Anda di halaman 1dari 15

UJIAN TENGAH SEMESTER STRATEGI PEMBELAJARAN

KELOMPOK 1
1. Bagaimanakah teori belajar dari Jerome S. Bruner dalam pembelajaran matematika?
Jawaban : Bruner menyatakan belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk
menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan kepada diriny, selain itu menurut Bruner belajar
matematika adalah belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat
didalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur
matematika itu

2. Bagaimanakah teori belajar dari Robert M. Gagne dalam pembelajaran matematika?


Jawaban : Menurut Gagne belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak langsung. Objek-
objek langsung pembelajaran matematika terdiri atas fakta-fakta matematika, ketrampilan-ketrampilan
matematika, konsep-konsep matematika, dan prinsip-prinsip matematika. Sedangkan untuk objek-objek
tak langsung pembelajaran matematika adalah kemampuan berfikir logis, kemampuan memecahkan
masalah, sikap positif terhadap matematika, ketekunan dan ketelitian

3. Bagaimanakah teori belajar dari Skiner dalam pembelajaran matematika?


Jawaban : Burhus Frederic Skinner menyatakan bahwa ganjaran atau penguatan mempunyai peranan yang
sangat penting dalam proses belajar. Ganjaran merupakan respon yang sifatnya menggembirakan dan
merupakan tingkah laku yang sifatnya subjektif. Pengutan merupakan sesuatu yang mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan suatu respon dan lebih mengarah kepada hal-hal yang sifatnya dapat diamati
dan diukur. Dalam teori Skinner dinyatakan bahwa penguatan terdiri atas penguatan positif dan penguatan
negatif. Contoh penguatan positif diantaranya adalah pujian yang diberikan pada anak setelah berhasil
menyelesaikan tugas dan sikap guru yang bergembira pada saat anak menjawab pertanyaan.

4. Bagaimanakah teori belajar Thorndike dalam pembelajaran matematika?


Jawaban : Teori belajar stimulus-respon yang dikemukakan oleh Thorndike disebut juga dengan
koneksionisme. Teori ini menyatakan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan proses pembentukkan
hubungan antara stimulus dan respon. Terdapat beberapa dalil atau hukum kesiapan (law of readiness),
hukum latihan (law of exercise) dan hukum akibat (law of effect).

5. Bagaimanakah teori belajar Jean Piaget dalam pembelajaran matematika?


Jawaban : Jean Piaget menyebutkan bahwa struktur kognitif sebagai Skemata(Schemas), yaitu kumpulan
dari skema- skema.Seorang individu dapat mengikat, memahami, dan memberikan respon terhadap
stimulus disebabkan karena bekerjanya schemata ini. Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai
hasil interaksi individu dengan lingkungannya, sehingga individu yang lebih dewasa memliki struktur
kognitif yang lebih lengkap dari pada ketika iamasih kecil.

6. Jelaskan 3 model yang terdapat dalam teori belajar Bruner!


Jawaban :
a. Model Tahap Enaktif
Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak secara langsung terlihat dalam
memanipulasi (mengotak atik) objek.
b. Model Tahap Ikonik
Dalam tahap ini kegiatan penyajian dilakukan berdasarkan pada pikiran internal dimana pengetahuan
disajikan melalui serangkaian gambar-gambar atau grafik yang dilakukan anak, berhubungan dengan
mental yang merupakan gambaran dari objek-objek yang dimanipulasinya.
c. Model Tahap Simbolis
Dalam tahap ini bahasa adalah pola dasar simbolik, anak memanipulasi Simbol-simbol atau lambang-
lambang objek tertentu.

7. Jelaskan 4 teorema/dalil-dalil yang berkaitan dengan pengajaran matematika yang dikemukakan oleh
Bruner!
Jawaban :
a. Dalil Konstruksi / Penyusunan ( Contruction theorem)
Didalam teorema konstruksi dikatakan cara yang terbaik bagi seorang siswa untuk mempelajari sesuatu
atau prinsip dalam matematika adalah dengan mengkontruksi atau melakukan penyusunan sebuah
representasi dari konsep atau prinsip tersebut.
b. Dalil Notasi (Notation Theorem)
Menurut teorema notasi representase dari suatu materi matematika akan lebih mudah dipahami oleh
siswa apabila didalam representase itu digunakan notasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan
kognitif siswa.
c. Dalil Kekontrasan dan Variasi ( Contras and Variation Theorem)
Menurut teorema kekontrasan dan variasi dikemukakan bahwa suatu konsep matematika akan lebih
mudah dipahami oleh siswa apabila konsep itu dikontraskan dengan konsep-konsep yang lain sehingga
perbedaan antar konsep itu dengan konsep-konsep yang lain menjadi jelas.
d. Dalil Konektivitas dan Pengaitan (Conectivity Theorem)
Didalam teorema konektivitas disebut bahwa setiap konsep, setiap prinsip, dan setiap ketrampilan
dalam matematika berhubungan dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan
lain.

8. Tuliskan 5 macam hasil belajar dari Gagne!


Jawaban :
1. Informasi verbal
2. Ketrampilan intelektual
3. Strategi kognitif
4. Sikap
5. Ketrampilan motorik

9. Tuliskan tahap perkembangan kognitif menurut Jean Piaget!


Jawaban :
a. Tahap Sensori Motor (sejak lahir sampai dengan 2 tahun)
b. Tahap Pra Operasi (2 tahun sampai dengan 7 tahun)
c. Tahap Operasi Konkrit (7 tahun sampai dengan 11 tahun)
d. Tahap Operasi Formal (11 tahun dan seterusnya)

10. Menurut Gagne, Belajar matematika terdiri dari objek langsung dan tak langsung. Tuliskan!
Jawaban :
1. Objek-objek langsung pembelajaran matematika terdiri atas :
a. Fakta-fakta matematika
b. Ketrampilan-ketrampilan matematika
c. Konsep-konsep matematika
d. Prinsip-prinsip matematika
2. Objek-objek tak langsung pembelajaran matematika adalah :
a. Kemampuan berfikir logis
b. Kemampuan memecahkan masalah
c. Sikap positif terhadap matematika
d. Ketekunan
e. Ketelitian

11. Kapabilitas Ketrampilan Intelektual oleh Gagne dikelompokkan dalam 8 tipe belajar. Tuliskan!
Jawaban :
1. Belajar Isyarat
2. Belajar stimulus Respon
3. Belajar Rangkaian Gerak
4. Belajar Rangkaian Verbal
5. Belajar membedakan
6. Belajar Pembentukan konsep
7. Belajar Pembentukan Aturan
8. Belajar Memecahkan Masalah

12. Robert M.Gagne adalah seorang ahli psikologi yang banyak melakukan penelitian diantaranya fase-
fase kegiatan belajar yang dibagi dalam empat fase. Tuliskan!
Jawaban :
1. Fase Aprehensi
2. Fase Akuisisi
3. Fase Penyimpanan
4. Fase Pemanggilan

13. Dalam metode penemuan ada tahap-tahap penerapan belajar penemuan. Tuliskan!
Jawaban :
1. Stimulus ( pemberian perangsang)
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
3. Data collection ( pengumpulan data)
4. Data Prosessing (pengolahan data)
5. Verifikasi
6. Generalisasi

KELOMPOK 2
1. Jelaskan pengertian mengajar !
Jawaban :
Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru,
dosen, atau instruktur kepada siswa. Merujuk pada pengertian mengajar tersebut, inti dari mengajar adalah
proses menyampaikan (transfer) atau memindahkan

2. Sebutkan delapan ketrampilan dasar-mengajar !


Jawaban :
a. Keterampilan Bertanya
b. Keterampilan Memberi Penguatan
c. Keterampilan Mengadakan Variasi
d. Keterampilan Menjelaskan
e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
f. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
g. Keterampilan Mengelola Kelas
h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

3. Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh guru, dosen, atau instruktur.
Sebutkan !
Jawaban :
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang diajarkan (what to teach),
2. Menguasai metodelogi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach)

4. Jelaskan pengertian keterampilan dasar mengajar (teaching skill) !


Jawaban :
Mengajar adalah proses menyampaikan (transfer) atau memindahkan. Memang dalam mengajar ada unsur
menyampaikan atau transfer dari guru, dosen, atau instruktur kepada siswa.

5. Apa yang dimaksud dengan keterampilan bertanya ? Jelaskan !


Jawaban :
Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas
proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan
instruksional dan pengelolaan kelas.

6. Sebutkan 5 tujuan dalam memberikan pertanyaan !


Jawaban :
a. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu pokok bahasan.
b. Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu pokok bahasan atau konsep.
c. Mendiagnosis kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa belajar.
d. Mengembangkan cara belajar siswa aktif.
e. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasikan informasi.

7. Turney (1979) mengindentifikasi 12 fungsi pertanyaan. Sebutkan 5 diantaranya!


Jawaban :
a. Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topic
b. Memusatkan perhatian pada masalah tertentu
c. Menggalakkan penerapan belajar aktif
d. Merangsang siswa memberikan pertanyaan sendiri
e. Menstrukturkan tugas-tugas hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara maksimal

8. Apa yang dimaksud dengan keterampilan memberi penguatan ?


Jawaban :
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun non verbal, yang
merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan
memberikan informasi atau umpan balik (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu
dorongan atau koreksi.

9. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dalam ketrampilan memberikan penguatan !


Jawaban :
a. Penguatan verbal, diungkapkan dengan menggunakan kata-kata pujian, penghargaan, persetujuan dan
sebagainya
b. Penguatan non-verbal, terdiri dari penguatan berupa mimik dan gerakan badan, penguatan dengan cara
mendekati, penguatan dengan sentuhan (contact), penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan,
penguatan berupa simbol atau benda dan penguatan tak penuh,
c. Penggunaan penguatan secara evektif harus memperhatikan tiga hal, yaitu kehangatan dan evektifitas,
kebermaknaan, dan menghindari penggunaan respons yang negative.

10. Tujuan memberi penguatan adalah ?


Jawaban :
a. meningkatkan perhatian siswa,
b. membangkitkan dan memelihara motivasi siswa,
c. memudahkan siswa belajar,
d. mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa serta mendorong munculnya perilaku yang positif,
e. menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa,
f. memelihara iklim kelas yang kondusif

11. Apa yang dimaksud dengan Variasi stimulus ?


Jawaban :
Variasi stimulus adalah memberikan respon yang bervariasi (berbeda atau berganti-ganti). Melalui variasi
stimulus ini dimaksudkan untuk menjaga agar suasana pembelajaran selalu menarik, tidak membosankan,
sehingga siswa selalu menunjukkan sikap antusias, bergairah, penuh perhatian, dan selalu berpartisipasi
aktif mengikuti kegiatan pembelajaran

12. Apa yang dimaksud dengan keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran dan
Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran ?
Jawaban :
Keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran ialah keterampilan menyajikan informasi
secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian
dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum
diketahui.

13. Jelaskan Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran, Keterampilan Memimpin Diskusi
Kelompok Kecil, keterampilan Mengelola Kelas , keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
Perorangan
Jawaban :
Membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
belajar mengajar untuk menciptakan prakondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada
apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan
belajar.

KELOMPOK 3
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Scientific Learning !
Jawaban :
Menurut M. Lazim (2013: 1), Pendekatan saintifik didefinisikan sebagai berikut: Pendekatan saintifik
adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk
konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep,
hukum atau prinsip yang “ditemukan”.

2. Tuliskan kelebihan dan kekurangan Scientific Learning !


Jawaban :
Kelebihan Pendekatan Saintifik adalah :
a. Membuat guru memiliki keterampilan membuat RPP, dan menerapkan pendekatan saintifik secara
benar.
b. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau
penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
c. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi,
memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
Kekurangan Pendekatan Saintifik adalah :
a. Konsep pendekatan saintifik masih belum dipahami, apalagi tentang metode pembelajaran yang
kurang aplikatif disampaikan.
b. Membutuhkan waktu pembelajaran yang lebih lama untuk mewujudkan semua tahapan-tahapan yang
ada pada pendekatan saintifik.

3. Jelaskan pengertian pendekatan Kontruktivisme !


Jawaban :
Pendekatan konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang mengajak siswa untuk berpikir dan
mengkonstruksi dalam memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama sehingga didapatkan suatu
penyelesaian yang akurat (Saefudin: 2008)

4. Bagaimana cara kerja pendekatan pembelajaran Kontruktivisme !


Jawaban :
Didalam kelas kontruktivis, para siswa diberdayakan oleh pengetahuannya yang berada dalam diri
mereka. Mereka berbagi strategi dan penyelesaiannya, debat antara satu dengan lainnya, berpikir secara
kritis tentang cara terbaik untuk menyelesaikan setiap masalah.

5. Jelaskan pengertian pendekatan Open-Ended dalam pembelajaran !


Jawaban :
Penerapan problem open-ended dalam kegiatan pembelajaran adalah ketika siswa diminta
mengembangkan metode, cara atau pendekatan yang berbeda dalam dalam menjawab permasalahan yang
diberikan dan bukan berorientasi pada jawaban(hasil) akhir.

6. Tuliskan pengertian metode pembelajaran !


Jawaban :
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem
dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam
melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan denganbaik dalam arti tujuan pengajaran
tercapai.

7. Sebutkan macam-macam metode pembelajaran


Jawaban :
Metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas dan resitasi, eksperimen, problem
solving, kerja kelompok, sistem regu, latihan (drill)

8. Tuliskan kelebihan dan kekurangan metode ceramah !


Jawaban :
Keunggulan-keunggulannya adalah:
a. Guru mudah menguasai kelas.
b. Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas.
c. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
d. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
e. Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
f. Dapat digunakan untuk mengajar orang dewasa.
g. Dapat menghabiskan waktu dengan baik.
h. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik.
Kelemahan-kelemahannya adalah:
a. Menghalangi respon siswa sehingga membuat siswa pasif.
b. Mengandung unsur paksaan kepada siswa .
c. Membatasi daya ingat siswa
d. Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yanglebih tanggap
auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
e. Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik.
f. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme ( pengertian kata-kata ).
g. Bila terlalu lama membosankan dan menjadi kurang menarik.
h. Sulit dipakai untuk anak-anak

9. Jelaskan pengertian metode Tanya-jawab !


Jawaban :
Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang
bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Guru bertanya
siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab.

10. Tuliskan kelebihan dan kekurangan metode Eksperimen !


Jawaban :
Keunggulan-keunggulan metode eksperimen adalah:
a. Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran dan kesimpulan berdasarkan
percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku saja.
b. Dapat mengembangkan sikap untuk studi eksploratis tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari
seorang ilmuan.
c. Metode ini didukung oleh azas-azas didaktik modern.
Kelemahan-kelemahan metode eksperimen adalah:
a. Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang sains dan teknologi.
b. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan
mahal.
c. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan dan ketabahan.
d. Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor
tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan dan pengendalian.

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik pembelajaran matematika !


Jawaban :
Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada
kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara
teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.
12. Sebutkan teknik pembelajaran matematika !
Jawaban :
Teknik pembelajaran langsung, problem solving, kooperatif, kontekstual

13. Jelaskan pengertian teknik problem sloving !


Jawaban :
Menurut Romlah 2006: 93 teknik problem solving adalah suatu proses kreatif dimana individu-individu
menilai perubahan-perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, dan membuat pilihan-pilihan baru,
keputusan-keputusan, atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan-tujuan dan nilai hidupnya

KELOMPOK 4
1. Jelaskan fungsi matematika sekolah
Jawaban :
Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi. Dengan
mempelajari materi matematika diharapkan siswa akan dapat menguasai seperangkat kompetensi yang
telah ditetapkan.

2. Jelaskan tujuan matematika sekolah


Jawaban :
Secara umum tujuan pendidikan matematika di sekolah dapat digolongkan menjadi :
1. Tujuan yang bersifat formal, menekankan kepada menata penalaran dan membentuk kepribadian
siswa
2. Tujuan yang bersifat material menekankan kepada kemampuan memecahkan masalah dan
menerapkan matematika.

3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri matematika sekolah


Jawaban :
1. Pembelajaran matematika menggunakan metode spiral
Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merupakan pendekatan di mana pembelajaran konsep
atau suatu topik matematika selalu mengaitkan atau menghubungkan dengan topik sebelumnya, topik
sebelumnya merupakan prasyarat untuk topik baru, topik baru merupakan pendalaman dan perluasan dari
topik sebelumnya. Konsep yang diberikan dimulai dengan benda-benda konkret kemudian konsep itu
diajarkan kembali dengan bentuk pemahaman yang lebih abstrak dengan menggunakan notasi yang lebih
umum digunakan dalam matematika.
2. Pembelajaran matematika bertahap
Materi pelajaran matematika diajarkan secara bertahap yaitu dimulai dari konsep-konsep yang sederhana,
menuju konsep yang lebih sulit, selain pembelajaran matematika dimuali dari yang konkret, ke semi
konkret, dan akhirnya kepada konsep abstrak.
3. Pembelajaran matematika menggunakan metode induktif dan Deduktif
Matematika merupakan ilmu deduktif. Namun dalam beberapa hal sesuai tahap perkembangan siswa maka
pada pembelajaran matematika digunakan pendekatan induktif.
4. Pembelajaran matematika menganut kebenaran konsistensi
Kebenaran matematika merupakan kebenaran yang konsisten artinya pertentangan antara kebenaran yang
satu dengan kebenaran yang lainnya. Suatu pernyataan dianggap benar jika didasarkan kepada pernyataan-
pernyataan sebelumnya yang telah diterima kebenarannya. Meskipun di tahap tertentu pembelajaran
matematika dilakukan dengan cara induktif tetapi pada jenjang selanjutnya generalisasi suatu konsep
harus secara deduktif.
5. Pembelajaran matematika hendaknya bermakna
Pembelajaran matematika secara bermakna merupakan cara mengajarkan materi pelajaran yang
mengutamakan pengertian dari pada hafalan. Dalam belajar bermakna aturan-aturan, dalil-dalil tidak
diberikan dalam bentuk jadi, tetapi sebaliknya aturan-aturan, dalil-dalil ditemukan oleh siswa melalui
contoh-contoh secara induktif di sekolah dasar, kemudian dibuktikan secara deduktif pada jenjang
selanjutnya.

