Anda di halaman 1dari 12

Karya Tulis Ilmiah

Dampak Dunia Maya Terhadap Karangan Para Pelajar

Oleh
Kelompok Empat :
1. Fadel Nur Muhammad
2. Imelda Marsella
3. Istisqa A. Ramadani
4. Helmi Rizqullah Hidayat
5. Revina
6. Busriyanti Basri

MAN 1 SINJAI
JL. Baronanng Kel. Lappa Kec. Sinjai Utara Kab. Sinjai
Abstrak

Makalah yang berjudul "Dampak dunia Maya terhadap lingkungan para pelajar"
dibuat dengan tujuan mengetahui pengaruh dunia maya terhadap pelajar, mulai dari
masalah apa saja yang disebabkan oleh adanya dunia maya, serta apa perubahan yang
sudah terjadi diakibatkan oleh eksistensi dunia maya. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah metode studi pustaka, metode deskriptif dalam menganalisis
data, serta metode naratif dalam penyajian hasil analisis.
Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa dampak negatif dari dunia maya di
kalangan para pelajar adalah membuat kecanduan dan mudah depresi. Serta cara
mengantisipasi nya adalah dengan menghindari isu sara, memfilter BC(Broadcast)dari
orang lain,hindari bullying dan berlaku sama antara di dunia maya dengan di dunia
nyata. Sedangkan dampak positif dari adanya dunia maya, berapa diantaranya adalah
memudahkan kalangan para pelajar dalam mencari informasi yang mereka butuhkan
dan juga banyak pembelajaran yang dapat pelajar akses dengan adanya dunia maya.

Kata kunci : Dampak, dunia maya, pelajar


Kata Pengantar

puji serta syukur pada penulis kehadapan sang pencipta، karena berkat karunianya
makalah ini dapat terselesaikan. penulisan makalah berjudul "Dampak dunia maya
terhadap karangan para pelajar" ini dalam rangka menuntaskan salah satu tugas wajib
bidang studi di madrasah Aliyah negeri 1 Sinjai yaitu, bidang studi bahasa Indonesia.

kami selaku penulis tentunya menyadari bahwa tulisan kami ini tidak luput dari
beberapa kekurangan oleh karena itu kritik dan saran pembaca akan penulis evaluasi
agar penulisan berikutnya bisa lebih baik.

Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama guru bidang studi
Indonesia yang telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan karya
tulis ilmiah ini. Akhinya, semoga tulisan yang jauh dari sempuma ini ada manfaatnya.

Sinjai, 13 Maret 2023

Kelompok 4
Daftar Isi

Abstrak.......................................................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................................iii
BAB I 1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................................1
1.5 Metode............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
2.1 Dampak Negatif dari Adanya Dunia Maya Terhadap Para Pelajar....................................2
2.1.1 Membuat Kecanduan.......................................................................................................................2
2.1.2 Membuat Orang Depresi..................................................................................................................2
2.2 Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Dunia Maya Terhadap Kalangan Para Pelajar.......3
2.2.1 Hindari isu SARA ( Suku Agama Ras dan Antar Golongan)...............................................................3
2.2.2 Filter BC (BroadCast) dari orang lain................................................................................................3
2.2.3 Hindari Bullying................................................................................................................................3
2.2.4 Perlakukan dunia maya sama dengan dunia nyata.........................................................................4
2.2.5 Ber”kaca”lah.....................................................................................................................................4
2.2.6 Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan...................................................................................4
2.2.7 Mengawasi penggunaan media sosial.............................................................................................4
2.2.8 Mengembangkan kebiasaan sehat dalam penggunaan teknologi..................................................4
2.2.9 Meningkatkan komunikasi dan interaksi.........................................................................................4
2.2.10 Mengajarkan keterampilan yang relevan untuk dunia maya.....................................................4
2.3 Dampak Positif Yang Dirasakan Kalangan Para Pelajar Dengan Adanya Dunia Maya.......5
2.3.1 Dapat Mengasah Keterampilan dari Hal-Hal Baru...........................................................................5
2.3.2 Mudah dalam Mendapatkan Informasi...........................................................................................5
2.2.3 Mendorong Anak dalam Mengekspresikan Diri...............................................................................5
BAB III......................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................6
3.2. Saran...............................................................................................................................6
Daftar Pustaka..........................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, dunia maya menjadi tempat manusia bersosialisasi dan berinteraksi selain
daripada bertemu secara langsung, terutama oleh kalangan para pelajar. Meningkatnya
persentase dunia maya oleh para pelajar berjalan seiringan dengan meningkatnya
kebutuhan para pelajar, lantaran para pelajar kini memanfaatkan dunia maya sebagai
salah satu media untuk mencari bahan pembelajaran secara mandiri, media untuk
mengerjakan tugas sekolah, dan juga untuk menyenangkan diri semata
Tentunya penggunaan dunia maya ini memiliki dampak positif yang sangat banyak,
hal ini dibuktikan dengan banyaknya masalah dan keluhan belajar para pelajar yang
kemudian dapat teratasi dengan hadirnya dunia maya. Selain dampak positif, layaknya
Boomerang, dunia maya juga memiliki dampak negatif. Dari adanya dampak negatif
tersebut maka perlu diketahui juga apa saja cara yang digunakan untuk mengantisipasi
dampak negatif dunia maya terhadap kalangan para pelajar.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa dampak negatif dari adanya dunia maya terhadap para pelajar?
2) Bagaimana cara mengantisipasi dampak negatif dunia maya terhadap kalangan para
pelajar?
3) Apa dampak positif yang dirasakan kalangan para pelajar dengan adanya dunia maya?

1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui dampak negatif dunia maya terhadap para pelajar.
2) Untuk mengetahui dampak negatif dunia maya terhadap kalangan para pelajar.
3) Untuk mengetahui dampak positif yang dirasakan para pelajar dengan adanya dunia
Maya.

1.4 Manfaat
1) Dapat menambah wawasan tentang apa saja dampak negatif dari hadirnya dunia Maya
di kalangan para pelajar.
2) Menambah keilmuan pembaca tentang bagaimana cara mengantisipasi dampak
negatif dunia Maya terhadap kalangan para pelajar.
3) Menambah pengetahuan tentang dampak positif yang dirasakan para pelajar dengan
hadirnya dunia maya.

1.5 Metode
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode studi pustaka, metode
deskriptif dalam menganalisis data, serta metode naratif dalam penyajian hasil analisis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dampak Negatif dari Adanya Dunia Maya Terhadap Para Pelajar

2.1.1 Membuat Kecanduan


Fenomena anak-anak yang kecanduan gawai setidaknya semakin terlihat dalam
lima tahun terakhir. Meskipun belum ada angka pasti berapa persentase dan jumlah
anak yang mengalami gejala kecanduan atau kecanduan gawai, dari sejumlah kasus
yang terungkap di publik, hasil kajian, survei, dan penelitian menunjukkan
fenomena kecanduan gawai pada anak saat ini berada pada situasi mengkhawatirkan.
Tak hanya menjadi korban, anak-anak juga terlibat dalam sejumlah kasus yang masuk
kategori tindak pidana.
"Anak kecanduan gawai menjadi tantangan serius. Hanya saja, tidak semua
orangtua mengetahui bahwa anaknya terindikasi kecanduan gawai," ujar Ketua Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, Minggu (22/7/2018), di Jakarta.
Kepala Departemen Medik Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM)
Kristiana Siste Kurnia santi mengatakan, tidak semua anak yang bermain gim
langsung disebut mengalami adiksi atau kecanduan gim. Penggunaan gawai pada anak dan
remaja lebih dari 3 jam sehari menyebabkan mereka rentan kecanduan gawai.
"Adiksi gim daring itu terjadi ketika gejala yang dialami sudah mengganggu fungsi
diri dan berlangsung selama 12 bulan. Adapun fungsi diri itu seperti fungsi relasi,
pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan rutin lainnya," ujarnya.
Kristiana mencontohkan, dirinya merawat seorang pemuda berusia 18 tahun
yang terancam drop out karena tidak pernah berangkat kuliah. Sehari-hari, pemuda itu lebih
sering bermain gim darjng, bisa 18 jam sehari. Agar bisa tetap terjaga saat main gim,
pemuda itu mengonsumsi sabu dan metamfetamin. Dari riwayatnya, pemuda itu memiliki
gawai sejak usia 6 tahun, main gim daring sejak usia 13 tahun, dan mulai kecanduan
di usia 17 tahun, dan sangat kecanduan di usia 18 tahun.
Dari sisi usia, anak yang rentan mengalami kecanduan gawai berada di rentang usia 13-18
tahun. Pada usia anak, bagian otak, yaitu dorsolateral prefivntal cortex yang berfungsi
untuk mencegah seseorang bersikap impulsif sehingga seseorang bisa merencanakan dan
mengontrol perilaku dengan baik, belum matang. "Ketika bagian ini sudah
terganggu, seseorang rentan bersikap impulsif, termasuk pada penggunaan gawai," kata
Kristiana.

2.1.2 Membuat Orang Depresi


Peneliti belum lama ini menemukan bahwa depresi kerap dirasakan oleh manusia
dewasa yang masih berusia muda. Semakin banyak platform media sosial (medsos) yang
digunakan akan semakin membuat depresi. Analisis ini dipimpin oleh tim dari Pusat
Penelitian Media, Teknologi, dan Kesehatan di University of Pittsburgh. Secara khusus, para
ilmuwan menemukan bahwa orang yang dilaporkan menggunakan tujuh sampai 11 platform
media sosial, tiga kali lebih mungkin menunjukkan gejala depresi dan kecemasan daripada
teman-temannya yang menggunakan nol sampai dua platform. Ini termasuk Facebook,
YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, Pinterest, Vine, dan
LinkedIn."Asosiasi ini cukup kuat hingga dokter dapat bertanya kepada pasien dengan
depresi dan kecemasan tentang beberapa penggunaan platform dan memberikan konseling
bahwa penggunaan ini mungkin berhubungan dengan gejala mereka," kata penulis utama dan
Dokter Brian A Primack, MD, PhD. "Sementara kita tidak bisa mengatakan dari penelitian ini

2
apakah stres dan orang-orang cemas dari beberapa platform atau apakah sesuatu tentang
menggunakan beberapa platform dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, dalam kedua
kasus hasilnya berpotensi berharga," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah studi, di mana Dokter Primack ikut berpartisipasi, juga menemukan
hubungan yang jelas antara penggunaan media sosial dan peningkatan depresi terhadap orang
dewasa muda. Untuk penelitian ini, pada 2014, tim mengambil sampel dari 1.787 pengguna
berusia antara 19-32 tahun. Mereka menggunakan penilaian depresi kuesioner serta
pertanyaan tentang penggunaan media sosial. Mereka juga mengendalikan kontributor
potensi depresi dan kecemasan lainnya, seperti ras, jenis kelamin, status hubungan,
pendapatan rumah tangga, pendidikan, dan total waktu di media sosial. Hasilnya, dia
mengatakan bahwa ada beberapa penyebab yang membuat pengguna dewasa berusia muda
depresi saat menggunakan lebih dari satu media sosial. Yang pertama adalah multitasking,
beralih dari satu platform ke yang lainnya telah terbukti mengganggu fungsi kognitif dan
mental. Yang kedua adalah aturan yang berbeda untuk platform yang berbeda dapat
membingungkan dan memberikannya kontribusi untuk emosi negatif. Yang terakhir adalah
adanya potensi malu dari banyaknya media sosial yang digunakan.

2.2 Cara Mengantisipasi Dampak Negatif Dunia Maya Terhadap Kalangan Para
Pelajar
Dunia maya sekarang intensitasnya hampir sama dengan dunia nyata, bahkan dengan
kemajuan teknologi belakangan ini sangat memungkinkan intensitasnya lebih banyak
daripada dunia nyata (Di kemudian hari). Ada banyak hal yang sudah terjadi di dunia maya,
dari mulai isu HOAX yang semakin merajalela, sampai dengan yang paling parah yaitu
pertengkaran yang dimulai dari dunia maya dan selesaikan di dunia nyata (dan parahnya bisa
menjadikan dendam). Hal tersebut sangat memprihatinkan, karena banyak sekali orang yang
tersulut emosi hanya karena tulisan, icon, gambar, foto, bahkan sampai dengan video. Untuk
mengantisipasi efek negatif dalam dunia Maya terhadap kalangan para pelajar, yaitu :

2.2.1 Hindari isu SARA ( Suku Agama Ras dan Antar Golongan)
Hargai dan rasa hormatilah seseorang yang “berbeda” dengan Anda, baik dari fisik,
keyakinan, ataupun latar belakang. Karena dengan menghargailah, akan menentukan sikap
dan perilaku anda.

2.2.2 Filter BC (BroadCast) dari orang lain


Setiap kali ada Broadcast dari media sosial, chat, ataupun grup chat, silahkan di filter
dulu, jangan asal di copas dan dikirim ulang. Karena apapun yang anda posting, chat, ataupun
publish itu secara tidak langsung anda ikut terlibat dalam kebenaran ataupun kesalahan
berita / kabar tersebut.

2.2.3 Hindari Bullying


Bullying (tindakan di mana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau
mengontrol orang lain) tidak hanya ada di dunia nyata, sekarang di dunia maya pun ikut
ramai dengan isu tersebut. Ketika Anda mencoba mem-bully seseorang, cobalah Anda pikir
dulu, karena efek dari bullying itu sangat berbahaya. Bullying itu biasanya terjadi di grup
(baik chat, ataupun media sosial) karena perilaku tersebut (bullying) digunakan untuk ajang
memamerkan kekuatan ataupun kekuatan agar di lihat / diperhatikan orang lain. Salah satu
contoh dari bullying adalah memojokkan seseorang agar orang yang terkena bully tersebut
terlihat salah, bodoh, atau tidak punya kelebihan apa-apa. Efek dari bullying itu bisa
membuat orang yang terkena bully bisa menjadikan mental drop, tersisih, dan bahkan bisa
membuat minder orang tersebut. Banyak sekali efek dari bully, yang ramai di media sampai
dengan bunuh diri. Sangat Menyedihkan…!!
2.2.4 Perlakukan dunia maya sama dengan dunia nyata
Karena dunia maya sekarang sudah melibatkan perasaan manusia, sebaiknya gunakan
akal dan perasaan juga ketika ingin posting, komen, atau chat. Ibaratkan ketika anda memulai
percakapan ataupun memposting sesuatu, pastikan bahwa orang/kelompok yang anda ajak
obrol itu ada di depan anda, sehingga anda tau cara berkomunikasi yang baik dan benar, agar
tidak menyinggung atau mengganggu orang/kelompok yang anda ajak berkomunikasi.

2.2.5 Ber”kaca”lah
Ajaran etika yang paling baik adalah sering berkaca , karena dengan begitu anda akan
sering berinteropeksi diri, sehingga apapun yang dilakukan akan selalu mawas diri. Apapun
yang anda lakukan, ucapkan, dan diskusikan itu mencerminkan diri anda sendiri.

2.2.6 Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan


Orang tua, guru, dan pelajar sendiri perlu diberi pemahaman tentang risiko yang
terkait dengan penggunaan dunia maya, seperti cyberbullying, tindakan kejahatan daring,
atau akses ke konten yang tidak pantas. Pendidikan tentang privasi online, keamanan siber,
dan etika digital dapat membantu para pelajar memahami bagaimana menghindari risiko
tersebut.

2.2.7 Mengawasi penggunaan media sosial


Orang tua dan guru dapat memantau aktivitas media sosial pelajar, seperti mengikuti
akun-akun yang tidak pantas atau berinteraksi dengan orang asing yang tidak dikenal. Mereka
juga harus memastikan bahwa pelajar mengikuti aturan yang ditetapkan dalam penggunaan
media sosial.

2.2.8 Mengembangkan kebiasaan sehat dalam penggunaan teknologi


Pelajar harus diberi pemahaman tentang pentingnya mengatur waktu dan membatasi
penggunaan teknologi, terutama ketika mereka sedang belajar atau saat waktu tidur.
Kebiasaan yang sehat dalam penggunaan teknologi juga termasuk menjaga postur tubuh yang
baik dan menghindari penggunaan teknologi dalam situasi yang berisiko, seperti saat
mengemudi.

2.2.9 Meningkatkan komunikasi dan interaksi interpersonal


Orang tua dan guru dapat membantu pelajar untuk terhubung dengan teman-teman
mereka secara langsung dan meningkatkan interaksi interpersonal, seperti dengan mengajak
mereka untuk terlibat dalam aktivitas di luar ruangan atau bergabung dalam klub atau
organisasi.

2.2.10 Mengajarkan keterampilan yang relevan untuk dunia maya


Orang tua dan guru dapat membantu pelajar untuk mengembangkan keterampilan
yang berguna dalam dunia maya, seperti literasi media dan komputer, manajemen waktu, dan
kreativitas dalam penggunaan teknologi.

Dengan cara-cara tersebut, para pelajar dapat lebih siap menghadapi risiko dan
dampak negatif dunia maya dan dapat memanfaatkan teknologi secara produktif dan positif.
2.3 Dampak Positif Yang Dirasakan Kalangan Para Pelajar Dengan Adanya Dunia
Maya

2.3.1 Dapat Mengasah Keterampilan dari Hal-Hal Baru


Penggunaan media sosial memberikan banyak manfaat untuk pelajar, salah satunya
dapat mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang dilihat dari media sosial. Bisa dibilang
media sosial ini juga berfungsi sebagai metode pembelajaran karena berguna untuk mengasah
keterampilan.

2.3.2 Mudah dalam Mendapatkan Informasi


Menggunakan media sosial akan memudahkan penggunanya dalam mendapatkan
informasi. Informasi yang didapatkan tentang berbagai hal, mulai dari informasi tentang mata
pelajaran di sekolah, kesehatan, olahraga dan masih banyak lagi.

2.2.3 Mendorong Anak dalam Mengekspresikan Diri


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendorong anak mengekspresikan diri
yaitu dengan menggunakan media sosial. Keberadaan sosial media bisa dimanfaatkan untuk
memotivasi pelajar supaya lebih baik lagi dalam berkomunikasi. Orang tua bisa
memperlihatkan video sesuai usia anak supaya anak banyak belajar mengenai cara bersikap
dengan orang yang lebih tua, lebih mudah dan teman sebaya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Selain menjadi alat komunikasi dan sumber informasi, gadget yang dilengkapi
berbagai fitur juga menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk mengakses dunia maya, gim,
dan fitur lainnya secara daring yang belum sesuai untuk usianya.Ada banyak hal yang sudah
terjadi di dunia maya, dari mulai isu HOAX yang semakin merajalela, sampai dengan yang
paling parah yaitu pertengkaran yang dimulai dari dunia maya dan selesaikan di dunia nyata
(dan parahnya bisa menjadikan dendam). Ibaratkan ketika anda memulai percakapan ataupun
memposting sesuatu, pastikan bahwa orang/kelompok yang anda ajak obrol itu ada di depan
anda, sehingga anda tau cara berkomunikasi yang baik dan benar, agar tidak menyinggung
atau mengganggu orang/kelompok yang anda ajak berkomunikasi. Dengan cara-cara tersebut,
para pelajar dapat lebih siap menghadapi risiko dan dampak negatif dunia maya dan dapat
memanfaatkan teknologi secara produktif dan positif serta dapat Mengasah Keterampilan dari
Hal-Hal Baru Penggunaan dunia maya memberikan banyak manfaat untuk pelajar, salah
satunya dapat mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang dilihat dari dunia maya.

3.2 Saran
Tulisan hanyalah bersifat pendahuluan. Untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan
oleh semua pihak yang berkecimpung dalam bidang akademik. Demikian pula
penyempurnaan dari segala aspek perlu dilakukan demi kesempurnaan tulisan ini.

7
Daftar Pustaka

Abdillah,MuhammadZakki."Etikadi Dunia Maya",


https://unkartur.ac.id/blog/2022/12/07/etika-di-dunia-maya/#:~:text=Lebih%20tepatnya
%20dunia%20maya%20itu,atau%20apapun%20dalam%20bentuk%20digital, diakses pada 8
maret 2023 pukul 11:58

Chat, Gapt "Antisipasi Dampak Negatif Dunia Maya", https://chat.openai.com/chat,


diakses pada 10 Maret 2023 pukul 14:59

Daon. 2018."Kecanduan gawai ancam


anak-anak",https://www.kominfo.go.id/content/detail/13547/kecanduan-gawai-ancam-anak-
anak/0/sorotan_media, diakses pada 15 Maret 2023 pukul 22.00

Yovita.2018."Studi: Pemuda yang Punya Banyak Medsos Cenderung Mudah


Depresi",https://www.kominfo.go.id/content/detail/8598/studi-pemuda-yang-punya-banyak-
medsos-cenderung-mudah-depresi/0/sorotan_media,diakses pada 16 Maret 2023 pukul 20.37

Anda mungkin juga menyukai