SISTEM

ADMINISTRASI
NEGARA
Dr. Sutangsa, S.Pd., MAP
081321197112
sutangsapls@gmail.com
 PENDAHULUAN

A. Pengertian Sistem
B. Pengertian Administrasi
C. Pengertian Negara
D. Syarat Negara
E. Kedaulatan Negara
F. Timbulnya Negara
G. Bentuk Negara
 A. Pengertian Sistem

Pamudji
1. Prajudi
Pengertian 2. Poerwadarminta
3. Sumantri
Sistem 4. Musanef
5. Robert Dhal
6. Gabriel Almond
 B. Pengertian Administrasi

1. Herbert A. Simon
Pengertian 2. Leonart B. White
Administrasi 3. Prajudi Atmosudirjo
4. Luther Gulick
5. Liang Gie
6. Sondang P. Siagian
7. Hadari Nawawi
 C. Pengertian Negara

1. Aridtoteles
2. Jean Bodin
3. Hugo De Groot
4. Bluntschli
Pengertian 5. Hans Kelsen
6. Leon Duguit
Negara 7. Herman Finer
8. Robert Mac Iver
9. Logemann
10.Kranenburg
11. Roger H.Soltau
12.Harold J. Laski
13.Max Weber
14.Nasroen
15.Miriam Budiardjo
16. Joko Soetono
D. Syarat Negara

1. Adanya Wilayah
2. Adanya Pengakuan
3. Adanya Pemerintahan
4. Adanya Rakyat
 E. Kedalulatan Negara

Dimana letak kekuasaan tertinggi pada

suatu negara bermacam-macam yang
terjadi pada berbagai negara,
terkadang hanya slogan, tetapi
terkadang memang diikuti secara
konsekuen.
 F. Timbulnya Negara
1. Teori Kenyataan
2. Teori Ketuhanan
3. Teori Perjanjian
4. Teori Penaklukan
5. Teori Kekuatan
6. Teori Patrilineal
7. Matrilineal
8. Teori Organis
9. Teori Daluwarsa
10. Teori Alamiah
11. Teori Filosofis
12. Teori Historis
 G. Bentuk Negara

1. Sistem Pemerintahan Kabinet Presidensial

2. Sistem Pemerintahan Kabinet Parlementer
3. Sistem Pemerintahan Kabinet Campuran
4. Sistem Pemerintahan Kabinet Komunis
 MPR

Presiden
Ex officio
Ketua Dewan Pembina
DPP Golkar

Ketua Dewan Pembina DPD Ex officio

Golkar Provinsi
Gubernur

Ketua Dewan Pembina DPD Ex officio Bupati

Golkar Kabupaten

Ex officio
Ketua dewan Pembina Camat
Golkar Kecamatan

Ketua Dewan Pembina

Ex officio Lurah/Desa
Golkar Kelurahan/Desa

Rakyat Indonesia

Golkar Orba di Indonesia

 Central Komite Tk.
Nasional (Kongres Partai
Dewan Menteri Soviet Tertinggi
Komunis) Presidium

Dewan Menteri
Central Komite Tk. Soviet Teringgi
Negara Bagian
Presidium

Komite Daerah Daerah

Oblasht Tk Daerah Komite Eksekutif Soviet Kaum
Pekerja
Komite Daerah Kota Komite Eksekutif
Besar Daerah Rayon Soviet Kaum
(District)
Pekerja

Komite Desa Kota Komite Eksekutif Soviet Kaum

kecil Selsoviet
Pekerja

Pemuda Pekerja Rakyat Uni Soviet

Komunis di Uni Soviet

 Republik
Sistem
Pemerintahan
Parlementer Kerajaan

Desentralisasi
Sistem
pemerintahan
Campuran Sentralisasi
Sistem
Pemerintahan

Sistem Serikat
Pemerintahan
Presidensial Kesatuan

Sistem Multipartai
Pemerintahan
Proletariat Monopartai

Sistem Pemerintahan
 Negara Republik Serikat
Parlementer
Negara Contoh India
Republik
Serikat Negara republik Serikat
Presidensial Contoh :
Amerika Serikat
Negara
Republik
Negara Republik Kesatuan
Parlementer
Negara
Republik
Kesatuan Negara Republik Kesatuan
Presidensial contoh :
Bentuk- Indonesia
bentuk
Negara Negara Kerajaan Serikat
Parlementer Contoh:
Negara Malaysia
Kerajaan
Serikat Negara Kerajaan Serikat Non-
PM Contoh: tidsak ada

Negara
Kerajaan
Negara Kerajaan Kesatuan
Negara Parlementer Contoh : Inggris

Kerajaan
Kesatuan Negara Kerajaan Kesatuan
Non-PM Contoh: Arab Saudi

Bentuk-bentuk Negara
 KAISAR
JEPANG

PM
MENTERI
MENTERI

PERLEMEN
(LEGISLATIF)

KOKKAI SHUGIIN
MAJELIS TINGGI MAJELIS RENDAH

RAKYAT JEPANG

Sistem Pemerintahan Jepang

 RATU/RAJA
INGGRIS

PM
MENTERI
MENTERI

PERLEMEN
(LEGISLATIF)

HOUSE OF HOUSE OF
REPRESENTATIVE COMMONS

RAKYAT INGGRIS

Sistem Pemerintahan Inggris

 KONGRES
MAHKAMAH
AGUNG PRESIDEN
Badan SENAT
Perwakilan

RAKYAT

Sistem pemerintahan presidensial, contohnya sistem

pemerintahan Amerika Serikat
 SYURA NE GAHDAN

IMAM
DEWAN
AHLI AHLI
HUKUM HUKUM
UMUM ISLAM
PRESIDEN
PM
MENTERI
MENTERI

RAKYAT REPUBLIK ISLAM IRAN

Sistem pemerintahan campuran, contohnya sistem

pemerintahan Republik Islam Iran
 Constitutionnel

Presiden

PARLEMEN

SENAT ASSEMBLEE
NATIOANALE
PM
MENTERI

RAKYAT

Sistem pemeintahan campuran, contohnya sistem pemerintahan

Perancis
 Terimakasih
Semoga bisa menambah wawasan kita
mengenai Sistem Administrasi
Negara