DISUSUN OLEH:
NIM : 1900031
PRODI : D3-IIIA
KELOMPOK :6
2. Reza Afda
2020
PERCOBAAN IV
TUJUAN
PRINSIP PRAKTIKUM
TINJAUAN PUSTAKA
Alat :
Botol pelarut
Beaker glass
Larutan sampel
Kuvet
Bahan :
PROSEDUR KERJA
𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑥 1 𝑥 1000
x 100
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐾2𝐶𝑟2𝑂7 (𝑔)
3. Penentuan cahaya sesakan :
Dibuat larutan KCl 1,2 % dengan cara menimbang Kristal KCl 0,6 gr dan
dilarutkan dalam labu ukur 50 ml dengan aquadest.
Ukur absorbans dengan blanko aquadest.
Jika absorbans sampel < 2 pada panjang gelombang maksimum 200 nm
dan terdapat cahaya sesatan maka instrument tersebut harus diperbaiki.
4. Penentuan resolusi instrument :
timbang Toluen 10 mg kemudian larutkan dengan heksan 50 ml dalam
labu ukur.
Carilah Panjang Gelombang maksimumnya dengan blanko heksan.
Hitung rasio/perbandingan absorbans untul larutan ini pada panjang
gelombang 269 nm terhadap 266 nm paling kecil 1.5
HASIL:
Dik:
A. Skala Absorban
Keterangan :
Sampel : K2Cr2O7, 3 mg
Absorban pada ;
Panjang Gelombang 235 nm= 1,457
Panjang Gelombang 257 nm= 1,516
Panjang Gelombang 313 nm= 0,339
Panjang Gelombang 350 nm= 0,977
JAWAB:
1,457 x 1 x 1000
235 nm = x 100 = 48.566.666
0,00303
1,516 x 1 x 1000
257 nm = x 100 = 50.533.333,33
0,00303
0,339 x 1 x 1000
313 nm = x 100 = 11.300.00
0,00303
0,977 x 1 x 1000
350 nm = x 100 = 32.566.66,66
0,00303
B. Resolusi Instrumen
Sampel : Toluen, 10 mg
Absorban pada ;
Panjang Gelombang 269 nm= 2,691
Panjang Gelombang 266 nm= 3,097
JAWAB:
269 2.691
= 0,86
266 3.097
C. Cahaya Sesatan
Sampel : KCl 1,2%, 0,6 gr
Panjang Gelombang 200 nm= 1,212
JAWAB:
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA