ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan stress
akademik akibat pembelajaran hybrid dalam masa pandemic covid-19 di SMK X Kota Bekasi.. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Uji statistik yang
digunakan uji korelasi Product Moment Pearson dilakukan menggunakan program SPSS versi 22.
Jumlah populasi yang dijadikan sample dalam penelitian ini sebanyak 167 siswa SMK X, dengan
melakukan penyebaran kuesioner pada 120 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling, dengan alasan kriteria penelitian ini sesuai untuk digunakan
pada penelitian kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
signifikan antara kontrol diri dengan stres akademik.
This study aims to determine the relationship between self-control and academic stress due to hybrid
learning during the covid-19 pandemic at SMK X Bekasi City. This study uses quantitative research
methods with correlational research designs. The statistical test used was the Pearson Product Moment
correlation test, which was carried out using the SPSS version 22 program. The total population sampled
in this study was 167 SMK X students, by distributing questionnaires to 120 respondents. The sampling
technique in this study used a purposive sampling technique, on the grounds that the criteria of this study
were suitable for use in quantitative research. Based on the results of this study indicate that there is a
significant relationship between self-control and academic stress.
135
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
136
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
137
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
138
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
139
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
140
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
141
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
142
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
143
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
Keterangan:
F = Uji Homogenitas Varians
Tabel 3 Kriteria Reliabilitas Varians terbesar = Varians sampel
Skor Klasifikasi terbesar ( )
≥ 0,9 Sangat Reliabel Varians terkecil = Varians sampel
0,8 – 0,89 Reliabel terkecil ( )
0,7 – 0,79 Cukup Reliabel = Varians sampel
0,6 – 0,69 Kurang Reliabel = Jumlah sampel
< 0,6 Tidak Reliabel Kriteria uji :
Sumber: Periantalo (2020)
- Jika F hitung > F table atau
ANALISIS DATA signifikan < alfa 0.05 maka Ho
Uji Normalitas ditolak, artinya semua variabel
bebas adalah penjelas yang
Uji normalitas dilakukan untuk
signifikan terhadap variabel
mengetahui apakah sebaran data
terikat.
penelitian untuk masing-masing
- Jika F hitung < F table atau
variabel dependen (Stres Akademik)
signifikan > alfa maka Ha
dan variabel independen (Kontrol Diri)
diterima, artinya, semua variabel
telah menyebar secara normal
bebas bukan penjelas yang
(Sugiyono, 2019). Dalam penelitian
signifikan terhadap variabel
ini, normalitas diukur dengan
terikat.
menggunakan teknik satu sampel
Kolmogorov Smirnov. Data penelitian Uji Korelasi
dapat dikatakan berdistribusi normal Uji ini merupakan uji statistik
jika nilai p>0,05. yang dapat digunakan untuk
Uji Homogenitas mengetahui derajat korelasi antara satu
variabel dengan variabel lainnya
Uji homogenitas dilakukan untuk
(Samsu,2017). Dua variabel
mengetahui apakah varian populasi
berkorelasi jika perubahan dalam satu
bersifat homogen atau tidak
variabel diikuti oleh perubahan
berdasarkan data skor pemahaman
variabel lain, dalam arah yang sama
konsep yang diperoleh. Dalam
atau berlawanan. Uji Korelasi Pearson
penelitian ini untuk kelompok sampel
digunakan untuk melihat hubungan
termasuk dalam homogenitas atau
antara variabel yang ada yaitu
tidak maka dilakukan uji homogenitas.
pengambilan keputusan dan kontrol
Menurut Sugiyono (2019) pengujian
diri, untuk membuktikan hipotesis
144
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
yang diajukan atau untuk menguji ada menggunakan Test for Linearity
tidaknya korelasi. Dengan demikian, dengan kriteria apabila nilai
uji korelasi Pearson bertujuan untuk signifikansi > 0,05, maka dapat
melihat apakah hipotesis yang dinyatakan bahwa ada hubungan yang
diajukan diterima atau ditolak. linear.
Pengujian ini dilihat dari nilai Uji homogenitas digunakan untuk
signifikansi hasil pengujian, jika nilai mengetahui apakah beberapa variabel
signifikansi lebih besar dari error atau populasi adalah sama. Uji kesamaan
alpha 0,05 maka tidak ada hubungan dua variabel adalah untuk menguji
yang signifikan, namun jika nilai apakah distribusi data seragam dengan
signifikansi error atau alpha 0,05 maka membandingkan dua variabel.
kata kunci memiliki hubungan yang
Kategorisasi Penelitian
signifikan antar variabel.
Uji Kategorisasi Stres Akademik
HASIL PENELITIAN
Stres akademik pada siswa SMK
Hasil Uji Asumsi
X dalam penelitian ini diukur
Tabel 4 Hasil Uji Asumsi menggunakan skala stress akademik
yang terdiri dari 32 aitem valid dengan
Uji Uji Uji
skor tertinggi 5 dan skor terendah 1.
Normalitas Linearitas Homogenitas Sehingga kontrol diri dapat di
Deviation kategorisasikan sebagai berikut :
Kolmogrov-
form Levene’s test Skor Maksimum = 32 x 5 =160
Smirnov
linearity Skor Minimum = 32 x 1 = 32
KD SA KD SA Rentang = Skor Maksimal -
Sig 0.28 0.72 0.120 0.164 0.119 Skor minimal
Ket. Uji Asumsi Terpenuhi = 160 - 32
= 128
Mean Hipotetik (µ) =
Berdasarkan hasil pengujian
normalitas, ditemukan hasil bahwa
nilai signifikansi pada variabel stres = = 96
akademik adalah sebesar 0,072 lebih
Standar Deviasi =
besar dari 0,05 yang artinya data telah
terdistribusi normal dan pada variabel
kontrol diri menunjukan nilai =
signifikan adalah 0,28 yang artinya
data telah terdistribusi normal. = 21,3
145
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
146
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
147
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
148
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
149
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
150
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
151
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
152
KHIDMAT SOSIAL: Journal of Social Work and Social Services
Vol. 2 No. 2, Oktober 2021
p. 135-153
e-ISSN: 2721-6918
153