CA MAMAE
Disusun Oleh :
ROSITA SALU
2. Etiologi
a. Faktor endokrin dan reproduksi
Steroid endogen (estradiol dan progesteron) apabila
mengalami perubahan didalam perubahan lingkungan seluler dapat
mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi Ca mamae, graviditas matur
kurang dari 20 tahun dan graviditas lebih dati 30 tahun, menarche
kurang dari 12 tahun.
b. Virus
Invasi virus yang diduga ada pada air susu ibu menyebabkan
adanya masa abnormal pada sel yang sedang mengalami proliferasi.
c. Genetik
Mutasi gen biasanya ditemukan pada klien dengan riwayat
keluarga kanker mamae.
d. Defisiensi imun
Defesiensi imun terutama limfosit T menyebabkan
penurunan produksi interferon yang berfungsi untuk menghambat
yang terjadinya proliferasi sel dan jaringan kanker dan meningkatkan
aktivitas antitumor.
e. Obat anti konseptiva oral
Penggunaan pil anti konsepsi jangka panjang lebih dari 12
tahun mempunyai resiko lebih besar untuk terkena kanker.
3. Manifestasi Klinik
Gejala umum Ca mamae adalah :
a. Teraba adanya masa atau benjolan pada payudara
b. Payudara tidak simetris / mengalami perubahan bentuk dan ukuran
karena mulai timbul pembengkakan
c. Adanya perubahan kulit : penebalan, cekungan, kulit pucat disekitar
puting susu, mengkerut seperti kulit jeruk purut dan adanya ulkus
pada payudara
d. Ada perubahan susu pada kulit: hangat, kemerahan, panas
e. Ada cairan yang keluar dari puting susu
f. Adanya perubahan pada puting susu: gatal, ada rasa seperti terbakar,
erosi dan terjadi retraksi
g. Ada rasa sakit
h. Penyebaran ketulang sehingga tulang menjadi rapuh dan kadang
kalsium darah meningkat
i. Adanya pembengkakan didaerah lengan
j. Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara
k. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar
l. Mulai timbul luka pada payudara dan lama tidak sembuh meskipun
tidak diobati, serta puting susu seperti koreng atau eksim dan tertarik
kedalam
m. Kulit payudara menjadi berkerut seperti kulit jeruk (Peau d Orange)
n. Benjolan menyerupai bunga kobis dan mudah berdarah
o. Metastase ke kelenjar getah bening sekitar dan alat tubuh lain
4. Komplikasi
a. Metastase ke jaringan sekitar melalui saluran limfe dan pembuluh
darah kapiler ( penyebaran limfogen dan hematogen dapat mengenai
hati, paru, tulang, sum-sum tulang, otak syaraf).
b. Faktor patologi
c. Fibrosis payudara
d. Kematian
A. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Biodata: klien dan penanggungjawab, tanggal/jam pengkajian,
tanggal/jam masuk RS, diagnosa medis, nomor rekam medis
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk rumah sakit karena merasakan adanya benjolan yang
menekan payudara, adanya ulkus, kulit berwarna merah dan
mengeras, bengkak dan nyeri
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Adanya riwayat Ca mamae sebelumnya atau ada kelainan pada
mamae, kebiasaan makan tinggi lemak, pernah mengalami sakit pada
bagian dada sehingga pernah mendapat penyinaran pada bagian dada
ataupun mengindap penyakit kanker lainya seperti kanker ovarium.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya keluarga yang mengalami ca mamae berpengaruh pada
kemungkinan klien mengalami ca mamae ataupun keluarga klien
pernah mengindap penyakit kanker lainnya seperti kanker ovarium.
