Anda di halaman 1dari 38

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Bangunlah Jiwa dan Raganya

Cegah Perundungan Dunia Maya!

Nama :

Kelas :

No Absen :

Disusun oleh TIM


SMK Negeri 2 Yogyakarta
Tahap Proyek

Tahap Tahap Aksi


Pengenalan “Poster, Praktik,
“Perundungan Pencegahan,
Dunia Maya” Pementasan Drama” Rancangan Asesmen
1 3
Formatif
✔ Tugas mandiri
✔ Diskusi kelompok
✔ Persiapan drama
Sumatif
✔ Proses pementasan drama
Instrumen asesmen
2
4 ✔ Rubrik penilaian pribadi
Tahap Tahap Refleksi ✔ Rubrik sumatif
Kontekstual “Apa yang kudapat?
“Analisis dan Bagaimana aku ✔ Rubrik profil pelajar
Presentasi” menolong orang lain”
Pancasila
Pertemuan 1

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat
1. mengidentifikasi permasalahan bersama yang berkaitan dengan perundungan dunia
maya;
2. mengidentifikasi sebab akibat perundungan dunia maya;
3. menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi, kesejahteraan emosi
(emotional wellbeing);
4. menganalisis masalah mengenai perundungan yang terjadi di sekolah.

Kegiatan 1

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
1. Apa pendapat kalian mengenai topik ‘Perundungan Dunia Maya’?
2. Bukalah salah satu akun sosial media kalian seperti Facebook, Instagram, Twiter, atau
Youtube.
3. Pilihlah salah satu artikel atau video yang menarik, kemudian cermati komentar yang
ada. Berikan tanggapan kalian terhadap komentar-komentar yang kalian baca.
4. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
5. Isilah lembar K-W-L Chart yang tersedia.
6. Diskusi dan tulis jawaban kalian berdasarkan daftar pertanyaan pada lembar tugas
nomor 2.
7. Sampaikan secara bergantian mengenai apa yang kalian tulis dalam K-W-L chart
beserta hasil diskusi daftar pertanyaan.

Lembar Tugas
1. Lembar K-W-L Chart
What I Know What I Want to Know What I Learned
(Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin (Apa yang saya sudah
tahu?) pelajari?)

2. Daftar Pertanyaan
Diskusi dan presentasikan jawaban kalian berdasarkan daftar pertanyaan di bawah ini.
a. Apa yang terjadi?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
b. Mengapa hal itu dapat terjadi?
Jawaban: ………………………………………………………………………………
c. Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri?
Jawaban: ………………………………………………………………………………

Kegiatan 2

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
1. Masih di dalam kelompok, bacalah artikel ‘Stop Perundungan Bullying Yuk!’
2. Kemukakan pendapat kalian mengenai sebab dan akibat perundungan dunia maya
kemudian tuliskan hasil diskusi kalian pada lembar kerja cause effect graphic
organizer.
3. Tulis dan presentasikan hasil diskusi kalian.
4. Simpulkan kegiatan yang kalian lakukan berkaitan dengan ‘akhlak kepada manusia’
dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama.

Lembar kerja cause effect graphic

Topik Perundungan
Dunia Maya

Sebab Sebab-Akibat

Akibat Akademis Sosial Fisik Emosi


Kegiatan 3

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
1. Cari informasi melalui buku/internet mengenai:
a. bentuk-bentuk perundungan dunia maya
b. kapan terjadinya perundungan dunia maya
c. di mana terjadinya perundungan dunia maya
d. dampak perundungan
e. siapa yang melakukan
2. Perdalam informasi bahwa perundungan dunia maya dapat berupa memperolok di
media sosial, pesan terror, menyebarkan kabar bohong, perang kata-kata dari dunia
maya, membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang, mengucilkan seseorang
dari grup daring.
3. Buatlah peta konsep secara berkelompok di lembar kerja berdasarkan pada teknik 5W-
1H (Who, What, Where, Why, When, How).
4. Buat peta konsep di lembar kerja.
Kegiatan 4

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
1. Simak video melalui tautan link berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w
2. Buat kelompok yang terdiri dari 2 murid (berpasangan) dan kerjakan lembar kerja T-P-
S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi.
3. Perhatikan penjelasan guru mengenai olah rasa dengan lebih peka dan sensitif akan isu
perundungan.
4. Kerjakan tugas 1 dan 2 secara berpasangan!

Prosedur Think – Pair – Share


Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)
✔ Guru mengajukan ✔ Murid berpasangan
pertanyaan- pertanyaan untuk mendiskusikan apa ✔ Murid berbagi
pemantik Informasi apa yang telah dipikirkannya dengan seluruh kelas
yang kamu dapatkan dari dalam tahapan tentang diskusi mereka.
video tersebut? sebelumnya, yaitu think ✔ Murid secara
Apabila kamu menjadi ✔ Murid membuat sukarela menyampaikan
salah satu dari mereka kesimpulan dari hasil dan menampilkan
yang diminta memberi diskusi mereka dengan kesimpulannya dengan
komentar, apa yang akan membuat sebuah skit bergiliran
kamu lakukan? atau bermain peran
Mengapa video tersebut secara singkat mengenai
dibuat? Apa tujuannya? pencegahan ujaran
Pesan apa yang kamu kebencian secara digital.
dapat dari video ini
untukmu?
✔ Murid berpikir dan
menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut
Lembar kerja murid Think – Pair – Share
Tugas 1

Think (Berpikir) Pair (Berpasangan) Share (Berbagi)


✔ Berpikir dan jawablah ✔ Bekerjalah dengan ✔ Berbagilah dengan
pertanyaan berikut ini: rekan kerjamu, diskusikan seluruh kelas tentang
1. Informasi apa yang dan buatlah kesimpulan hasil diskusimu!
kamu dapatkan dari dari apa yang kamu
video tersebut? pikirkan sebelumnya
2. Apabila kamu menjadi dalam tahapan
salah satu dari mereka sebelumnya.
yang diminta memberi
komentar, apa yang
akan kamu lakukan?
3. Mengapa video
tersebut dibuat? Apa
tujuannya?
4. Pesan apa yang kamu
dapat dari video ini
untukmu?
Jawaban: Jawaban: Jawaban:
…………………… …………………… ……………………
…………………… …………………… ……………………
…………………… …………………… ……………………
…………………… …………………… ……………………

Tugas 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apabila kalian menjadi salah satu dari mereka yang diminta komentar,
apa yang akan kamu lakukan?
2. Mengapa ujaran kebencian tersebut dibuat? Apa tujuannya?
3. Simpulkan hasil diskusi kalian.
Contoh ujaran kebencian
a. Di dunia ini terlalu banyak orang goblok, salah satunya lo…
b. Orang kaya lo itu parasit yang biasanya hanya cari untung.
c. Kamu seperti kecoa busuk yang harus diusir jauh-jauh.
d. Dasar orang ‘suku X’ pantes aja suka marah-marah gak jelas!
e. Di dunia ini terlalu banyak orang goblok, salah satunya lo…
f. Dasar penista agama! Apakah kamu masih waras?
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2021

STOP
Perundungan/
Bullying Yuk!
STOP
Perundungan/
Bullying Yuk!
Disusun oleh:
Tim Penyusun Direktorat Sekolah Dasar

Direktorat Sekolah Dasar


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
STOP Perundungan/Bullying Yuk!
Pengarah : Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. KATA PENGANTAR
ISBN: 978-623-93833-5-0

Puji dan syukur kita panjatkan


Tim Penulis
Ketua Tim Penulis : Supriyatno, M.A
ke hadirat Tuhan yang Maha
Anggota : Esa, atas rahmat dan karunianya
1. Heli Tafiati S.Sos, M.Pd sehingga Buku ini dapat tersusun
2. M. Aris Syaifuddin, S.T, M.M dengan baik. Buku dengan judul
3. Diah Asih Sukesi, SE, M.Pd Pencegahan Bullying di sekolah.
4. Sumarsono, SE Bullying atau perundungan
5. Ginanjar Bachtiar, S.Si
atau kekerasan pada peserta didik
6. Erika Widiastuti
terkadang bisa menimbulkan
7. Retno Widjiningsih
trauma yang mendalam, hal ini
8. Anggin Nuzula Rahma, S.Sos (Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak)
bisa terjadi di sekolah, di rumah bahkan di lingkungan
9. Rahmi Umaira Arlym, SKM, MKM (Komisi Perlindungan Anak masyarakat dimana kita tinggal.
Indonesia) Tujuan dari penyusunan Buku ini adalah untuk
memberikan pemahaman tentang bullying dari berbagai
Desain dan Tata Letak: Azinar Ismail aspek, agar bisa jadi acuan seluruh warga sekolah dan
meminimalisasi kejadian bullying di sekolah.
Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar Semoga buku ini bisa memberikan kontribusi yang
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar berarti dan bermanfaat bagi pemda Kabupaten/Kota,
dan Pendidikan Menengah Satuan Pendidikan dan warga sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung E Lantai 17-18 Komplek Kemendikbudristek, Jl. Jend.
Sudirman Senayan Jakarta 10270 Direktur Sekolah Dasar
Telp : (021) 5725635, Faks (021) 5725637
Laman : http://ditpsd.kemdikbud.go.id/
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd
Jumlah Halaman: 24 Halaman
Cetakan 1, Juni 2021

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan
cara apapun tanpa ijin tertulis dari penulis.

