JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI)
MATEMATIKA FMIPA UNIMA
PENERAPANMMODELPEMBELAJARANNBLENDED LEARNING
PADANMATERINRELASINDANNFUNGSI DI KELAS VIII
SMP NEGERI 2 TONDANO
Ribka Gabriela Tairas, Santje Salajang, dan I Wayan Damai
Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado
ribkatairas@gmail.com
ABSTRAK. Penelitianwinimdilatar
belakangi denganwhasil observasi
yang ditemukan pada masa pandemic
covid-19 di SMP Negeri 2 Tondano
bahwamkeluhan siswa mengenai
pembelajaranwpadammasa pandemic
covid-19 ini lebih membosankan dan
tidak menarik karena pemberian tugas
yang terus menerus tanpa penjelasan
sehingga siswa diharuskan mencari
jawaban atas tugas yang belum
dipahami. Penelitian ini bertujuan
untuk meneliti apakah hasil belajar
matematika siswa pada materi Relasi
dan Fungsi dengan penerapan model
Blended Learning lebih baik dari hasil
belajar matematika siswa pada materi
Relasi dan Fungsi dengan model
pembelajaran Direct Instruction.
Metode penelitian ini adalah
eksperimen, dengan desain penelitian
berbentuk Randomized Subjects Postest
Only Control Group Design. Sampel
diambil dari 2 kelas yang normal dan
homogen yaitu kelas VIII A sebagai
kelas eksperimen dan kelas VIII C
sebagai kelas kontrol dengan jumlah
masing-masing kelas yaitu 22 siswa.
Data hasil penelitian dianalisis dengan
menggunakan uji-t dan menunjukkan
bahwa nilai
t hitung=2,0859>t tabel=2,0180
dengan taraf nyata  = 0,05 ini berarti
tolak H 0 dan terima H 1. Dengan
demikian, penggunaan model
pembelajaran Blended Learning
berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa pada materi relasi dan fungsi di
kelas VIII.
1
Volume, Nomor ,
2020
ABSTRACT. This research is
motivated by the results of observations
found during the Covid-19 pandemic at
SMP Negeri 2 Tondano that students'
complaints about learning during the
Covid-19 pandemic are more boring
and unattractive because of the
continuous assignment without
explanation, so students are required
looking for answers to assignments that
are not yet understood. This study aims
to examine whether the student's
mathematics learning outcomes in the
Relationship and Function material
with the application of the Blended
Learning model are better than the
students' mathematics learning
outcomes on the Relationship and
Function material with the Direct
Instruction learning model. This
research method is experimental, with
a research design in the form of
Randomized Subjects Postest Only
Control Group Design. Samples were
taken from 2 normal and homogeneous
classes, namely class VIII A as the
experimental class and class VIII C as
the control class with a total of 22
students for each class. The research
data were analyzed using the t-test and
showed that the value with a real level
(= 0.05, this means reject and accept.
Thus, the use of the Blended Learning
learning model has an effect on student
learning outcomes in relation to
material and functions in class VIII.
Keywords: Project Based Learning,
HOTS
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume, Nomor ,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 2020

