Arsyad NIM : 2022170201018 Prodi : Ilmu Komunikasi Semester : 1 ( Satu )
RANGKUMAN JAWABAN UAS MATA KULIAH ISBD
1. Ilmu sosial budaya dasar merupakan sebagai integarasidari ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehinggan mampu mengkaji masalah social, kemanusian, dan budaya. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) mempunyai pokok yaitu hubungan timbal balik individu dengan lingkungannya. Bila dikelompokkan, ISBD dibagi menjadi Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD). 2. Mata kuliah Ilmu Sosial Dasar sangat penting karena sebagai salah satu usaha untuk memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat aktif di tengah-tengah lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat pada saat ini maupun pada saat yang akan datang, mahasiswa menjadi seseorang yang lebih disiplin dan berfikir dewasa, mahasiswa dapat mempraktekkan mata kuliah ini secara langsung dengan bersungguh-sungguh di lingkungan sekitar, sehingga mahasiswa memiliki tingkat kepekaan sosial dan kepedulian sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya, membuat mahasiswa lebih mengetahui bagaimana caranya menjaga hubungan sosial agar tetap harmonis dan baik antar sesama makhluk sosial. manfaat mempelajari ilmu pengetahuan sosial: Dapat mengetahui cara dalam berinteraksi dengan sesama manusia lainnya, baik interaksi dalam kelompok kecil ataupun kelompok besar. Memudahkan manusia untuk hidup dalam suatu kelompok dengan mengetahui tradisi yang ada pada kelompok tersebut. 3. Secara historis perkembangan zaman boleh saja mengalami perubahan yang dahsyat, peran kesenian tidak akan pernah berubah dalam tatanan kehidupan manusia. Sebab, melalui media kesenian, makna harkat menjadi citra manusia berbudaya semakin jelas dan nyata. Bagi manusia Indonesia telanjur memiliki meterai sebagai bangsa yang berbudaya. Semua itu dikarenakan kekayaan dari keragaman kesenian daerah dari Sabang sampai Merauke yang tidak banyak dimiliki bangsa lain. Namun, dalam sekejap, pandangan terhadap bangsa kita menjadi ”aneh” di mata dunia. Apalagi dengan mencuatnya berbagai peristiwa kerusuhan, dan terjadinya pelanggaran HAM yang menonjol makin memojokkan nilai-nilai kemanusiaan dalam potret kepribadian Padahal, secara substansial bangsa kita dikenal sangat ramah, sopan, santun dan sangat menghargai perbedaan sebagai aset kekayaan dalam dinamika hidup keseharian. Transparansi potret perilaku ini adalah cermin yang tak bisa disangkal. Bahkan, relung kehidupan terhadap nilai-nilai etika, moral dan budaya menjadi bagian yang tak terpisahkan. Namun, kenyataannya kini semuanya telah tercerabut dan ”nyaris” terlupakan.