Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

TIM PENGEBORAN
Investasi besar yang dibutuhkan untuk mengebor minyak dan gas dilakukan terutama oleh perusahaan
minyak. Perusahaan minyak kecil kebanyakan berinvestasi di sumur dangkal dan lebih murah yang
dibor di Amerika Serikat. Investasi di sumur lepas pantai dan non-AS yang mahal hanya dapat
dilakukan oleh perusahaan minyak besar. Biaya pengeboran menjadi begitu besar di banyak daerah
sehingga beberapa perusahaan minyak besar sering kali membentuk kelompok untuk berbagi risiko
keuangan.
Banyak talenta khusus diperlukan untuk mengebor sumur dengan aman dan ekonomis. Seperti di
sebagian besar industri yang kompleks, banyak perusahaan jasa, kontraktor, dan konsultan yang
berbeda, masing-masing dengan organisasinya sendiri, telah berevolusi untuk menyediakan layanan
dan keterampilan yang diperlukan. Kelompok khusus dalam perusahaan minyak besar juga telah
berevolusi. Staf insinyur pengeboran umumnya dapat diidentifikasi sebagai salah satu dari kelompok
ini.
Sumur diklasifikasikan sebagai sumur kucing liar jika tujuannya adalah untuk menemukan reservoir
minyak bumi baru. Sebaliknya, tujuan dari sumur pengembangan adalah untuk mengeksploitasi
reservoir yang telah diketahui. Biasanya kelompok geologis merekomendasikan lokasi sumur wildcat,
sedangkan kelompok teknik reservoir merekomendasikan lokasi sumur pengembangan. Grup teknik
pengeboran membuat desain sumur awal dan perkiraan biaya untuk sumur yang diusulkan. Kelompok
hukum mendapatkan hak pengeboran dan produksi yang diperlukan dan menetapkan kepemilikan
yang jelas dan hak jalan untuk akses. Surveyor menetapkan dan mempertaruhkan lokasi sumur.
Biasanya pengeboran dilakukan oleh kontraktor pengeboran. Setelah keputusan untuk mengebor
sumur dibuat oleh manajemen, grup teknik pengeboran menyiapkan desain sumur yang lebih rinci dan
menulis spesifikasi penawaran. Peralatan dan prosedur yang dibutuhkan operator, bersama dengan
deskripsi sumur, harus dimasukkan dalam spesifikasi penawaran dan kontrak pengeboran. Di area di
mana pengalaman sebelumnya menunjukkan pengeboran rutin, dasar penawaran mungkin adalah
biaya per kaki lubang yang dibor: Di area di mana biaya tidak dapat diestimasi dengan kepastian yang
wajar, dasar penawaran biasanya adalah harga kontrak per hari. Dalam beberapa kasus, tawaran
didasarkan pada biaya per kaki hingga kedalaman atau formasi tertentu dan biaya per hari di luar titik
tersebut. Ketika sumur dibiayai oleh lebih dari satu perusahaan,
Sebelum kontraktor pengeboran dapat memulai, lokasi permukaan harus disiapkan untuk menampung
rig khusus. Sumur air mungkin harus dibor untuk memenuhi kebutuhan operasi pengeboran.
Persiapan permukaan harus disesuaikan dengan medan lokal dan masalah suplai; dengan demikian, ini
sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Di tanah rawa Louisiana selatan, pengeboran
biasanya dilakukan dengan menggunakan tongkang pedalaman. Satu-satunya persiapan lokasi
pengeboran yang diperlukan adalah pengerukan slip untuk mengizinkan pemindahan tongkang ke
lokasi. Sebaliknya, persiapan lokasi pengeboran di Kepulauan Arktik Kanada memerlukan
pembangunan anjungan es buatan manusia dan fasilitas pasokan dan penyimpanan yang ekstensif.
Gambar 1.1 menunjukkan tongkang pedalaman di lokasi di daerah rawa Louisiana selatan dan
Gambar 1.2 menunjukkan lokasi pengeboran di Kepulauan Arktik Kanada.
Setelah pengeboran dimulai, tenaga kerja yang diperlukan untuk mengebor sumur dan menyelesaikan
masalah pengeboran yang terjadi disediakan oleh (1) kontraktor pengeboran, (2) operator sumur, (3)
berbagai perusahaan jasa pengeboran, dan (4) konsultan khusus. Otoritas akhir ada pada kontraktor
pengeboran saat rig mengebor berdasarkan biaya per kaki atau dengan operator sumur saat rig
mengebor berdasarkan biaya per hari.
Gambar 1.3 menunjukkan organisasi pengeboran tipikal yang sering digunakan oleh kontraktor
pengeboran dan operator sumur saat sumur dibor berdasarkan biaya per hari. Insinyur pengeboran
merekomendasikan prosedur pengeboran yang memungkinkan sumur dibor seaman dan seekonomis
mungkin. Dalam banyak kasus, rencana awal sumur harus dimodifikasi saat pengeboran berlangsung
karena keadaan yang tidak terduga. Modifikasi ini juga menjadi tanggung jawab insinyur pengeboran.
Perwakilan perusahaan, dengan menggunakan rencana sumur, membuat keputusan di lokasi mengenai
operasi pengeboran dan layanan lain yang diperlukan. Pengoperasian rig dan pengawasan personel rig
menjadi tanggung jawab pendorong alat.

RIG PENGEBORAN
Rig pengeboran putar digunakan untuk hampir semua pengeboran yang dilakukan saat ini. Sebuah
sketsa yang menggambarkan proses pengeboran putar ditunjukkan pada Gambar. 1.4. Lubang dibor
dengan memutar sedikit ke mana gaya ke bawah diterapkan. Umumnya, mata bor diputar dengan
memutar seluruh tali bor, menggunakan meja putar di permukaan, dan gaya ke bawah diterapkan pada
mata bor dengan menggunakan bagian pipa berdinding tebal yang berat, yang disebut kerah bor, di
tali bor di atas mata bor. Stek diangkat ke permukaan dengan mengalirkan cairan ke bawah tali bor,
melalui mata bor, dan naik ke ruang annular antara lubang dan tali bor. Stek dipisahkan dari cairan
pengeboran di permukaan.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.5, rig pengeboran putar dapat diklasifikasikan secara luas
sebagai rig darat atau rig laut. Fitur desain utama rig darat adalah portabilitas dan kedalaman
pengoperasian maksimum. Derek rig darat konvensional harus dibangun di lokasi. Dalam banyak
kasus derek ditinggalkan di atas lubang setelah sumur selesai. Pada hari-hari awal pengeboran, banyak
dari derek standar ini dibangun cukup berdekatan saat lapangan dikembangkan. Namun, karena
tingginya biaya konstruksi, sebagian besar rig darat modern dibangun agar derek dapat dipindahkan
dengan mudah dan digunakan kembali. Berbagai komponen rig dipasang skidmount sehingga rig
dapat dipindahkan dalam satuan dan dihubungkan dengan mudah. Jackknife, atau cantilever, derek
(Gbr. 1.6) dirakit di tanah dengan pin dan kemudian dinaikkan sebagai satu unit menggunakan
peralatan pengangkat rig. Tiang portabel (Gbr. 1.7), yang cocok untuk sumur berkedalaman sedang,
biasanya dipasang pada truk beroda atau trailer yang menggabungkan mesin pengangkat, mesin, dan
derek sebagai satu kesatuan. Tiang portabel teleskop dinaikkan ke posisi vertikal dan kemudian
diperpanjang hingga ketinggian penuh dengan piston hidrolik pada unit.
Fitur desain utama rig laut adalah portabilitas dan kedalaman operasi air maksimum. Tongkang
pengeboran submersible umumnya digunakan untuk pengeboran air pedalaman di mana aksi
gelombang tidak parah dan kedalaman air kurang dari sekitar 20 kaki. Seluruh rig dipasang di
tongkang, dan unit ditarik ke lokasi dan ditenggelamkan dengan membanjiri tongkang. Setelah
pengeboran selesai, air dipompa dari tongkang, sehingga dapat dipindahkan ke lokasi berikutnya.
Setelah sumur selesai, sebuah platform harus dibangun untuk melindungi kepala sumur dan
mendukung peralatan produksi di permukaan. Dalam beberapa kasus, kedalaman air operasi telah
diperpanjang hingga sekitar 40 kaki dengan mengistirahatkan tongkang di atas alas cangkang yang
dibangun di dasar laut.
Pengeboran eksplorasi lepas pantai biasanya dilakukan dengan menggunakan rig mandiri yang dapat
dipindahkan dengan mudah. Ketika kedalaman air kurang dari sekitar 350 kaki, rig penyangga dasar
dapat digunakan. Jenis yang paling umum dari rig bergerak yang didukung bagian bawah adalah
jackup (Gbr. 1.8). Rig jackup ditarik ke lokasi dengan kaki ditinggikan. Di lokasi, kaki diturunkan ke
bawah dan platform "didongkrak" di atas aksi gelombang melalui dongkrak hidrolik.
Rig semisubmersible yang dapat dibanjiri mirip dengan tongkang pedalaman dapat mengebor dengan
bertumpu di dasar serta dalam posisi mengambang. Namun, rig semisubmersible modern (Gbr. 1.9)
biasanya lebih mahal daripada rig jackup dan, karenanya, digunakan sebagian besar di kedalaman air
yang terlalu besar untuk diletakkan di dasar. Saat ini, sebagian besar rig semisubmersible berlabuh di
atas lubang. Beberapa rig semisubmersible menggunakan mesin besar untuk memposisikan rig di atas
lubang secara dinamis. Ini dapat sangat memperpanjang kedalaman air operasi maksimum. Beberapa
rig ini dapat digunakan di kedalaman air hingga 6.000 kaki. Bentuk rig semisubmersible cenderung
sangat meredam gerakan gelombang terlepas dari arah gelombang. Ini memungkinkan
penggunaannya di area seperti Laut Utara di mana aksi gelombang sangat parah.
Jenis kapal terapung kedua yang digunakan dalam pengeboran lepas pantai adalah kapal bor (Gbr.
1.10). Kapal bor biasanya jauh lebih murah daripada semisubmersible kecuali jika dirancang untuk
diposisikan secara dinamis. Beberapa kapal bor yang direncanakan akan dapat beroperasi di
kedalaman air hingga 13.000 kaki. Beberapa dirancang dengan peralatan rig dan sistem penahan yang
dipasang di menara pusat. Kapal diputar mengelilingi turret pusat dengan menggunakan pendorong
sehingga kapal selalu menghadapi gelombang yang datang. Ini membantu untuk meredam gerakan
gelombang. Namun, penggunaan kapal bor biasanya terbatas pada area di mana aksi gelombang tidak
parah.
Pengeboran pengembangan lepas pantai biasanya dilakukan dari anjungan tetap. Setelah program
pengeboran eksplorasi menunjukkan adanya cadangan minyak bumi yang cukup untuk membenarkan
biaya konstruksi, satu atau lebih platform dari mana banyak sumur terarah dapat dibor dibangun dan
ditempatkan di lokasi. Anjungan ditempatkan sedemikian rupa sehingga lubang sumur yang menyebar
ke segala arah dari anjungan dapat mengembangkan reservoir sepenuhnya. Berbagai komponen rig
biasanya diintegrasikan ke dalam beberapa modul besar yang dapat ditempatkan dengan cepat oleh
tongkang derek di platform.
Platform besar memungkinkan penggunaan rig mandiri, semua komponen rig terletak di platform
(Gbr. 1.11). Kombinasi platform/tender dapat digunakan untuk platform kecil. Tender rig, yang
merupakan kapal terapung yang berlabuh di samping anjungan, berisi tempat tinggal dan banyak
komponen rig (Gbr. 1.12). Waktu rig-up dan biaya pengoperasian akan lebih sedikit untuk operasi
platform/tender. Namun, beberapa waktu pengoperasian mungkin hilang selama cuaca buruk.
Biaya platform naik sangat cepat dengan kedalaman air. Ketika kedalaman air terlalu besar untuk
penggunaan anjungan pengembangan yang ekonomis, sumur pengembangan dapat dibor dari kapal
apung, dan peralatan kepala sumur dipasang di dasar laut. Teknologi penyelesaian bawah air masih
relatif baru dan eksperimental.
Meskipun rig pengeboran sangat berbeda dalam tampilan luar dan metode pemasangannya, semua rig
putar memiliki peralatan pengeboran dasar yang sama. Bagian komponen utama dari rotary rig adalah
(1) sistem tenaga, (2) sistem pengangkat, (3) sistem sirkulasi fluida, (4) sistem putar, (5) sistem
kontrol sumur, dan (6) sistem pemantauan sumur.

