Anda di halaman 1dari 5

Lembar Aksi

Program Semangat Guru 2


Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

Lembar Aksi 1:

Mengkonfirmasi informasi
(latihan mandiri)
Daftar isi:
Bagian 1: Pengantar dan Informasi Umum
Bagian 2: Instruksi
Bagian 3: Persiapan
Bagian 4: Praktik

Bagian 1: Pengantar dan Informasi Umum


Nama Praktik: Mengkonfirmasi informasi (aktivitas kelas)
Durasi pengerjaan: 60 menit

Tujuan:
(1) Murid bisa membedakan fakta dan opini
(2) Murid bisa mengajukan pertanyaan menggali informasi
(3) Murid bisa refleksi proses berpikir mereka

Foto Anda Nama : Vanesa Purnawati

Asal Sekolah : SD Matahari

Motto Teruslah menjadi orang yang mencari ilmu kapanpun


Pendidikan : dan di manapun.

Bagian 2: Instruksi
Mari kita simak instruksi untuk berlatih pada Lembar Aksi ini:
1. Praktik untuk menyadari jebakan keputusan gegabah
2. Praktik mendengar dengan empati ini terdiri dari tiga langkah
● Langkah 1: Mengidentifikasi fakta vs. opini
● Langkah 2: Bertanya terus
● Langkah 3: Refleksi
3. Isilah dokumen ini sesuai dengan panduan tertulis
4. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti MS. Word, Google Docs, dll
5. Setelah selesai, upload ke platform GBB dalam format PDF.

Naskah Lembar Aksi ini dirancang oleh Websis for Edu dan V&V Communication untuk Program Semangat Guru 2.
Silakan menyebarkan naskah ini ke kolega yang membutuhkan.
Lembar Aksi
Program Semangat Guru 2
Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

Bagian 3: Persiapan
Persiapan sikap
Untuk latihan ini Anda perlu bersikap:
● Siap melepas keberpihakan (jika topik artikel bersifat personal)
● Teliti terhadap jawaban dan pikiran (terutama jika anda praktik sendiri)

Persiapan alat/prosedur
● Minimal satu artikel kontroversial
● Rekan untuk diskusi (opsional. Latihan ini dapat digunakan sendiri)

Bagian 4: Praktik
Langkah 1: Mengidentifikasi fakta vs. opini
● Bacalah sebuah artikel yang tajuknya kontroversial
● Lebih bagus lagi jika Anda berpihak terhadap satu satu kubu opini
● Lepaskan keberpihakan terhadap topik ini.
● Jawablah pertanyaan berikut ini

Pertanyaan Jawaban

Kategori 1: Tulis pernyataan-pernyataannya di sini (sebanyak mungkin)


Pernyataan yang tidak - Ujian nasional diyakini telah merampas hak guru dan
didukung data konkret (opini) sekolah untuk menjadi penentu kelulusan siswa.
dari artikel yang dibaca - UN yang menjadi faktor penentu kelulusan menimbulkan
perasaan tertekan, khawatir, takut dan cemas.
- Ujian nasional dapat berarti memarginalkan siswa-siswa
yang orang tuanya tidak mampu.

Sumber artikel:
https://www.kompasiana.com/vina23783/621a367931794951f01
e61f2/kontroversi-pelaksanaan-ujian-nasional

Kategori 2: Tulis pernyataan-pernyataannya di sini (sebanyak mungkin)


Pernyataan yang didukung - Ujian nasional selalu menjadi bahan perdebatan baik dari
data konkret (opini) dari artikel segi ketidaklulusan tingkat tinggi maupun mekanisme
yang dibaca pengujian yang cacat (Setiawan, 2008: 139).
- UN telah mematikan kreativitas mengajar, karena pada
akhirnya negara yang harus menentukan kewenangan
kelulusan siswa (Baedowi, 2015:121).
- UN dianggap sulit, menentang, dan mengancam.
Akibatnya, siswa sering menganggap dirinya tidak
mampu mengikuti ujian (Agustiar dan Asmi, 2010:10).

Sumber artikel:
https://www.kompasiana.com/vina23783/621a367931794951f01
e61f2/kontroversi-pelaksanaan-ujian-nasional

Naskah Lembar Aksi ini dirancang oleh Websis for Edu dan V&V Communication untuk Program Semangat Guru 2.
Silakan menyebarkan naskah ini ke kolega yang membutuhkan.
Lembar Aksi
Program Semangat Guru 2
Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

Kategori 3: Tulis pernyataan-pernyataannya di sini (sebanyak mungkin)


Pernyataan data konkret (fakta) - UN adalah salah satu jenis evaluasi yang diselenggarakan
dari artikel yang dibaca guna mengukur keberhasilan siswa yang sudah
menyelesaikan jenjang pendidikan pada tingkat sekolah/
madrasah yang diselenggarakan secara nasional.
- Pemerintah saat ini mencoba mengatasinya dengan
melakukan perubahan kebijakan UN tahun 2015.
- Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud), menjelaskan perubahan mendasar di UN
ada pada tujuannya.

Sumber artikel:
https://www.kompasiana.com/vina23783/621a367931794951f01
e61f2/kontroversi-pelaksanaan-ujian-nasional

Langkah 2: Bertanya terus


● Perhatikan pernyataan Kategori 1
● Pilihlah satu pernyataan Kategori 1
● Anggaplah pernyataan tersebut masih berpotensi benar.
● Tulislah “hutang-hutang” pertanyaan yang harus dijawab jika informasi memang benar
(tuliskan 20 pertanyaan)
● Waktu: 20 menit.

Pernyataan Kategori 1 (yang dipilih):


UN yang menjadi faktor penentu kelulusan menimbulkan perasaan tertekan, khawatir, takut dan
cemas.

Pernyataan di atas belum punya data konkret (bukti). Untuk bisa diterima sebagai
pernyataan yang benar, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab adalah:
(tulislah 20 pertanyaan)
1. Siapakah yang merasakan perasaaan tertekan, khawatir, takut, dan cemas akibat UN?
2. Seberapa persen siswa merasakan perasaan tersebut ketika mengerjakan UN?
3. Apakah UN juga menimbulkan masalah emosional tersebut bagi orang lain selain para
siswa?
4. Apakah perasaan tersebut dirasakan oleh mayoritas siswa di Indonesia?
5. Bagaimana spesifikasi penyebaran rasa cemas akibat UN tersebut dirasakan di berbagai
daerah?
6. Mengapa UN bisa mengakibatkan timbulnya perasaan tersebut?
7. Bagaimana faktor penentu kelulusan bisa menimbulkan perasaan tersebut?
8. Jika tidak sebagai faktor penentu kelulusan, apa lagi fungsi dari UN?
9. Jika tujuan dari UN diubah, apakah akan bisa mencegah timbulnya perasaan tersebut?
10. Selain faktor UN sebagai penentu kelulusan, apa faktor lainnya yang menyebabkan UN bisa
menimbulkan perasaan tersebut?

Naskah Lembar Aksi ini dirancang oleh Websis for Edu dan V&V Communication untuk Program Semangat Guru 2.
Silakan menyebarkan naskah ini ke kolega yang membutuhkan.
Lembar Aksi
Program Semangat Guru 2
Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

11. Jika faktor tersebut dihilangkan, apakah perasaan yang dirasakan tersebut terhadap UN bisa
hilang?
12. Apa dampak jangka panjangnya jika UN terus menimbulkan perasaan tersebut?
13. Apakah faktor perasaan tersebut berpengaruh terhadap kelulusan siswa?
14. Bagaimana cara mengubah UN agar tidak lagi menimbulkan perasaaan tersebut?
15. Apa bantuan yang dapat diberikan kepada mereka yang sudah terlanjur merasakan dampak
jangka panjang tersebut?
16. Apakah perasaan yang seharusnya dirasakan ketika mengerjakan UN?
17. Mengapa perasaan tersebut yang seharusnya muncul saat pengerjaan UN?
18. Bagaimana kita bisa memunculkan perasaan tersebut ketika mengerjakan UN?
19. Apakah UN yang menyebabkan perasaan tersebut ataukah perasaan tersebut memang
sering muncul pada anak jauh sebelum dilaksanakannya UN?
20. Jika UN dihapus, apakah akan bisa mencegah adanya dampak jangka panjang?

Catatan:
Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita sebut sebagai Pertanyaan Konfirmasi

Langkah 3: Refleksi
Bagian ini melatih Anda untuk mengenali akurasi/kesalahan berpikir anda, serta proses berpikir Anda.
● Isilah tabel di bawah ini.

Pertanyaan refleksi Jawaban

Seberapa sering Anda terkecoh 2: Sering


membedakan fakta vs. opini? (dalam
diskusi tadi)
ロ 1: tidak pernah
ロ 2: jarang
ロ 3: sering
ロ 4: selalu

Bagaimana jumlah Pertanyaan Apakah anda kaget dengan jumlah pertanyaan yang
Konfirmasi yang muncul dalam muncul?
diskusi kamu: 2: Lebih banyak dari dugaan saya.
ロ 1: lebih sedikit dari dugaan saya
ロ 2: lebih banyak dari dugaan saya.

Tanpa alat bantu berpikir seperti ini. Mengapa demikian?


Seberapa sering kira-kira anda akan Saya akan sering membuat kesimpulan yang keliru
membuat kesimpulan yang keliru: karena tanpa alat bantu berpikir berupa menyortir opini
ロ 1: akan tidak pernah dan fakta, merefleksikan pertanyaan, serta mencari artikel
ロ 2: akan jarang kontroversial dan pendukung, saya tidak akan berpikir
ロ 3: akan sering dua kali mengenai informasi yang saya miliki.
ロ 4: akan selalu

Apa yang saya perlu lakukan agar 1. Membiasakan untuk memikirkan jika apa yang
saya siap melatih murid saya latihan saya pikirkan dapat dibuktikan atau hanya opini

Naskah Lembar Aksi ini dirancang oleh Websis for Edu dan V&V Communication untuk Program Semangat Guru 2.
Silakan menyebarkan naskah ini ke kolega yang membutuhkan.
Lembar Aksi
Program Semangat Guru 2
Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah

yang sama. belaka.


2. Menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada diri
sendiri untuk melihat jika apa yang saya ketahui
mengenai pernyataan tersebut sudah lengkap
atau belum.
3. Membiasakan mencari artikel yang dapat
mendukung pernyataan saya melalui kanal
informasi sebelum memberikannya kepada
murid.

Penutup
Selamat Anda telah menyelesaikan latihan Mengkonfirmasi Informasi: latihan Guru!
Sekarang Anda bisa berlatih ke Lembar Aksi 2.
Semangat berlatih Guru-guru Hebat!

Naskah Lembar Aksi ini dirancang oleh Websis for Edu dan V&V Communication untuk Program Semangat Guru 2.
Silakan menyebarkan naskah ini ke kolega yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai