Desember 2019 adalah awal terjadinya suatu wabah di Wuhan, Cina yaitu terjadinya
corona virus disease 2019 (COVID-19), dari salah satu pasien pneumonia. Virus Corona 2019
(Sars-CoV-2) adalah penyakit sindrom pernapasan akut parah dan merupakan penyakit menular
(Riccardo et al., 2020). Virus corona termasuk dalam golongan keluarga besar virus enveloped
RNA. Terjadinya virus corona dari hewan yaitu kalelawar, sehingga hewan tersebut
menyebarkan virus ke manusia dan akan dilanjutkan penyebarannya dari manusia ke manusia
(Davies, 2002). Penyebab dari penularan dan penyebaran virus corona tersebut dapat terjadi
melalui tetesan air liur, cairan yang keluar dari hidung, bersin, batuk, dan bahkan dapat
mengakibatkan kematian (Heo et al., 2020). Penyebaran COVID-19 sangat berkembang pesat ke
seluruh dunia dan menjadikan darurat kesehatan, yang akan membutuhkan tenaga medis
(Yanping Zhang, 2020). Pencegahan harus dilakukan dengan cara tidak menyentuh area wajah
(seperti mata, hidung, dan mulut) bila belum mencuci tangan, memakai masker terutama bila
melakukan kegiatan diluar, melakukan social-distancing/menjaga jarak, rajin mencuci tangan,
menambahkan sistem kekebalan tubuh (melalui mengonsumsi vitamin, protein, zat besi,
olahraga, dan lain sebagainya), dan meningkatkan pengetahuan dari beberapa sumber
(Wulandari et al., 2020). Wabah tersebut mendorong Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan
Keluarga yang ada diseluruh dunia untuk membuat laboratorium PCR. PCR adalah alat yang
digunakan secara biologi untuk mengidentifikasi dengan cepat salinan sampel DNA (Irin
Hossain, et al., 2020).
Pandemi COVID-19 menjadi pandemi mematikan nomor 2 di dunia setelah Flu Spanyol
yang terjadi pada 1918-1920 dan menewaskan nyaris 100 juta orang (Karmedi et al., 2021).
Menurut World Health Organization (WHO) per tanggal 21 Januari 2021, tercatat 95.321.880
kasus COVID-19 di seluruh dunia dengan kematian sebanyak 2.058.227 jiwa, sedangkan di
Indonesia, pada hari yang sama tercatat 951.651 kasus dengan kematian sebanyak 27.023 jiwa
(Sukmadani Rusdi et al., 2021). Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi yang masih menjadi
salah satu daerah berzona merah dengan jumlah kasus 11.508 orang terinfeksi, 9.015 orang
sembuh dan 480 orang meninggal dunia (Aslamiyah, 2021). Prevalensi kejadian COVID-19
lebih tinggi pada lansia dibandingkan umur < 50 tahun dengan HR 7,1 (95% CI 5,4 hingga 9,3)
dan HR 27,8 (95% CI 12,5 hingga 61,7) (Li et al., 2020). Prevalensi anak yang menderita
COVID-19 di Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 7150 sedangkan jumlah kematian sebanyak
380 (Zare-Zardini et al., 2020). Sedangkan jumlah kasus remaja usia 10–19 tahun meningkat
menjadi 387.000 (Rumain et al., 2021).
Lansia memiliki faktor risiko lebih tinggi mengalami COVID-19 (Walsyukurniat et al.,
2020). Penderita penyakit kronis seperti Diabetes melitus dan hipertensi menjadi faktor resiko
prevalensi COVID-19 (Roeroe et al., 2021). Tingginya tingkat prevalensi kejadian COVID-19 di
sebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 dan penerapan protokol
kesehatan oleh masyarakat yang masih rendah (Melda Br Bangun et al., 2020). HR 1,793 (laki-
laki) artinya laki-laki berisiko 1,793 kali lebih besar terserang COVID-19 dibandingkan
perempuan (Feriandi, 2020). Melakukan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang
bergizi, waktu istrahat yang cukup, dan berolahraga dapat meningkatkan sistem imun tubuh
sehingga dapat menurunkan prevalensi COVID-19 (Amalia et al., 2020).
Penelitian (Zhang et al., 2020) mengatakan bahwa seorang pasien dapat dikatakan
sebagai kasus COVID-19 karena telah terinfeksi oleh virus COVID-19 dan hasil pemeriksaan
yang dilakukan adalah positif untuk SARS Cov-2. Pasien yang dinyatakan positif COVID-19,
harus melakukan isolasi selama 14 hari untuk dilakukan pemantauan kesehatan dan mengurangi
ternjadinya penularan (Liu et al., 2020) Penelitian sebelumnya (Emergency & Team, 2020)
mengatakan bahwa COVID-19 pertama kali terjadi di Wuhan, Cina (68,3%) yang terjadi pada
usia rata-rata 43 tahun, laki-laki (53,6%) dan perempuan (46,1%), penularannya berasal dari
anggota keluarga (70,0%) dan teman/kerabat (30,0%). Lokasi penyebaran terjadi di rumah
(70,0%), restoran (10,0%), gereja (10,0%), dan lokasi lain (10,0%). Penelitian (Weekly, 2020)
yang menggunakan motode analisis deskriptif dan eksplorasi mengatakan bahwa terdapat 61,8%
kasus yang telah dikonfirmasi dan 86,6% terjadi pada golongan usia lansia. Terdapat 2,0% kasus
terjadi pada anak-anak dan 52,9% kasus terjadi pada usia dewasa yang tidak memiliki gejala
klinis. Tingkat kematian yang lebih tinggi terjadi pada usia >60 tahun (24,8%, p<0,001) yang
disertai dengan penyakit hipertensi (25,4%, p<0,001) dan sesak napas (16,5%, p=0,001)
(Khoshnood et al., 2020). Penelitian (Huang et al., 2020) mengatakan bahwa orang yang rentan
terkena COVID-19 adalah usia lanjut dan memiliki penyakit bawaan seperti diabetes melitus,
hipertensi, jantung koroner, dan lainnya.
Penelitian (Zhang et al., 2020) tidak menyebutkan jenis penelitian yang dipakai sehingga
belum terlihat gambaran secara epidemiologi terhadap penyakit COVID-19. Penelitian (Zhang et
al., 2020) hanya melakukan penelitian single control study yang dimana peneliti hanya berfokus
untuk meneliti satu rumah sakit khusus di kota Korea sehingga distibusi dan penyebaran
penyakit pada karakteristik penderita COVID-19 secara keseluruhan belum terlihat dengan jelas.
Penelitian (Huang et al., 2020) sebelumnya hanya menjelaskan bahwa lansia saja orang yang
rentan terkena COVID-19 yaitu usia lanjut dan memiliki penyakit bawaan seperti diabetes
melitus, hipertensi, jantung koroner, dan lainya, bahkan tidak menjelaskan populasi secara
keseluruhan dalam suatu penelitian. Penelitian (Huang et al., 2020) seharusnya menjelaskan dari
populasi lansia yang mengalami infeksi virus COVID 19 harus melampirkan apakah dia
sebelumnya pernah mengunjungi tempat yang terkena COVID 19 ataupun individu yang sudah
terkena COVID 19 sebagimana sangat luas dalam memberikan visual data secara jelas dan detail
seperti pada penelitian (Zhang et al., 2020) sehingga dalam perbedaan antara dua jenis penelitian
tersebut semakin kompleks visualisasi dalam karakteristik penderita COVID19 maka semakin
diketahui mana yang lebih jelas penggambaran karakteristiknya.
Dampak penyakit Covid-19 pada tubuh menimbulkan manifestasi klinis berupa
kerusakan hati, sirosis hati, serta pengobatan pasien Covid-19 dengan tocilizumab dan
kortikosteroid diasumsikan dapat mengaktifkan kembali virus HBV. Oleh karena itu, fungsi hati
dan indikator-indikator terkait hepatitis B pada pasien Covid-19 harus dipantau secara teratur.
Dengan demikian, mengingat kemungkinan meningkatnya masalah kesehatan akibat koinfeksi
SARS CoV-2 dan HBV, maka dampak koinfeksi dari kedua virus ini harus segera ditangani.
Oleh karena itu dalam studi tinjauan literatur ini kami tujukan untuk merangkum tentang dampak
dari koinfeksi virus SARS CoV-2 dan virus Hepatitis B pada pasien Covid-19. Namun,
meskipun dari penelitian sebelumnya telah diketahui pengaruh koinfeksi virus hepatitis B dan
virus SARS-CoV-2 pada pasien penderita Covid-19, maka penanganan masalah HBV pada
pasien Covid-19 harus menjadi perhatian utama dan segera diatasi oleh pihak yang berwenang
untuk mencegah terjadinya reaktivasi virus HBV pada pasien Covid-19, menurunkan angka
kejadian penyakit dan angka kematian pasien Covid-19 akibat koinfeksi SARS CoV-2 dan HBV,
serta meningkatkan pelayanan kesehatan preventif dan promotif pada pasien hepatitis B dan
pasien Covid-19 terutama pelaksanaan vaksinasi Hepatitis B dan vaksinasi Covid-19. Oleh
karena itu, penting untuk menganalisis dan merangkum literatur tentang pengaruh koinfeksi
HBV pada pasien Covid-19.
Pada penelitian ini, kami akan menganalisa literature sebelumnya dari beberapa studi
yang dilaksanakan dari beberapa rumah sakit, menggunakan metode kajian pustaka (literature
review) yang bertujuan untuk melakukan proses sintesis dengan tujuan menganalisis dan
merangkum hasil penelitian terdahulu untuk mengetahui pengaruh koinfeksi SARS Cov-2 dan
HBV pada pasien penderita Covid 19 dengan mereview dan mengumpulkan bukti ilmiah yang
relevan terkait dengan topik yang telah ditentukan. Dengan kelebihan penelitian metode literatur
review maka dapat menyempurnakan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang
pengaruh koinfeksi SARS Cov-2 dan HBV pada pasien penderita Covid 19.
Studi tinjauan sistematis ini kami peruntukkan untuk merangkum tentang epidemiologi
dan karakteristik penderita COVID 19. Studi tinjauan sistematis a Narative review ini, untuk
merangkung karakteristik epidemiologi COVID-19. COVID-19 adalah jenis penyakit menular
dengan level pandemi dengan tingkat prevalensi yang tinggi di seluruh dunia dan dengan
penyebarannya yang sangat cepat dan dapat menyerang sapa saja dengan demikian masalah
kesehatan COVID-19 harus segera ditangani.
Penderita COVID 19 memiliki karakteristik dan gejala yang sangat berbeda-beda
sehingga terlihat jelas banyak faktor eksternal yaitu dari segi aspek penularan dari orang ke
orang dan aspek lingkungan, kelompok dan faktor internal seperti kekuatan imunitas dalam
tubuh penderita, aspek usia yang berbeda-beda, dan aspek riwayat alamiah penyakit sebelumnya.
Sehingga penderita COVID-19 harus dapat diberikan penanganan yang secepat mungkin untuk
menekan angka Positif COVID 19 dan angka kematian COVID 19.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, L., Irwan, I., & Hiola, F. (2020). ANALISIS GEJALA KLINIS DAN PENINGKATAN
Aslamiyah, S. dan N. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Perubahan Psikologis, Sosial dan
Ekonomi Pasien Covid-19 di Kelurahan Dendang, Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Riset
Deskriptif, S., Hossain, I., Manzurul, P., Khan, H., Rahman, S., & Mullick, A. R. (2020).
Emergency, C.-N., & Team, C. M. (2020). Osong Public Health and Research Perspectives
http://103.78.195.33/bitstream/handle/123456789/26743/fulltext_bc_16_feriandi_kopidpedi
a_fk_p2u_unisba_2020.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Heo, J. Y., Menular, D. P., Kedokteran, F., & Ajou, U. (2020). Karakteristik Klinis dan
Huang, X., Wei, F., Hu, L., Wen, L., & Chen, K. (2020). Epidemiology and clinical
Karmedi, M. I., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
https://doi.org/10.37985/jer.v2i1.45
Khoshnood, R. J., Ommi, D., Zali, A., Ashrafi, F., Vahidi, M., & Azhide, A. (2020).
Li, B., Yang, J., Zhao, F., Zhi, L., Wang, X., Liu, L., Bi, Z., & Zhao, Y. (2020). Prevalence and
020-01626-9
Liu, B. M., Yang, Q. Q., Zhao, L. Y., Xie, W., & Si, X. Y. (2020). Epidemiological
3. https://doi.org/10.1017/S0950268820001181
Melda Br Bangun, S., Isnani Parinduri, A., & Octavariny, R. (2020). EDUKASI TENTANG
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.559
Riccardo, F., Ajelli, M., Andrianou, X. D., Bella, A., Manso, M. Del, Fabiani, M., Bellino, S.,
Boros, S., Urdiales, A. M., Marziano, V., Rota, M. C., Filia, A., D’Ancona, F., Siddu, A.,
Punzo, O., Trentini, F., Guzzetta, G., Poletti, P., Stefanelli, P., … Pezzotti, P. (2020).
numbers 1 month into the epidemic, Italy, 28 January to 31 March 2020. Eurosurveillance,
Roeroe, P. A. L., Sedli, B. P., & Umboh, O. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(1).
https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32301
Rumain, B., Schneiderman, M., & Geliebter, A. (2021). Prevalence of COVID-19 in adolescents
and youth compared with older adults in states experiencing surges. PLOS ONE, 16(3),
e0242587. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242587
Sukmadani Rusdi, M., Rifqi Efendi, M., Eka Putri, L., Kamal, S., & Surya, S. (2021). Edukasi
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran
Walsyukurniat, O., Stkip, Z., & Selatan, N. (2020). GERAKAN MENCEGAH DARIPADA
Coronavirus Diseases (COVID-19) — China, 2020. China CDC Weekly, 2(8), 113–122.
https://doi.org/10.46234/ccdcw2020.032
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F. I.,
Ridwan, A. M., Anhar, V. Y., Azmiyannoor, M., & Prasetio, D. B. (2020). Hubungan
42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46
Yanping Zhang. (2020). Karakteristik Epidemiologis dari Wabah Novel 2019 Penyakit
Zare-Zardini, H., Soltaninejad, H., Ferdosian, F., Hamidieh, A. A., & Memarpoor-Yazdi, M.
symptoms, and treatment. In International Journal of General Medicine (Vol. 13, pp. 477–
Zhang, R., Liu, H., Li, F., Zhang, B., Liu, Q., Li, X., & Luo, L. (2020). Transmission and
Amalia, L., Irwan, I., & Hiola, F. (2020). ANALISIS GEJALA KLINIS DAN PENINGKATAN
Aslamiyah, S. dan N. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Perubahan Psikologis, Sosial dan
Ekonomi Pasien Covid-19 di Kelurahan Dendang, Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Riset
a_fk_p2u_unisba_2020.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Karmedi, M. I., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
https://doi.org/10.37985/jer.v2i1.45
Li, B., Yang, J., Zhao, F., Zhi, L., Wang, X., Liu, L., Bi, Z., & Zhao, Y. (2020). Prevalence and
020-01626-9
Melda Br Bangun, S., Isnani Parinduri, A., & Octavariny, R. (2020). EDUKASI TENTANG
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.559
Roeroe, P. A. L., Sedli, B. P., & Umboh, O. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(1).
https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32301
Rumain, B., Schneiderman, M., & Geliebter, A. (2021). Prevalence of COVID-19 in adolescents
and youth compared with older adults in states experiencing surges. PLOS ONE, 16(3),
e0242587. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242587
Sukmadani Rusdi, M., Rifqi Efendi, M., Eka Putri, L., Kamal, S., & Surya, S. (2021). Edukasi
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran
Walsyukurniat, O., Stkip, Z., & Selatan, N. (2020). GERAKAN MENCEGAH DARIPADA
Zare-Zardini, H., Soltaninejad, H., Ferdosian, F., Hamidieh, A. A., & Memarpoor-Yazdi,
symptoms, and treatment. In International Journal of General Medicine (Vol. 13, pp. 477–482).
(Zhang et al., 2020)Amalia, L., Irwan, I., & Hiola, F. (2020). ANALISIS GEJALA KLINIS
https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6134
Aslamiyah, S. dan N. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Perubahan Psikologis, Sosial dan
Ekonomi Pasien Covid-19 di Kelurahan Dendang, Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Riset
Deskriptif, S., Hossain, I., Manzurul, P., Khan, H., Rahman, S., & Mullick, A. R. (2020).
Emergency, C.-N., & Team, C. M. (2020). Osong Public Health and Research Perspectives
Early Epidemiological and Clinical Characteristics of 28 Cases of Coronavirus Disease in
http://103.78.195.33/bitstream/handle/123456789/26743/fulltext_bc_16_feriandi_kopidpedi
a_fk_p2u_unisba_2020.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Heo, J. Y., Menular, D. P., Kedokteran, F., & Ajou, U. (2020). Karakteristik Klinis dan
Huang, X., Wei, F., Hu, L., Wen, L., & Chen, K. (2020). Epidemiology and clinical
https://doi.org/10.34172/aim.2020.09
Karmedi, M. I., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
https://doi.org/10.37985/jer.v2i1.45
Khoshnood, R. J., Ommi, D., Zali, A., Ashrafi, F., Vahidi, M., & Azhide, A. (2020).
Li, B., Yang, J., Zhao, F., Zhi, L., Wang, X., Liu, L., Bi, Z., & Zhao, Y. (2020). Prevalence and
020-01626-9
Liu, B. M., Yang, Q. Q., Zhao, L. Y., Xie, W., & Si, X. Y. (2020). Epidemiological
3. https://doi.org/10.1017/S0950268820001181
Melda Br Bangun, S., Isnani Parinduri, A., & Octavariny, R. (2020). EDUKASI TENTANG
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.559
Riccardo, F., Ajelli, M., Andrianou, X. D., Bella, A., Manso, M. Del, Fabiani, M., Bellino, S.,
Boros, S., Urdiales, A. M., Marziano, V., Rota, M. C., Filia, A., D’Ancona, F., Siddu, A.,
Punzo, O., Trentini, F., Guzzetta, G., Poletti, P., Stefanelli, P., … Pezzotti, P. (2020).
numbers 1 month into the epidemic, Italy, 28 January to 31 March 2020. Eurosurveillance,
Roeroe, P. A. L., Sedli, B. P., & Umboh, O. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(1).
https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32301
Rumain, B., Schneiderman, M., & Geliebter, A. (2021). Prevalence of COVID-19 in adolescents
and youth compared with older adults in states experiencing surges. PLOS ONE, 16(3),
e0242587. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242587
Sukmadani Rusdi, M., Rifqi Efendi, M., Eka Putri, L., Kamal, S., & Surya, S. (2021). Edukasi
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran
Covid-19. Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 47–51. https://doi.org/10.25008/altifani
Walsyukurniat, O., Stkip, Z., & Selatan, N. (2020). GERAKAN MENCEGAH DARIPADA
Coronavirus Diseases (COVID-19) — China, 2020. China CDC Weekly, 2(8), 113–122.
https://doi.org/10.46234/ccdcw2020.032
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F. I.,
Ridwan, A. M., Anhar, V. Y., Azmiyannoor, M., & Prasetio, D. B. (2020). Hubungan
42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46
Yanping Zhang. (2020). Karakteristik Epidemiologis dari Wabah Novel 2019 Penyakit
Zare-Zardini, H., Soltaninejad, H., Ferdosian, F., Hamidieh, A. A., & Memarpoor-Yazdi, M.
symptoms, and treatment. In International Journal of General Medicine (Vol. 13, pp. 477–
Zhang, R., Liu, H., Li, F., Zhang, B., Liu, Q., Li, X., & Luo, L. (2020). Transmission and
(Emergency & Team, 2020)Amalia, L., Irwan, I., & Hiola, F. (2020). ANALISIS GEJALA
PENYAKIT COVID-19. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 71–76.
https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6134
Aslamiyah, S. dan N. (2021). Dampak Covid-19 terhadap Perubahan Psikologis, Sosial dan
Ekonomi Pasien Covid-19 di Kelurahan Dendang, Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Riset
Deskriptif, S., Hossain, I., Manzurul, P., Khan, H., Rahman, S., & Mullick, A. R. (2020).
Emergency, C.-N., & Team, C. M. (2020). Osong Public Health and Research Perspectives
http://103.78.195.33/bitstream/handle/123456789/26743/fulltext_bc_16_feriandi_kopidpedi
a_fk_p2u_unisba_2020.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Heo, J. Y., Menular, D. P., Kedokteran, F., & Ajou, U. (2020). Karakteristik Klinis dan
Huang, X., Wei, F., Hu, L., Wen, L., & Chen, K. (2020). Epidemiology and clinical
characteristics of COVID-19. Archives of Iranian Medicine, 23(4), 268–271.
https://doi.org/10.34172/aim.2020.09
Karmedi, M. I., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
https://doi.org/10.37985/jer.v2i1.45
Khoshnood, R. J., Ommi, D., Zali, A., Ashrafi, F., Vahidi, M., & Azhide, A. (2020).
Li, B., Yang, J., Zhao, F., Zhi, L., Wang, X., Liu, L., Bi, Z., & Zhao, Y. (2020). Prevalence and
020-01626-9
Liu, B. M., Yang, Q. Q., Zhao, L. Y., Xie, W., & Si, X. Y. (2020). Epidemiological
3. https://doi.org/10.1017/S0950268820001181
Melda Br Bangun, S., Isnani Parinduri, A., & Octavariny, R. (2020). EDUKASI TENTANG
https://doi.org/10.35451/jpk.v1i1.559
Riccardo, F., Ajelli, M., Andrianou, X. D., Bella, A., Manso, M. Del, Fabiani, M., Bellino, S.,
Boros, S., Urdiales, A. M., Marziano, V., Rota, M. C., Filia, A., D’Ancona, F., Siddu, A.,
Punzo, O., Trentini, F., Guzzetta, G., Poletti, P., Stefanelli, P., … Pezzotti, P. (2020).
numbers 1 month into the epidemic, Italy, 28 January to 31 March 2020. Eurosurveillance,
Roeroe, P. A. L., Sedli, B. P., & Umboh, O. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. E-CliniC, 9(1).
https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32301
Rumain, B., Schneiderman, M., & Geliebter, A. (2021). Prevalence of COVID-19 in adolescents
and youth compared with older adults in states experiencing surges. PLOS ONE, 16(3),
e0242587. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242587
Sukmadani Rusdi, M., Rifqi Efendi, M., Eka Putri, L., Kamal, S., & Surya, S. (2021). Edukasi
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran
Walsyukurniat, O., Stkip, Z., & Selatan, N. (2020). GERAKAN MENCEGAH DARIPADA
Coronavirus Diseases (COVID-19) — China, 2020. China CDC Weekly, 2(8), 113–122.
https://doi.org/10.46234/ccdcw2020.032
Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., Muddin, F. I.,
Ridwan, A. M., Anhar, V. Y., Azmiyannoor, M., & Prasetio, D. B. (2020). Hubungan
42. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46
Yanping Zhang. (2020). Karakteristik Epidemiologis dari Wabah Novel 2019 Penyakit
Zare-Zardini, H., Soltaninejad, H., Ferdosian, F., Hamidieh, A. A., & Memarpoor-Yazdi, M.
symptoms, and treatment. In International Journal of General Medicine (Vol. 13, pp. 477–
Zhang, R., Liu, H., Li, F., Zhang, B., Liu, Q., Li, X., & Luo, L. (2020). Transmission and