SISTEM DAYA RIG

Sebagian besar daya rig dikonsumsi oleh sistem pengangkat dan sirkulasi fluida. Sistem rig lainnya
memiliki kebutuhan daya yang jauh lebih kecil. Untungnya, sistem pengangkat dan sirkulasi
umumnya tidak digunakan secara bersamaan, sehingga mesin yang sama dapat menjalankan kedua
fungsi tersebut. Kebutuhan daya total untuk sebagian besar rig adalah dari 1.000 hingga 3.000 hp.
Rig pengeboran awal ditenagai terutama oleh uap. Namun, karena konsumsi bahan bakar yang tinggi
dan kurangnya portabilitas pabrik boiler besar yang dibutuhkan, rig bertenaga uap menjadi tidak
praktis. Rig modern ditenagai oleh mesin diesel pembakaran internal dan umumnya
disubklasifikasikan sebagai (1) tipe diesel-listrik atau (2) tipe penggerak langsung, tergantung pada
metode yang digunakan untuk mengirimkan daya ke berbagai sistem rig.

Rig diesel-listrik adalah rig di mana mesin rig utama digunakan untuk menghasilkan listrik. Tenaga
listrik ditransmisikan dengan mudah ke berbagai sistem rig, di mana pekerjaan yang diperlukan
diselesaikan melalui penggunaan motor listrik. Motor arus searah dapat disambungkan untuk
memberikan berbagai karakteristik kecepatan-torsi yang sangat cocok untuk operasi pengangkat dan
sirkulasi. Komponen rig dapat dikemas sebagai unit portabel yang dapat dihubungkan dengan
konektor kabel listrik plug-in. Ada fleksibilitas penempatan peralatan yang cukup besar,
memungkinkan pemanfaatan ruang dan distribusi bobot yang lebih baik. Selain itu, tenaga listrik
memungkinkan penggunaan sistem kontrol yang relatif sederhana dan fleksibel. Pengebor dapat
menerapkan daya dengan lancar ke berbagai komponen rig, sehingga meminimalkan masalah
guncangan dan getaran.

Rig penggerak langsung menyelesaikan transmisi daya dari mesin pembakaran internal
menggunakan roda gigi, rantai, ikat pinggang, dan cengkeraman daripada generator dan motor.
Biaya awal sistem tenaga penggerak langsung umumnya jauh lebih murah daripada sistem diesel-
listrik yang sebanding. Perkembangan penggerak hidrolik telah sangat meningkatkan kinerja sistem
tenaga jenis ini. Penggerak hidraulik mengurangi masalah guncangan dan getaran pada sistem
penggerak langsung. Konverter torsi, yang merupakan penggerak hidraulik yang dirancang
sedemikian rupa sehingga torsi keluaran meningkat secara cepat dengan beban keluaran, sekarang
digunakan untuk memperluas karakteristik kecepatan-torsi mesin pembakaran internal pada rentang
yang lebih besar yang lebih cocok untuk aplikasi pengeboran.

Karakteristik kinerja sistem tenaga umumnya dinyatakan dalam bentuk tenaga kuda keluaran, torsi,
dan konsumsi bahan bakar untuk berbagai kecepatan mesin. Seperti diilustrasikan pada Gambar
1.13, daya poros yang dikembangkan oleh mesin diperoleh dari perkalian kecepatan sudut poros, w,
dan torsi keluaran T:

P=ωT

Efisiensi daya keseluruhan menentukan laju konsumsi bahan bakar wf pada putaran mesin tertentu.
Nilai kalor H dari berbagai bahan bakar untuk mesin pembakaran dalam ditunjukkan pada Tabel 1.1.
Input energi panas ke mesin, Qi, dapat dinyatakan dengan

Qi=wf H

Karena efisiensi sistem tenaga keseluruhan, Et, didefinisikan sebagai output energi per input energi,
maka

P
Et =
Qi
 SISTEM ANGKUT

Fungsi hoisting system adalah menyediakan sarana untuk menurunkan atau menaikkan drillstrings,
casing strings, dan peralatan bawah permukaan lainnya ke dalam atau ke luar lubang. Komponen
utama dari sistem hoisting adalah (1) derek dan substruktur, (2) balok dan tekel, dan (3) pusat
penggerak. Dua operasi pengeboran rutin yang dilakukan dengan sistem hoisting disebut (1)
membuat sambungan dan (2) melakukan trip. Membuat sambungan mengacu pada proses berkala
penambahan sambungan baru pipa bor saat lubang semakin dalam. Proses ini dijelaskan pada
Gambar. 1.14. Melakukan trip mengacu pada proses melepas drillstring dari lubang untuk mengubah
sebagian perakitan downhole dan kemudian menurunkan drillstring kembali ke dasar lubang.
Sebuah perjalanan biasanya dilakukan untuk mengubah sedikit membosankan.

Derek atau Tiang Portabel

Fungsi derek adalah untuk memberikan ketinggian vertikal yang diperlukan untuk mengangkat
bagian pipa dari atau menurunkannya ke dalam lubang. Semakin besar ketinggiannya, semakin
panjang bagian pipa yang dapat ditangani dan, dengan demikian, semakin cepat seutas pipa panjang
dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari lubang. Pipa bor yang paling umum digunakan memiliki
panjang antara 27 dan 30 kaki. Derek yang dapat menangani bagian-bagian yang disebut dudukan,
yang terdiri dari dua, tiga, atau empat sambungan pipa bor, dikatakan mampu menarik dua kali lipat,
tiga kali lipat, atau empat kali berturut-turut.

Selain tingginya, derek dinilai berdasarkan kemampuannya menahan beban tekan dan beban angin.
Beban angin yang diijinkan biasanya ditentukan baik dengan tali bor di dalam lubang maupun
dengan tali bor berdiri di beberapa bagian di menara pengeboran. Ketika tali bor berdiri di menara
pengeboran yang bersandar pada platform pipa, momen jungkir diterapkan ke menara pengeboran
pada titik itu. Peringkat angin harus dihitung dengan asumsi beban angin searah dengan momen
jungkir balik ini. Kabel pria berlabuh yang terpasang pada setiap kaki derek digunakan untuk
meningkatkan peringkat angin tiang portabel kecil. American Petroleum Institute (API) telah
menerbitkan standar yang berhubungan dengan spesifikasi dan peringkat derek. 1 – 3

Untuk menyediakan ruang kerja di bawah lantai menara pengeboran untuk katup kontrol tekanan
yang disebut pencegah ledakan, menara pengeboran biasanya dinaikkan di atas permukaan tanah
dengan penempatan di substruktur. Substruktur harus menopang tidak hanya derek dengan
bebannya tetapi juga bobot peralatan besar lainnya. Banteng API. D104 merekomendasikan
peringkat kapasitas pendukung beban substruktur menurut (1) berat pipa maksimum yang dapat
diatur kembali di menara pengeboran, (2) berat pipa maksimum yang dapat ditangguhkan di meja
putar (terlepas dari beban kemunduran), dan ( 3) kapasitas pemuatan sudut (beban maksimum yang
dapat ditopang di setiap sudut). Juga, dalam Standar API 4A,1 tiga tipe substruktur telah diadopsi.
Selain itu, banyak desain non-API tersedia. Pilihan desain biasanya diatur oleh ketinggian pencegah
ledakan dan kondisi tanah setempat.

KEREKAN
Blok dan tekel terdiri dari (1) blok mahkota, (2) blok berjalan, dan (3) garis pengeboran. Susunan dan
nomenklatur block dan tackle yang digunakan pada rotary rig ditunjukkan pada Gambar 1.16a.
Fungsi utama blok dan tekel adalah untuk memberikan keuntungan mekanis, yang memungkinkan
penanganan beban besar dengan lebih mudah. Keuntungan mekanis M dari balok dan tekel
hanyalah beban yang didukung oleh balok berjalan, W, dibagi dengan beban yang dikenakan pada
pusat penggerak, Ff:

W
M=
Ff

Beban yang dikenakan pada pusat penggerak adalah tegangan pada garis cepat.

Keuntungan mekanis yang ideal, yang mengasumsikan tidak adanya gesekan pada balok dan tekel,
dapat ditentukan dari analisis gaya balok berjalan. Pertimbangkan diagram benda bebas dari blok
perjalanan seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1.16b. Jika tidak ada gesekan pada katrol,
tegangan pada garis pengeboran akan konstan. Dengan demikian, keseimbangan gaya dalam arah
vertikal menghasilkan

n F f =W

di mana n adalah jumlah garis yang dirangkai melalui blok perjalanan.

Memecahkan hubungan ini untuk ketegangan di garis cepat dan mengganti ekspresi yang dihasilkan
dalam Persamaan. 1.4 hasil

W
M i= =n
W
n
yang menunjukkan bahwa keuntungan mekanik yang ideal sama dengan jumlah garis yang dirangkai
antara crown block dan travelling block. Delapan garis ditunjukkan antara blok mahkota dan blok
perjalanan pada Gambar 1.16. Penggunaan 6, 8, 10, atau 12 baris adalah umum, tergantung pada
kondisi pembebanan.

Daya input Pi dari blok dan tekel sama dengan beban pusat penggerak Ff dikalikan dengan kecepatan
garis cepat, vf:

F i=F f v f

Daya keluaran, atau daya pengait, Ph sama dengan beban blok perjalanan W dikalikan dengan
kecepatan blok perjalanan, vb:

F h=W v b

Untuk balok dan tekel tanpa gesekan, W = nFf. Juga, karena pergerakan garis cepat dengan satu
satuan jarak cenderung memendekkan setiap garis yang dirangkai antara blok mahkota dan blok
berjalan hanya 1/n kali jarak satuan, maka vb = vf/n. Dengan demikian, sistem tanpa gesekan
menyiratkan bahwa rasio daya keluaran terhadap daya masukan adalah satu:
E=
Ph
=
( ) =1
(n Ff ) n
vf

Pi F f vf

Tentu saja, dalam sistem yang sebenarnya, selalu ada kehilangan daya akibat gesekan. Perkiraan nilai
efisiensi blok dan tekel untuk katrol berbantalan rol ditunjukkan pada Tabel 1.2.

Pengetahuan tentang blok dan mengatasi efisiensi dengan aturan perhitungan tension untuk beban
yang diberikan. Karena efisiensi daya diberikan oleh;

W vf
Ph Wv b n W
E= = = =
Pi F f v f F f v f F f n
maka tegangan pada garis cepat adalah

W
Ff =
En

Persamaan. I.7 dapat digunakan untuk memilih ukuran garis pengeboran. Namun, faktor keamanan
harus digunakan untuk memungkinkan kondisi keausan garis dan beban kejut.

Susunan garis yang digunakan pada block and tackle menyebabkan beban yang dibebankan pada
derek lebih besar dari pada beban pengait. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1.16c, beban Fd yang
diterapkan pada derek adalah jumlah dari beban pengait W, tegangan pada tiang mati, Fs, dan
tegangan m garis cepat, Ff:

F d=F t + F f + F s
Jika beban, W, diangkat dengan menarik fast line, gesekan pada sheave menahan gerakan fast line
dan tegangan pada drill line meningkat dari Win pada sheave pertama (deadline) menjadi WI En
pada sheave terakhir (garis cepat). Mengganti nilai-nilai ini untuk Ff dan Fs dalam Persamaan. 1.8a
memberi

F d=W +
W W
+ =
En n
1+ E+ En
En (
W )
Beban derek total tidak didistribusikan secara merata ke keempat kaki derek. Karena pusat
penggerak terletak di satu sisi lantai mesin bor, tegangan pada garis cepat hanya didistribusikan ke
dua dari empat kaki mesin bor. Juga, batas waktu hanya mempengaruhi kaki yang terpasang. Garis
pengeboran biasanya disusun seperti pada tampilan denah lantai rig yang ditunjukkan pada Gambar
1.17. Untuk pengaturan ini, Kaki Derek C dan D akan berbagi beban yang ditimbulkan oleh tegangan
pada garis cepat dan Kaki A akan menanggung beban penuh yang ditimbulkan oleh tegangan pada
garis mati. Distribusi beban untuk masing-masing kaki telah dihitung pada Tabel 1.3.

Perhatikan bahwa untuk E ≥ 0,5, beban pada Kaki A lebih besar daripada beban pada ketiga kaki
lainnya. Karena jika salah satu kaki gagal, seluruh menara pengeboran juga gagal, akan lebih mudah
untuk menentukan beban menara pengeboran ekivalen maksimum, F de, yang sama dengan empat
kali beban kaki maksimum. Untuk susunan garis pemboran biasa ditunjukkan pada Gambar 1.17
F de= ( )
n+4
n
W

Suatu parameter yang kadang-kadang digunakan untuk mengevaluasi berbagai pengaturan jalur
pengeboran adalah faktor efisiensi menara pengeboran, yang didefinisikan sebagai rasio beban
menara pengeboran aktual dengan beban ekuivalen maksimum. Untuk beban ekuivalen maksimum
yang diberikan oleh Persamaan. 1.9, faktor efisiensi menara pengeboran adalah

E=
F
=
(d En ) E ( n+ 1 )+1
1+ E + En
=
( n )W E ( n+ 4 )
d
F den+ 4

Untuk nilai efisiensi block and tackle yang diberikan pada Tabel 1.2, efisiensi derek meningkat
dengan jumlah garis yang dirangkai antara crown block dan travelling block.

Garis pengeboran tunduk pada layanan yang agak parah selama operasi trip normal. Kegagalan jalur
pengeboran dapat mengakibatkan (1) cedera pada personel pengeboran, (2) kerusakan rig, dan (3)
hilangnya tali bor di dalam lubang. Dengan demikian, penting untuk menjaga ketegangan garis
pengeboran jauh di bawah kekuatan putus nominal dan menjaga garis pengeboran dalam kondisi
baik. Kekuatan putus nominal (baru) untuk satu jenis tali kawat yang biasa digunakan untuk jalur
pengeboran ditunjukkan pada Tabel 1.4 untuk berbagai diameter tali. Metode yang benar untuk
mengukur diameter tali kawat diilustrasikan pada Gambar 1.18.

Garis pengeboran tidak cenderung aus secara seragam sepanjang panjangnya. Keausan yang paling
parah terjadi pada titik pengambilan pada katrol dan pada titik pangkuan pada drum dari pusat
penggerak. Pick point adalah titik-titik pada garis pengeboran yang berada di atas crown block
sheave atau bagian bawah travelling block sheave ketika berat drillstring diangkat dari penopangnya
di meja putar selama operasi tripping. Akselerasi yang cepat dari drillstring yang berat menyebabkan
tegangan yang paling parah pada titik-titik ini. Titik putaran adalah titik di garis pengeboran di mana
lapisan baru atau putaran kawat dimulai pada drum dari pusat penggerak.

Garis pengeboran dipertahankan dalam kondisi baik dengan mengikuti program slip-and-cut yang
dijadwalkan. Menyelipkan garis pengeboran melibatkan melonggarkan jangkar garis mati dan
menempatkan beberapa kaki garis baru dalam layanan dari gulungan penyimpanan. Memotong garis
pengeboran melibatkan melepas garis dari drum pusat penggerak dan memotong bagian garis dari
ujung. Menyelipkan garis mengubah titik pengambilan, dan memotong garis mengubah titik putaran.
Garis terkadang terpeleset beberapa kali sebelum dipotong. Kehati-hatian harus diambil untuk tidak
menyelipkan garis kelipatan jarak antara titik pengambilan. Jika tidak, titik keausan maksimum hanya
akan bergeser dari satu katrol ke katrol berikutnya. Demikian pula, kehati-hatian harus dilakukan
saat memotong garis agar tidak memotong bagian yang panjangnya sama dengan kelipatan jarak
antara titik putaran.

API 18 telah mengadopsi program slip-and-cut untuk jalur pengeboran. Parameter yang diadopsi
untuk mengevaluasi jumlah layanan jalur adalah ton-mil. Sebuah jalur pengeboran dikatakan telah
memberikan layanan satu ton mil ketika blok perjalanan telah memindahkan 1 tol AS. jarak 1 mil.
Perhatikan bahwa untuk penyederhanaan parameter ini tidak bergantung pada jumlah baris yang
dirangkai. Rekor ton-mil harus dipertahankan untuk menerapkan program slip-and-cut yang
memuaskan. Perangkat yang secara otomatis mengumpulkan berton-mil layanan tersedia. Jumlah
ton-mil antara cutoff akan bervariasi dengan kondisi pengeboran dan diameter garis pengeboran
dan harus ditentukan melalui pengalaman lapangan. Dalam pengeboran batuan keras, masalah
getaran dapat menyebabkan keausan garis lebih cepat daripada saat jenis batuan relatif lunak.

