1. Strategi Global
2. Strategi berdasar Otawa Charter
3. Pendekatan Medis
4. Perubahan Perilaku
5. Education
6. Berpusat pada Klien
7. Perubahan Sosial
1. STRATEGI GLOBAL
• Advokasi
• Dukungan sosial
• Pemberdayaan Masyarakat
ADVOKASI
• Kegiatanditujukan pd pembuat
keputusan(decission makers) at penentu
kebijakan (policy makers)disektor kesehatan at
non kesehatan punya pengaruh publik
• Tujuan : produk kebijakan yg dikeluarkan
menguntungkan kesehatan.
• Bentuk kegiatan : pendekatan formal/informal,
penyajian isu masalah kesehatan, seminar,
lokakarya, dll.
• Out-putnya : uu,peraturan pemerintah
pusat/darah, instruksi yg mengikat ttg
kesehatan.
LANJUTAN ADVOKIASI
PERILAKU
Proses Perubahan
• IDENTIFIKASI
– Keinginan utk menjadi sama( identik atau
serupa ) dg orang lain.
– Lebih mendalam dari imitasi
– Prosesnya dapat terjadi tanpa disadari
atau disadari.
• SIMPATI
– Individu tertarik dengan pihak lain
– PERASAAN memegang peranan penting
– Dorongan utama adl keinginan utk memahami
pihak lain dan bekerja sama dengannya.
Syarat Interaksi Sosial
• Kontak Sosial
– Kontak sosial dapat terjadi mll 3 tipe
• Individu – Individu
• Individu – Masyarakat
• Masyarakat - Masyarakat
• Komunikasi
– Komunikasi dalam interaksi sosial adl
komponen yg sangat penting.
– Komunikator-Pesan-media/saluran-
komunikan-Umpan balik.
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
• KERJA SAMA ( Co-Operation )
• PERSAINGAN ( Competition )
• PERTENTANGAN ( Conflict )
2 Macam Perubahan Sosial
• PROSES ASOSIATIF
– Bentuk kerjasama antara orang-orang/kelompok utk
mencapai tujuan bersama
– Ada kesadaran bhw tujuan tsb mempunyai manfaat
bagi semua
– Hrs dibangun iklim menyenangkan dlm kerjasama
• PROSES DISOSIATIF
– Dalam bentuk persaingan at kompetisi,kontravensi (
sikap tdk pasti seseorang thd sesuatu rencana,
perasaan tdk suka/ragu/benci yg disembunyikan),
dan pertikaian
Interaksi Sosial Promosi Kesehatan Utk
terjadinya Perubahan Sosial Di pengaruhi Oleh
• Prasangka Interpersonal
• Pandangan terhadap Kondisi yang terbatas
melihat temannya yg sukses dr pada saran
pemberi promkes.
• Sikap Terhadap Penguasa
• Peranan Individu terhadap tercapainya tujuan
keluarga
• Kelemahan dalam menerima inovasi
• Fatalismetdk punya kemamp utk mengatur
masa depannya sendiri
LANJUTAN
• Kelemahan Aspirasi
• Kelemahan utk menunda kepuasan akibat dr
fatalisme dan kelemahan aspirasi mjdkan
kecenderungan utk mendpt kepuasan hari ini
saja.
• Keterbatasan tentang dunia luar
• Kelemahan dalam berempati
• Kurang berfikir kritis
• Sistem Sosial
– Sistem/norma sosial hub dg perubahan
– Status peran indivudu dlm sistem sosial
– Interaksi dr sistem sosial tsb
KECEPATAN TERJADINYA
PERUBAHAN SOSIAL
• SIFAT INOVASI
• JENIS KEPUTUSAN INOVASI
• SALURAN KOMUNIKASI
• CIRI-CIRI SISTEM SOSIAL
• KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
• URGENSI MASALAH YG DIHADAPI
• KATAGORI MASYARAKAT SBG
ADAPTER
SIFAT INOVASI
• Keuntungan Relatif pertimbangan seberapa
besar perubahan dpt memberikan keuntungan
relatif : ekonomi,besarnya
penghormatan,keamanan,kenyaman bg masy
• Kompaktibilitas Cocok dg kondisi setempat
• Kompleksitas sederhana, tdk rumit dan mudah
dimengerti.
• Triabilitas mudah dicoba
• Observabilitas Hasil dr perubahan mudah
diobservasi atau dirasakan
JENIS KEPUTUSAN INOVASI
• Keputusan Individual
• Keputusan Kelompok
• Keputusan Penguasa
CIRI-CIRI SISTEM SOSIAL
• Perubahan Sosial akan mudah terjadi
pada masyarakat yg modern dibanding dg
masyarakat tradisional
• Begitu juga perubahan sosial akan mudah
terjadi pada masyarakat kosmopolite
dibanding masyarakat lokalite.
KATEGORI MASY SBG ADAPTER
• Masy Perintis ( Inovator ) = 2,5 %
• Masy Pelopor ( Early Adopter ) = 13,5 %
• Masy Penganut Dini ( Early Majority)=34 %
• Masy Penganut Lambat ( Late
Majority)=34%
• Masy Kolot ( Laggards ) = 16 %
Ciri Masyarakat Perintis
• Umurnya setengah umur, pendidikan tinggi,
keadaan ekonomi baik, kosmopolite.
• Gemar mencoba hal baru, dan mencari tahu pd
orang yg sdh berhasil
• Kadang mencari hal baru dr luar sistem
sosialnya walaupun scr geografis jauh.
• Sangat berani,berjiwa petualangan,berani
mengambil resiko
• Tapi kadang-kadang terburu nafsu.
Ciri Masy Pelopor atau Teladan
• Muda,pendidikan tinggi,ekonomi
baik,kosmopolite.
• Berorientasi dlm sistem sosial sendiri.
• Selalu menggunakan perhitungan ekonomis
sblm menerima perubahan.
• Terdiri dr pemuka pendapat/tokoh msy/agama
• Menjadi teladan bagi anggota masy lainnya
• Tetap berpegang pada norma atau aturan sosial
yg berlaku dlm sistem sosialnya.
Ciri Masy Pengikut Dini
• Setengah umur samapai tua,pendidikan
sedang,ekonomi sedang,lebih lokalite.
• Banyak berinteraksi dg anggota sistem
sosial laian tp jarang dg para
pemimpinnya.
• Terlalu banyak pertimbangan
• Prinsip mereka tdk mau yang pertama tp
tidak mau yg terakhir
Ciri Masy Pengikut Akhir
• Muda sampai tua,pendidikan rendah,ekonomi
kurang baik,lokalite.
• Mereka baru menerima setelah rata-rata masy
telah menerima perubahan
• Mereka menerima karena tekanan sosial dan
ekonomi
• Sangat skeptist dan bersifat hati-hati
• Mereka menerima jika perubahan sesuai dg
norma yang ada.
• Mereka butuh dorongan dari teman-temannya.
Ciri Masy Kolot
• Tua, pendidikan rendah,ekonomi jelek,sangat
lokalite.
• Paling akhir menerima perubahan
• Memiliki pandangan/wawasan paling sempit
• Terasing,berorientasi pada masa lalu
• Keputusannya didasari apa yg dibuat oleh
nenek moyangnya
• Selalu tertinggal dg anggota sistem yg lain
• Tidak memahami ide-ide baru.