e. Pengkajian Pola fungsional Gordon
1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Biasanya klien tidak langsung memeriksakan benjolan yang
terasa pada payudaranya kerumah sakit atau menganggap ituh
hanya benjolan biasa
2) Pola nutrisi dan metabolik
Kebiasaan diet buruk biasanya klien akan mengalami anoreksia,
muntah dan terjadi penurunan berat badan, klien juga ada
riwayat mengkomsusi makanan yang mengandung MSG
3) Pola eliminasi
Terjadi perubahan pola eliminasi, klien akan mengalami melena,
nyeri saat defikasi, distensi abdomen dan konstipasi
4) Pola istirahat dan tidur
Klien mengalami gangguan pola tidur karena nyeri
5) Pola toleransi koping stres
Klien akan mengalami stres yang berlebihan, denial dan keputus
asaan
6) Pola hubungan dan peran
Klien akan mengalami gangguan dalam melakukan perannya
dalam berinteraksi sosial
7) Pola seksual dan reproduksi
Adanya gangguan seksual klien dan perubahan pada kehidupan
dan keseharian klien
8) Pola nilai dan kepercayaan
Diperlukan pendekatan agama supaya klien menerima kondisi
dengan lapang dada
f. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : normal, tulang kepala bulat dengan tonjolan frontal
dibagian anterior dan oksipital dibagian posterior
2) Rambut : tersebar merata, tidak terlalu kering dan tidak
terlalu berminyak (bersinar), tidak rapuh
3) Mata : tidak anemis, tidak ikterik, dan tidak ada gangguan
penglihatan
4) Telinga : bentuk dan posisi simetris, tidak ada tanda-tanda
peradangan dan tidak ada gangguan fungsi dengar
5) Hidung : bentuk dan fungsinya normal, tidak ada gangguan
penciuman
6) Mulut : mucosa bibir kering tidak ada gangguan perasa
7) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
8) Dada : adanya kelainan kulit berupa peau d orange atau
tanda-tanda radang
9) Hepar : tidak ada pembesaran hepar
10) Ekstremitas : tidak ada gangguan ekstremitas
g. Pemeriksaan Penunjang
1) Scan (mis, MRI, CT, galium) dan ultrasound
2) Biopsi : untuk mendiagnosa adanya BRCA1 dan BRCA2
3) Penanda tumor
4) Mammografi
5) Sinar x dada
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pembedahan
b. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan penekanan massa
tumor
c. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pengangkatan bedah
jaringan
d. Ansietas berhubungan dengan diagnosa, pengobatan dan prognosa
e. Kurang pengetahuan tentang kanker mamae berhubungan dengan
kurang pemejanan informasi
f. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan pada bentuk
tubuh
3. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa Kep NOC NIC
1.Nutrisi NOC : NIC :
kurang dari Nutritional status : 1. Kaji adanya alergi
kebutuhan food and fluid intake makanan
tubuh Kriteria hasil : 2. Kolaborasi dengan
berhubungan 1. Adanya ahli gizi untuk
dengan peningkatan berat menentukan jumlah
pembedahan, badab sesuai kalori dan nutrisi yang
mis, dengan tujuan dibutuhkan pasien
anoreksia 2. BB ideal sesuai 3. Anjurkan pasien untuk
dengan tinggi meningkatkan intake
badan Fe
3. Mampu 4. Anjurkan pasien untuk
mengidentifikasi meningkatkan protein
kebutuhan nutrisi dan vitamin C
4. Tidak ada tanda- 5. Yakinkan diet yang
tanda malnutrisi dimakan mengandung
5. Tidak terjadi tinggi serat untuk
penurunan BB mencegah konstipasi
yang berarti 6. Monitor jumlah nutrisi
dan kandungan nutrisi
7. Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
Nutrisi Monitoring:
1. BB pasien dalam batas
normal
2. Monitor lingkungan
selama makan
3. Jadwalkan pengobatan
dan tindakan selama
jam makan
4. Monitor intake output
2. gangguan NOC : NIC :
rasa nyaman *Pain level Pain Manajemen:
nyeri *Pain control 1. Lakukan pengkajian
berhubungan *Comfort level nyeri secara
dengan Kriteria Hasil: koprehensif, termasuk
penekanan 1. Mampu lokasi, karakteristik,
massa tumor mengontrol nyeri durasi,
2. Melaporkan nyeri frekwensi,kualitas dan
berkurang dengan faktor presipitasi
menggunakan 2. observasi reaksi
manajemen nyeri nonverbal dari ketidak
3. Mampu mengenali nyamanan
nyeri (skala, 3. Kaji kultur yang
intensitas, mempengaruhi respon
frekwensi dan nyeri
tanda nyeri 4. Ajarkan tehnik non
4. Menyatakan rasa farmakologi
