PEMBIMBING
Dr. dr. Semuel, Sp.OG(K), S.H., M.H.
Disusun oleh :
Muhamad Rizki Haykal Shidiq
1910221022
● Konsumsi alkohol
Pola Hidup ● Merokok
● Berat badan
Meurut William, 2016
Meurut William, 2016
PEKERJAAN PEKERJAAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Bahan / Kelompok Efek terhadap Kesuburan Bahan / Agen Kelompok Efek terhadap Kesuburan
Agen Pekerja Pekerja
Panas Tukang las, Parameter sperma menjadi Kerja dengan Menurunkan kemampuan
pengendara motor tidak normal Paramedis untuk reproduksi,
waktu yang lama
pemanjangan waktu untuk
terjadinya kehamilan
X-ray Radioterapi Azoospermia
Pestisida Petani Waktu kehamilan tidak
Getaran Pekerja mesin, Oligozoospermia, konsisten
penggali asthenozoospermia
Cadmium,
Pestisida Petani Oligozoospermia, magnesium, Perawat, apoteker Pemanjangan waktu
azoospermia obat kehamilan, meningkatkan
kemoterapi, angka kejadian infertilitas
Aseton, Laboran, Oligozoospermia, antibiotik
glycol pekerja di menurunkan
ether, bidang kemampuan untuk
carbon Gas Anestesi Dokter gigi, Menurunkan angka
percetakan, reproduksi dokter kemampuan untuk
disulphide pekerja anestesi, reproduksi
kimia perawat
Meurut William, 2016
PENYEBAB ORGANIK WANITA
• Durasi infertilitas
• Riwayat Obstetri
• Riwayat menstruasi
ANAMNESIS • Riwayat medis, operasi
• Frekuensi senggama
(gangguan ereksi/ejakulasi pada pria)
• Riwayat kebiasaan
• Riwayat keluarga
• BMI
• Tanda kelebihan androgen
PEMERIKSAAN FISIK • Anatomi vaginal dan serviks
• Massa pada pelvis
• Gangguan rahim
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•(1) ovulasi,
•(2) anatomi saluran
reproduksi female
normal, dan
•(3) ciri semen
normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HORMON
ANALISA SPERMA
Meurut Sarwono, 2016
KULTUR
Kriteria Nilai Rujukan Normal Terminologi Definisi
ANALISIS SPERMA
Volum 2 ml atau lebih Normozoospermia Ejakulasi normal sesuai dengan nilai rujukan WHO
Konsentrasi sperma 20 juta/mL atau lebih Konsentrasi sel sperma dengan motilitas lebih rendah
Astenozoospermia
daripada nilai rujukan WHO
Lurus cepat (gerakan yang progresif dalam 60 Konsentrasi sel sperma dengan morfologi lebih rendah
25% atau lebih Teratozoospermia
menit setelah ejakulasi) daripada nilai rujukan WHO
Jumlah antara lurus dan lambat (2) dan lurus cepat 50% atau lebih
(1) Azoospermia Tidak didapatkan sel sperma di dalam ejakulat
KERJA CC
TINDAKAN BEDAH