Anda di halaman 1dari 29

PENDEKATAN PROMOSI

KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN :
Ilmu dan seni membantu masyarakat
menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal.
Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial,
spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekadar
pengubahan gaya hidup saja, namun berkairan
dengan pengubahan lingkungan yang
diharapkan dapat lebih mendukung dalam
membuat keputusan yang sehat
PROMOSI KESEHATAN
Dalam Konferensi Internasional Promosi
Kesehatan I yang diadakan di Ottawa, Kanada,
menghasilkan sebuah kesepakatan yang dikenal
sebagai Piagam Ottawa. Dalam piagam ini tertera
strategi dalam meningkatkan kontrol masyarakat
terhadap kesehatan diri mereka sendiri
PROMOSI KESEHATAN
salah satu tujuan dan sasaran promosi kesehatan bagi petugas, program
maupun institusi kesehatan ialah untuk melakukan promosi kesehatan dalam
setiap program kesehatan yang diselenggarakan,
mendukung tumbuhnya gerakan hidup sehat di masyarakat, serta
meningkatkan mutu layanan kesehatan yang dapat memberikan kepuasan
pada masyarakat. Maka dari itu perlu
dilakukan pendekatan pada promosi kesehatan agar tujuan
yang dicanangkan dapat terealisasikan
• STRATEGI GLOBAL
• STRATEGI BERDASARKAN OTTAWA CHARTER
• PENDEKATAN MEDIKAL
• PERUBAHAN PERILAKU
• EDUKASI
• BERPUSAT PADA KLIEN
• PERUBAHAN SOSIAL
STRATEGI GLOBAL  WHO 1984
• ADVOKASI
• DUKUNGAN SOSIAL (SOCIAL SUPPORT)
• GERAKAN MASYARAKAT (EMPOWERMENT)
S. GLOBAL - ADVOKASI

• Lobi (lobbying) dengan pengambil keputusan/


penentu kebijakan agar bisa mengeluarkan
kebijakan
• Lobi politik
• Seminar dan atau presentasi
• Media
• Perkumpulan (asosiasi) peminat
ADVOKASI

• Advokasi : kegiatan meyakinkan penentu kebijakan


atau para pembuat keputusan sehingga mereka
memberikan dukungan baik kebijakan, fasilitas maupun
dana terhadap program yang ditawarkan. Sasaran
tersier
Perkuat argumentasi dengan:
• Meyakinkan (credible)
• Layak (feasible)
• Relevan (relevant)
• Penting (urgent)
• Priorotas tinggi (high priority)
S. GLOBAL - DUKUNGAN SOSIAL
• Mencari dukungan sosial melalui tokoh masayarakat
• Formal dan informal
• Mensosialisasikan program agar masyarakat mau
menerima dan berpartisispasi
• Bina suasana / membuat iklim yang kondusif atau
menunjang pembangunan kesehatan agar masyarakat
terdorong untuk perubahan perilaku
• Kegiatan : pelatihan para toma, seminar, lokakarya
• Sasaran sekunder
S. GLOBAL –
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• Mengembangkan kemampuan masyarakat
agar mampu berdiri sendiri serta memiliki
keterampilan untuk mengatasi masalah
kesehatan sendiri
• Penyuluhan
• Sasaran primer
S. OTTAWA CHARTER
Konferensi internasional di Ottawa, Canada tahun 1986
 Piagam Ottawa  5 strategi pendekatan promkes
• Kebijakan berwawasan kesehatan (Health Public Policy)
• Lingkungan yang mendukung ( Supportive
environment)
• Reorientasi pelayanan kesehatan (reoreint health
services)
• Keterampilan individu (personal skill)
• Gerakan masyarakat (community action)
S. PENDEKATAN MEDIKAL
• Pendekatan yang melibatkan kedokteran
untuk mencegah atau meringankan kesakitan
agar terbebas dari penyakit atau kecacatan (ex
: imunisasi, pap smear)
S. PENDEKATAN PERUBAHAN
PERILAKU
• Untuk mengubah sikap dan perilaku
masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
S. PENDEKATAN EDUKASI
• Upaya pembelajaran kepada masyarakat agar
mau melakukan tindakan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatannya
• Ex ; PSK  penyuluhan kondom,
Ibu hamil  penyuluhan tentang Anc, gizi
S. PENDEKATAN BERPUSAT PADA KLIEN
• Bekerjasama dengan klien untuk membuat
keputusan apa yang akan dilakukan klien
menyangkut masalah kesehatannya.
• Masyarakat punya hak mutlak untuk
mengontrol kesehatan mereka sendiri
• Ex: Isu anti merokok
S. PENDEKATAN PERUBAHAN SOSIAL
• Memberikan nilai penting bagi hak demokrasi
untuk mengubah masyarakat agar mempunyai
komitmen pada kesehatan.
• Bisa dengan aksi politik atau sosial untuk
mengubah lingkungan fisik dan sosial yang
mendukung kesehatan
• Tujuannya melakukan perubahan pada
lingkungan fisik agar meningkatnya derajat
kesehatan
PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN
Pendekatan baru promkes dalam Deklarasi
Jakarta
• Pendekatan komprehensif
• Pendekatan tatanan
Komprehensif
• Melaksanakan lima strategi Ottawa Carter secara
bersamaan sehingga lebih efektif sesuai dengan
sasarannya
• Kebijakan berwawasan kesehatan, menciptakan
lingkungan yang mendukung serta reorientasi
pelayanan kesehatan ditujukan kepada para pembuat
kebijakan sebagai sasaran tersier dan tokoh
masyarakat sebagai sasaran sekunder
• Strategi untuk memperkuat kegiatan masyarakat dan
meningkatnya keterampilan perorangan, sasaran
utamanya adalah masyarakat (primer) serta sekunder
Komprehensif
• Kebijakan berwawasan kesehatan (Health
Public Policy)
• Lingkungan yang mendukung ( Supportive
environment)
• Reorientasi pelayanan kesehatan (reoreint
health services)
• Keterampilan individu (personal skill)
• Gerakan masyarakat (community action)
Kebijakan berwawasan kesehatan (Health Public Policy)

• Suatu strategi promosi kesehatan yang di tujukan kepada para


penentu atau pembuat kebijakan, agar mereka mengeluarkan
kebijakan-kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan
kesehatan.

• Contoh : ada peraturan atau undang-undang yang mengatur


adanya analisis dampak lingkungan untuk mendirikan pabrik,
perusahaan, rumah sakit, dan sebagainya

• Sasaran: pengambil kebijakan ( policy makers) atau pembuat


keputusan (decision makers)
Lingkungan yang mendukung ( Supportive environment)
• Adalah kegiatan untuk mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang
mendukung yang ditujukan pada:
-pemimpin organisasi masyarakat
-pengelola tempat –tempat umum (termasuk pemerintah kota)
Diharapkan memperhatikan dampak terhadap lingkungan, baik lingkungan fisik
maupun lingkungan non fisik mendukung atau kondusif terhadap kesehatan
masyarakat.

• Menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku


sehat bagi masyarakat

• Contoh : Lingkungan yang mendukung kesehatan bagi tempat-tempat umum


antara lain: tersedianya tempat sampah, tersedianya tempat buang air besar/kecil,
tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi para perokok dan non-perokok ,
perlunya jalur hijau didaerah perkotaan, perlunya perlindungan diri pada kelompok
terpapar pencemaran udara , seperti penggunaan masker pada penjaga loket jalan
tol, petugas polantas, dsb.
Reorientasi pelayanan kesehatan (reoreint health services)
• Adanya kesalahan persepsi mengenai pelayanan kesehatan, tanggung
jawab pelayanan kesehatan kadang hanya untuk pemberi
pelayanan (health provider ), tetapi pelayanan kesehatan juga
merupakan tanggung jawab bersama antara pemberi pelayanan
kesehatan ( health provider ) dan pihak yang mendapatkan pelayanan.

• pemberi pelayanan diharapkan tidak hanya sekedar memberikan


pelayanan kesehatan saja, tetapi juga bisa membangkitkan peran serta
aktif masyarakat untuk berperan dalam pembangunan kesehatan, dan
sebaliknya bagi masyarakat, dalam proses pelayanan dan pembangunan
kesehatan harus menyadari bahwa perannya sangatlah penting, tidak
hanya sebagai subyek, tetapi sebagai obyek

• Contoh : upaya-upaya kesehatan yang bersumberdaya masyarakat (UKBM)


seperti posyandu, dll.
Keterampilan individu (personal skill)

• Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat yang terdiri dari


kelompok, keluarga dan individu- individu. Meningkatnya
keterampilan setiap anggota masyarakat agar mampu memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri ( personal skill) sangat
penting.

• Dalam mewujudkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,


ketrampilan individu mutlak diperlukan. Semakin banyak individu
yang terampil, maka akan memberikan cerminan bahwa masyarakat
tersebut dalam keadaan sehat. Terampil dalam....

• Contoh : melalui penyuluhan indicidu atau kelompok (Posyandu,


PKK) Adanya pelatihan kader kesehatan, pelatihan dokter kecil,
pelatihan guru UKS
Gerakan masyarakat (community action)
• Derajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur yang
ada di masyarakat tersebut bergerak bersama-sama.

• Piagam Ottawa, : Promosi Kesehatan adalah upaya yang dilakukan


terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan mampu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri

• Promosi kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan


di masyarakat dalam mewujudkan kesehatan

• Adanya gerakan ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa


kesehatan tidak hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat

• Contoh: 3 M dalam program pemberantasn DBD, gerakan jumat


bersih, Senam jantung sehat, PMT
Tatanan
Untuk lebih mengefektifkan implementasi promkes, lebih
diarahkan kepada tatanan tertentu

• Tatanan administratif : tiap tingkat pemerintahan ada


program promkes ( Riau sehat, Riau bebas asap)

• Institusi pendidikan : health promoting school , usaha


kesehatan sekolah, area bebas rokok

• Institusi pelayanan kesehatan : ada upaya promkes


untuk menunjang upaya kuratif dan rehabilitatif
sehingga meningkatnya kualitas pelayanan
Contoh pendekatan promosi kesehatan
Rangkuman dan Contoh Pendekatan Promosi Kesehatan (Sumber Ewles dan
Simnett, 1994:57-58)
Pendekatan Tujuan Kegiatan promkes Nilai yang penting Contoh kasus : merokok

Medikal Bebas dr penyakit dan Promosi intervensi kedokteran Kepatuhan pasien Tujuan : bebas dari
kecacatan yg untuk mencegah atau terhadap prosedur penyakit paru, jantung,
didefinisikan scr medik mengurangi gangguan kedokteran penyakit yg berkaitan dgn
kesehatan pencegahan merokok
Perubahan Perilaku yg mendukung Perubahan sikap dan perilaku yg Gaya hidup sehat Tujuan perubahan dari
perilaku bagi keadaan bebas mendorong penerimaan gaya seperti didefinisikan merokok jadi tidak
penyakit hidup yg lebih sehat oleh promotor merokok
kesehatan Kegiatan : pendidikan yg
persuasif unt
mencegah bukan
perokok menjadi
perokok, dan membujuk
perokok agar berhenti
merokok
Edukasional Individu dgn pengertian Informasi tentang sebab akibat Hak azazi individu Tujuan : klien mengerti
dan pengetahuan yg dan faktor-faktor yg menurunkan dalam hal kebebasan efek merokok pada paru.
mampu membuat derajat kesehatan. Eksploitasi memilih. Tanggung Mereka membuat
mereka mengambil nilai dan sikap. Pengembangan jawab promotor keputusan atau
keputusan dan sikap nilai dan ketrampilan yg adalah mengambil sikap apakah
atas dasar informasi yg diperlukan untuk kehidupan yg mengidentifikasi isi mereka merokok atau
memadai lebih sehat pendidikan kesehatan tidak
Pendekatan Tujuan Kegiatan promkes Nilai yang penting Contoh kasus : merokok

Berpusat Bekerja bersama klien Bekerja dlm hal-hal kesehatan, Klien dan provider Isu anti merokok baru
pada Klien untuk kepentingan klien membuat pilihan dan melakukan (penyedia layanan dijadiakan pertimbangan
tindakan yang diidentifikasikan adalah sejajar). bila klien
oleh klien. Memberdayakan klien Hak klien untuk mengideintifikasi apa yg
menetapkan agenda. mereka ingin ketahui dan
Pemberdayaan diri kerjakan berkaitan dgn
klien hal itu
Perubahan Lingkungan fisik dan Aksi politik/sosial untuk Hak azazi dan Tujuan :
sosial sosial yg memungkinkan mengubah lingkungan fisik dan kebutuhan akan Membuat merokok tidak
pemilihan terhadap gaya sosial penciptaan diterima secara sosial
hidup yg lebih sehat lingkungan yg shg lebih mudah tidak
meningkatkan derajat merokok dari pada
kesehatan merokok
Kegiatan :
Kebijakan untuk tidak
merokok di tempat
umum. Penjualan rokok
dibuat sulit dijangkau
terutama anak-anak,
mempromosikan tidak
merokok sebagai norma
sosial. Membatasi dan
melawan iklan rokok dan
sponsor pabrik
rokok dalam bidang olah
raga
Terima kasih
TUGAS

Buat 5 kelompok
Setiap kelompok membuat pemdekatan promkes dengan kasus
yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai