Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI FARMASI

“ZAT-ZAT ERGASTIK”

OLEH

NAMA : RIKA PUTRI RIYADI

NIM : (1900039)

PRODI : D3-IIA

NAMA DOSEN : NOVERI RAHMA, M.Farm,Apt

NAMA ASISTEN : 1. SENTI DWI SURYANI

2. INTAN PURMALA SARI

3. ROSNITA DEWI

4.MARISA NURLITA

PROGRAM STUDI DIPLOMA FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

YAYASAN UNIVERSITAS RIAU

2020
OBJEK 5

ZAT-ZAT ERGASTIK

Tujuan :

1. Untuk mengetahui struktur pati yang terdapat pada tumbuh- tumbuhan.

2. Mahasiswa mampu membedakan pati dari masing-masing preparat.

Tinjauan pustaka :

Kristal bervariasi bentuk dan ukurannya. Biasanya kristal tersusun dari kalsium karbonat dan kalsium oksalat
atau silika. Kristal kalsium karbonat bisa hanya disebut sistolit. Biasanya terdapat pada sel epidermis daun
banyak tumbuhan bunga,misalnya yang termasuk family Moraceae, Urticaceae, Acanthaceae dan
Cucurbitaceae. Kristal kalsium oksalat, merupakan hasil akhir atau hasil sekresi dari suatu pertukaran zat yang
terjadi dalam sitoplasma. Kristal kalsium oksalat ini terdapat dalam plasma sel atau dalam vakuola, tidak larut
dalam asam lemah (seperti asam cuka) tetapi larut dalam asam kuat (seperti asam klorida). Ada yang menduga
bahwa asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan karena itu diendapkap berupa garam kalsium
oksalat.

Kristal kalsium oksalat merupakan hasil akhir/sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma.
Ada yang menduga bahwa asam oxalat bebas merupakan racun bagi tanaman diendapkan berupa garam Ca-
oksalat. Kristal-kristal ini tidak larut dalam asam cuka, tetapi larut dalam asam kuat. Bentuk-bentuk kristal Ca-
oksalat :

1)     Kristal pasir : berbentuk piramida kecil, biasanya ditemukan dalam jumlah besar. Misalnya pada tangkai
daun bayam (Amaranthus sp.), tangkai daun tembakau (Nicotianatabacum) dan Begonia (Begonias sp.).

2)     Kristal tunggal besar : berbentuk prismoa/poliedris, contohnya pada daun jeruk (Citrus).

3)     Rafida : berbentuk seperti jarum /sapu lidi, terdapat pada daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa),
batang dan akar lidah buaya (Aloe sp.), daun nanas (Annanas squomosus).

4)     Kristal sferit : berbentuk kristal tersusun atas bagian-bagian yang teratur secara radier, terdapat pada batang
Phyllococtus.

5)     Kristal majemuk : berbentuk seperti inang / roset dan disebut kristal drussen yang hanya terdapat pada sel-
sel tertentu dengan bentuk yang tidak teratur (dapat berbentuk bintang atau lainnya). Kristal ini terdapat pada
korteks batang melinjo (Gnetum gnemon), daun kecubung (Datura metel), tangkai daun begonia, korteks batang
delima (Punica granatum) dan batang jarak (Riccinus communis).

Kristal Kalsium Oksalat termasuk bahan ergastik yang bersifat padat. Terbentuk sebagai hasil akhir
metabolisme, ada juga yang terbentuk karena terjadinya pemadatan zat-zat cair makanan cadangan, sehingga
berwujud butiran. Proses terjadinya melalui pengendapan hasil metabolisme. Endapan tersebut berupa asam
oksalat yang bersifat racun bagi tumbuh-tumbuhan.

Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil metabolisme
yang berfungsi untuk pertahanan, Pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan
makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat
berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin,kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal
ca-oksalat dan silika). Benda ergastik berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan, contohnya amilum;
pemeliharaan struktur (lilin); dan perlindungan, misalnya adanya Kristal ca oksalat. Kristal Ca Oksalat termasuk
bahan

ergastik yang bersifat padat. Terbentuk sebagai hasil akhir metabolisme, ada juga yang terbentuk karena
terjadinya pemadatan zat-zat cair makanan cadangan, sehingga berwujud butiran. Komponen non protoplasmic
yang bersifat cair itu terdapat di dalam vakuola dan yang bersifat padat terdapat pada kristal kalsium oksalat,
aleuron, dan amilum. Proses terjadinya melalui pengendapan hasil metabolisme. Endapan tersebut berupa asam
oksalat yang bersifat racun bagi tumbuh-tumbuhan apabila garam oksalat yang jika terakumulasi terlalu banyak.
Selain itu kristal tidak larut dalam asam cuka namun larut dalam asam kuat.

Kristal Ca Oksalat pada penampang melintang batang bayam berbentuk pasir kristal yang berupa butiran
pasir berbentuk kristal. Pasir-pasir kristal ini dikelilingi oleh kloroplas. Namun pada praktikum ini saya tidak
mengamati kristal pasir karena tidak tersedianya waktu yang diperlukan. Preparat yang digunakan untuk
mengamati peristiwa antosianin adalah penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor, dengan 3 buah
sayatan yang diletakkan pada kaca objek. Masing-masing ditetesi air, KOH, dan HCL

Sifat kristal kalsium oksalat, apabila ditambahkan asam cuka dan sedikit dipanaskan, maka akan terbentuk
gelembung-gelembung gas karbondioksida. Selain menggunakan asam cuka, dapat pula digunakan asam klorida
dan asam sulfat.

Salah satu benda ergatis yang menarik untuk diamati pada bidang anatomi tumbuhan adalah kristal kalsium
oksalat (Ca oksalat). Kristal kalsium oksalat mempunyai beragam bentuk, bergantung jenis tumbuhannya.
Berikut beberapa bentuk kristal kalsium oksalat yang dapat dijumpai di dalam sel-sel tumbuhan tertentu:a

1. Bentuk druse, merupakan kristal yang berbentuk kelenjar atau globuse masses atau druse. Bentuk ini
hanmya terdapat pada sel-sel tertentu. Bentuknya seringkali tidak beraturan, dapat serupa bintang,
bulat, atau bentuk lainnya. Bentuk kristal kalsium oksalat ini dapat ditemukan pada sel-sel serat tangkai
daun pepaya (Carica papaya), dan keberadaannya seringkali memenuhi lumen sel.

2. Bentuk prisma teratur, biasanya terdapat dalam sel-sel di bawah epidermis daun jeruk(Citrus sp.) .

3. Bentuk jarum, dapat ditemukan pada daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa).

4. Bentuk butiran-butiran kecil, sering pula disebut kristal pasir. Bentuk kristal kalsium oksalat ini dapat
ditemukan pada tangkai daun bayam (Amaranthus sp.).

5. Bentuk rafida, atau bentuk jarum yang tersusun sejajar. Rafida dapat ditemukan pada kulit buah aren
(Arenga pinnata), yaitu pada sel-sel dari bagian jaringan parenkim

Cara kerja

1. Buat sayatan melintang dan tangensial dari masing – masing preparat.

2. Letakkan masing – masing preparat di atas kaca objek glass, tetesi dengan reagen aquadest, tutup
dengan cover glass.

3. Amati bentuk kristal di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10 dan 10x40.

4. Buat gambar dari masing – masing kristal yang didapat.

Hasil
Preparat :

1. Penampang melintang batang suji 2. Penampang melintang batang Amaranthus


(Ploemele anguistifolia). sp.

3. Penampang melintang daun Citrus sp. 4. Penampang melintang tangkai Daun


Pepaya (Carica papaya Linn).

Pembahasan

Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil metabolisme yang
berfungsi untuk pertahanan,   Pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, 
terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat berupa
karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin,kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat
dan silika). Benda ergastik berfungsi sebagai penyimpanan cadangan makanan, contohnya amilum;
pemeliharaan struktur (lilin); dan perlindungan, misalnya adanya Kristal ca oksalat. Kristal Ca Oksalat termasuk
bahan ergastik yang bersifat padat.

Setelah itu ditutup dengan kaca penutup, agar udara tidak masuk ke dalam, agar sel tetap terjaga lingkungannya,
kemudian diamati dimikroskop dengan perbesaran dari lemah ke kuat.untuk sampel daun pepaya ( Carica
papaya), bayam (Amaranthus sp ) dilihat pembentukan kristal.

Pertama sampel diiris setipis mungkin, tujuan sampel diiris tipis agar dapat terlihat jelas sel-sel yang terdapat
dalam tumbuhan tersebut(Setjo, S). Setelah sampel diiris tipis, kemudian diletakkan diataskaca objek dan
ditetesi dengan kloralhidrat menggunakan pipet. &tujuan ditetesi air untuk menjaga lingkungan sel agar tetap
segar (Setjo, S.)kemudian ditutup dengan menggunakan kaca penutup agar sel yangdiamati mudah terlihat jelas
karena bentuk kaca penutup yang yang tipis dan transparan. kemudian diamati di mikroskop dengan perbesaran
drilemah ke kuat.asil yang didapat untuk sampel daun pepaya (Carica papaya), bayam duri (Amaranthus sp )
,yang dilihat adanya kristal didapat hasil bah'a pada sampel tersebut mengandung benda-benda ergastik
berbentuk kristal. Dimana terdapatkristal butir-butir halus, kristal bentuk prisma dan kristal bentuk jarum. kristal
bentuk prisma yaitu kristal tunggal besar atau poliedris dan berbentuk seperti bintang. Sedangkan kristal bentuk
jarum yaitu kristal berbentuk jarum atau berbentuk seperti sapu lidi .

suji (Pleomele angustifolia)

Kristal pada batang suji (Pleomele angustifolia) berbentuk seperti jarum (rafida) tidak larut tidak larut dalam
larutan cuka karena komponen penyususnnya berupa senyawa kalsium oksalat bukan kalsium karbonat.

batang Amaranthus sp.

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal pasir

Daun jeruk (Citrus sp.)

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal prisma

tangkai Daun Pepaya (Carica papaya Linn).

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal tunggal besar


1. Apa yang dimaksud dengan benda ergastik?

Jawab :

Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil
metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, Pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai
penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola.
Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid
(lilin,kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silika).

2. Sebutkan beberapa contoh benda ergastik?

Jawab :

Yang termasuk kedalam benda ergastik padat, yaitu amilum, aleuron, kristal Ca-Oksalat. Sedangkan
yang termasuk kedalam benda ergastik cair, yaitu asam organik, karbohidrat, lemak, protein, zat
penyamak, antosianin, alkaloid, minyak atsiri, dan terpentin

3. Di dalam sel, di mana disimpan benda ergastik tersebut?

Jawab :

Disitoplasma,dinding sel dan vakuola

4. Gambarkan bentuk Kristal dari preparat tumbuhan yang saudara amati?

Jawab :

batang Amaranthus sp.

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal


pasir

tangkai Daun Pepaya (Carica papaya Linn).

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal


tunggal besar
Daun jeruk (Citrus sp.)

Memiliki zat-zat ergistik,yang berbentuk kristal


prisma

Anda mungkin juga menyukai