Bab V
Bab V
PENUTUP
A. Simpulan
karya Andrea Hirata didasarkan pada kategori deiktik dan bentuk ekspresi
dari subjek, jika subjek merupakan kata benda. Akan tetapi, apabila subjek
193
194
seperti (1) piranti wacana, (2) adverbia temporal, (3) nomina temporal,
dan (3) frasa nomina. Pada piranti wacana, menandai temporal melalui
tersebut tidak selalu dalam waktu yang sama. Selain itu, fungsi dari
leksikal seperti adverbia, nomina, dan frasa nomina yang memiliki makna
B. Implikasi
waktu, baik dalam tuturan lisan maupun tulisan. Bahasa Jerman menyatakan
waktu melalui perubahan verba atau konjugasi verba, bahkan terkadang juga
196
terdapat adverbia temporal, frasa nomina, dan perangkat wacana. Berbeda dengan
komunikatif. Oleh karena itu, pemarkah temporal bahasa Jerman maupun bahasa
Indonesia perlu dipelajari dan dipahami oleh pembelajar bahasa Jerman, terutama
ke bahasa Indonesia, atau dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman. Kedua, guru
membentuk kelompok kecil untuk menelaah konteks waktu dalam teks tersebut.
teks tersebut dalam bahasa sasaran. Terakhir, guru melakukan koreksi dalam
Indonesia.
3. Tahap publikasi
C. Saran
terdapat beberapa kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan:
lisan.
198