CONTOH

Rig harus mengangkat beban 300.000 lbf. Drawwork dapat memberikan daya input ke sistem block
and tackle setinggi 500 hp. Delapan baris dirangkai antara blok mahkota dan blok perjalanan. Hitung
(1) tegangan statis di jalur cepat ketika gerakan ke atas akan terjadi, (2) tenaga kuda pengait
maksimum yang tersedia, (3) kecepatan angkat maksimum, (4) beban derek aktual, (5) beban derek
ekuivalen maksimum , dan (6) faktor efisiensi menara pengeboran. Asumsikan bahwa lantai rig
disusun seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.17.

Larutan

1. Efisiensi daya untuk n = 8 diberikan sebagai 0,841 pada Tabel 1.2. Ketegangan di garis cepat
diberikan oleh Persamaan. 1.7.

W 300.000
Ff = = =44.590 lbf
En 0.841(8)

2. Tenaga kuda pengait maksimum yang tersedia adalah

Ph=E . pi=0.841 ( 500 )=420.5hp

3. Kecepatan mengangkat maksimum diberikan oleh

v b=
Ph
=
420.5 hp ( 33.000 ft−lbf
hp
/min
) =46.3 ft /min
W 300.000

Untuk menarik dudukan 90 kaki diperlukan

90 ft
t= =1.9 min
46.3 ft /min

4. Beban derek aktual diberikan oleh Persamaan 1.8b:

F d= ( 1+ E+
En
En
) W=
( 1+ 0.841+ 0.841 ( 8 )
0.841 ( 8 ) )( 300.000 ) =382.090lbf
5. Beban ekuivalen maksimum diberikan oleh Persamaan. 1.9:

F de= ( n+4n ) W = 8+8 4 ( 300.000 )=450.000lbf

6. Faktor efisiensi derek adalah
Fd 382.090
Ed = = =0.849∨84.9 %
Fde 450.000

Drawwork
Pusat penggerak (Gbr. 1.19) memberikan daya angkat dan pengereman yang diperlukan untuk
menaikkan atau menurunkan tali pipa yang berat. Bagian utama dari drawwork adalah (1) tromol, (2)
rem, (3) transmisi, dan (4) cathead. Drum mentransmisikan torsi yang diperlukan untuk mengangkat
atau mengerem. Itu juga menyimpan garis pengeboran yang diperlukan untuk memindahkan blok
perjalanan sepanjang derek.

Rem harus memiliki kemampuan untuk berhenti dan menahan beban besar yang dikenakan saat
menurunkan seutas pipa ke dalam lubang. Rem bantu digunakan untuk membantu menghilangkan
sejumlah besar panas yang dihasilkan selama pengereman. Dua jenis rem tambahan yang umum
digunakan adalah (1) tipe hidrodinamik dan (2) tipe elektromagnetik. Untuk tipe hidrodinamik,
pengereman disediakan oleh air yang didorong ke arah yang berlawanan dengan putaran drum.
Pada tipe elektromagnetik, pengereman listrik disediakan oleh dua medan magnet yang berlawanan.
Besarnya medan magnet tergantung pada kecepatan rotasi dan jumlah arus eksitasi eksternal yang
disuplai. Pada kedua tipe tersebut, panas yang dihasilkan harus dihilangkan dengan sistem pendingin
cair.

Transmisi drawwork menyediakan sarana untuk dengan mudah mengubah arah dan kecepatan blok
perjalanan. Daya juga harus ditransmisikan ke cathead yang terpasang di kedua ujung pusat
penggerak. Kathead gesekan yang ditunjukkan pada Gambar. 1.20 berputar terus menerus dan
dapat digunakan untuk membantu mengangkat atau memindahkan peralatan di lantai rig. Jumlah
lilitan tali pada drum dan tegangan yang diberikan oleh operator mengontrol gaya tarikan. Jenis
cathead kedua yang umumnya terletak di antara rumah pusat penggerak dan cathead gesekan dapat
digunakan untuk menyediakan torsi yang diperlukan untuk mengencangkan atau membuka tutup
bagian pipa. Gambar 1.21 menunjukkan sambungan pipa bor dikencangkan dengan penjepit yang
ditenagai oleh rantai dari cathead. Perangkat pemintalan dan torsi yang digerakkan secara hidraulik
atau bertenaga udara juga tersedia sebagai alternatif penjepit konvensional.