Kata Kunci: Project Based Learning,

HOTS

2
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI)
MATEMATIKA FMIPA UNIMA
PENDALUHUAN
Salahnsatummasalahdyangrdihadap
i menerapkan
duniampendidikanmkitamadalahmmas
alah lemahnya proses pembelajaran.
Proses
pembelajaranmdimdalamMkepadapke
mampuan anak kelas diarahkan untuk
menghafalminformasi;otakmanakmdip
aksa
untukmmengingatmdanmmenimbunm
berbagaiminformasimtanpamdituntut
muntuk memahami informasi itu
untuk dengan kehidupan
dihubungkannya sehari-hari.
Akibatnya? Ketikananakmdidikmkita
lulus dari sekolah,
merekabpintarmsecara teoritis, tetapi
mereka miskin aplikasi.
Sering kalimpelajaran matematika
seakan menjadi momok yang banyak
dihindari dan tidak disukai oleh siswa
karena merasa pelajaran matematika
itu sulit dan membosankan. Untuk
menjawab kesulitan siswa terhadap
pelajaran matematika salah satu
caranya adalah dengan mengubah
strategi, pendekatan,
sertammodelmpembelajaranmyangms
esuai
denganmtopikmyangmada;myangmse
mula hanya menerapkan pendekatan
konvensional
yangmberpusatmpadamguru,
menjadimberpusatmpadamsiswamden
gan bimbingan guru. Hal tersebut
sejalan
denganmkurikulumm2013myangmtel
ah diterapkan di berbagai sekolah.
Selainmitu
gurumjugamdiharapkanmmampumenc
iptakanmsituasi dan kondisi belajar
yang kondusif, efektif dan tentunya
menarik, agar perspektif siswa
terhadap pelajaran matematika
berubah.
Untuk menciptakan salah satu
upaya
suatumprosesmpembelajaranmyang
3
Volume, Nomor ,
2020
efektif,minovatifmdanmbervariasimse
rtammenarik adalah dengan
pembelajaran yang
bervariasi. Penerapan pembelajaran
yang bervariasi ini dapat dilakukan
dengan bantuan fasilitas teknologi dan
komunikasi salah satunya dengan
menggunakan internet. Melihat
kondisi penyelengaaran pendidikan
yang terhalang akibat pandemic virus
COVID-19 yang terjadi di Indonesia
yang mengharuskan siswa belajar dari
rumah, maka ditemukan model atau
strategi pembelajaran secara online
yaitu model pembelajaran berbasis
Web (E-learning) yang cocok dengan
kondisi dunia pendidikan sekarang ini.
Dengan demikian e-learning dapat
dimanfaatkan untuk pelaksanaan dan
pencapaian suatu kegiatan
pembelajaran. Tidak hanya itu e-
learning juga membutuhkan aplikasi
yang menjembatani kelancaran suatu
kegiatan pembelajaran seperti Google
Meet.
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara penulis di SMP N 2
Tondano untuk pertama kalinya,
diperoleh informasi bahwa terdapat
beberapammasalahmdalam
pembelajaranmmatematikamkhususny
ampadammaterimRelasimdanmFungsi
mdiantaranya :
kurangnyanpemahaman konsep
mengenai materi relasimdanmfungsi
yaitu
menyajikanWfungsiWdalamWberbag
ai bentuk relasi, diagram venn,
diagram cartesius,
pasanganNberurutan, kurangnya minat
belajarNdanNmotivasiNsiswaNdalam
Npembelajaran matematika, dan
hasilNbelajar
siswaWyangNbelumMmencapaiMKrit
eria Ketuntasan Minimum yang ada di
sekolah
yakniM75MsertaMpenggunaanMmod
elMpembelajaran yang belum tepat,
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume, Nomor ,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 2020

Berdasarkan hasil observasi dan VariabelMbebas pada

wawancara kedua pada masa-masa penelitian ini
Pandemic COVID-19, diperoleh yaitu model Blended Learning
bahwa keluhan siswa mengenai dan
pembelajaran ditengah Pandemic model Direct Instruction
COVID-19 ini menjadi lebih 2. Variabel Terikat
membosankan dan tidak menarik Variabel terikat pada
karena pemberian tugas yang terus penelitian ini
menerus tanpa penjelasan sehingga yaitu hasilMbelajar siswa (nilai post-
siswa diharuskan mencari jawaban testMsetelahMdiberi perlakuan).
atas tugas yang belum dipahami.
DesainMPenelitian
METODE DesainMeksperimenMyang digunakan
JenisNPenelitian dalamMpenelitianMiniMberbentuk
BerdasarkanNjudulNdanNpermasalahan di Randomized Subjects Posstest Only
atasNmakaNjenisNpenelitianNiniMadalah Control GroupDesign. RespondenMbenar-
eksperimenMsemu. DalamMpenelitian ini, benar dipilih secara random danMdiberi
siswaMdibedakanMatasMduaMkelas yaitu perlakuan, untuk lebih jelasnya dapat
kelasMkontrolMdanMkelasMeksperimen. dilihat pada table.
KeduaMkelasMiniMdiberiMperlakuan
yangMberbeda. PadaMkelasMeksperimen Kelompok Perlakuan Postes
digunakanMmodel pembelajaran Blended
Learning,MsedangkanMkelasM kontrol (R) Eksperimen X1 Y2
digunakanMpembelajaranMDirect (R) Kontrol X2 Y2
Instruction di sekolah tersebut.
Keterangan :
R : Random
Tempat dan Waktu Penelitian X1 : Perlakuan, pembelajaran blended
Penelitian ini akan dilakukan di SMP learning
Negeri 2 Tondano. Waktu penelitian X2 : Perlakuan, pembelajaran direct
dilaksanakan pada bulan Agustus- instruction
Y2 : posstest setelah perlakuan
September semester ganjil tahun ajaran
2020/2021. Instrument Penelitian dan Teknik
Pengumpulan Data
PopulasiNdanNsampel InstrumentMpembelajaran
PopulasiMdalamMpenelitian ini meliputi
adalah seluruhMpesertaMdidik kelas RencanaMPelaksanaanMPembelajara
VIII di SMP n
NegeriM2MTondanoMyangMterdiri (RPP)MdanMLembarMkerjaMsiswa.
dari 6 kelas. SedangkanMinstrumentMpengambila
DanMsampelMdalamMpenelitian n dataMmeliputiMinstrument tes
iniMterdiriMdariM2Mkelas.MSampel untuk mendapatkan hasil belajar
diambilMsecaraMacakMdimanaMkela peserta didik dalam bentuk soal essay
s tersebutMmenyebarMnormalMdan (4 nomor) yang mana instrumen
homogen. tersebut akan dilakukan uji validitas
dan reliabilitas isi.
Variabel Penelitian
TerdapatMduaMvariable dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
ini, yaitu : Deskripsi Data Penelitian
1. Variabel Bebas

4
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume, Nomor ,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 2020

Penelitian sudah dilaksanakan di SMP maka tolak 1 sehingga data juga

Negeri 2 Tondano semester ganjil berdistribusi normal
2020/2021 pada kelas VIII A (Kelas
Eksperimen) yaitu kelas yang belajar Uji homogenitas
dengan model pembelajaran Blended Berdasarkan uji homogenitas kelas
Learning dengan jumlah siswa 22 orang eksperimen dan kelas control
dan VIII C (Kelas Kontrol) yaitu kelas diperoleh nilai F
1 hitung =1.1150
yang belajar menggunakan model 1sedangkan nilai
pembelajaran Direct Instruction atau F tabel=f 0,05 (21,21) =2.0477 maka terima
pembelajaran langsung dengan jumlah H 0 :σ 21=σ 22. 1Jadi, 1dapat dilihat
siswa 22 siswa. Data yang diambil dalam
bahwa 1varians 1dari 1kedua 1kelas
penelitian ini adalah hasil belajar siswa
eksperimen 1dan 1kontrol 1adalah
pada materi Relasi dan Fungsi yang
homogen.
diperoleh setelah diberi perlakuan.
Hasil analisis data test hasil belajar kelas
Uji hipotesis
kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat
Hasil pegujian hipotesis
dilihat pada tabel berikut:
menggunakan taraf signifikan ∝=0.05
diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar
Nilai Statistik siswa yang menggunakan model
No Statistik
Eksperimen Kontrol pembelajaran Blended Learning pada
kelas eksperimen mendapat rata-
Skor Minimum60.8696 54.3478 rata 80.6324 sedangkan rata-rata
Skor 100 91.3043 hasil belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran
Maksimum Direct Instruction 74.1107.
Jumlah 1773.91 1630.43 Berdasarkan uji hipotesis statistik
dengan uji dua arah dengan wilayah
Rata-rata 80.6324 74.1107 kritiknya t <−2.01808 dan
Simpangan 10.648 10.0836 t >2.01808 diperoleh
t hitung =2,0859>t tabel=2.0180. Hal ini
Baku menunjukkan bahwa rata-rata hasil
Varians 113.381 101.678 belajar siswa yang menggunakan
model pembelajaran Blended
Learning tidak sama dengan rata-
Uji normalitas rata hasil belajar siswa yang
Uji normalitas data pada penelitian menggunakan model
ini menggunakan uji liliefors yang pemebalajaran Direct Instruction
diolah dengan menggunakan software karena nilai t hitung jatuh di
Microsoft Office Excel. Hasil uji wilayah kritik bagian kanan, maka
normalitas pada kelas eksperimen model pembelajaran Blended
menunjukkan nilai Lhitung =0,0881 dan Learning lebih baik daripada model
Ltabel =0,1889 Lhitung < Ltabel maka tolak pembelajaran Direct Instruction.
H 1 sehingga data berdistribusi normal.
Sementara uji normalitas pada kelas Pembahasan
kontrol menunjukkan nilai Berdasarkan hasil penelitian di SMP
Lhitung =0,0834 sementara nilai Negeri 2 Tondano yang dilakukan pada
Ltabel =0,1889 karena Lhitung < Ltabel kelas VIII A dengan model pembelajaran
Blended Learning sebagai kelas

5
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume, Nomor ,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 2020

eksperimen dan model Direct Instruction

pada kelas VIII C sebagai kelas kontrol.
Terlihat ada pengaruh penerapan model
pembelajaran Blended Learning maupun
Direct Instruction pada hasil belajar siswa.
Pada kelas eksperimen diterapkan
pembebelajaran dengan model
Blended Learning yang secara umum
menunjukan adanya pengaruh yang
baik dalam pembelajaran matematika
terutama pada hasil belajar
matematika siswa di masa-masa
Pandemic Covid-19 ini. Halmini
ditunjukanMolehMrata-rataMhasil tes
yangMdiberikanMpadamkeduamkelas
, dimana terdapat peningkatan pada
skor hasil posttest dan posttest kelas
ekseriment lebih besar posttest dikelas
kontrol. Hal ini juga menunjukan
bahwa pengunaan model
pembelajaran dengan Blended
Learning lebih baik dibandingkan
dengan mengajarkan materi dengan
model Direct Instruction.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan di kelas VIII A dan VIII C
SMP Negeri 2 Tondano pada semester
ganjil tahun ajaran 2020-2021 materi
Relasi dan Fungsi maka dapat dilihat
perbandingan hasil belajar dikelas
eksperimen dan dikelas control, maka
dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penerapan model
pembelajaran Blended Learning
maupun Direct Instruction pada hasil
belajar siswa materi Relasi dan Fungsi
kelas VIII di SMP Negeri 2 Tondano.
DAFTAR PUSTAKA

Bryan, A., & Volchenkova, K. N. (2016). Blended Learning: Definition, Models, Implications for Higher
Education. Bulletin of the South Ural State University Series “Education. Education Sciences,” 8(2),
24–30.Mulyadi, S., Basuki, A. H., & Rahardjo, W. (2016). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan
Teori-Teori Baru dalam Psikologi. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Husamah. 2014. Pembelajaraan Bauran (Blended Learning) Terampil Memadukan Keunggulan Pembelajaran
Face-to-face, E-learning Offline-Online, dan Mobile Learning. Jakarta: Prestasi Pustaka
PublisherNurfitriyanti, M. (2016). Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif, 6, 149-160.

6
JSME (JURNAL SAINS, MATEMATIKA, DAN EDUKASI) Volume, Nomor ,
MATEMATIKA FMIPA UNIMA 2020

Hasbullah. 2014. Blended Learning, Trend Strategi Pembelajaran Matematika Masa Depan. Jurnal Formatif.
4(1):65-70.
.Lestari Eka Karunia dan Yudhanegara Ridwan Mokhammad. 2015, Penelitian Matematika. Bandung: PT
Refika Aditama