Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020

e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING


BERBANTUAN SCHOOLOGY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMAN 2 SINGARAJA

T. Ramdhani, I. G. P. Suharta, I. G. P. Sudiarta


Jurusan Matematika
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
Email: ramdhanitheo@gmail.com, putu.suharta@undiksha.ac.id, gussudiarta@undiksha.ac.id

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui seberapa jauh peningkatan prestsi belajar
siswa pada mata pelajaran matematika di kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial 1 SMAN 2
Singaraja setelah diterapkan pendekatan hybrid learning; (2) Mengetahui perbedaan prestasi belajar
siswa antara siswa kelas XI IPS 1 dengan menggunakan metode hybrid learning berbantuan schoology
dan siswa kelas XI IPS 3 yang tidak menggunakan metode hybrid learning pada mata pelajaran
matematika di kelas XI jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial 1 SMAN 2 Singaraja.Sebelum melakukan
penelitian, sampel penelitian harus diuji terlebih dahulu kesetaraannya.Data yang digunakan dalam
melakukan uji kesetaraan adalah nilai Ulangan Akhir Semester siswa kelas semester genap tahun
ajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling untuk
memperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian.Data dikumpulkan melalui tes meningkatkan prestasi
belajar matematika yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tes uraian.Berdasarkan hasil penelitian,
diketahui bahwa rata-rata skor kelompok eksperimen adalah 82,03 dan rata-rata pada kelompok kontrol
adalah 68,55. Selain itu, dilihat dari hasil uji hipotesis untuk post test siswa diperoleh nilai t hitung sebesar
5,938dan t tabel sebesar 2,000 yang menunjukkan t hitung  t tabel , artinya siswa yang belajar
menggunakan model hybrid learningmempunyai prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan
siswa yang belajar menggunakan model konvensional.

Kata kunci: Hybrid Learning, Schoology, prestasi belajar

Abstract
The research is to improve students’ mathematics learning achievement of class XI IPS SMAN
2 Singaraja through the application of Hybrid Learning type Flipped Classroom using Schoology. The
Type of this research is a action classroom research conducted in online learning, where is the subjects
of this study is students’ of class XI IPS 1 SMAN 2 Singaraja in Academic Year 2019/2020 totaling 32
students. Data on students’ mathematic learning achievement is collected by using a test of analysis,
then the data obtained were analyzed using descriptive statistics and the result showed increasement,
which the average score of students’ mathematic learning achievement is 82,03 .The average of
students’ mathematic learning achievement increase because the teacher interaction along the learning
seasion much teach about the concept and giving an example, the student’ can understand about the
learning session.Application of Hybrid Learning type Flipped Classroom model of learning provides a
new learning atmosphere and they are joining learning online at home before joining the class using
Schoology to make a questions online, learn online through questions given at schoology,ofcourse at
home and wherever they can open schoology then it can make they study more and ready for the class,
with Schoology also make the teacher can check students’ have study online or not.

Keywords: students’ mathematic learning achievement, Hybrid Learning,Schoology.

PENDAHULUAN mengenai matematika pun jauh lebih


Matematika adalah ilmu banyak yang membenci dibandingkan yang
pengetahuan yang didalamnya membahas menyukainya, misalnya saja dari data
hal-hal seperti besaran, ruang, struktur, mahasiswa jurusan manajemen
dan perubahan. Pandangan masyarakat UNDIKSHA yang selalu diatas 200 orang

62
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, belajar yang ditentukan dengan nilai tes
sedangkan di jurusan matemattika tidak atau angka yang berikan oleh guru.
pernah mencapai angka tersebut. Padahal Akan tetapi, nyatanya hal tersebut
matematika memiliki fungsi yang sangat masih jauh dari yang diharapkan.Salah
besar dalam kehidupan sehari-hari, mulai satunya pada kelas XI IPS 1 SMAN 2
dari perhitungan ekonomi sampai Singaraja .Hasil wawancara dengan guru
perhitungan warisan berujung dengan mata pelajaran matematika di SMAN 2
menggunakan matematika, Sebagai Singaraja menunjukan bahwa tujuan
contohnya uang. Mulai dari menghitung pembelajaran matematika belum dapat
uang, jual dan beli suatu barang, untung diwujudkan sepenuhnya. Ada beberapa
dan rugi nya semua memerlukan permasalahan yang dihadapi siswa kelas
matematikabahkan teknologi yang dicapai XI IPS 1 diantaranya sebagian besar siswa
manusia seperti komputer, HP dan cenderung hanya mendengarkan,
teknologi lainnya banyak ditunjang oleh mencatat, dan menghafal materi,siswa
matematika. Sehingga peserta didik perlu yang cenderung tidak siap dengan materi
untuk menguasai matematika, dan hal yang diajarkan dan ketika siswa diberikan
inilah yang menjadikan matematika soal yang berbeda dengan contoh yang
sebagai mata pelajaran yang wajib sebelumnya maka siswa akan merasa
dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik. kebingungan dalam menyelesaikan
Hal ini didukung dengan Peraturan permasalahan yang diberikan.
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Peneliti juga mengambil data
Tahun 2013 tentang perubahan atas ulangan harian 1 siswa kelas XI IPS 1 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun peneliti mendapati bahwa prestasi belajar
2005 tentang standar nasional pendidikan siswa yang masih kurang. Peneliti
yang menegaskan “matematika termasuk mendapatkan hasil rata-rata kelas yaitu
dalam salah satu mata pelajaran yang 34,81 dengan 30 orang siswa tidak tuntas
wajib didalam Ujian Nasional pada jenjang dan hanya 2 orang tuntas.
pendidikan dasar sampai menengah”. Hasil identifikasi permasalahan
Akan tetapi ketika bertanya kepada tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
sebagian besar orang tentang matematika, permasalahan dalam pembelajaran
mereka akan terbayang dengan angka- matematika di kelas XI IPS 1 SMAN 2
angka yang sangat rumit yang tidak ada Singaraja, yaitu masih rendahnya prestasi
hubungannya dengan kehidupan, serta belajar matematika siswa. Salah satu cara
mereka menganggap matematika sebagai untuk mengatasi permasalahan tersebut
suatu hal yang mengerikan untuk dipelajari dengan menerapkan model-model
dalam setiap jenjangnya, oleh karena itu, pembelajaran yang tepat. Salah satu model
sedikit orang yang menjadikan matematika pembelajaran yang tepat diterapkan pada
sebagai mata pelajaran yang disukai. kelas XI IPS 1 SMAN 2 Singaraja untuk
Dengan pandangan seperti itu, mereka meningkatakan prestasi belajar
tidak akan pernah bisa menyukai matematika siswa adalah model
matematika dan tidak akan ada kemauan pembelajaran Hybrid Learning berbantuan
untuk mempelajari matematika lebih lanjut Schoology.
lagi, dampaknya nilai matematika mereka Model pembelajaran Hybrid Learning
pun menjadi kecil, padahal matematika itu merupakan suatu model pembelajaran
bukan hanya ilmu pasti yang hanya yang didalamnya terdapat penggabungan
mempelajari rumus dan angka, tetapi pembelajaran secara tatap muka dikelas
matematika sebenarnya adalah ilmu yang dan ditambah dengan pembelajaran
dapat diaplikasikan dalam kehidupan. dengan menggunakan komputer secara
Prestasi Belajar matematika adalah offline dan online (Dwiyogo, 2018).Model
pencapaian kognitif siswa mencapai tujuan pembelajaran hybrid learning juga dapat
yang telah ditetapkan dalam pelajaran dikatakan sebagai pengkombinasian
matematika setelah melakukan proses pembelajaran dikelas dengan pem-
belajaran online dengan memanfaatkan