2 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 3


Pengantar Kisah
DAFTAR ISI
BUDI (bukan nama sebenarnya) adalah anak baru yang
pindah dari sekolah SD di Jawa Timur ke sekolah SD di
Kata Pengantar ..................................................................................................... 3 Jakarta sejak 2 minggu yang lalu, BUDI belum terlalu fasih
Daftar Isi ..................................................................................................... 4
berbicara dengan Bahasa Indonesia tapi mampu berbahasa
jawa sehingga BUDI menjadi anak pendiam di Sekolah.
Pengantar Kisah ......................................................................................... 5
Teman sekolah tidak senang karena BUDI dianggap
Apa Arti Bullying/Perundungan? .................................................... 6 sombong tidak mau bergaul, lalu BUDI diejek dan dikeroyok
Kebijakan Perlindungan Anak (Kebijakan dan Sanksi) ................ 7 oleh sebagian teman. Sementara itu teman lain melihat dan
melaporkan kepada guru.
Tempat Terjadinya Bullying .......................................................... 9
Guru langsung merangkul dan menasehati anak-anak
Apa Saja yang Termasuk Jenis Bullying ..................................... 10 bahwa BUDI tidak sombong, teman-teman bisa bergaul dan
Pihak yang Terlibat Dalam Bullying ....................................... 11 mengajak BUDI berteman sehingga BUDI tidak pendiam
lagi dan fasih berbahasa Indonesia.
Ciri Satuan Pendidikan Melanggengkan Praktik Bullying ............. 12
Dampak Bullying bagi Korban, Pelaku dan Saksi? ......................... 13 (Sumber : Pssst Ada bahaya di sekitar kita, edukasi pencegahan kekerasan terhadap
anak, Kominfo, 2015)
Upaya Pencegahan Bullying Lingkungan/Masyarakat ................. 16
Pencegahan Oleh Anak ..................................................................... 17
Upaya Pencegahan Oleh Keluarga .............................................. 18
Upaya Pencegahan Oleh Satuan Pendidikan ................................ 19
Upaya Pencegahan Oleh Masyarakat .............................................. 20
Upaya Pencegahan Oleh Pemerintah Pusat ................................ 21
Mekanisme Pengaduan ...................................................... 22
Mekanisme Penanganan Kasus ...................................................... 23
Kanal Pengajuan dan Lembaga Rujukan ......................................... 24

4 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 5


Kebijakan Perlindungan Anak
Apa Arti Bullying/ (Kebijakan dan Sanksi)
Perundungan?
• Undang-Undang No. 35 tahun
2014 yang merupakan
Perubahan atas
Perundungan/Bullying adalah perilaku Undang-Undang
tidak menyenangkan baik secara verbal, No.23 Tahun 2002
fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun tentang Perlindungan
Anak Pasal 76 C
dunia maya yang membuat seseorang yang menyebutkan
merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan “Setiap orang
baik dilakukan oleh perorangan ataupun dilarang menempatkan,
membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau
kelompok.
turut serta melakukan kekerasan terhadap anak”.

• Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 yang merupakan


Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak Pasal 9 Ayat (1a) yang
menyebutkan : Setiap anak berhak mendapatkan
perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual
dan kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga
pendidik, sesama peserta didik, dan atau pihak lain.

• Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang pencegahan


dan Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan
Satuan pendidikan.

6 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 7


SANKSI :
Dalam Undang-Undang No. 35 tahun 2014 tentang TEMPAT TERJADINYA
Perubahan atas Undang-Undang No.23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak Pasal 80 ayat (1), (2), (3)
BULLYING?
Tentang Perlindungan Anak:
• Pasal 80 ayat (1) : Setiap Orang yang melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 76 C, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp.
72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
• Pasal 80 ayat (2) : Dalam hal Anak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) luka berat, maka pelaku dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus CYBER RUMAH
juta rupiah).
• Pasal 80 ayat (3) : Dalam hal Anak sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) mati, maka pelaku dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 3.000.000.000,00
(tiga miliar rupiah).
• Pidana ditambah sepertiga dari
ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3)
SEKOLAH LINGKUNGAN
apabila yang melakukan penganiayaan
MASYARAKAT
tersebut Orang Tuanya.

8 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 9


PIHAK YANG TERLIBAT
APA SAJA YANG TERMASUK DALAM BULLYING
JENIS BULLYING: 1. KORBAN
Anak yang seringkali menjadi korban perundungan/bullying
biasanya mengarah pada kondisi anak yang ”berbeda” baik secara
fisik maupun non fisik yaitu:
1. Anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut
dengan “culun”
Fisik (memukul, Non fisik (mengancam,
2. Anak yang fisiknya berbeda dengan yang lain (terlalu kurus,
menampar, mendorong, mempermalukan,
terlalu gemuk, mempunyai ciri fisik yang menonjol, dll)
menggigit, menendang, merendahkan, menggangu,
3. Anak yang cenderung berbeda dengan yang lain misalnya
mencubit, mencakar, memanggil dengan julukan berasal dari keluarga yang sangat kaya, sangat sukses, sangat
atau kecacatan fisik dll) miskin, sangat terpuruk, dll
pelecehan seksual dll)

2. PELAKU
CIRI CIRI PELAKU
• Perundungan/Bullying cenderung memiliki sikap hiperaktif,
Non Verbal impulsif, aktif dalam gerak, dan merengek, menangis berlebihan,
CYBER (melalui menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, ingin
Langsung
media elektronik) menguasai orang lain
• Memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada atensi/
konsentrasi, dan hanya peduli terhadap keinginan sendiri.
• Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati.
• Adanya perasaan iri,benci, marah, dan biasanya menetupi rasa
Non Verbal malu dan gelisah.
Verbal Tidak Langsung • Memiliki pemikiran bahwa “permusuhan” adalah sesuatu yang
positif.
• Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat, lebih dominan dari pada
teman sebayanya.

3. SAKSI
Sumber: Kementerian PPPA Saksi adalah seseorang atau kelompok yang melihat/menyaksikan
(Booklet perundungan/bullying, 2019) terjadinya kasus perundungan/bullying

10 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 11


Dampak Bullying bagi Korban, Pelaku dan Saksi?
CIRI SATUAN PENDIDIKAN
MELANGGENGKAN PRAKTIK BULLYING: Korban Bullying
seringkali mengalami:
Tidak adanya pola Adanya perilaku • Kesakitan fisik dan psikologis
keteladanan yang kekerasan baik yang • Kepercayaan diri (self-esteem) yang
dilakukan oleh pendidik dilakukan pendidik dan merosot
dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan dan • Malu, Trauma, merasa sendiri, serba salah
di satuan pendidikan. siswa
• Takut Sekolah
• Korban mengasingkan diri dari sekolah
• Menderita Ketakutan Sosial
• Timbul keinginan untuk bunuh diri dan
Tidak adanya pola mengalami ganggunan jiwa
komunikasi yang
baik antara guru dan
siswa

Sumber: Kementerian PPPA (Booklet


perundungan/bullying, 2019)

12 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 13


Pelaku Bullying Saksi Bullying
seringkali mengalami: seringkali mengalami:
• Pelaku perundungan/bullying akan belajar
bahwa tidak ada risiko apapun bagi • Mengalami perasaan yang tidak
mereka bila mereka melakukan kekerasan, menyenangkan dan mengalami tekanan
agresi maupun mengancam anak lain psikologis yang berat.
• Ketika dewasa, pelaku memiliki potensi • Merasa terancam dan ketakutan akan
lebih besar untuk menjadi pelaku kriminal menjadi korban selanjutnya.
dan akan bermasalah dalam fungsi
• Dapat mengalami penurunan pestasi di
sosialnya.
kelas karena perhatian masih terfokus pada
bagaimana menghindari menjadi target
perundungan/bullying dari pada tugas
akademik.

14 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 15


Upaya Pencegahan Bullying
Pencegahan Oleh Anak:
Lingkungan/masyarakat
Pencegahan adalah tindakan/cara/
proses yang dilakukan agar seseorang atau Mengembangakan
sekelompok orang tidak melakukan tindak budaya relasi/
pertemanan yang positif
kekerasan di lingkungan satuan pendidikan

Ikut serta membuat Ikut membantu


dan menegakkan
1. Anak teman yang
aturan sekolah terkait menjadi korban
Pemerintah pencegahan bullying
2. Keluarga 4.
Daerah

3. Satuan 5. Pemerintah Saling


Pendidikan Pusat STOP
mendukung satu
BULLYING
sama lain

Memahami dan
menerima perbedaan Merangkul teman yang
tiap individu di menjadi korban Bullying
lingkungan sebaya

16 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 17


Upaya Pencegahan Upaya Pencegahan
Oleh Keluarga: Oleh Satuan Pendidikan:

• Adanya layanan pengaduan kekerasan/ media bagi


a
MEMPERKUAT PERAN murid untuk melaporkan bullying secara aman dan
MEMBANGUN terjaga kerahasiannya.
ORANG TUA DALAM
KOMUNIKASI ANTARA
MENCEGAH PERUNDUNGAN • Bekerjasama dan berkomunikasi aktif antara siswa,
a
ANAK DENGAN
BAIK DIRUMAH MAUPUN orang tua, dan guru (3 pilar SRA)
ORANGTUA
DI SEKOLAH
a
• Kebijakan anti bullying yang dibuat bersama dengan
siswa
SOSIALISASI DAN MENYIAPKAN ANAK • Memberikan bantuan bagi siswa yang menjadi korban
a
ADVOKASI TERKAIT HAK UNTUK MENGHADAPI
ANAK PADA ORANG TUA • Pendidik dan tenaga kependidikan memberi keteladanan
a
PERUNDUNGAN DENGAN dengan berperilaku positif dan tanpa kekerasan
BERKATA TIDAK
a
• Program anti bullying di satuan pendidikan yang
melibatkan siswa, guru, orang tua, alumni, dan
MENYELARASKAN masyarakat/lingkungan sekitar satuan pendidikan
PENDISIPLINAN TANPA MELAPORKAN KEPADA
MERENDAHKAN MARTABAT SEKOLAH JIKA ANAK • Memastikan
a sarpras di satuan pendidikan tidak
ANAK BAIK DIRUMAH MENJADI KORBAN mendorong anak berperilaku bullying
MAUPUN DI SEKOLAH

MEMBERIKAN
PENGERTIAN KEPADA
PELAKU PERUNDUNGAN
UNTUK IKUT MENCEGAH

18 STOP Perundungan/Bullying Yuk! 19


Upaya Pencegahan Upaya Pencegahan
Oleh Masyarakat: Oleh Pemerintah Pusat:
a Sosialisasi terkait Permendikbud 82 Tahun
2015 sampai pada level bawah diikuti dengan
a Mengembangkan perilaku peduli dengan prinsip penerbitan KIE
kepentingan terbaik bagi anak dan semua anak
adalah anak kita yang harus dilindungi a Sosialisasi kebijakan Satuan pendidikan ramah
anak dan Konvensi Hak Anak pada satuan
a Bekerjasama dengan satuan pendidikan untuk pendidikan
bersama-sama mengambangkan budaya anti
kekerasan Melakukan monev dengan membentuk
a
lembaga layanan atau call center pengaduan
a Bersama-sama dengan satuan pendidikan melakukan
pengawasan terhadap kemungkinan munculnya a Melakukan koordinasi antar K/L yang memiliki
praktik-praktik bullying di lingkungn sekitar satuan kebijakan atau program berbasis sekolah
pendidikan untuk bersama-sama melakukan pencegahan
terhadap perundungan/bullying.
a Bersama dengan satuan pendidikan memberikan
bantuan pada siswa yang menjadi korban dengan
melibatkan stakeholder terkait

