Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar siswa untuk memberikan perhatian
lebih besar pada mata pelajaran matematika. Sehingga guru perlu merencanakan metode
pengajaran matematika realistis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat
siswa dalam belajar menggunakan metode pembelajaran matematika realistik pada siswa
kelas 2 SD Negeri 07 Duri Kosambi Jakarta Barat. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik dan prosedur pengumpulan data penelitian
melalui wawancara dan dokumentasi. Di dukung teknik analisa data melalui reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa langkah-
langkah guru SD Negeri 07 Duri Kosambi Jakarta Barat dalam meningkatkan minat
belajar matematika siswa kelas 2 adalah dengan memahami masalah matematika
berdasarkan realitas kehidupan. Hal ini terkait dengan upaya-upaya guru dalam menilai
minat para siswa terhadap pelajaran Matematika dan menyelesaikan masalah matematika
secara mandiri. Peran guru SD Negeri 07 Duri Kosambi Jakarta Barat melihat ada faktor
yang menghambat para siswa menerima metode tersebut karena adanya gangguan dari
teman sekelas, Sedangkan faktor pendukung yang dapat membantu para siswa menerima
penerapan metode tersebut adalah suasana kelas yang nyaman untuk belajar. Guru aktif
memberikan dukungan dan memotivai siswa sehinga siswa aktif mengikuti pelajaran
didalam kelas. Serta guru mau sabar memberikan materi pelajaran sehingga pasti siswa
mau memperhatikan dan mengikuti pelajaran matematika.
Kata Kunci : Minat Belajar Matematika, Metode Realistik, Siswa Sekolah Dasar
1
Universitas Esa Unggul
2
Universitas Esa Unggul
3
Universitas Esa Unggul
penelitian ini, yaitu uji Kredibilitas menganalisa soal terlebih dahulu agar
melalui proses triangulasi data, terkait bisa menjawab soal dengan benar dan
triangulasi sumber, triangulasi teknik dan tepat. Dengan peenerapan pelajaran
triangulasi waktu matematika realistic,siswa dapat
menyadari bahwa matematika sangat erat
PEMBAHASAN TEMUAN dan dekat sekali dengan kehidupan
PENELITIAN keseharian mereka dan sangat banyak
manfaatnya sehingga kegiatan belajar
Langka-langkah yang dilakukan
menjadi bermakna dan berarti
oleh guru yang menerapkan pelajaran
Selanjutnya, peneliti mendapatkan
matematika realistik, diawali siswa
hasil pengamatan dan hasil wawancara
memahami masalah kontekstual (nyata)
yang menjelaskan bahwa terdapat
dalam kehidupan sehari-hari yang sudah
beberapa faktor yang menghambat
disampaikan guru. Guru memaparkan
pembelajaran matematika siswa dan
atau menjelaskan keadaan dan kondisi
menimbulkan kesulitan, yaitu terkait
dari soal dengan cara memberikan
faktor internal dan eksternal,. Faktor
petunjuk-petunjuk soal atau saran tetapi
internal yang muncul dari dalam diri
yang terbatas pada konsep tertentu dari
siswa antara lain kecerdasan rendah,
permasalahan yang belum dimengerti
kecerdasan rendah, konsentrasi rendah,
para siswa. Seshingga para siswa secara
sikap dan perilaku siswa, serta daya ingat
mandiri menyelesaikan masalah
yang buruk. Faktor eksternal yang
kontekstual dengan cara mereka sendiri
dikaitkan dengan siswa eksternal
menggunakan lembar kerja peserta didik
termasuk, namun tidak terbatas pada,
(LKPD). Siswa dengan bantuan
lingkungan kelas yang tidak mendukung
bimbingan dan arahan guru
dan kurangnya keragaman dalam
membandingkan dan mendiskusikan
pengajaran guru. Hal ini sejalan dengan
jawaban masalah bersama kelompoknya.
penelitian (Sutrisno, 2019) yang
Jika ada siswa yang terlihat minat belajar
menggambarkan faktor internal sebagai
nya kurang baik terhadap pelajaran
faktor yang berasal dari dalam diri siswa,
matematika maaka upaya guru yang
seperti tingkat kecerdasan, konsentrasi
dilakukan adalah dengan melakukan
belajar, sikap dan perilaku, serta daya
pendekatan secara personal untuk melihat
ingat. Faktor eksternal adalah faktor yang
kemampuan dasar siswa dalam daya
berasal dari luar diri siswa, antara lain
tangkap terhadap materi pelajaran dan
sebagai berikut: Lingkungan rumah,
kemampuan dalam menyelesaikan soal.
lingkungan sekolah, lingkungan kelas,
Jika masih terlihat kurang cakap dalam
dan lingkungan masyarakat juga
beberapa hal tersebut, maka guru
mempengaruhi proses belajar siswa.
menawarkan belajar tambahan dengan
Setelah mendeteksi faktor-faktor
konsep private (les) dan mencoba
penghambat para siswa mengikuti
mencari teman sebaya nya yang mampu
pelajaran matematika, para Guru SD
membantu belajar besarma agar dapat
Negeri 07 Duri Kosambi Jakarta Barat
meningkatkan minat dalam belajarnya.
juga melihat faktor pendukung yang
Setelah itu baru diarahkan pada konsep
dapat membantu para siswa menerima
pelajaran matematikan dengan
penerapan metode tersebut adalah
pendekatan realistic, agar mudah
suasana kelasnya yang harus nyaman
dipahaminya secara langsung dan dekat
buat anak anak belajarnya. Guru aktif
dengan keseharian siswa tersebut.
memberikan dukungan dan sabat
Melalui peenerapan pelajaran
memotivai siswa sehinga siswa aktif
matematika realistik, pembelajaran
mengikuti pelajaran didalam kelas. Serta
menjadi lebih bermakna,
guru mau sabar memberikanmateri
menyenangkan,serta melatih siswa aktif
pelajaran sehingga pasti siswa mau
berfikir dan mengeluarkan idenya. Siswa
memperhatikan dan mengikuti pelajaran
sudah terlatih untuk memahami dan
matematika.
4
Universitas Esa Unggul
5
Universitas Esa Unggul
6
Universitas Esa Unggul