Anda di halaman 1dari 12

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MUSIK

TENTANG GENDRE MUSIK POPULER YANG DI GEMARI


KAUM MILENIAL DARI MASA KE MASA

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat


Melaksanakan Seminar Proposal

Oleh :

MERCY YUSNIAR GULO


2193142015

PRODI PENDIDIKAN MUSIK


JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Adapun hal yang melatar belakangi pembuatan proposal ini untuk


memperkuat dan mengetahui apakah jenis musik yang saat ini digemari
oleh masyarakat awam. Musik jenis ini juga merupakan musik yang
sesuai dengan keadaan zaman pada saat ini, sehingga sesuai dengan di
telinga kebanyakan orang.Musik populer merujuk kepada salah satu dari
sejumlah genre musik yang memiliki daya tarik yang luas dan biasanya
didistribusikan ke khalayak yang besar melalui industri musik. Ini
berlawanan dengan baik seni musik dan musik tradisional, yang
biasanya disebarluaskan secara akademis atau secara oral lebih kecil,
penonton lokal.
Meskipun musik populer kadang-kadang dikenal sebagai musik
pop, dua istilah yang tidak dapat dipertukarkan. Musik populer adalah
istilah umum untuk musik dari segala usia yang menarik bagi selera
populer, sedangkan musik pop biasanya mengacu pada genre musik
yang lebih spesifik.
Beberapa genre musik yang termasuk musik populer diantaranya
adalah pop, rock, jazz dan sebagainya.Sejarah dari setiap genre musik
yang terdapat pada musik populer di dunia.Sejarah dari setiap genre
musik yang terdapat pada musik populer di dunia dijabarkan sebagai
berikut

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi malasalah sesuai dengan judul dan latar belakang,


adalah gendre music yang di gemari kaum milenial dari masa ke masa.
3

Musik populer merujuk kepada salah satu dari sejumlah genre musik
yang memiliki daya tarik yang luas dan biasanya didistribusikan ke
khalayak yang besar melalui industri musik. Ini berlawanan dengan baik
seni musik dan musik tradisional, yang biasanya disebarluaskan secara
akademis atau secara oral lebih kecil, penonton lokal

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dari jurnal ini adalah ruang lingkup


masalah atau upaya membatasi ruang lingkup yang teralalu luas atau
lebar sehingga penelitian itu lebih fokus untuk dilakukan. Dan Beberapa
batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Luas
lingkup hanya meliputi informasi seputar musik anak milenial saat ini.
2. Informasi yang disajikan yaitu : gendre yang di ketahui dan beredar di
kalangan anak milenial saat ini,dan musik yang sangat di sukai dan
digemari anak milenial sekitar saat ini.

D. Rumusan Masalah

Adapaun tujuan dari dibuatnya penelitian ini adalah untuk


mengetahui music-musik apa saja yang di gemari oleh kalangan milenial
dari masa ke masa. alasan-alasan mengapa masyakarat yang selalu
mendengarkan,menikmati dan mengenal music,tidak mengetahui sejarah
musik. Juga untuk mengetahui penyebab masyarakat menganggap
gendre musik itu sama. Dan juga mencari tahu apakah musik populer
cocok dan disukai oleh kaum milenial.

E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gendre
musik yang paling di minati di kalangan milenial saat ini.

F.Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan di peroleh dari penelitian ini adalah


mengetahui musik apa yang sedang tren saat ini dan gendre serta jenis
musik apa yang paling populer di kalangan milenial.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teoritis

Musik Populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini


digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini juga merupakan
musik yang sesuai dengan keadaan zaman pada saat ini, sehingga
sesuai dengan di telinga kebanyakan orang.Musik populer merujuk
kepada salah satu dari sejumlah genre musik yang memiliki daya
tarik yang luas dan biasanya didistribusikan ke khalayak yang besar
melalui industri musik. Ini berlawanan dengan baik seni musik dan
musik tradisional, yang biasanya disebarluaskan secara akademis
atau secara oral lebih kecil, penonton lokal.
Meskipun musik populer kadang-kadang dikenal sebagai
musik pop, dua istilah yang tidak dapat dipertukarkan. Musik
populer adalah istilah umum untuk musik dari segala usia yang
menarik bagi selera populer, sedangkan musik pop biasanya
mengacu pada genre musik yang lebih spesifik.
Beberapa genre musik yang termasuk musik populer
diantaranya adalah pop, rock, jazz dan sebagainya.dan beberapa
yang masi di kenang dan di minati masyarakat The Hollies adalah
grup band pop-rock tahun 60-an, yang lahir setelah dua grup pop-
rock The Beatles, terdiri dari John Lennon, Paul McCartney, George
Harrison, dan Ringo Starr. Selanjutnya Rolling Stone terdiri dari
Mick Jagger, Keith Richards, Bill Wyman, Charlie Watts dan Ian
Stewart. Setelah itu selusinan grup band menyusul, di antaranya
Pink Floyd, Queen, Aerosmith, Led Zeppelin, Deep Purple,
Metallica, Guns N Roses, The Who, Bon Jovi dan The Hollies yang
masih bertahan hingga sekarangThe Beatles sebagai pionir melebihi
grup band lainnya. Tahun 2008, majalah musik Billboard
menempatkan The Beatles sebagai musikus dengan penjualan
piringan hitam terbanyak dalam sejarah. Majalah Time
menempatkan Beatles sebagai salah satu dari 100 orang paling
berpengaruh di abad ke-20.Revolusi musik pop-rock tahun 1960-an
"menular" ke Indonesia. Dipimpin oleh Tonny Koeswoyo, Yon dan
Yok Koeswoyo beserta Mury di drum, menjadi grup musik paling
produktif, merilis 89 album dan 953 lagu selama kariernya.Grup
musik berikutnya adalah grup Weird Genius Lathi, terdiri dari tiga
sosok Youtuber Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan seorang DJ,
Gerald Liu. Mereka main musik sejak tahun 2016. Musik yang
menurut mereka berciri upbeat, pumping, crazy drop. Launching
pertama digital single tahun 2020, merekrut penyanyi sekaligus
rapper Surabaya, Sara Fijrah. 28 Februari 2020 mereka merilis
single pertama Lathi yang artinya "rasa ning ati" via streaming di
dalam music digital platform. Selain Bahasa Inggris Lathi dikemas
liriknya dalam Bahasa Jawa dan gamelan. (Lagu Lathi segera
popular di kalangan orang-orang muda terutama lewat promonya di
Tiktok. Ada 11 ragam promo pendek di Tiktok yang diputar
sepanjang waktu. Promonya mengatakan, "I was born a fool, broken
all the rules, seeing all null, denying all of the truth" lirik lagunya
dalam Bahasa Inggris dicampur Bahasa Jawa, namun
serasi."Dilahirkan" sebagai orang bodoh, membongkar semua
aturan, karena segalanya nol besar, dan sesungguhnya menyangkal
semua kebenaran. Filosofi bolak balik ini membongkar yang benar,
membenarkan yang salah, sebetulnya berujung pada teguran untuk
diri kita sendiri supaya tetap waspada, eling lan waspodo.
Grup musik selanjutnya lahir di era milenial, Andrea. Saya
mengenal Ayahnya, dr Dario Turk di Jakarta. Andrea dikirim oleh
ayahnya untuk bersekolah di California Institute of the Arts. Dalam
7

sebuah kesempatan kompetisi menulis lagu, "Song Academy" dari


lima yang diajukan, empat masuk nominasi, dengan lagu berjudul
Who We Are. Setelah itu ia mendapat tawaran dari enam universitas
di Amerika Serikat dan 4 di Inggris. Dia memilih untuk belajar di
Amerika Serikat. Dan aliran musik k-pop atau korean pop
merupakan aliran musik yang saat ini sedang sangat di minati K-
Pop atau Korean Pop adalah salah satu genre musik yang
digandrungi oleh banyak kalangan, termasuk kaum milenial di
Indonesia. Lagu-lagu K-Pop dinyanyikan oleh sekelompok
penyanyi laki-laki atau perempuan dengan tampang menawan.
Mereka bernyanyi sembari menari dengan lincah di panggung.
Bukan hanya menyukai lagunya, para fans juga biasanya
sangat mengidolakan penyanyi favoritnya. Mereka bisa
membeli merchandise yang merupakan simbol identitas idolanya
walaupun dengan harga yang tidak murah. Hal ini menunjukkan
pengaruh yang kuat dari industri musik Korea.
Dan sejak zaman dahulu sampai saat ini musik sudah menjadi
bagian yang tak terlepaskan dari kehidupan manusia, entah untuk
penyemangat, ataupun pencair suasana dari kegiatan formal dan non
formal. Hal tersebut juga berlaku bagi generasi milenial dan siswi
pendidikan seni musik dan generasi milenial tertarik untuk
menghadiri konser dan festival musik, dan selera musik apa yang
disukai oleh generasi milenial generasi milenial lebih cenderung
menyukai genre musik pop. Dan gambaran paling mudah melihat
anak zaman sekarang menyukai musik apa itu bisa dilihat dari
layanan streaming. Kalau dilihat, musik apapun jika genrenya
berbau pop pasti banyak didengar.kebanyakan dari generasi milenial
memandang musisi idola sebagai sosok yang dapat mewujudkan
pengalaman pribadinya, terutama musisi yang mampu menyuarakan
kegelisahan mereka. Salah satunya yang digemari adalah musik pop
bercampur rock ataupun pop bercampur hip-hop, dan yang
terpenting makna dari lagu tersebut sampai kepada pendengarnya.
Selain itu, generasi milenial juga lebih tertarik mendengarkan
musik-musik yang memiliki suasana kegembiraan, positif, dan
bersemangat, dibandingkan musik-musik yang kelam dan berbicara
tentang kematian. Dan saat ini generasi milenial semakin mudah
untuk mendapatkan musik yang sesuai dengan mood mereka dengan
membuat playlist dari aplikasi streaming.

B. Penelitian Relevan

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini


dilakukan dengan Dengan menggunakan angket kepada mahasiswa
pendidikan seni musik stambuk 19 menggunakan google form.
Penelitian ini berusaha menolak struktur lama yang sudah lazim
diketahui masyarakat terkait berbagai macam musik pop, seperti
produksi,karya musik yang dihasilkan,jendre musik paling diminati
di dalam dan luar negeri, dan gaya hidup. Penelitian ini
menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif.
Paradigma dan pendekatan ini dipilih bertujuan untuk menjelaskan
secara kritis dan mendalam mengenai konstruksi ulang struktur
dalam industri musik terkait dengan fenomena musik pop yang telah
dikuasai pasar akhirakhir ini.

C.Kerangka Konseptual
mengetahui secara konteks gendre musik apa yang di gemari
masyarakat milenial dari zaman dahulu saampai sekarang dan yang
palingg diminati dari dulu sampai saat ini Salah satunya yang
digemari adalah musik pop bercampur rock ataupun pop bercampur
hip-hop, dan yang terpenting makna dari lagu tersebut sampai
kepada pendengarnya. Selain itu, generasi milenial juga lebih
9

tertarik mendengarkan musik-musik yang memiliki suasana


kegembiraan, positif, dan bersemangat, dibandingkan musik-musik
yang kelam dan berbicara tentang kematian. Dan saat ini generasi
milenial semakin mudah untuk mendapatkan musik yang sesuai
dengan mood mereka dengan membuat playlist dari aplikasi
streaming.
BAB III

METODE PENELITIAN

A.Pendekatan Penelitian
Menggunakan pendekatan kualitatif

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penulisan penelitian ini di laksanakan pada 08 desember 2021 dan
penelitian di lakukan populasi mahasiswa pendidikan seni musik
angkatan 19 di Medan sumatera utara.

C. Populasi dan Sampel


populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswi-siswi pendidikan seni
musik angkatan 19 di medan sumatera utara.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa
pendidikan seni musik angkatan 19 di Medan sumatera utara. Sampel
di ambil menggunakan total sampling

D. TeknikPengumpulan Data
Dengan menggunakan angket kepada mahasiswa pendidikan seni
musik stambuk 19 menggunakan google form

E. Teknik Analisi Data


Menggunakan teknik analisis kualitatif.pengukuran skor data hasil
angket di hitung dengan pengukuran skala likert
Dengan kategori sangat setuju (st) skor 4, setuju (3), tidak setuju (2)
dan sangat tidak setuju (1)

Skor data hasil angket dihitung dengan statistik presentasi dg rumus


P=F/Nx100

Ket
P : nilai presentase jawaban rrslonden
F: frekuensi jawaban responden
N: jl responden
DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/11310-ID-dekonstruksi-
musik-pop-indonesia-dalam-perspektif-industri-budaya.pdf
Adorno, T. 1953. A Social Music of Radio Music. New York: The
Free Press ofGlencoe
Chamber. 1990. Popular Music and Mass Culture. London: Sage
Publication.
Derrida, J. 1978. Writing and Difference, Translated, with an
Introduction and Additional Notes by Alan Bass. Chicago: The
University of Chicago Press.
Djarwanto, Ps. 1990. Pokok-pokok Metode Riset dan Bimbingan
Teknis Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Liberty.
Fairclough, N. 1997. Critical Discourse Analysis, The Critical Study
ofLanguage. London: Longman.
Ibrahim, I.S. 2011. Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Cetakan
ke-II. Yogyakarta: Jalasutra.
http://daniyjutek.blogspot.com/2013/06/makalah-musik-
populer_27.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai