RAHASIA

KODIKLAT ANGKATAN DARAT

PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN LANJUTAN PERWIRA I KECABANGAN KESEHATAN
(DIKLAPA I CAB KES) TA. 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pendidikan Lanjutan Perwira I Kecabangan Kesehatan (Diklapa I Cab Kes)

TA. 2019 bertujuan untuk mengembangkan kemampuan perwira kecabangan
kesehatan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan jabatan Perwira Gol VII,
tehnik dan taktik tingkat Batalyon yang didukung sikap dan perilaku sebagai Prajurit
Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta kondisi jasmani yang samapta.

b. Sebagai realisasi penyelenggaraan pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019,

dimulai tanggal 7 Mei 2019 sampai dengan 22 Juli 2019, diselenggarakan di
Pusdikkes Kodiklatad.

c. Dengan berakhirnya Diklapa I Kecabkes TA. 2019, maka perlu diadakan

pengkajian penyelenggaraan pendidikan sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
dimasa mendatang.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan masukan kepada Komando Atas tentang hasil

pengkajian dan pengembangan pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019.

b. Tujuan. Sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam rangka menentukan

kebijakan pendidikan Diklapa I Kecabkes yang akan datang.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Laporan ini meliputi masalah-masalah menonjol yang

ditemukan dari hasil pengkajian pengembangan pada penyelenggaraan Diklapa I
Kecabkes TA. 2019.

b. Tata Urut.

a. Pendahuluan.

RAHASIA
 2

b. Pelaksanaan Kegiatan.
c. Hasil Kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan.
d. Kesimpulan dan Saran.
e. Penutup.

4. Dasar.

a. Keputusan Kasad Nomor Kep/729/IX/2016, tanggal 2 September 2016 tentang

Petunjuk Teknis tentang Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan.

b. Surat Perintah Danpusdikkes Kodiklatad Nomor Sprin/304/IV/2019 tanggal 29

April 2019 tentang perintah untuk melaksanakan pengkajian dan pengembangan
Diklapa I TA 2019.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

5. Umum. Kegiatan Jianbangdik Diklapa I Kecabkes TA 2019 merupakan kegiatan

yang ditujukan kepada pembenahan dan penyempurnaan proses penyelenggaraan
pendidikan yang dilaksanakan, ditinjau dari 10 komponen pendidikan dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran pendidikan secara optimal

6. Tujuan. Mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan alternatif pemecahan

dalam rangka pembinaan penyelenggaraaan Diklapa I Kecabkes TA 2019 di Pusdikkes
Kodiklat Angkatan Darat.

7. Sasaran. Sasaran pelaksanaan kegiatan Jianbangdik Diklapa I Kecabkes

TA 2019 pada pengumpulan data, pengolahan, pengkajian dan pengolahan data tentang
pembinaan dan penggunaan komponen Pendidikan, penyelenggaraan Pendidikan serta
Sistem Pendidikan.

a. Bidang Komponen Pendidikan, meliputi 10 komponen pendidikan

b. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan, meliputi administrasi pendidikan,
penyelenggaraan operasional pendidikan, evaluasi pendidikan dan lingkungan
pendidikan
c. Bidang Sistem Pendidikan, meliputi kelengkapan/validitas petunjuk/pedoman
yang ada di Pusdikkes Kodiklatad.

8. Materi Kegiatan Jianbangdik. Pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan

pengembangan data Jianbangdik Diklapa I Kecabkes TA 2019 dilaksanakan berfokus pada
beberapa materi pendidikan, meliputi :

a. Bidang Komponen Pendidikan, meliputi 10 komponen pendidikan

 3

b. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan, meliputi administrasi pendidikan,

penyelenggaraan operasional pendidikan, evaluasi pendidikan dan lingkungan
pendidikan

c. Bidang Sistem Pendidikan, meliputi kelengkapan/validitas petunjuk/pedoman

yang ada di Pusdikkes Kodiklatad.

9. Tehnik dan Alat Pengumpulan Data. Untuk efektifitas dan optimalisasi kegiatan
Jianbangdik Diklapa I Kecabkes TA 2019 serta untuk pencapaian hasil yang diharapkan
dalam pelaksanaan kegiatan pengumpulan data, maka kegiatan Jianbangdik menggunakan
teknik dan alat pengumpul data, berupa :

a. Studi Kepustakaan

b. Pemberian Kuesioner.

c. Wawancara

d. Observasi

10. Sumber Data. Kualitas hasil penyelenggaraan Jianbangdik sangat bergantung

pada data atau informasi yang berhasil dihimpun dalam pengumpulan data. Berdasarkan
sasaran yang ditetapkan, maka sumber data yang diperlukan dalam kegiatan Jianbangdik
meliputi:

a. Dokumen pendidikan, berupa produk-produk administrasi, arsip-arsip surat, dan

dokumen lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan.

b. Pejabat Lemdik, terdiri dari:

1) Danlemdik
2) Dansatdik Pa
3) Para Kadep
4) Para Kasi
5) Katim Gumil/Tih
6) Para Gadik

c. Peserta Didik

11. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

a. Waktu. Waktu pelaksanaan kegiatan Jianbangdik adalah sebagai berikut:

1) Tahap perencanaan : Tanggal 1 s,d 3 Mei 2019

2) Tahap persiapan : Tanggal 4 s.d 6 Mei 2019
3) Tahap pelaksanaan : Tanggal 7 Mei s.d 22 Juli 2019
 4

4) Tahap pengakhiran : Tanggal 23 Juli s.d 20 Agustus 2019

b. Tempat. Di Pusdikkes Kodiklatad Jl. Raya Bogor Kramat Jati Jakarta Timur.

12. Personel. Personel penyelenggara kegiatan Jianbangdik berjumlah 13

orang, yang susunan organisasi sebagai berikut :

a. Ketua Tim : Mayor Ckm Muslim Leorima, S. Kep (Kasijianbangdik Pusdikkes

Kodiklatad).

b. Anggota : - Mayor Ckm Harmono

- Mayor Ckm Sukadi
- Mayor Ckm Sugeng W
- Kapten Inf Refnaldi
- Kapten Ckm Budi Purwanto
- Kapten Ckm Muradi
- Lettu Ckm Heri Purwodianto
- Lettu Ckm Moh. Mukri Amd,Farm.
- Lettu Ckm Tri Winarno.
- Serka Kasbolah
- Serka (K) Ratieh
- PNS Octarina, S.Kom

BAB III
HASIL KEGIATAN PENGKAJIAN PENGEMBANGAN PENDIDIDKAN

13. Umum. Hasil Kegiatan Jianbangdik Diklapa I Kecabkes TA 2019 merupakan

hasil analisis dan kompilasi dari data yang telah terhimpun dari tehnik dan alat (sumber data).

14. Analisa Data.

a. Bidang 10 Komponen Pendidikan..

1) Kurikulum. Titik berat pada :

a) Kondisi kurikulum, khususnya kelemahan yang berpengaruh pada

pencapaian tingkat kecakapan hasil didik atau tujuan dan sasaran
pendidikan.

b) Efisiensi dan efektifitas kurikulum pendidikan, dengan titik berat

tentang:

(1) Efisiensi penggunaan dana, waktu, tenaga.

 5

(2) Kemudahan pengoperasian kurikulum, termasuk kemudahan

penjabaran kurikulum tingkat kebijaksanaan ke tingkat operasional.

c) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa keterkaitan

antara ketentuan dengan produk/dokumen yang dioperasikan. Untuk
melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari pejabat Jianbangdik
Lemdik, Kasiopsdik, Gadik, Kadep dan Serdik dengan menyampaikan
kuesioner/cheklist maupun dengan wawancara.

2) Paket Instruksi. Titik berat pada :

a) Kelengkapan Paket Instruksi.

b) Kuantitas, kualitas dan validitas masing-masing unsur paket instruksi,

dikaitkan dengan berbagai norma atau ketentuan yang diatur dalam Bujuk
tentang Paket Instruksi.

c) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa keterkaitan

antara ketentuan dengan produk/dokumen paket instruksi yang di
operasikan. Untuk melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari
Kasiopsdik, Gadik dan Kadep dengan menyampaikan kuesioner/cheklist
maupun dangan wawancara.

3) Tenaga Pendidik (Gadik). Titik berat pada :

a) Kuantitas dihadapkan dengan DSPP dan kemampuan operasional

dengan memperhatikan jumlah pendidikan/kelas.

b) Kualitas, menyangkut :

(1) Pendidikan/Penataran tingkat pusat.

(2) Pengalaman mengajar/melatih.
(3) Kemampuan aplikatif pengetahuan keguruan dan wawasan
kependidikan.
(4) Klasifikasi psikologi.
(5) Motivasi/moril.

c) Lama bertugas di Lemdik (termasuk berapa kali tugas di Lemdik).

d) Pembinaan :

(1) Data kondisi (kelemahan, penonjolan) masing-masing Gadik.

(2) Pengawasan pelaksanaan tugas.
(3) Upaya pembinaan harian maupun yang berdasar program.
(4) Variasi tugas mengajar.
(5) Kesejahteraan.

e) Konsistensi kebijakan penempatan jabatan dari

Pus/Cab/Fung/Mabesad dihadapkan Renstra bidang personel, khususnya
 6

kebijakan untuk menempatkan lulusan pendidikan/ personel yang

berprestasi baik untuk bertugas di Lemdik.

f) Cara yang digunakan : Menyampaikan kuesioner/angket/cheklist

maupun dengan wawancara antara petugas Jianbangdik dengan Dan
Lemdik, Katim Gumil, Gadik, Kadep, Serdik dan Kasipers. Untuk
melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari kunjungan ke kelas yang
dilengkapi dengan ceklist pengamatan pelaksanaan proses belajar
mengajar, tes dan pengumpulan pendapat Serdik.

4) Tenaga Kependidikan (Gapendik). Titik berat pada :

a) Kuantitas Gapendik sesuai DSPP.

b) Kualitas, menyangkut :

(1) Yang sudah mengikuti Susgumil/ Tih.

(2) Wawasan kependidikan.
(3) Klasifikasi psykologi
(4) Kemampuan aplikatif hasil Susgumil/Tih.
(5) Pemahaman dan kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung
jawab jabatan.
(6) Motivasi/moril.

c) Lama bertugas di Lemdik.

d) Pembinaan :

(1) Data kondisi individual (penonjolan, kelemahan).

(2) Pengawasan pelaksanaan tugas.
(3) Upaya pembinaan profesionalitas baik yang bersifat harian
maupun yang berdasarkan program.
(4) Variasi penugasan/pelibatan dalam bidang pekerjaan dan tugas
yang lain.
(5) Kesejahteraan.

e) Konsistensi kebijakan penempatan jabatan dari

Pus/Cab/Fung/Mabesad dihadapkan Renstra bidang personel, khususnya
kebijakan untuk menempatkan personel yang berprestasi baik untuk
bertugas baik di Lemdik.

f) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa DSPP Lemdik

dengan kondisi nyata personel Gapendik dikaitkan dengan pencapaian
sasaran penyelenggaraan operasional pendidikan. Untuk melengkapi data
yang diperlukan, dapat diperoleh dari jawaban kuesioner/cheklist maupun
dengan wawancara antara petugas Jianbangdik dengan Gapendik.
 7

5) Peserta Didik (Serdik). Titik berat pada :

a) Persyaratan untuk mengikuti pendidikan.

b) Permasalahan yang terkait dengan keterlambatan Serdik untuk

mengikuti suatu pendidikan.

c) Perkembangan prestasi, termasuk perbandingan dengan prestasi pada

pendidikan sebelumnya.

d) Jumlah Serdik dihadapkan dengan alokasi program.

e) Kondisi Serdik selama mengikuti pendidikan.

f) Kegagalan Serdik (dikembalikan/dicabut status siswa, tidak lulus, dan

lain-lain) pada awal/pertengahan/akhir pendidikan.

g) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa keterkaitan

antara ketentuan dengan dokumen Serdik. Untuk melengkapi data yang
diperlukan, diperoleh dari kuesioner/cheklist maupun dengan wawancara
antara petugas Jianbangdik dengan Gadik, Dansatdik dan Serdik serta
pengamatan terhadap semua unsur yang terkait dengan permasalahan
Serdik dikaitkan dengan hasil Test nilai dan kegiatan Serdik dihadapkan
dangan sasaran kemampuan yang ingin dicapai.

6) Alins/Alongins. Titik berat pada :

a) Kualitas dan kuantitas Alins/Alongins.

b) Kebutuhan sebenarnya untuk mencapai tujuan pelajaran.

c) Pembinaan :

(1) Upaya Pusdik dalam pemeliharaan, perbaikan, penyediaan

Alins/Alongins yang dibutuhkan.

(2) Atensi dan kepedulian LKT terhadap kondisi Alins/Alongins.

(3) Alat kontrol/kendali dalam rangka penggunaan/pemeliharaan

Alins/Alongins.

d) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa terhadap

Alins/Alongins yang ada dihadapkan dengan pencapaian tujuan pelajaran.
Untuk melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari menyampaikan
kuesioner/cheklist maupun dengan wawancara antara petugas Jianbangdik
dengan Gadik, Kadep dan Petugas Alins.
 8

7) Metode Pengajaran. Titik berat pada :

a) Metode yang digunakan sesuai masing-masing sifat pelajaran

(Teori/Praktek) dan tujuan pelajaran.

b) Penggunaan metode dikaitkan dengan alokasi JP dan fasilitas yang

ada.

c) Kesesuaian penggunaan metode dengan metode yang ditetapkan

dalam Acara Pendidikan dan program pengajaran.

d) Kesesuaian penggunaan metode dihadapkan dengan jenis, macam,

tingkat pendidikan.

e) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa terhadap

penggunaan metode mengajar oleh Gadik dalam kegiatan Proses Belajar
Mengajar. Untuk melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari
kuesioner/cheklist, wawancara antara petugas Jianbangdik dengan Serdik,
Gadik dan Kadep, maupun peninjauan langsung proses belajar mengajar.

8) Evaluasi Pendidikan. Titik berat pada :

a) Ketentuan-ketentuan yang dipedomani dalam penyelenggaraan

evaluasi.

b) Kesulitan/hambatan dalam penerapan ketentuan evaluasi.

c) Proses penyusunan bahan dan pelaksanaan evaluasi.

d) Ketaatan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan dalam EHB.

e) Ketentuan-ketentuan yang sudah tidak valid dan perlu direvisi.

f) Perbandingan prestasi masing-masing aspek dihadapkan pendidikan

sebelumnya.

g) Efisiensi dan efektifitas pengoperasian kurikulum

h) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa dengan

berorientasi kepada pencapaian sasaran Tri Pola Dasar sesuai
pendidikannya. Untuk melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari
kuesioner/cheklist maupun dengan wawancara antara petugas Jianbangdik
dengan Serdik, Gadik dan Kadep.

9) Fasilitas Pendidikan. Titik berat pada :

a) Kualitas dan kuantitas Fasdik.

b) Kemampuan untuk mendukung operasional pendidikan.

c) Kebutuhan sebenarnya.
 9

d) Pembinaan :

(1) Upaya Pusdik dalam pemeliharaan, perbaikan, penyediaan

Fasilitas Pendidikan yang dibutuhkan.
(2) Atensi dan kepedulian LKT terhadap kondisi Fasilitas Pendidikan
(3) Alat kontrol/kendali dalam rangka penggunaan/pemeliharaan
Fasilitas Pendidikan

e) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa terhadap

kondisi Fasdik yang ada dihadapkan dengan penyelenggaraan operasional
pendidikan. Untuk melengkapi data yang diperlukan, diperoleh dari
Dankima dengan menyampaikan kuesioner/cheklist maupun dengan
wawancara.

10) Anggaran. Anggaran untuk mendukung operasional pendidikan :

a) Titik berat pada keseimbangan antara alokasi dihadapkan kebutuhan

nyata untuk :

(1) Kegiatan latihan Praktek/Olah yudha.

(2) Revisi, Produksi dan Reproduksi.
(3) Uang saku Serdik berdasarkan norma indek yang berlaku.
(4) BPD Serdik berdasarkan norma indek yang berlaku .
(5) Kodaldik
(6) Anggaran untuk mendukung Bimsuh.
(7) Honor Gumil.
(8) ULP Serdik.
(9) Penggunaan Dana Abadi.

b) Cara yang digunakan : Mengevaluasi dan menganalisa terhadap

alokasi anggaran dihadapkan dengan kondisi nyata kebutuhan
penyelenggaraan operasional pendidikan. Untuk melengkapi data yang
diperlukan, diperoleh dari Dan Lemdik, Gadik, Kadep, Kasimin dan Serdik.

b. Bidang penyelenggaraan pendidikan. Data yang perlu dikumpulkan,

meliputi :
1) Realisasi semua langkah/kegiatan yang harus dilaksanakan dari masing-
masing tahap penyelenggaraan pendidikan.

2) Penyimpangan, kesalahan, kekurangan, hambatan yang terjadi pada

pelaksanaan tiap tahap penyelenggaraan pendidikan.

3) Faktor-faktor penyebab timbulnya penyimpangan/kesalahan/kekurangan

/hambatan terutama yang berhubungan dengan :

a) Pemahaman tugas dan tanggung jawab jabatan.

 10

b) Pemahaman tentang apa yang harus dikerjakan pada tiap tahap

penyelenggaraan pendidikan.

c) Profesionalitas masing-masing pejabat yang menjadi persyaratan

untuk mampu melaksanakan segala kegiatan yang harus dilaksanakan
pada setiap tahap penyelenggaraan pendidikan.

d) Perangkat lunak pedoman penyelenggaraan pendidikan, khususnya

tentang :

(1) Penyediaannya.
(2) Intensitas dan efektifitas sosialisasinya.
(3) Validitasnya.

e) Kondisi organisasi (pengisian DSPP, dukungan yang tersedia, dan

lain-lain).

f) Kebijaksanaan Satuan Atas.

c. Bidang sistem pendidikan. Data-data yang perlu dikumpulkan meliputi :

1) Kemampuan pola dan struktur pendidikan dalam mengakomodasikan

tuntutan kebutuhan sesuai perkembangan organisasi dan lingkungan serta
kemampuan menjamin keterpaduan upaya pendidikan.

2) Hubungan satu sama lain secara vertikal dan horizontal tiap jenis
pendidikan dalam keseluruhan konstelasi jenis pendidikan, termasuk hubungan
dengan lingkungannya.

3) Keselarasan periodisasi pendidikan dengan periodisasi

pengembangan/pola pembinaan personel (terutama dalam penentuan jenis dan
macam pendidikan serta pengisian kemampuan yang diperlukan pada tiap
periode pengembangan/pola pembinaan tersebut) guna mencapai keselarasan
Siklus Pendidikan, Penugasan dan Latihan.

4) Keselarasan dan kesinambungan hubungan masing-masing jenis

pendidikan, dalam rangka membentuk dan mengembangkan kemampuan sesuai
bidang tugas, pekerjaan dan jabatan.

5) Keselarasan antara proses rekruitmen Serdik dengan tujuan pendidikan.

6) Kemampuan penyelesaian tugas/pekerjaan keluaran pendidikan.

7) Validitas Bujuk bidang pendidikan.

8) Kondisi dan kemampuan organisasi untuk menyelenggarakan pendidikan

sesuai pola dan struktur pendidikan.
 11

15. Pembahasan.

a. Bidang 10 Komponen Pendidikan

1) Kurikulum Pendidikan. Kurikulum Pendidikan Diklapa I Kecabkes yang

disahkan melalui Keputusan Dankodiklatad Nomor Kep/100/III/2019, tanggal 6
Maret 2019. Penyelenggaraan pendidikan selama 10 minggu atau 450 JP.

a) Kuantitas dan kualitas penjabaran kurikulum.

(1) Kuantitas penjabaran kurikulum.

(a) Kurikulum pendidikan yang dioperasionalkan pada

Pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019, selanjutnya dijabarkan
dalam tataran operasional berupa Kalender Pendidikan, Program
Pengajaran, RPT, Jadwal Mingguan dan Persiapan Mengajar.

(b) Implementasi Kalender Pendidikan, Program Pengajaran,

RPT, Jadwal Mingguan dan Persiapan Mengajar setiap MP sudah
memedomani ketentuan Juknis sehingga kondisi tersebut sudah
memenuhi ketentuan yang diharapkan.

(2) Kualitas penjabaran kurikulum.

(a) Kalender Pendidikan, Program Pengajaran, RPT, Jadwal

Mingguan dan Persiapan Mengajar sudah sesuai dengan
kurikulum, yaitu :

i. Kalender pendidikan disusun dengan pembatasan

jumlah alokasi jam pelajaran setiap hari maksimal 11 JP
dan setiap minggu maksimal 54 JP.
ii. Program pengajaran yang merupakan penjabaran
acara pendidikan disiapkan oleh para Kepala Departemen
sesuai bidang tanggungjawab materi masing-masing.
iii. Dalam merumuskan RPT sudah berpedoman kepada
kalender pendidikan dan program pengajaran.
iv. Jadwal mingguan disiapkan oleh Pasiopsdik sesuai
minggu yang berlaku dengan mengacu kepada RPT yang
telah disusun. Dalam pelaksanaannya perubahan jadwal
secara mendadak dan pengaturan jadwal ujian yang lebih
dari satu MP per hari, dirasakan Serdik cukup mengganggu
dalam PBM.
v. Dalam pembuatan persiapan pengajaran para tenaga
pendidik telah berpedoman pada program pengajaran,
jadwal mingguan dan bahan ajaran.

(b) Kandungan isi bahan ajaran yang dituangkan dalam

program pengajaran untuk setiap pertemuan sudah sesuai dengan
 12

acara pendidikan dan produk Katdaldik tingkat operasional

lainnya.

(c) Dalam pengoperasian pendidikan Diklapa I Kecabkes TA,

2019, Kalender Pendidikan, Program Pengajaran, RPT, Jadwal
Mingguan dan Persiapan Mengajar saling berkaitan sehingga
menjadi rumusan dalam pelaksanaan PBM.

(d) Kurikulum yang dilaksanakan pada pendidikan Diklapa I

Kecabkes TA. 2019 sudah berjalan sesuai dengan harapan.

b) Pelaksanaan/proses penjabaran kurikulum.

(1) Penyusunan perangkat pengendali pendidikan disusun setelah

adanya perintah pelaksanaan pendidikan (Direktif Pendidikan)
Dankodiklatad Nomor DP/38/III/2019, tanggal 4 Maret 2019, tentang
Pelaksanaan Diklapa I Kecabkes TA. 2019.

(2) Pengoperasian kurikulum pendidikan Diklapa I Kecabkes TA.

2019 efektif dilaksanakan selama 8 minggu.

(3) Dalam penyusunan Katdaldik tingkat operasional dilaksanakan

koordinasi yang efektif antar staf/bagian yang mempunyai relevansi.

(4) Pengendalian dan pengawasan Katdaldik dilaksanakan oleh

Kasijianbangdik Pusdikkes Kodiklatad sebagai bagian dari Tupok dalam
Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan.

(5) Proses penjabaran kurikulum telah dilaksanakan sesuai norma

yang berlaku.

2) Paket Instruksi. Jumlah mata kuliah/pelajaran yang dioperasionalkan pada

Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sebanyak 36 MP, selama 10 minggu dengan jumlah
JP 45 setiap minggunya, sehingga total 450 JP, yang terbagi untuk operasional out
campus (4 minggu @ 45 JP = 180 JP) dan in campus (6 minggu @ 45 JP = 270
JP). Serdik dioperasionalkan dalam Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sebanyak 80
orang. Pengoperasionalan mata kuliah/pelajaran dilaksanakan dalam empat kelas
kecil kapasitas 20 orang.

a) Kuantitas dan kualitas paket instruksi.

(1) Kuantitas. Banyaknya Paket Instruksi beserta kelengkapannya

sesuai dengan jumlah mata kuliah/pelajaran yang dioperasionalkan yaitu
sebanyak 36 MP yang dilaksanakan secara pararel sehingga kuantitas PI
sejumlah 72 tas.
 13

(2) Kualitas.

(a) Kandungan isi program pengajaran, persiapan mengajar,

daftar Alins/Alongins dan perangkat pengujian, baik TK, TIU
maupun TIK serta banyaknya JP sudah sesuai dengan yang ada
pada kurikulum

(b) Penggunaan bahan-bahan referensi dalam bahan ajaran

masih menggunakan buku/petunjuk/referensi lama seperti yang
tertuang dalam AP Kurdik.

(c) Isi buku/bahan latihan Serdik sudah sesuai dengan isi

hanjar, persiapan mengajar, dan materi evaluasi hasil belajar

(d) Isi slide telah didesain dengan baik sehingga sangat

mendukung dalam proses belajar mengajar sesuai dengan CMI

(e) Kelengkapan paket instruksi berupa: Progjar, Hanjar,

Siapjar, BLS, Daftar Alins Alongins, Perangkat Pengujian, Lembar
Penugasan serta kelengkapan lain seperti CD, Slide Power Point
dan Laser Pointer belum semua ada mencapai 80 % dalam tas
paket instruksi untuk masing-masing MP.

b) Pelaksanaan/proses penyusunan dan pemeliharaan paket instruksi.

(1) Program Pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sejak dibuka

dalam perkembangannya selama dalam proses pendidikan tidak
mengalami perubahan doktrin, petunjuk, dan organisasi serta
perkembangan ilpengtek yang berkaitan dengan materi pembekalan.

(2) Sebagian besar referensi materi pembekalan tersedia di

Perpustakaan dan dalam media online.

(3) Pejabat penyusun paket instruksi semuanya dilakukan oleh Gadik

yang mengampu mata pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya
dimana para Gadik tersebut memiliki kualifikasi tenaga pengajar yang
memadai sesuai dengan jenis pendidikan yang diselenggarakan.

(4) Dalam penyusunan paket instruksi, Kadep memerintahkan Gadik

yang direncanakan mengampu mata pelajaran tertentu untuk menyusun
dan melengkapi paket instruksi yang menjadi tanggung jawabnya

(5) Kadep dan Kasijianbangdik mengawasi secara menyeluruh

proses penyusunan paket instruksi serta pemeliharaannya dengan jalan
secara periodik mengontrol kesiapan paket instruksi kepada masing-
masing Gadik yang mengampu mata pelajaran yang sedang
dioperasionalkan.

(6) Proses penyusunan dan pemeliharaan paket instruksi sudah

sesuai dengan norma yang berlaku.
 14

3) Tenaga Pendidik. Tenaga pendidik yang dilibatkan dalam pendidikan

sebanyak 34 orang dengan rincian 31 tenaga pendidik Pusdikkes Kodiklatad dan
3 orang Gadik dari LKT.

a) Kuantitas dan kualitas Gadik.

(1) Kuantitas.

(a) Seluruh Gadik yang mengajar pada Diklapa I Kecabkes

TA. 2019 sejumlah 34 orang dengan rincian 31 tenaga pendidik
Pusdikkes Kodiklatad dan 3 orang Gadik dari LKT

(b) Gadik yang diperlukan dalam pengoperasionalan

pendidikan sudah memenuhi kebutuhan tenaga pendidik.

(2) Kualitas.

(a) Kemampuan umum.

i. Tenaga pendidik yang mempunyai kualifikasi

pendidikan keguruan (Susgumil) sebanyak 12 orang
(35.29 %)

ii. Tenaga pendidik yang telah memenuhi klasifikasi

psikologi Gumil dari 34 orang yang mengajar pada Diklapa I
Kecabkes, hanya 1 (satu) yang pernah mengikuti test
psikologi Gumil a.n. Kapten Ckm dr. Nuniek Setyorini

iii. Tenaga pendidik Diklapa I Kecabkes TA. 2019,

seluruhnya sudah memiliki pengalaman mengajar lebih dari
2 tahun.

(b) Kemampuan khusus.

i. Tenaga pendidik pada Diklapa I Kecabkes

TA. 2019, secara umum sudah memiliki kualifikasi
Dikbangspes sesuai materi yang diajarkan dan ada yang
sedang menduduki jabatan struktural sesuai dengan
relevansi MP yang diajarkan.

ii. Tenaga pendidik Diklapa I Kecabkes TA. 2019 secara

umum memiliki kemampuan khusus Gadik yang digunakan
dalam mendukung operasional pendidikan

(3) Pelaksanaan/proses pembinaan dan penggunaan Gadik.

 15

(a) Sebagai tenaga pendidik Diklapa I Kecabkes TA. 2019,

yang belum memiliki kualifikasi Dikgumil diberi kesempatan untuk
menempuh Dikgumil. Selain itu seluruh Gadik diupayakan untuk
mengikuti test psikologi.

(b) Pelaksanaan uji kompetensi Gadik dilaksanakan sebelum

program pendidikan dioperasionalkan dan dilaksanakan di ruang
Microteaching.

(c) Penampilan atau performance Gadik dalam mengajar

sudah memenuhi standar CMI (Cara Memberi Instruksi).

(d) Pembinaan/pembekalan/penataran Gadik dilaksanakan

terpusat dan intern satuan

(e) Perawatan Gadik dilaksanakan dengan memberian

tunjangan brevet Gumil dan honor mengajar.

(f) Pemberian tambahan beban tugas pada Gadik cukup

berpengaruh pada proses belajar mengajar karena kuantitas
Gadik yang terbatas dan tugas Gadik dalam melengkapi paket
instruksi agar selalu up to date dan berkualitas.

(g) Proses pembinaan dan penggunaan Gadik sudah berjalan

melalui mekanisme koordinasi yang baik antar bagian dan
dengan Komando Atas serta dengan instansi terkait.

4) Tenaga Kependidikan. Dalam hal ini Pusdikkes Kodiklatad sebagai

penyelenggara pendidikan Diklapa I Kecabkes TA..2019, sebagai
pembina/pengasuh 5 orang berasal dari bagian lain di luar Satdikpa. Untuk
mendukung kegiatan Latihan Posko dikoordinir oleh Deptikstaf.

a) Kuantitas dan kualitas Gapendik.

(1) Kuantitas.

(a) Jumlah Gapendik dihadapkan dengan operasional

pendidikan Diklapa I Kecabkes TA..2019, pada dasarnya telah
sesuai dengan jumlah Serdik yang mengikuti pendidikan

(b) Dengan jumlah Gapendik yang ada maka dapat dikatakan

telah dapat mendukung operasional pendidikan

(2) Kualitas.

(a) Untuk mendukung operasional pendidikan pada staf

Lemdik telah mengikuti Dikgumil Pratama.

(b) Dengan Gapendik yang berkualitas diharapkan dapat

memiliki motivasi yang tinggi sehingga menghasilkan hasil didik
 16

yang mempunyai kemampuan Ilpengtek yang baik guna

mendukung operasional pendidikan

(c) Gapendik yang ada telah dapat mendukung operasional

pendidikan.

b) Pelaksanaan/proses pembinaan dan penggunaan Gapendik.

(1) Pemenuhan kuantitas Gapendik dilaksanakan dengan pengajuan

personel Gapendik sesuai dengan kebutuhan.

(2) Pembinaan Gapendik dilaksanakan dengan latihan dalam satuan

sesuai dengan bidang masing-masing guna mendukung kelancaran
penyelenggaraan pendidikan yang akan dilaksanakan.

(3) Tugas tambahan Gapendik meliputi pelaksanaan kegiatan fungsi

organik dan tugas tambahan lainnya.

(4) Perawatan Gapendik dilaksanakan dengan pemberian honor

pengawas ujian atau honor kegiatan Bimsuh.

(5) Kualitas dukungan/pelayanan yang diberikan Gapendik selama

penyelenggaraan pendidikan cukup memadai sesuai kebutuhan.

(6) Proses pembinaan dan penggunaan Gapendik telah dilaksanakan

sesuai norma yang berlaku.

5) Peserta Didik. Seluruh Serdik yang mengikuti Diklapa I Kecabkes

TA. 2019, telah memenuhi persyaratan masuk Dik seperti yang tertuang dalam
Kurdik.

a) Kualitas Serdik. Persyaratan masuk Dik seperti yang tertuang dalam

Kurdik, yaitu :
(1) Pangkat Letnan Satu s.d. Kapten lulusan
Diksarcabkes/Dikcabpakes.
(2) Usia maksimal 45 tahun.
(3) Tidak menjadi tersangka kasus hukum dan mendapatkan
rekomendasi Dansat.
(4) Memenuhi persyaratan kesehatan minimal Stakes III yang
dikeluarkan oleh PPBPAD.
(5) Nilai kesegaran jasmani minimal 51.
(6) Surat keterangan hasil Litpers memenuhi syarat.
(7) Memenuhi persyaratan administrasi

b) Seluruh Serdik yang mengikuti Diklapa I Kecabkes TA, 2019, telah

memenuhi persyaratan masuk Dik seperti yang tertuang dalam Kurdik. Dalam
pelaksanaan pendidikan, telah dilaksanakan 2 (dua) kali sidang Wanhatdiksus,
 17

dikarenakan dua orang Pasis yang tidak dapat mengikuti pendidikan yaitu; atas
nama Lettu Ckm Muhammad Rustam (meninggal dunia) dan Lettu Ckm dr.
Agung Prasetya (mengikuti Dik Spesialis). Pada akhir pelaksanaan program
Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sebanyak 80 orang Serdik dinyatakan lulus.

6) Alins/Alongins. Transformasi ilmu pengetahuan teknologi khususnya MP

praktek, sangat dipengaruhi oleh ketersediaan Alins/Alongins yang dimiliki
lembaga.

a) Kuantitas. Secara kuantitas jumlah Alins/Alongins yang disiapkan untuk

mendukung operasional Diklapa I Kecabkes TA. 2019 jumlah nyata cukup
dengan jumlah yang dibutuhkan.

b) Kualitas. Alins/Alongins yang ada di Pusdikkes Kodiklatad secara

umum sudah dapat mendukung proses belajar mengajar, namun untuk
fasilitas e-learning belum dioptimalkan penggunaannya dan internet masih
sulit untuk diakses.

7) Fasilitas Pendidikan. Ketersediaan fasilitas pendidikan di Pendidikan

Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sudah dapat mendukung kegiatan PBM. Secara
umum fasilitas yang ada sudah bisa membantu tercapainya sasaran dan tujuan
pendidikan. Namun yang perlu menjadi perhatian, dikarenakan jumlah siswa yang
cukup banyak fasilitas akomodasi harus lebih diperhatikan, meliputi fasilitas barak
(lemari dan meja belajar), kamar mandi dan ruang makan, bukan hanya dari segi
kuantitasnya namun juga kualitasnya (kebersihan dan kerapihan).

a) Kuantitas.

(1) Untuk mendukung PBM pada Diklapa I Kecabkes TA. 2019

terdapat fasilitas instruksi berupa 4 kelas kecil untuk 20 orang Serdik
sudah cukup mendukung kegiatan Opsdik, dengan perangkat kelas :
(a) Meja dan kursi.
(b) Jam dinding.
(c) Labtop
(d) Infokus.
(e) Papan tulis/white board dan penghapus
(f) Kalender.
(g) Kamera CCTV.
(h) AC
(i) Jaringan LAN/Akses internet

(2) Fasilitas akomodasi yang disiapkan meliputi semua kebutuhan

akomodasi untuk 80 orang siswa dengan menggunakan fasilitas
akomodasi Pusdikkes Kodiklatad.
(a) Dua buah barak untuk Pasis pria lengkap dengan MCK.
(b) Kantin I dan II Pusdikkes Kodiklatad.
 18

(c) Barak Kowad/Hesti untuk Pasis Wanita lengkap dengan

MCK.
(d) Tempat ibadah berupa masjid Pusdikkes Kodiklatad, bagi
Pasis yang beragama selain Islam diberi kesempatan
melaksanakan ibadah di luar ksatrian sesuai dengan agama yang
dianut dengan memanfaatkan fasilitas yang terdekat dengan
Pusdikkes Kodiklatad.
(e) Fasilitas kendaraan berupa Bis dan truk disiapkan untuk
mendukung kegiatan PKL di beberapa instansi.
(f) Pada dasarnya kuantitas Fasdik yang disiapkan untuk
mendukung operasional Diklapa I Kecabkes TA. 2019 sudah
memenuhi kebutuhan/standar.

b) Kualitas.

(1) Fasdik yang digunakan dalam operasional pendidikan telah

dilengkapi sesuai dengan kegunaan dan fungsi.

(2) Fasdik yang digunakan dalam operasional pendidikan dalam

keadaan layak digunakan dalam mendukung operasional pendidikan.
(3) Fasdik yang disiapkan dalam operasional pendidikan secara
kualitas masih perlu ditingkatkan.

8) Metode Pengajaran. Pemilihan macam metode pengajaran sudah

disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian tujuan pelajaran, sehingga tidak
seluruh jenis metode dapat diterapkan pada PBM di Diklapa I Kecabkes
TA. 2019.

a) Penjabaran metjar.

(1) Penerapan metode pengajaran sudah mempedomani ketentuan

Kepkasad Nomor Kep/470/XII/2016 tanggal 18 Desember 2016 tentang
Juknis tentang Metode Pengajaran.

(2) Penjabaran metode pengajaran berpedoman pada waktu dan

pokok bahasan, MP teori dan MP praktek sudah sesuai dengan
kurikulum dan Progjar, sebagai berikut :

METODE PENGAJARAN
TINGKAT KET
UTAMA PENUNJANG
2 3 4 5
ILMU PENGETAHUAN - Diskusi - Pemberian tugas
- Ceramah - Tanya Jawab
- Audio Visual
- E-Learning

KETERAMPILAN/KETANGKASAN - Kerja Kelompok - Pemberian tugas

 19

- Aplikasi - Studi Kepustakaan

(3) Gadik yang memberikan MP berkoordinasi dengan Kadep dalam

penjabaran Metjar.

(4) Secara kuantitas penjabaran Metjar telah sesuai dengan

ketentuan yang diberikan Komando Atas.

b) Penggunaan metjar.

(1) Metjar telah dilaksanakan oleh para Gadik Diklapa I Kecabkes

sudah sesuai dengan Metjar yang tercantum dalam Projar dan siapjar.

(2) Metjar bersifat fleksible menyesuaikan dengan kondisi dan

perkembangan kegiatan PBM.

(3) Pengendalian dan pengawasan terhadap penggunaan Metjar

dilaksanakan oleh Kadep pada saat pelaksanaan uji kompetensi dan
dalam kegiatan PBM.

9) Evaluasi Hasil Belajar. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar sebagai

alat ukur pencapaian tujuan pendidikan berpedoman kepada Peraturan Kasad
No. Kep/688/IX/2015 tanggal 18 September 2015.

a) Instrumen/alat EHB.

(1) Keberadaan checklist penilaian untuk setiap pelaksanaan

evaluasi praktek telah dibuat oleh Departemen pengampu materi
(Deppengkesum) dilaksanakan oleh Gadik yang bersangkutan.

(2) Soal ujian dihadapkan dengan pokok bahasan/inti pelajaran

sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Juknis tentang EHB.

(3) Materi soal ujian/checklist penilaian praktek dengan tingkat belajar

Serdik sudah sesuai karena penilaian praktek dilaksanakan setiap MP.

(4) Isi checklist penilaian telah lengkap dan sesuai dihadapkan

dengan materi praktek yang dievaluasi dan dilaksanakan tiap MP.

(5) Penilaian terhadap instrumen/alat EHB sudah dilaksanakan

sesuai norma berlaku yang tercantum dalam Juknis tentang EHB.

b) Pelaksanaan/proses EHB.

(1) Alat EHB disiapkan oleh Gadik yang berkompeten sesuai MP

yang bersangkutan berupa soal ujian dalam bentuk 7 alternatif soal.
 20

(2) Mekanisme penyimpanan, pengamanan, dan pendistribusian

naskah ujian sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai berikut:

(a) Tujuh soal alternatif tersebut diserahkan ke Opsdik untuk

dilanjutkan kepada Danpusdik untuk dipilih salah satu dari 7
alternatif paket soal yang disiapkan, pagi hari sebelum ujian
dilaksanakan.
(b) Alternatif soal yang dipilih ditampilkan di kelas ujian
menggunakan LCD untuk mempercepat proses.
(c) Waktu ujian sesuai RPT.
(d) Macam ujian :

i. Ujian utama sesuai waktu yang ditetapkan pada RPT.

ii. Ujian susulan bagi yang berhalangan mengikuti ujian
utama, bahan berbeda dengan soal ujian utama.
iii. Ujian ulangan bagi mereka yang nilai ujian
utama/susulannya mencapai nilai kurang dibawah nilai 75.

(3) Sarana dan prasarana pendukung ujian sudah memadai

diantaranya tersedianya mesin fotokopi.

(4) Ketertiban, efektivitas pengawasan dan mekanisme evaluasi telah

dilaksanakan sesuai dengan Juknis tentang EHB.

(5) Mekanisme pemeriksaan hasil ujian, pengumpulan, dan

pengolahan nilai telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, namun
tranparansi nilai hasil ujian kepada Serdik belum dilakukan secara
maksimal.

c) Data Nilai Prestasi Akhir Diklapa I Cab Kes TA 2018 menggunakan

Kurdik Kep Dankodiklatad Nomor Kep /399/XI/2018 tanggal 28 November
2018 dan Diklapa I Cab Kes TA 2019 menggunakan Kurdik Keputusan
Dankodiklatad Nomor Kep/100/III/2019 tanggal 6 Maret 2019, Operasional
Kurdik yang berbeda sehingga tidak mempunyai kemampuan pembanding
sebagai alat EHB yang dapat membedakan tingkat intensitas belajar, serta
tidak bersifat realibel yakni stabil dan digunakan secara berulang.

NO ASPEK TA 2018 TA 2019 NAIK/TURUN PERSENTASE

1 2 3 4 5 6
1. Sikap & Perilaku
a. Nilai tertinggi 861.925 - Deskriptif
b. Nilai terendah 855.650 -
c. Nilai rata-rata 857.624 -

2. Peng & Keterampilan

a. Nilai tertinggi 887.443 859.352 Turun 3.16 %
b. Nilai terendah 830.165 804.558 Turun 3.08 %
c. Nilai rata-rata 857.341 827.884 Turun 3.43 %
1 2 3 4 5 6
 21

3 Jasmani
a. Nilai tertinggi 943.750 853.000 Turun 9.61 %
b. Nilai terendah 789.750 511.000 Turun 35.29 %
c. Nilai rata-rata 867.162 678.044 Turun 21.80 %

4. Prestasi Akhir
a. Nilai tertinggi 888.108 845.617 Turun 4.78 %
b. Nilai terendah 831.489 788.574 Turun 5.16 %
c. Nilai rata-rata 858.351 812.899 Turun 5.29 %

d) Prestasi rata-rata Serdik pada akhir pendidikan sangat tergantung

kemampuan dan kondisi awal saat masuk pendidikan. Aspek akademik pada
kategori Pengpil, mengalami penurunan sebesar 21.80% Sedangkan aspek
jasmani mengalami penurunan 5.29% dibandingkan pendidikan sebelumnya.

e) Pelaksanaan/proses pembinaan Serdik.

(1) Pada tahap ini diberikan kegiatan yang mengarah kepada

penyesuaian diri/kelompok terhadap jalannya proses belajar mengajar
berupa ketauladanan dan kebiasaan norma-norma yang berlaku di
Lemdik.

(2) Pembinaan mental Serdik untuk menumbuhkan kepercayaan,

pengabdian, disiplin, loyalitas, kerja sama dan motivasi dilaksanakan
melalui kegiatan ibadah, permildas kegiatan pembersihan lingkungan
dan ekstra kurikuler lainnya.

(3) Peningkatan hubungan timbal balik antara Serdik dengan

personel organik Pusdikkes dilaksanakan salah satunya dalam bentuk
kegiatan pembinaan jasmani mandiri di sore hari.

(4) Motivasi Serdik selama mengikuti pendidikan menunjukkan

motivasi yang tinggi

(5) Pelaksanaan/proses pembinaan Serdik dapat dilaksanakan

dengan baik sesuai Protap yang sudah ditetapkan.

(6) Lingkungan kondusif terhadap penyelenggaraan EHB dan tidak

ada hambatan dalam pelaksanaannya.

(7) Penyelenggaraan EHB telah dilaksanakan sesuai dengan

prosedur yang tercantum dalam Juknis tentang EHB. Pencapaian
prestasi Serdik pada pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019 di
Pusdikkes Kodiklatad, dari 80 Serdik, 1 Serdik mendapatkan kualifikasi
Memuaskan dan 79 Serdik dengan kualifikasi Baik.

10) Anggaran Pendidikan. Dalam pendidikan Diklapa I Kecabkes TA. 2019,

menggunakan dukungan anggaran operasional pendidikan sebesar
 22

Rp, 534.148.000,- (terbilang : lima ratus tiga puluh empat juta seratus empat puluh
delapan ribu rupiah).

a) Perencanaan. Perencanaan penggunaan anggaran tiap-tiap kegiatan

pendidikan sebagai berikut:

(1) Uang makan Serdik

(2) Ekstra fooding
(3) Alat Tulis/ATK
(4) Produksi/reproduksi Hanjar
(5) Makan dan snack rapat-rapat
(6) Honor Bimsuh
(7) Honor Gadik
(8) Uang saku Serdik
(9) Laporan evaluasi
(10) Belanja barang Non ops lainnya (cuci pakaian Serdik, olahraga,
Alins/Alongins, Olah Yudha dan Dukgiat Dik lainnya).

b) Pelaksanaan/proses pembayaran dan penggunaan anggaran

pendidikan.

(1) Mekanisme pembayaran, penggunaan, dan pertanggungjawaban

anggaran sesuai prosedur yang berlaku sebagai berikut:

(a) Uang makan dan ekstrafooding Serdik. Diserahkan

Bamasis sesuai Wabku pertelaan, kemudian oleh senat Bamasis
diserahkan ke kesatuan melalui staf Logistik untuk diproses
sebagai makanan dikelola oleh dapur.
(b) Honor Gadik dan uang saku Serdik, direkapitulasi dan
didistribusikan melalui staf Opsdik.
(c) Honor Bimsuh direkapitulasi dan didistribusikan oleh Staf
Anggaran.
(d) Anggaran untuk laporan evaluasi didistribusikan kepada
staf Jianbangdik
(e) Anggaran kegiatan lainnya dikelola oleh staf Logistik.

(2) Kompetensi personel anggaran sudah memiliki kompetensi

anggaran yang sesuai ketentuan.

(3) Dalam pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan petunjuk

Komandan dan berdasarkan mekanisme hubungan kerja antar staf.

(4) Pengawasan dilaksanakan oleh koodinator staf Wadan dan

dikendalikan oleh Kasimin.

b. Penyelenggaraan Pendidikan. Penyelenggaraan Diklapa I Kecabkes TA. 2019

yang diselenggarakan oleh Pusdikkes sudah sesuai dengan pentahapan yaitu :
 23

1) Tahap Persiapan.
2) Tahap Pelaksanaan.
3) Tahap Pengakhiran.

c. Sistem Pendidikan. Sistem Pendidikan yang diterapkankan pada Diklapa I

Kecabkes TA 2019 sudah berpedoman pada Bujuk-bujuk yang ada, sehingga sasaran
dan tujuan pendidikan bisa tercapai sesuai kurikulum.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

16. Kesimpulan. Penyelenggaraan Diklapa I Kecabkes TA. 2019 telah selesai

dilaksanakan dengan tertib dan lancar serta mencapai hasil sesuai dengan tujuan dan
sasaran yang ditentukan, namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan, diantaranya :

a. Pentahapan dalam proses belajar mengajar yang terbagi dalam out campus
dan in campus, efektifitasnya perlu dikaji ulang, terkait mekanisme pelaksanaanya dan
dukungan prasarananya/server (terutama utuk out campus).
b. Kelengkapan PI secara kuantitas terpenuhi namun secara kualitas perlu
penyempurnaan lebih lanjut serta dengan adanya keterbatasan referensi terbaru dapat
berpengaruh terhadap perubahan pembuatan/penyusunan paket instruksi sesuai
tuntutan perkembangan Ilpengtek
c. Pemilihan dan penerapan Metjar oleh Gadik yang belum sesuai dengan Juknis,
dan pengusaan CMI dalam kegiatan PBM dapat mengurangi pencapaian tujuan
pelajaran yang diberikan.
d. Penyusunan jadwal pelajaran terkait dengan jadwal ujian, perlu mendapat
perhatian, karna pelaksanaan ujian untuk 2 MP dalam 1 hari dirasakan Serdik terlalu
memberatkan.

17. Saran. Agar pelaksanaan Diklapa I Kecabkes yang akan datang dapat berjalan
dengan baik dan kekurangan yang ada pada tahun 2019, maka perlu dilakukan upaya :

a. Agar Komando Atas dapat mengkaji ulang terkait mekanisme pelaksanaanya

dan dukungan prasarananya/server (terutama utuk out campus).
b. Melaksanakan penyempurnaan PI, baik secara kuantitas maupun kualitas dan
mengajukan revisi/Sun Hanjar kepada LKT untuk validitas Hanjar.
RAHASIA
c. Memberikan kesempatan kepada 24 Gadik untuk mengikuti kegiatan pembinaan
Metode Pengajaran yang dilaksanakan oleh satuan maupun Komando Atas.
d. Agar Staf penyelenggara pendidikan dapat mempertimbangkan penyusunan
jadwal pelajaran/ujian.
 24

BAB VI
PENUTUP

18. Penutup. Demikian Laporan Hasil Pengkajian dan Pengembangan Diklapa I

Kecabkes TA.2019 ini dibuat, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan
kebijaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang akan datang.

Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan,

dr. Bidik Catur Prasetya

Kolonel Ckm NRP 33006
Daftar lampiran :

1. Daftar Nilai Prestasi Akhir

2. Dokumentasi Giat Dik
3. Sprin Tim Pokja

RAHASIA

RAHASIA