MODUL 3
SPEKTROFOTOMTERI UV-VIS
Kelompok :1
Kelompok :1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Teknik atau metode ini sifatnya lebih komplementer ,khususnya untuk spe
ktroskopi fluoresensi yang merupakan bagian dari analisis Spektrofotometri . Met
ode analisis Spektrofotometri akan berkerja maksimal jika memperhatikan hal-hal
berikut:
A. Kesalahan yang mungkin terjadi akibat salah larutan bisa diatasi dengan blanko
atau ditambahkan larutan lain dengan kandungan berbeda. Pastikan penambahan l
arutan ini bukan termasuk zat pembentuk warna.
B. Menggunakan serapan dan bahan dari kuvet . Hal ini akan membuat analisis ya
ng di lakukan memberikan hasil maksimal ,karena kuvet di buat dari kaca ,sehing
ga memiliki zat kuarsa yang baik.
1. Cahaya masuk yang mengenai sel sampel berwujud cahaya dengan gelomban
g monokromatis.
2. Serapan cahaya yang masuk tidak terpengaruh dengan larutan lain di sebuah
larutan .
3. Serapan bisa terjadi ketika volume luas kuvet sama .
4. Larutan harus jernih agar tidak terjadi hambatan cahaya berpartikel koloid da
n bisa di ukur dengan tepat .
5. Tingkat konsentrasi analit harus rendah .Hal ini akan mempengaruhi tingkat li
near grafik absorbsnsi .
Hukum lambert-beer
Keterangan :
T=Transmitansi
b=ketebalan kuvet
3.1 ALAT
Adapun alat yang akan di gunakan pada praktikum kali ini di antara lain:
2. Labu ukur 100 ml dan 50ml, Labu ukur digunakan untuk mengukur bahan an
alisa, berfungsi mencampur bahan-bahan yang akan diteliti.
8. .Standar dan klem,berfungsi sebagai penyangga dari berbagai macam alat yan
g ada di laboratorium ,contoh:buret dan corong pisah yang akan di tahan men
ggunakan klem.
3.2 BAHAN
1. Cuso4.5H2o
2. NH4OH 1:1
3. Aquades
4. Larutan sampel
3.3 PROSEDUR KERJA
1. Pembuatan Larutan CuSO4 100 ppm Buatlah sebanyak 100 mL larutan CuSO
4 100 ppm dari larutan induk CuSO4 1600 Ppm
Masukkanlah larutan CuSO4 100 ppm dan larutan amoniak 1:1 ke dalam bur
et 50 mL
Buatlah deret standar 0; 10; 20; 30; 40; dan 50 ppm sebanyak 50 mL dari lar
utanCuSO4 100 ppm
Tentukan nilai absorban larutan CuSO4 50 ppm pada range panjang gelomba
ng400 – 700 nm
Tentukan nilai absorban larutan deret standar cuso4 dan larutan sampel pada
panjang gelombang maksimum .
Kelompok :1
Berikut beberapa data pengamatan yang diperoleh pada percobaan spektrofotometer uv-vis
sebagai berikut:
ABSORBANSI
KONSENTRASI
DIPEROLEH
0 ppm 0,003 abs
10 ppm 0,015 abs
30 ppm 0,020 abs
40 ppm 0,031 abs
50 ppm 0,038 abs
ABSORBANSI
KONSENTRASI
SAMPEL 1 0,008 abs
SAMPEL 2 :0,010abs
SAMPEL 3: 0,013abs
SAMPEL 4 0,007abs
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
4.2 PEMBAHASAN
Dari table dapat dilihat konsentrasi sampel akan sebanding dengan nilai ab
sorbansi yang diperoleh dari pengukuran menggunakan spekrofotometer uv-vis.
Ketika nilai abs didapat kecil maka konsentrasi sampel pada larutan tersebut berju
mlah kecil dan begitu juga sebaliknya. Dari table sampel yang nilai absorbansinya
terbesar yaitu sampel 3 dengan absorbansi 0,013 abs yang menunjukkan volume C
uSO4 100ppm terbanyak pada saat dilarutkan dengan aquadest.
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
5.2 SARAN
Mastouska, K. and lethotay, S.J. 2003. Practical apperoaches to fast gas chromat
ography mass spectrometry, J. Chromatography A,1000,153
Underwood A.L dan R.A, Day, JR. 2001 Analisis Kimia Kuantitatif Edisi keenam
Erlangga.Jakarta
KONSENTRASI SAMPEL 1
Y =0,0006x+0,0047
0,008 =0,0006x+0,0047
0,008 – 0,0047 = 0,0006x
0,0033/0,0006=x
5.5=x
KONSENTRASI SAMPEL 2
Y =0,0006x+0,0047
0,010 =0,0006x+0,0047
0,010-0,0047 = 0,0006X
0,0053/0,0006=x
8.83=x
KONSENTRASI SAMPEL 3
Y =0,0006x+0,0047
0,013 =0,0006x+0,0047
0,013-0,0047=0,0006x
0,0083/0,0006=x
13.83=x
KONSENTRASI SAMPEL 4
Y =0,0006x+0,0047
0,007 =0,0006x+0,0047
0,007-0,0047 = 0,0006x
0,0023/0,0006=x
3.83=x