nyaman setelah 5. Berikan analgetik
nyeri berkurang untuk mengurangi
5. Tanda vital dalam nyeri
rentang normal 6. Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
7. Kolaborasi dengan
dokter jika ada
keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
Analgesic Administration
1. Tentukan lokasi
karakteristik, kualitas
dan derajat
nyerisebelum
pemberian obat
2. Cek riwayat alergi
3. Monitor vital sign
sebelum dan sesudah
pemberian analgesik
pertama kali
4. Berikan analgesik
tepet waktu terutama
saat nyeri hebat
5. Evaluasi efektifitas
analgesik, tanda dan
gejala
3.ansietas NOC : NIC :
berhubungan *Anxiety control Anxiety Reduction
dengan *Coping (penurunan kecemasan)
diagnosa Kriteria Hasil: 1. Gunakan pendekatan
pengobatan, 1. Klien mampu yang menenangkan
dan mengidentifikasi 2. Jelaskan semua
prognosanya dan prosedur dan apa yang
mengungkapkan dirasakan selama
gejala cemas prosedur
2. Mengidentifikasi, 3. Temani pasien untuk
mengungkapkan memberikan
dan menunjukan keamanan dan
tehnik untuk mengurangi takuT
mengontrol cemas 4. Dengarkan dengan
3. Vital sign dalam penuh perhatian
batas normal 5. Identifikasi tingkat
4. Postur tubuh, kecemasan
ekspresi wajah 6. Dorong pasien untuk
bahasa tubuh dan mengungkapkan
tingkat aktifitas perasaan, ketakutan
menunjukan dan persepsi
berkurangnya 7. Instruksikan pasien
kecemasan untuk melakukan
tehnik relaksasi
4.kurang NOC : NIC :
pengetahuan *Knowledge disease Teaching : Dissease
tentang *Knowledge : helth Process
kanker behavior 1. Kaji tingkat
mamae Kriteria Hasil: pengetahuan klien dan
berhubungan 1. Pasien dan keluarga tentang
dengan keluarga proses penyakit
kurang menyatakan 2. Berikan informasi
pemajanan pemahaman tentang perkembangan
informasi tentang penyakit, klien
kondisi, prognosis 3. Diskusikan perubahan
dan program gaya hidup yang
pengobatan mungkin diperlukan
2. Pasien dan untuk mencegah
keluarga mampu komplikasi dimasa
melaksanakan yang akan datang dan
prosedur yang atau kontrol proses
dijelaskan secara penyakit
benar 4. Anjurkan klien untuk
3. Pasien dan mencegah efek
keluarga mampu samping dari penyakit
menjelaskan 5. Anjurkan klien untuk
kembali apa yang melaporkan tanda dan
dijelaskan gejala yang muncul
perawat/tim pada petugas
kesehatan lainnya kesehatan
5. Kerusakan NOC : NIC :
integritas Tissue integrity : skin Preasure Management
kulit and mucous 1. Anjurkan pasien
berhubungan Membranes menggunakan pakaian
dengan Kriteria Hasil: longgar
pengangkata 1. Integritas kulit 2. Hindari kerutan pada
n bedah yang baik bisa di tempat tidur
jaringan pertahankan 3. Jaga kebersihan kulit
(sensasi, agar tetap bersih dan
elastisitas, kering
temperatur, 4. Mobilisasi pasien
hidrasi, setiap 2 jam sekali
pigmentasi) 5. Monitor kulit akan
2. Tidak ada luka adanya kemerahan
/lesi pada kulit 6. Monitor status nutrisi
3. Perfusi jaringan pasien
baik
4. Menunjukan
pemahaman dalam
proses perbaikan
kulit dan
mencegah
terjadinya cedera
berulang
5. Mampu
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembaban kulit
dan perawatan
alami
6.Gangguan NOC : NIC :
citra tubuh * Body image Body image enhancement
berhubungan * Self esteem 1. Kaji secara verbal dan
dengan Kriteria Hasil nonverbal respon klien
perubahan 1. Body image positif terhadap tubuhnya
pada bentuk 2. Mampu 2. Monitor frekuensi
tubuh mengidentifikasi mengkritik dirinya
kekuatan personal 3. Jelaskan tentang
3. Mendeskripsikan pengobatan,
secara faktual perawatan, kemajuan
perubahan fungsi dan prognosis
tubuh penyakit
4. Mempertahankan 4. Dorong klien
interaksi sosial mengungkapkan
perasaannya
5. Identifikasi arti
pengurangan melalui
pemakaian alat bantu
6. Fasilitasi kontak
dengan individu lain
dalam kelompok kecil
Bickley, L.S., 2008, Buku Saku Pemeriksaan Fisik Dan Riwayat Kesehatan Bates,
Jakarta :EGC
Brunner & Suddart. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol 2. Jakarta : EGC
Smeltzer, Suzane C. And Brenda G Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah: Brunner & Suddart. Vol. 2. EGC: Jakarta
Wiley dan Blacwell. 2009. Nursing Diagnoses: Definition & Clasification Nanda.
Singapura