20 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 21


Mekanisme Penanganan Kasus
Mekanisme Pengaduan 1. Penyampaian Pengaduan: Pelapor : siswa (korban/ saksi), guru,
tenaga kependidikan, orang tua, masyarakat, Saksi : Setiap orang
ALUR PENGADUAN yang menyaksikan kejadian
2. Pengaduan diterima oleh tim pengaduan:
PENYAMPAIAN • SD/ Sederajat : Guru Kelas/ Guru yang dipercaya murid, Kepala
MELAKUKAN
PENGADUAN Sekolah, Pengawas, petugas Guru Kelas/ Guru yang dipercaya
TINDAKAN
1. Korban murid
2. Saksi
• SMP/ Sederajat : Guru BK/ Guru yang dipercaya murid, Wali
3. Saksi yang melihat
PEMULIHAN Kelas, Kepala Sekolah, Pengawas
kondisi yang menjurus
kepada pelanggaran REINTEGRASI • SMA/ SMK/ Sederajat : Guru BK/ Guru yang dipercaya murid,
hak anak Wali Kelas, Kepala Sekolah, Pengawas
• Melakukan tindakan dengan melibatkan jejaring
3. Teknis Pengaduan:
MONITORING • Pelapor/ Saksi Menyampaikan laporan pengaduan kepada tim
PENGADUAN
TIM PENGADUAN pengaduan;
• Tim Pengaduan: menerima dan mengolah aduan yang
Menerima Verifikasi
disampaikan dan mengidentifikasi kebutuhan korban
Pengaduan Masalah
EVALUASI (pendampingan, perawatan luka fisik, dukungan psikologis, dll)
PENGADUAN • Guru BK menanyakan kronologis kejadian (Harus ada saksi) ->
merujuk Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan
dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
TINDAK LANJUT Menengah.
PENGADUAN 4. Tim Pengaduan melakukan klarifikasi masalah mengenai
1. Orang Tua
kebenaran informasi serta mendokumentasikan bukti kejadian/
2. Pemerintah
3. P2TP2A kasus;
4. Polisi 5. Analisis Masalah;
1. Analisa Masalah
5. Pusat Layanan Menetapakan Tindakan :
2. Menetapkan Tindakan a. Diselesaikan secara internal (mediasi, terminasi), memerlukan
keahlian/ pengetahuan mengenai kasus;
3. Memberikan informasi b. Membutuhkan rujukan/referral ke pihak lain (Orang Tua,
tentang penetapan Puskesmas, P2TP2A, Polisi, Pusat layanan)
tindakan kepada c. Jika sekolah tidak sanggup menyelesaikan, meminta bantuan ke
pemohon/penyampai UPT Kecamatan Dinas Pendidikan dan/ atau kepolisian;
pengaduan d. Menyampaikan informasi kepada pemohon/ penyampaian
pengaduan tentang tindakan/ rujukan yang akan diambil.

22 STOP Perundungan/Bullying Yuk! STOP Perundungan/Bullying Yuk! 23


Kanal Pengaduan dan
Lembaga Rujukan

REFERENSI
• Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan
Anak.
• Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan
Penanggulangan Tindak kekerasan di Lingkungan Satuan
pendidikan
• Coloroso, B. 2006. Penindas, Tertindas, dan Penonton, resep
Memutus Rantai kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU.
Jakarta; Serambi.
• Booklet Perundungan/Bullying, Kementerian PPPA, 2019.
• Konvensi Hak Anak

24 STOP Perundungan/Bullying Yuk!


Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Gedung E Lantai 17-18 Komplek Kemendikbudristek,
Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270
Telp : (021) 5725635, Faks (021) 5725637
Laman : http://ditpsd.kemdikbud.go.id/

https://web.facebook.com/ditpsd http://youtube.com/ditpsdtv https://www.instagram.com/ditpsd https://twitter.com/ditpsd_dikbud

Didukung oleh:

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
Pertemuan 2

Total waktu : 8jp


Tujuan :
Peserta didik dapat:
1. mengidentifikasi praktik perundungan dunia maya yang terjadi di sekolah;
2. melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan pencegahan perundungan dunia maya
melalui sebuah permainan;
3. menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan
bersama melalui poster promosi.

Kegiatan 1

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
Cermati dan kerjakan tugas 1, 2, dan 3 di bawah ini!

Tugas 1
1. Isilah ceklist di bawah secara jujur dan percaya diri.
2. Setelah mengisi ceklist, tanyakan kepada diri sendiri apakah diri kalian adalah seorang
perundung?
3. Dengarkan penjelasan guru bahwa murid telah belajar menerapkan praktik dimensi
‘mandiri’ dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’ untuk memahami kondisi diri
sendiri dan situasi yang dihadapi.

No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu


pernah kadang

1 Apakah aku sering memanggil temanku dengan nama


panggilan yang buruk?

2 Apakah aku sering bersikap menentang atau bermusuhan


dengan orang lain?
3 Apakah aku selalu ingin mengendalikan orang lain?

4 Apakah aku sering kasar dengan orang lain, contoh


menulis komentar yang buruk akan orang lain?

5 Apakah aku marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai


dengan keinginanku?

6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang lain?

7 Apakah aku tertawa saat seseorang terluka atau merasa


malu?

8 Apakah aku sering memaksa orang melakukan hal yang


tidak mereka inginkan?

9 Apakah aku sering melanggar aturan?

10 Apakah aku sering membuat lelucon tentang orang


berdasarkan ras, budaya, atau siapa yang mereka sukai?

Tugas 2
1. Isilah ceklist di bawah secara jujur dan percaya diri.
2. Setelah mengisi ceklist, tanyakan kepada diri sendiri apakah diri kalian pernah menjadi
korban perundungan?
3. Dengarkan penjelasan guru bahwa murid telah belajar menerapkan praktik dimensi
‘mandiri’ dengan elemen ‘pemahaman diri dan situasi’ untuk memahami kondisi diri
sendiri dan situasi yang dihadapi.

No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu


pernah kadang

1 Apakah kamu pernah dekat dengan seseorang secara virtual


kemudian dia membeberkan informasi personalmu?

2 Apakah orang lain menjadikan penampilanmu sebagai


candaan?

3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah?

4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau informasi yang


tidak benar tentangmu?

5 Apakah kamu pernah merasa takut ketika mengakses dunia


maya?
6 Apakah orang lain pernah menyakitimu secara tertulis dan
langsung melalui pesan digital atau media sosial?

7 Apakah kamu pernah diejek dalam media digital atau orang


lain pernah memposting sesuatu yang membuatmu marah?

8 Apakah kamu merasa kuatir atau depresi ketika kamu


berhadapan dengan orang yang menyakitimu?

9 Apakah kamu mengalami sakit kepala atau sakit perut


sebelum kamu bertemu dengan orang yang pernah
melukaimu?

10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan sebutan yang


membuatmu kesal?

11 Apakah kamu pernah dikucilkan dari sebuah grup


pertemanan?

12 Apakah orang lain pernah memposting fotomu secara


digital tanpa seijinmu?

13 Apakah ada orang lain yang pernah berpura-pura menjadi


kamu di situs media sosial?

14 Apakah kamu pernah berbalasan komentar karena orang


lain terlebih dahulu menuliskan komentar yang
membuatmu marah pada status atau postinganmu?

15 Apakah kamu pernah dikeluarkan dari grup pertemanan


digital?

Tugas 3
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
2. Lakukan penelitian sederhana dengan mengumpulkan informasi dari teman sekitar.
3. Masing-masing individu mengumpulkan informasi dari 2 informan dengan mengacu
pada ceklist di bawah ini.
4. Simpulkan data yang terkumpul, dampak terbesar apa yang dialami seseorang yang
menjadi korban perundungan.
5. Berikan tanggapan kalian mengenai langkah apa yang dapat dilakukan jika diri kita
menjadi korban perundungan.
6. Tuliskan jawaban kalian.
Akibat Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu
pernah kadang

Akademis Penurunan prestasi akademik

Penurunan tingkat kehadiran di sekolah

Berkurangnya minat pada tugas dan


kegiatan sekolah lainnya

Sulit bekonsentrasi

Drop out dari kegiatan yang awalanya disukai

Emosi Suasana hati yang berubah-ubah

Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah

Tidak aman

Murung, sedih, mudah menangis

Menyalahkan diri sendiri

Fisik Sakit berkelanjutan

Kelihan pusing, sakit perut (mulas)

Sulit tidur

Lemah, mual

Gagap

Sosial Tidak percaya diri, tidak menyampaikan


pendapatnya, cenderung mengikuti kemauan
orang lain

Punya sedikit sekali teman, cenderung menarik


diri

Kurangnya rasa humor

Sering diejek atau ditertawakan

Bahasa tubuhnya lemah, misalnya tidak ada


kontak mata, kepala menunduk, badan
membungkuk
Jawaban: ………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..

Kegiatan 2

Estimasi Waktu: 2jp

Pelaksanaan
Permainan Cermin
1. Sediakan ruang yang leluasa untuk bergerak, dianjurkan di luar ruangan.
2. Permainan dilakukan secara berpasangan. Tentukan siapa yang menjadi cermin dan
siapa yang akan bercermin.
3. Murid yang menjadi cermin harus mengikuti gerakan dari murid yang bercermin.
4. Gerakan yang dilakukan murid yang bercermin dapat dilakukan sesuai instruksi guru
atau inisiatif murid sendiri.
5. Setelah permainan selesai, pikirkan makna/pesan yang dapat diambil dari permainan
yang telah dilakukan dan hubungannya dengan upaya pencegahan perundungan dunia
maya.
6. Tuliskan jawaban kalian.

Jawaban: ………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..

Kegiatan 3

Estimasi Waktu: 4jp

Pelaksanaan
1. Carilah informasi mengenai ciri-ciri poster yang baik.
2. Buatlah poster dengan tema “Cegah Perundungan Dunia Maya”.
Pertemuan 3

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat
1. memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan dengan merencanakan sebuah pementasan drama;
2. membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan melalui projek pementasan drama.
Target : Draf nashkan drama beserta pemain dan kru

Kegiatan 1

Estimasi waktu: 2jp

Pelaksanaan
1. Cermati informasi mengenai materi drama dan rubrik penilaian.
2. Buat kelompok yang terdiri dari 7-9 orang.
3. Tentukan satu orang pemimpin di setiap kelompok sebagai jembatan komunikasi antara
guru dan anggota kelompok.

A. Materi Drama
Apa Itu Pementasan Drama?
Drama, dalam KBBI berarti komposisi syair atau prosa yang dapat menggambarkan kehidupan
dan watak pelaku melalui tingkah laku atau dialog. Pementasan drama adalah gabungan antara
seni sastra dan seni pertunjukan. Drama ditulis dalam bentuk naskah atau teks kemudian
dijadikan sebuah pementasan.

Unsur-unsur drama: Kunci sukses pementasan drama:


✔ Dialog ✔ Persiapan yang matang

✔ Tokoh ✔ Konsisten dalam berlatih

✔ Setting (suasana, keadaan, ✔ Kerja sama yang solid


tempat, ruang, dan waktu dalam
drama)
B. Rubrik Penilaian

No Kriteria 89-100 76 - 88 63 - 75 50-62 Skor

1 Persiapan Naskah ditulis sangat Naskah ditulis sesuai Naskah ditulis cukup Naskah ditulis kurang
(penulisan sesuai dengan tema dengan tema dan sesuai dengan tema sesuai dengan tema
naskah, dan memberikan memberikan pesan dan memberikan dan belum
pembuatan pesan yang yang menginspirasi, pesan yang cukup memberikan pesan
poster) menginspirasi, promosi dilakukan menginspirasi, yang menginspirasi,
promosi dilakukan dengan efektif. promosi dilakukan promosi kurang
dengan sangat efektif. dengan cukup efektif. dilakukan dengan
efektif.

2 Pelaksanaan Drama dipentaskan Drama dipentaskan Drama dipentaskan Drama dipentaskan


(penghayatan dengan sangat apik, dengan apik, dengan cukup apik, dengan kurang apik,
peran, semua pemain sebagian besar beberapa pemain sebagian pemain
properti memerankan dengan pemain memerankan dengan tidak serius, kurang
pendukung) penuh penghayatan memerankan dengan penuh penghayatan memerankan dengan
dan menggunakan penuh penghayatan dan menggunakan penghayatan dan
properti yang dan menggunakan properti yang cukup tidak menggunakan
mendukung. properti yang mendukung. properti yang
mendukung. mendukung.

3 Evaluasi Penerapan nilai gotong Penerapan nilai Penerapan nilai Penerapan nilai
(kolaborasi, royong sangat tampak gotong royong gotong royong cukup gotong royong
kerja sama terlihat dari proses tampak dari proses tampak dari proses kurang tampak dari
antar anggota persiapan hingga persiapan hingga persiapan hingga proses persiapan
kelompok dari pelaksanaan. Setiap pelaksanaan. Hampir pelaksanaan. hingga pelaksanaan.
mulai anggota berkontribusi semua anggota Beberapa anggota Beberapa anggota
perencanaan dan berkolaborasi, berkontribusi dan berkontribusi dan cukup berkontribusi
hingga serta menciptakan berkolaborasi, serta berkolaborasi, serta dan berkolaborasi,
pelaksanaan) iklim kerja sama yang menciptakan iklim menciptakan iklim serta menciptakan
saling mendukung satu kerja sama yang kerja sama yang iklim kerja sama
sama lain. saling mendukung saling mendukung yang saling
satu sama lain. satu sama lain. mendukung satu
sama lain.

Total skor:

Kegiatan 2

Estimasi Waktu: 6jp

Pelaksanaan
1. Buat naskah drama dengan tema perundungan dunia maya dengan durasi pementasan
25-30 menit.
Pertemuan 4

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
dalam projek pementasan drama
Target : Menyiapkan setting suasana, tempat, audio, kostum, dan properti

Kegiatan

Estimasi waktu: 8jp

Pelaksanaan
1. Murid menentukan dan mencatat setting (suasana, ruang, audio), kostum, dan properti
yang dibutuhkan dalam setiap adegan.
2. Murid berlatih peran dengan duduk melingkar dan membaca naskah yang sudah dibuat
pada pertemuan sebelumnya.
3. Murid berlatih dengan memperhatikan ekspresi dan artikulasi.
4. Murid berlatih gerakan sesuai peran dengan berdiri dan mengatur posisi (bloking area).
Pertemuan 5

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan melalui latihan
peran secara maksimal dengan teknik artikulasi, ekspresi, bloking yang telah
dipelajari sebelumnya
Target : Menghapal naskah dengan ekspresi dan properti yang telah disiapkan

Kegiatan

Estimasi waktu: 8 jp

Pelaksanaan
1. Murid berlatih peran dengan menghapal teks, menerapkan ekspresi, menggunakan olah
vocal, dan artikulasi yang jelas.
2. Murid berlatih gerakan sesuai peran (berlatih teknik bloking) per adegan.
3. Murid mempersiapkan setting tempat yang akan dipakai untuk pengambilan video
pementasan drama.
Pertemuan 6

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat melakukan refleksi terhadap umpan balik dari teman, guru
untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
menunjang tujuan melalui pementasan drama
Target : Link video youtube

Kegiatan

Estimasi waktu: 8 jp

Pelaksanaan
1. Buat video pementasan drama dengan memperhatikan setting, kostum, dan properti
yang telah disiapkan pada pertemuan sebelumnya.
2. Edit video dengan menambahkan judul drama dan nama kelompok pada video.
3. Upload video di youtube.
4. Kirimkan tautan link youtube di grup WhatsApp kelas untuk mendapatkan penilaian
guru. Video terbaik pada jurusan/kelompok jurusan akan mewakili kelompok tersebut
untuk dipentaskan. Pementasan akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya.

Kelompok Jurusan
JURUSAN KELOMPOK
TGEO/KGSP/TAV Diambil 1 kelompok terbaik
DPIB Diambil 1 kelompok terbaik
TITL Diambil 1 kelompok terbaik
TP Diambil 1 kelompok terbaik
TKRO Diambil 1 kelompok terbaik
SIJA/MM Diambil 1 kelompok terbaik
Pertemuan 7

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat tanggap terhadap lingkungan sosial mengenai isu
perundungan dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih baik melalui pementasan drama
Target : Pementasan drama

Kegiatan

Estimasi waktu: 8jp

Pelaksanaan
1. Kelompok yang terpilih mewakili jurusan akan tampil di atas panggung.
2. Siswa yang menunggu antrean tampil di panggung dapat mempersiapkan diri untuk
tampil.
3. Siswa yang sudah tampil pada sesi 1 dapat kembali ke kelas dan mengerjakan tugas
refleksi kegiatan.

Tugas Refleksi
1. Apa yang menurutmu menarik dari mempelajari materi Perundungan Dunia Maya?
2. Pengalaman paling berkesan apa yang kalian dapat selama mempelajari materi
tersebut?
3. Ceritakan pengalamanmu tentang tema Perundungan Dunia Maya, misalnya saat
menjadi korban perundungan, saat melihat orang-orang sekitar menjadi korban
perundungan, atau bahkan sebagai pelaku perundungan.
4. Langkah apa yang dapat kalian ambil agar terhindar sebagai korban perundungan?
5. Alasan apa yang mendasari kalian untuk tidak menjadi pelaku perundungan?
Jadwal Pementasan
JURUSAN JADWAL KELOMPOK TERPILIH
Sesi 1
TGEO/KGSP/TAV 07.30-08.20 ……………………………..
DPIB 08.20-09.10 ……………………………..
SIJA/MM 09.10-10.00 ……………………………..
Sesi 2
TP 10.00-10.50 ……………………………..
TKRO 10.50-11.40 ……………………………..
Sholat Jumat
TITL 13.00-13.50 ……………………………..

Dewan Juri:
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ………………………

Format Penilaian Drama


NO ASPEK PENILAIAN NILAI KETERANGAN
(1-100)
1 Kesesuaian Tema
2 Penguasaan Karakter
3 Penguasaan Panggung
4 Properti dan kostum
5 Dekorasi
6 Vokal / Intonasi
JUMLAH
Pertemuan 8

Total waktu : 8jp


Tujuan : Peserta didik dapat
1. melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria elemen profil pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan pelaksanaan projek;
2. melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang melalui berdoa bersama
dan menuliskan aksi sederhana sebagai tindakan lanjutan dari projek ini.
Target : Kesadaran murid untuk menjadi upstander

Kegiatan 1

Estimasi waktu: 4 jp

Pelaksanaan
1. Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pencapaian karakteristik elemen
(lihat lembar penilaian diri pada halaman berikutnya).
2. Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk paragraf yang berisi 150 kata
(1/2 halaman).
3. Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek
ini dapat menunjang karirmu di masa depan (150 kata atau 1/2 halaman).

Lembar Penilaian Diri


Pertanyaan 3 2 1
✓ Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual
secara seimbang?
✓ Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik,
mental, dan spiritual?
✓ Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai
perbedaan?
✓ Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama?
✓ Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi
untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?
✓ Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi
untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik baik akan isu
perundungan dunia maya?
✓ Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan
tepat selama mengikuti projek ini?
✓ Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku
untuk dapat aku perbaiki?
✓ Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah
isu perundungan dunia maya?
Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek
ini dapat menunjang karirmu di masa depan 150 kata (1/2 halaman).

Kegiatan 2

Estimasi Waktu: 4jp

Pelaksanaan
1. Perhatikan penjelasan guru mengenai kesimpulan pada akhir projek bahwa murid telah
belajar melatih diri menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila (berakhlak Mulia,
mandiri, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan gotong royong).
2. Dengarkan penjelasan dari guru bahwa murid adalah ‘upstanders’, yaitu melakukan
tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita
korban perundungan.
3. Sebagai ‘upstanders’, murid akan membuat sebuah kartu motivasi sederhana (lihat
contoh di bawah).
4. Setelah kartu selesai dibuat, berikan kepada salah satu teman kalian.
5. Murid dan guru melakukan doa bersama diiringi sebuah lagu untuk merefleksikan diri,
menyampaikan komitmen, dan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan bahwa telah
menciptakan perbedaan untuk manusia dapat saling menghargai.

Contoh Kartu:
Untuk menjadi upstanders, yang dapat kalian lakukan adalah:
✓ Hindari ikut menertawakan perilaku perundungan
✓ Katakan kepada perundung untuk menghentikan perilaku mereka
✓ Cari bantuan dari orang yang lebih dewasa untuk menghentikan perilaku
✓ Tidak menyebarluaskan video, teks, atau gambar perundungan
✓ Dukung korban perundungan

Anda mungkin juga menyukai