Kau berikan untukku dapat melihat Ku pinta Kau selalu tetap ya Tuhanku
Rencana-Mu indah bagiku Kau ada di s’tiap jalanku Di kancah pergumulan jalanku tak sesat
Hatiku haus dan lapar akan Engkau Karna Engkau temanku pemimpin terdekat
Kaulah segalanya di dalam hidupku
Kerajaan-Mu kebenaran-Mu itu bagianku
Kaulah yang kupandang selama hidupku
Mengasihi-Mu memuliakan-Mu Bapa dan Rajaku
Membentuk kelompok 2-3 orang lalu bertugas untuk saling mendoakan. menjadi Bila Kau pimpin kehidupanku
tugas seorang pemuda kristen untuk melayani Tuhan, melayani sesama, bahwa Takkan ku ragu tetap langkahku
kita semua adalah garam dan terang dunia. sebelum berdoa, menyanyi: O Jurus’lamat pegang tanganku
SEMUA KARENA ANUGERAHNYA BimbinganMu yang aku perlu
Bukan karena kebaikanmu, bukan karena fasih lidahmu B’ri pertolongan dan kuasaMu
Bukan karena kekayaanmu, kau dipilih dan dipanggilNya Oh Tuhan Yesus pegang tanganku
Bukan karena kegagahanmu, bukan karena manis wajahmu
Bukan karena kepandaianmu, kau dipanggil, kau dipakaiNya Sambil berdiri dan saling berpegangan tangan.
Bila engkau dapat itu karuniaNya, bila engkau dipakai Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
Semua dari padaNya ditinggikan-Nya pada waktunya.
Semua karena anugerahNya, diberikanNya pada kita Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Semua anugerahNya bagi kita yang dipakaiNya Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat di telannya. Lawanlah
Ajak semua untuk berlutut dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di
Cobalah rasakan seakan Yesus sedang berhadapan langsung dengan kita dan seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala
mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu kepada kita sendiri: kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya
- Apa yang tergerak di hati anda? yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan
- Apa yang ingin anda ucapkan kepada Tuhan? kamu.
- Apakah kita benar-benar mengasihi-Nya dan ingin jadi pengikut-Nya yang setia? Tak kan ku ragu Tuhan
Inilah kami sebagai anggota tubuh Kristus, yang ingin memasrahkan diri kami JanjiMu yang menghidupkanku
untuk menjadi pengikut-Mu yang setia, bekerja dengan ketulusan dalam satu Hanya padaMu Tuhan ku berseru
persekutuan satu pengharapan, satu kasih hanya kepada Yesus Kristus, kami Dan mataku tertuju padaMu
memohon kepada-Mu: Kau selalu punya cara untuk menolongku
Kuasai kami sepenuhnya oleh Roh-Mu agar lebih siap menjadi pengikut-Mu, lebih Punya jalan keajaibanMu
bergairah membarui hidup kami, lebih rajin mengikuti persekutuan di jemaat, dan Kau dahsyat dalam segala perbuatanMu
memberi diri dalam melayani. Dan ku tenang didalam caraMu
Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami sebagai saksi-Mu mau bersaksi lewat
tingkah-laku kami sehari-hari, di rumah, di jemaat, dan di masyarakat, ..... Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati
Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami tetap setia dan berpegang teguh pada dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
ajaran Gereja-Mu. AMIN AMIN AMIN
P Buatlah kami lebih peka.
KU INGIN SELALU DEKAT PADAMU
Ku ingin selalu dekat padaMu
Ikut Kau Tuhan tiada jemu