Anda di halaman 1dari 3

Nama: Bobi Iskandar

Nim: 122020038

Prodi: Bahasa Indonesia

Mk: Wacana

Judul

1. Belajar Daring Siswa/Siswi atau Mahasiswa/Mahasiswi Hanya Bikin Pusing.

Kohesi merupakan wadah kalimat-kalimat secara padu dan padat untuk menghasilkan tuturan. Yang
dimana berarti bahwa kohesi ini adalah hubungan antarkalimat dalam sebuah wacana baik dalam strata
gramatikal maupun dalam strata leksikal tertentu (gutwinsly,1976:26).

Kohesi ini terbagi menjadi 5.

a. Pronomina (kata ganti)

b. Subtitusi (penggantian)

c. Elipsis

d. Konjungsi

e. Leksikal

1.1.Didalam analisis ini saya menganalisis kelima tersebut dengan judul Belajar Daring Bikin Siswa/Siswi
Pusing.

Pronomina atau kata ganti ini terbagi lagi,

a. Saya,aku,kita,kami;

b. Engkau,kamu,kau,kalian,anda;

c. Dia,mereka.

Pandemi covid 19 memberi dampak luar biasa pada kehidupan masyarakat dunia,tak terkecuali dimana
pun kalian berada pasti mengalami yang namanya Covid 19 itu bisa dijadikan hanya sebatas permainan
dunia atau memang ada gejala-gejala yang sudah ditentukan selain itu juga banyak seorang pendidik
dan seorang pelajar yang mengalami proses perubahan cara sistem pembelajaran nya karena tidak
semua siswa/siswi yang bisa paham dan menanggapi pelajaran tersebut dengan diadakan yang namanya
pembelajaran daring. Sehingga pendidikan di Indonesia bahkan seluruh dunia dengan adanya sistem
daring ini tidak berjalan bahkan membuat siswa/siswi hanya bikin pusing karena tidak ada yang
namanya pembelajaran secara tatap muka.

Banyak sekali hal-hal yang sangat merugikan tetapi dibalik adanya Covid 19 ada hal positif dan ada juga
hal negatif nya. Dimana bulan lalu pihak pemerintah pendidikan kembali merencanakan belajar tatap
muka saat masuknya tahun ajaran baru 12-Juli-2021,Namun rencana pun itu gagal dan batal, mengingat
kasus Covid 19 yang tak kunjung mereda tak terkecuali baik di Indonesia atau pun ditempat yang lainnya
sehingga proses pembelajaran pun kembali daring nah ini bikin siswa/siswi kembali belajar nya daring
dan hanya bikin pusing saja kita patut apresiasi atas kebijaksanaan dari pihak pemerintah pendidikan.

Kata ganti empunya dalam bahasa Indonesia Dimana,kalian,kita Disebut juga kata enklitis.

1.2. apa yang harus pemerintah pendidikan lakukan dengan proses pembelajaran daring ini?

Bagaimana cara dan strategi adanya Covid 19 supaya proses pembelajaran daring ini tidak akan berjalan
lama karena mereka tidak menginginkan belajar nya dari g karena hanya bikin mereka pusing saja?

Kata ganti penghubung dalam bahasa Indonesia adalah cara, karena, mereka.

2. Subtitusi proses atau hasil penggantian.

Saya dan teman saya kemaren pergi kekampus karena rindu dengan suasana pembelajaran nya sudah
hampir 1 tahun proses pembelajaran daring itu dilaksanakan jadi kegiatan yang dilakukan dikampus itu
tidak karena adanya Covid 19 di seluruh dunia.

Saya dan teman saya bercita-cita bahwa Covid 19 atau Corona ini akan segera hilang karena kalau tidak
hilang-hilang bisa membuat manusia tidak bisa kemana-mana kalau ingin berpergian saja harus
menggunakan masker dan selalu menjaga kesehatan nya masing-masing

Alhamdulillah hari demi hari Covid 19 atau Corona ini semakin lama maka mulai semakin hilang sehingga
manusia bisa beraktivitas kembali apa yang dia mau dan dia inginkan.

3. Elipsis peniadaan atau kata.

Bapak menteri pendidikan Nadiem Makarim selaku menteri pendidikan republik Indonesia membuat
stategi dan cara agar proses pembelajaran lewat yang namanya daring ini tidak akan proses nya lama
sebaliknya ini akan diubah secara proses dan perlahan-lahan akan rencana dari pemerintah pendidikan
akan tercapai dan dilaksanakan dalam seketika.
Siapa menteri pendidikan republik Indonesia? Yaitu bapak menteri Nadiem Makarim yang selain menteri
dia juga seorang pengusaha yang dilantik pada tanggal 23-oktober-2019.

4. Konjungsi adalah yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata lalu frase dengan frase.

5. Kohesi Leksikal.

Anda mungkin juga menyukai