[00:00:00.

000] - Speaker 1
Seperti kita ingin membawa hasil CPU kita ke unit2 lain jadi biasanya itu akan saya lakukan konteks saat
ada proses pemumpukan daripada hasil buah sawit itu nah tadi jadi disitu saya melakukan kerja sama
dengan berbagai unit yang ada disana baik itu kebun ataupun pabrik dimana kami berusaha untuk
produksinya itu tidak terlalu jomblang artinya masing unit itu hampir2 seimbang walaupun sebenarnya
yang paling menentukan produktivitas itu kan dari ukuran besarnya unit itu tapi karena kita bekerja sama,
saling berusaha mendongkrak produktivitas akhirnya kami mampu eumm berhasil menunjukkan
produktivitas yang tinggi meskipun dengan unit yang kecil itulah, jadi kami melakukan networking,
kemudian kami menghubungi pihak ketiga untuk bagaimana CPU kami kemudian kami juga
menghubungi pihak pusat untuk menandakan karena biasanya kami dari pusat ada prosess rekrutment
internal juga biasanya, jadi kami koordinasi dengan pihak pusat bagaimana untuk karawan internal kami
yang ada disana apakah mereka baik dan sebagainya seperti itu.

[00:01:17.140] - Speaker 2
Kita next ke pertanyaan selanjutnya aksi apa yang kamu ambil jika. Terdapat masalah untuk aksi apa
yang terjadi masalah

[00:01:28.460] - Speaker 1
Nah untuk aksi apa terjadi masalah tentunya saya akan pasang badan kenapa? Karena saya di sini
posisinya sebagai kepala bagian tentunya apapun yang terjadi di bawah saya itulah tanggung jawab saya
sebagai seorang leadernya jadi ketika ada masalah kita kasih contoh misalnya masalahnya itu berkaitan
dengan CPO yang dicuri memang saya tidak akan bilang bahwa saya akan mengganti rugi percurian itu
nah tidak tapi saya bertanggung jawab sebagai orang yang merekrut si security yang ada disitu.

[00:02:16.740] - Speaker 2
Jika termin terjadi adalah masalah dalam relationship. Antara. Dua perusahaan dan sebagainya, langkah
apa sih yang anda ambil?

[00:02:26.460] - Speaker 1
Tentunya Kita akan mediasi antara kedua perusahaan untuk mengetahui sebenarnya apa letak
masalahnya atau apa letak problem antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya ketika kita
sudah mengetahui problemnya itu kita akan mampu mengetahui ataupun kita bisa melakukan mediasi
dengan baik proses mediasi itu adalah proses pendamaian sebenarnya jadi dengan proses mediasi itu
diharapkan perusahaan ini yang awalnya hubungannya retak ataupun tegang menjadi kembali kendur
semula kendur seperti semula.seperti itu Karena. Proses mediasi itu apa Namanya kita tidak bisa
sembarangan kita melakukan proses mediasi kita juga membutuhkan orang yang berkompetens untuk
mengetahui sebenarnya letak permasalahannya di mana.
[00:03:10.840] - Speaker 2
Terima kasih jadi ketika terjadi keretekan hubungan antara. Kedua pihak. Yang anda pilih untuk
melakukan adalah proses mediasi

Speaker 1

heeuh
Speaker 2
dan sejauh ini apakah itu berhasil dan bagaimana hasilnya?

[00:03:24.580] - Speaker 1
Eumm Bisa saya katakan berhasil ya karena juga kita melakukan pendekatan sebagai seorang manusia,
pendekatan sebagai seorang manusia dan juga sebagai seorang yang sama berada di bawah istansi
eumm istansi pemerintah atau bisa kita bilang istansi BUMN jadi ketika proses mediasi itu kita melakukan
proses mediasi sebagai seorang manusia dan juga proses mediasi eee sebagai seorang yang sama
mengerti ataupun paham konsekuensi daripada industri ini dan cukup berhasil sejauh ini.

[00:03:57.260] - Speaker 2
Baik. Terima kasih, kita naik ke. Pertanyaan selanjutnya. salahl satu skill kunci dari. Pekerjaan ini. ialah
mengontrol dan mengawasi tentang monitoring bagaimana kamu memastikan bahwa evalusi yang kamu
lakukan berjalan dengan baik

[00:04:23.360] - Speaker 1
Nah eeee ini mungkin untuk evaluasi yang berjalan dengan baik, kami biasanya ada proses evaluasi
selama 3 bulan sekali ya per triulan bisa saya sampaikan jadi setiap 3 bulan kami melakukan proses
evaluasi terhadap kegiatan apa yang telah kami lakukan misalnya contoh yang seperti saya katakan tadi
proses rekrutman misalnya rekrutman itu kami lakukan di bulan Januari jadi di bulan Maret kami akan
melakukan evaluasi itu, tentunya gak cuman proses rekrutman itu saja di bulan Januari, misalnya ada
beberapa acara lainnya juga dan evaluasi itu penting setiap 3 bulan karena kalau kita menunggu
biasanya yang pernah saya temukan ada beberapa organisasi yang melakukan proses evaluasinya 6
bulan ataupun bahkan setahun sekali kalau menurut saya, ini juga termasuk salah satu terobosan yang
saya juga katakan kepada direktur saya kita bisa menggunakan hanya 3 bulan sekali saja artinya kita
bisa menyecil setiap acara per 3 bulan jadi kita mengetahui apa letak masalahnya, jadi 3 bulan ke
depannya lagi kita bisa berusaha lebih maksimal.

[00:05:26.320] - Speaker 2
Oke berarti untuk memastikan evaluasi berjalan dengan baik menekankan pada konteks waktu tiga bulan
sekali
Speaker 1
Eumm

Speaker 2
dan di luar dari itu kira2 ketika terjadi permasalahan dalam monitoring apa sih langkah yang Anda pilih
untuk Anda lakukan?

[00:05:44.960] - Speaker 1
Nah Untuk permasalahan yang dalam monitoring itu, yang pertama saya akan koordinasi akan koordinasi
dengan siapa saja yang melakukan monitoring itu untuk menanyakan ataupun untuk memastikan apa
eumm apa sebenarnya yang terjadi kesalahannya apakah itu kesalahan memang disengaja ataupun
kesalahan yang tidak disengaja dan kalau memang ada proses yang disengaja maka langkah yang kami
ambil adalah, misalnya kita memberikan surat Teguran yang mana harapannya dengan surat Teguran ini
eee istilahnya akan memberi pukulan kecillah kepada karyawan itu ataupun kepada individu yang
melakukan kesalahan ini namun apabila misalnya hal tersebut tidak disengaja maka kami akan coba
berbicara atau bermediasi dengan dia apa sebenarnya yang terjadi seperti itu.

[00:06:38.220] - Speaker 2
Baik, terima kasih, kita next pertanyaan. Selanjutnya.

[00:06:42.200] - Speaker 2
Untuk mencapai hasil yang maksimal, kamu dituntut untuk merencanakan dengan maksimal pula
jelaskan strategimu dalam memplaning suatu job atau. Tugas.

[00:06:56.800] - Speaker 1
Okeh Tentunya untuk kita ingin memplaning suatu job ataupun tugas kita harus mengetahui secara
mendalam, tugas apa sebenarnya yang ingin kita kerjakan jadi saya akan juga memberikan contoh,
misalnya saat itu tugas yang ingin saya lakukan adalah eummm terkait dengan pelatihan karyawan jadi
eeuhh saya tidak bisa mengambil langkah sendiri untuk pelatihan karyawan ini jadi saya harus apa
Namanya saya harus betul2 mengetahui secara mendalam pelatihan seperti apa yang cocok pada si
karyawan setelah itu, setelah saya mengetahui itu, kemudian saya akan asesmen awal kepada mereka
bahwa apakah mereka cocok dengan materi ini kalau ternyata cocok, karena sudah cocok, maka tugas
kami selanjutnya adalah memastikan siapa pelatihannya ataupun siapa yang sebagai speakernya untuk
pelatihan itu apakah tingkat nasional ataupun tingkat sesama kita di dalam industri itu setelah kita
memastikan speakernya, baru kita melakukan bagaimana tahapan2 mereka dalam proses pelatihan
apakah perlu mereka melakukan pelatihan di luar ataupun hanya cukup melalui zoom eumm ataupun
euum cukup hanya mendengarkan secara direct saja atau bagaimana , setelah melakukan proses itu,
baru kita memastikan bahwa mereka ini ikut bagaimana caranya, yaitu dengan mengeluarkan surat surat
rekom dari kita dari bagian umum kepada mereka untuk mewajibkan mereka mengikuti pelatihan ini
setelah itu, kemudian mendapatkan acc dari direktur maka baru kami melakukan hal tersebut euum
kepada si karyawan.

[00:08:41.620] - Speaker 2
Baik, terima kasih, kita next ke pertanyaan selanjutnya apa yang kamu lakukan jika rencanamu tidak
berjalan dengan sesuai harapan

[00:08:49.360] - Speaker 1
Euuhh untuk Rencana untuk apa yang saya lakukan, bisa saya katakan tentunya saya akan melakukan
proses evaluasi ya evaluasi pribadi terutama, karena tentunya mungkin itu tidak masalahnya itu bukan
kepada masalah kita sebagai suatu organisasi, bisa saja itu mungkin ada masalah individu makanya
penting kita melakukan evaluasi sendiri apakah sudah sesuai dengan SOP yang berlaku atau justru ada
poin dalam SOP itu yang kita lewatkan karena bisa saja dengan kita melewatkan proses SOP itu hal
tersebut akan ternyata berdampak signifikat terhadap hasil daripada euum ataupun keputusan yang kita
ambil. itu

[00:09:34.320] - Speaker 2
Oke Baik. Terima kasih, dan bagaimana hasilnya.?

Speaker 1
Yah untuk hasilnya sendiri kalo misalnya lumayan sebenarnya bisa dikatakan lumayan karena eumm
setelah melakukan evaluasi diri ada proses berbenah ceritanya, kan tidak mungkin setelah evaluasi diri
kita tidak berbenah tentunya kita akan rugi apalagi misalnya kita berada dalam konteks industri
perusahaan yang memainkan produktifitas jadi setelah evaluasi tadi saya memastikan bahwa semuanya
kembali berjalan dengan aman dan lancer dan setelah itu alhamdulillah kejadian kejadian sebelumnya
terminimalisir kejadian itu

Speaker 2
Baikk, Baiklah saya rasa cukup informasi yang telah mas berikan atau menurut anda masih ada yang
kurang atau yang ingin ditanyakan

Speaker 1
Saya rasa sudah semua , karena eumm apa Namanya menurut saya apapun itu menurut saya sudah
saya sampaikan dengan sebaik-baiknya

Speaker 2
Baik jika tidak ada, maka bisa kita akhiri wawancara kita hari ini

Speaker 1
Okeyy
Speker 2
Terima kasih atas waktunya dan kesempatannya , selamat sore

Speaker 1
Selamat sore, terima kasih

Speker 2
Selamat sore, Assalamualaikum wr wb

Speaker 1
Wa’alaikumussalam