63
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

teknologi yang ada. Dalam model yang optimal proses pembelajaran di kelas
pembelajaran Blended Learning terdapat XI IPS 1 SMAN 2 Singaraja yang
beberapa tipe, dan yang tepat disini adalah berdampak pada peningkatan prestasi
tipe flipped classroom, flipped classroom belajar matematika siswa melalui
merupakan suatu model yang penerapan model pembelajaran Hybrid
membalikkan kelas, dimana ini berarti Learning menggunakan Schoology.
segala sesuatu segala sesuatu yang Subjek penelitian ini adalah peserta
dilakukan di rumah menjadi dilakukan di didik kelas XI IPS 1 SMAN 2 Singaraja
sekolah, yang dilakukan di sekolah menjadi yang berada di Kelurahan Banjar Bali,
dilakukan di rumah. Pekerjaan rumah (PR) Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng,
merupakan suatu penugasan yang Provensi Bali, pada semester genap tahun
diberikan kepada siswa untuk dikerjakan pelajaran 2019/2020 sebanyak 32 orang
dirumah, akan tetapi dalam kasus siswa yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan
pengerjaan tugas mata pelajaran 16 orang perempuan. Objek dalam
matematika hal ini akan lebih baik jikalau penelitian tindakan kelas ini prestasi belajar
dikerjakan di kelas dengan dengan guru matematika siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2
sebagai pembimbingnya, sehingga Singaraja terhadap model pembelajaran
nantinya guru sebagai pembimbing dapat Hybrid Learning tipe menggunakan
mengetahui seberapakah perkembangan Schoology.
belajar matematika yang dimiliki oleh Untuk mengatasi permasalahan yang
siswa. Pada model ini, tidak ada kelebihan ditemukan pada saat observasi awal
tersendiri antara pembelajaran secara selanjutnya disusun rencana tindakan.
online atau pembelajaran tatap muka, Rencana tindakan pada penelitian ini
keduanya memiliki hubungan terkait yang adalah rencana kolaborasi dengan guru
berkontribusi antara satu dengan mata pelajaran matematika, menyamakan
lainnya.Pada saat pembelajaran online, persepsi dengan guru matematika kelas XI
guru dalam pemberian materi IPS 1 SMAN 2 Singaraja mengenai model
pembelajaran untuk dipelajari oleh siswa pembelajaran hybridd learning
secara mandiri dirumah dapat menggunakan Schoology. Menentukan
menggunakan suatu aplikasi pendidikan materi yang dibahas. Berkolaborasi
dan disini yang digunakan adalah dengan dosen pembimbing dalam
Schoology. Selanjutnya, pada saat menyiapkan instrumen pembelajaran, yaitu
pembelajaran tatap muka yang tes prestasi belajar matematika sesuai
berlangsung di sekolah, guru berfungsi dengan materi yang dibelajarkan, skenario
sebagai fasilitator dan pembimbing bagi pembelajaran dalam bentuk RPP sesuai
siswa untuk mendalami lagi pemahaman dengan model pembelajaran hybridd
konsep akan suatu materi yang sudah learning menggunakan Schoology.
siswa pelajari dirumah secara mandiri, Menyiapkan konten materi berupa Quis,
dengan mengerjakan latihan soal. tanya jawab, materi pembelajaran yang
akan diunggah pada Schoology.
Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti Pada tahap pelaksanaan dengan
tertarik untuk mengkaji lebih lanjut model menerapkan model pembelajaran Hybrid
pembelajaran Hybrid Learning meng- Learning Menggunakan Schoology,
gunakan Schoology melalui Penelitian pembelajaran yang pertama dilakukan
Eksperimen yang berjudul “Pengaruh secara online, dimana guru mengupload
Model Pembelajaran Hybrid Learning materi di Schoology kemudian siswa akan
berbantuan Schoology untuk Me- mempelajari materi tersebut di Schoology
ningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI sehari sebelum pembelajaran ber-
IPS 1 SMAN 2 Singaraja”. langsung, serta guru juga mengupload LKS
yang akan diunduh oleh siswa dan akan
METODE dibahas. Pada saat pertemuan tatap muka
Jenis penelitian yang dilaksanakan guru mengkondisikan kelas dengan
adalah Penelitian Eksperimen yang menanyakan pertanyaan yang bertujuan
bertujuan untuk mengetahui peningkatan
64
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

untuk mengingat materi sebelumnya yang matematika. Ringkasan data prestasi


telah mereka pelajari dirumah dengan belajar matematika siswa dan peningkatan
mempelajari materi secara online melalui yang terjadi selama penelitian disajikan
Schoology, memfasilitasi siswa untuk pada Tabel 1.
membentuk kelompok, masing-masing Tabel 1. Ringkasan data pemahaman
kelompok beranggotakan 6-7 orang secara konsep matematika Siswa
heterogen, meminta mereka berdiskusi
bersama kelompoknya untuk menjawab Kelompok
LKS yang sudah mereka download, jika Penelitian N Mean Sd
mengalami kesulitan dalam
menyelesaiakan soal pada LKS maka guru Hasil Post Eksperimen 32 82.03 9.233
akan membantu dengan mendiskusikan Test Kontrol 31 68.55 8.774
bersama, kemudia guru mempersilahakan
salah satu perwakilan kelompok untuk Berdasarkan hasil penelitian yang
mempresentasikan hasil diskusinya, dan disajikan pada Tabel 1 terlihat adanya
Apabila jawaban dari siswa tersebut kurang peningkatan rata-rata nilai prestasi belajar
tepat guru akan memberikan pertanyaan matematika siswa. Hal ini ditunjukan
yang siftanya menuntun siswa untuk dengan rata-rata nilai prestasi belajar
menemui jawaban yang tepat. matematika siswa. Pada hasil data ulangan
Observasi terhadap siswa dilakukan rata-rata nilai siswa adalah 82.03.
pada saat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran di kelas untuk mengamati Gambar 1.Rata- rata peningkatan prestasi
proses pembelajaran yang berlangsung. belajar matematika siswa.
Kendala dan permasalahan yang
ditemukan pada setiap pembelajaran juga
dicatat dan dijadikan bahan refleksi untuk
pertemuan selanjutnya. Evaluasi
dilaksanakan pada akhir setiap
pembelajaran dengan memberikan tes
uraian untuk mengevaluasi belajar
matematika siswa.
Refleksi dilakukan pada akhir
pembelajaran sehingga tolak ukur dalam
refleksi adalah hasil observasi dan evaluasi
pemebelajaran. Refleksi dilakukan oleh
peneliti bersama guru dengan
mendiskusikan kendala-kendala apa saja
yang dihadapi pada tindakan pembelajaran PEMBAHASAN
tersebut dan untuk melakukan Berdasarkan hasil penelitian,
perencanaan yang lebih baik pada terlihat bahwa terdapat peningkatan
pertemuan selanjutnya prestasi belajar matematika siswa kelas XI
Instrumen yang digunakan dalam IPS 1 SMAN 2 Singaraja. Hal ini dapat
penelitian ini adalah perangkat tes, dimana dilihat dari prestasi belajar matematika
tes yang digunakan adalah tes prestasi siswa selama proses pembelajaran dan
belajar matematika siswa yang berbentuk hasil dari proses pembelajaran yang
soal uraian (essay) yang terdiri dari 5 butir ditemui pada saat observasi dan setelah
soal dan diberikan setiap akhir adanya pelaksanaan tindakan tersebut.
pemebelajaran Prestasi belajar matematika siswa
mengalami peningkatan yang signifikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada saat kegiatan pembelajaran
HASIL online siswa mempelajari materi secara
Berikut ini akan dipaparkan hasil dari mandiri di rumah, yang kemudian untuk
penelitian mengenai prestasi belajar kegiatan pembelajaran tatap muka

65
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

disekolah menggunakan kegiatan mampu menyelesaikan permasalahan


pembelajaran sesuai kurikulum 2013 yakni yang diberikan. Selain itu, untuk
mengamati, menanya, mengumpulkan menghindari dominasi satu atau dua orang
informasi, mengolah informasi, dan dalam kelompok, guru melakukan sistem
mengkomunikasi. acak dalam menunjuk siswa yang
Kesesuaian hasil penelitian yang mempresentasikan hasil diskusi di depan
diperoleh sudah sesuai dengan teori dan kelas.
kendala-kendala yang terjadi selama Ketiga, kegiatan pembelajaran
pelaksanaan penelitian sudah dapat berlangsung secara online dan tatap muka
ditangani melalui refleksi setiap yang dilakukan secara bergantian dan
pertemuannya.Hal-hal yang menyebabkan diawali dengan kegiatan pembelajaran
terjadinya peningkatan prestasi belajar secara online terlebih dahulu.Sehingga
matematika siswa pada materi barisan dan siswa dapat mempelajari materi
deret aritmatika adalah sebagai berikut; pembelajaran terlebih dahulu dimanapun
Pertama, dalam proses pembelajaran secara online.Pada saat pembelajaran
yang dilaksanakan guru selalu berusaha secara online, guru memposting materi,
memberikan kesempatan kepada siswa kuis,diskusi sebagai bahan ajar dan LKS
mencari tahu mana yang termasuk contoh untuk dipelajari pada saat pertemuan tatap
dan yang termasuk bukan contoh terkait muka.Hal ini membuat siswa dapat
dengan materi yang dipelajari, tindakan ini mempelajari materi secara online dengan
dilakukan dengan tanya jawab agar siswa sepuasnya sampai mereka memahami
dapat memahami lebih dalam konsep dari materi yang terdapat didalam schoology,
materi yang dipelajari dan bukan hanya sehingga mereka menjadi lebih memahami
menghapalkannya. Pada pelaksanaan konsep dari materinya dan pada saat
pembelajaran, tindakan yang dilakukan pertemuan tatap muka, siswa dapat fokus
telah disempurnakan dari pelaksanaan untuk menyelesaikanpada permasalahan
pembelajaran sebelum-sebelumnya yang ada.
dengan mengajak siswa untuk berani Melalui perbaikan-perbaikan yang
memberikan alasan disetiap siswa dilakukan guru dalam proses pembelajaran
menyampaikan pendapatnya, namun akhirnya pada pertemuan terakhir
tanpa membuat siswa merasa takut untuk diperoleh rata-rata skor pemahaman
memberikan pendapatnya.Sehingga, konsep matematika melebihi rata-rata KKM
siswa sudah mulai mampu memahami Jika dilihat dari indikator keberhasilan yang
konsep-konsep yang ada dengan ditetapkan maka sudah mencapai hasil
mengetahui dan memahami konsep yang ditentukan, yang berarti pengaruh
melalui pemberian contoh dan bukan model pembelajaran Hybrid Learning
contoh. menggunakan Schoology dapat
Kedua, siswa dibimbing dan meningkatkan prestasi belajar matematika
dimotivasi agar berpartisipasi aktif dalam siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Singaraja.
kegiatan pembelajaran yang berlangsung,
baik dalam kegiatan pembelajaran online
siswa diminta untuk lebih fokus lagi dan
mulai membiasakan diri belajar melalui
materi, kuis dan diskusi yang sudah di SIMPULAN DAN SARAN
upload di schoology serta pada pertemuan SIMPULAN
tatap muka siswa diminta untuk lebih aktif Berdasarkan hasil analisis data
bekerja bersama kelompoknya dan berani pada penelitian ini, disimpulkan bahwa
untuk menyampaikan pendapat.Pada saat t hitung  t tabel (5,938 > 2,000). Hal ini
pembelajaran tatap muka, guru
memastikan setiap kelompok bersungguh- mengakibatkan H 0 ditolak dan H a
sungguh dalam melaksanakan diskusi dan diterima. Berdasarkan temuan di atas,
tidak hanya mengandalkan satu atau dua dapat disimpulkan bahwa hybrid learning
orang anggota kelompok, sehingga siswa berbantuan schoology berpengaruh positif

66
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

terhadap prestasi belajar siswa. Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS.


Kesimpulan ini didukung dengan Singaraja: Universitas Pendidikan
kenyataan bahwa; (1) siswa lebih aktif Ganesha.
untuk menyelesaikan masalah-masalah ___________. 2010b. Statistik Univariat
yang diberikan, dan (2) siswa lebih berani dan Bivariat Disertasi Aplikasi
untuk mengkomunikasikan pendapat SPSS. Singaraja: Universitas
maupun pertanyaan. Pendidikan Ganesha.
Dwiyogo W. 2018. Pembelajaran Berbasis
SARAN Blended Learning.
Berdasarkan hasil penelitian yang www.pembelajaranvisioner.com
diperoleh, diajukan beberapa saran Diakses 16 November 2018.
sebagai berikut. Eggen & Kauchak (1998) .Methods for
1. Penelitian ini terbatas pada materi Teaching. Jakarta : Pustaka
statistuika wajib. Bagi para peneliti Pelajar.
selanjutnya disarankan untuk Firmansyah, B. 2015. Pengembangan
melakukan penelitian lebih lanjut Blended Learning Berbasis
terhadap materi matematika yang lain Schoology.Malang: Universitas
untuk lebih mengetahui pengaruh Negeri Malang.
hybrid learning berbantuan schoology Gagne , R.M., & Briggs, L.J., 1979,
dalam pembelajaran matematika Principle of Instructional Design,
secara lebih mendalam. NewYorks: Holt Rinehart and
2. Kepada praktisi pendidikan Winston.
matematika, khususnya guru, Hartono, Yusuf. (2014). Matematika,
diharapkan menerapkan hybrid Strategi Pemecahan Masalah,
learning berbantuan schoology Yogyakarta, Graha Ilmu,3.
sebagai salah satu alternatif Hasbullah. 2015.Blended Learning Trend
pembelajaran yang berpusat pada Strategi Pembelajaran Matematika
siswa (student oriented) mengingat Masa Depan.
pengaruh positif yang diberikan http://journal.lppmunindra.ac.id/ind
terhadap prestasi belajar matematika ex.php/Formatif/article/view/140
siswa. Diakses 1 November 2018.
Hudjojo, 2003. Pengembangan Kurikulum
dan Pembelajaran Matematika,
Common Textbook, (Malang:
DAFTAR PUSTAKA Jurusan Matematika, FMIPA)
Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Husamah. 2014. Pembelajaran Bauran
Pembelajaran di Sekolah (Blended Learning). Jakarta:
Dasar.Jakarta: Kencana Prenada PrestasiPustaka.
Media Group. Indrawan, Rully. 2014. Metodologi
Arikunto, S. 2002a. Dasar-dasar Evaluasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan
Pendidikan. Jakarta: BumiAksara. Campuran. Surabaya: Refika
_________. 2005. Manajemen Penelitian. Aditama.
Jakarta: RinekaCipta. Indrawan, Rully., Yaniawati, R. Poppy,
_________.2006. Prosedur Penelitian 2014. Metodologi Penelitian.
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bandung: PT. REFIKA ADITAMA.
RinekaCipta. Indrawan, dkk. 2014. Metodologi Penelitian
A., Branca N. (1980). Problem Solving as A Kualitatif, Kuantitatif, dan
Goal, Procces, and Basic Skills In Campuran untuk Manajemen,
Problem Solving Mathematics: Pengembangan, dan Pendidikan.
1980 Yearbook edited by S. Krulik Bandung: PT Refika Adinata.
and R.E Reys. Reston, VA: NCTM .
Candiasa, I. M. 2010a. Pengujian Lefudin. 2017. Belajar dan Pembelajaran
Instrumen Penelitian Disertasi Dilengkapi dengan Model Pem-

67
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, Volume 11 No 2, November 2020
e-ISNN:2599-2600; p-ISNN: 2613-9677

belajaran, Strategi Pembelajaran,


Pendekatan Pembelajaran, dan
Metode Pembelajaran. Yogyakarta:
Deepublish.
Murtiyasa, B. 2015. Tantangan
Pembelajaran Matematika Era
Global.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/ha
ndle/11617/6005. Diakses 12
Desember 2018
Polya. G. (1973) How to Solve It: A New
Aspect of Mathematical Method
(Second ed). New Jersey:
Princeton University Press.
Tersedia:
https://notendur.hi.is/hei2/teaching/
Polya_HowToSolveIt.pdf
Purwaningsih, R.2016. Pengaruh
Penggunaan E-Learning dengan
Schoology

68

Anda mungkin juga menyukai