4. Jelaskan pengertian matematika sekolah menurut para ahli


Jawaban :
1. Soedjadi (2000: 1) mengemukakan bahwa ada beberapa definisi atau pengertian matematika
berdasarkan sudut pandang pembuatnya, yaitu:
a. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisisr secara sistematik.
b. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.
c. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan.
d. Matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.
e. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik.
f. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.
2. Matematika merupakan alat untuk memberikan cara berpikir, menyusun pemikiran yang jelas, tepat,
dan teliti. Hudojo (2005) menyatakan, matematika sebagai suatu obyek abstrak, tentu saja cukup sulit
dapat dicerna anak-anak dalam pembelajaran di Sekolah. Beberapa siswa belum mampu untuk berpikir
formal maka dalam pembelajaran matematika sangat diharapkan bagi para pendidik mengaitkan
proses belajar mengajar dengan benda konkret.
3. Heruman (2008) menyatakan dalam pembelajaran matematika Sekolah, diharapkan terjadi reinvention
(penemuan kembali). Penemuan kembali adalah menemukan suatu cara penyelesaian secara informal
dalam pembelajaran di kelas. Selanjut Heruman menambahkan bahwa dalam pembelajaran
matematika harus terdapat keterkaitan antara pengalaman belajar siswa sebelumnya dengan konsep
yang akan diajarkan. Sehingga diharapkan pembelajaran yang terjadi merupakan pembelajaran
menjadi lebih bermakna (meaningful), siswa tidak hanya belajar untuk mengetahui sesuatu (learning
to know about), tetapi juga belajar melakukan (learning to do), belajar menjiwai (learning to be), dan
belajar bagaimana seharusnya belajar (learning to learn), serta bagaimana bersosialisasi dengan
sesama teman (learning to live together).

5. Sebutkan dan jelaskan hal yang harus diperhatikan dalam mengajar matematika
Jawaban :
1. Siswa
Mengajar matematika untuk sebagian besar kelompok siswa berkemampuan sedang akan berbeda
dengan mengajarkan matematika kepada sekelompok kecil anak-anak cerdas, sekelompok besar siswa
tersebut perlu diperkenalkan matematika sebagai suatu aktivitas manusia, dekat dengan penggunaan
sehari-hari yang diatur secara kreatif (oleh guru) agar kegiatan tersebut disesuaikan dengan topik
matematika. Untuk siswa yang cerdas, mereka akan mudah mengasimilasi dan mengakomodasi teori
matematika dan masalah-masalah yang tertera dalam buku teks.
2. Guru
Ada dua orientasi guru dalam mengajar matematika sebagai berikut:
a. Keinginan guru mengarah ke kelas sebagai keseluruhan dan sedikit perhatian individu siswa baik
reaksinya maupun kepribadian. Biasanya mereka membatasi dirinya ke materi matematika yang
distrukturkan ke logika matematika. Mengajar matematika berarti mentranslasikan sedekat-
dekatnya ke teori matematika yang sama sekali mengabaikan kesulitan yang dihadapi siswa.
b. Guru tidak terikat ketat dengan pola buku teks dalam mengajar matematika. Ia mengajar
matematika dengan melihat lingkungan sekitar bersama-sama dengan siswa untuk mengeksplor
lingkungan tersebut. Kegiatan matematika diatur sedekat-dekatnya dengan lingkungan siswa
sehingga siswa terbiasa terhadap konsep-konsep matematika.
3. Alat Bantu
Mengajar matematika di lingkungan Sekolah, harus didahului dengan benda-benda konkret. Secara
bertahap dengan bekerja dan mengobservasi, siswa dengan sadar menginterpretasikan pola matematika
yang terdapat dalam benda konkret tersebut. Model konsep seyogianya dibentuk oleh siswa sendiri. Siswa
menjadi “penemu” kecil. Siswa akan merasa senang bila mereka “menemukan”.
4. Proses Belajar
Guru seyogianya menyusun materi matematika sedemikian hingga siswa dapat menjadi lebih aktif sesuai
dengan tahap perkembangan mental, agar siswa mempunyai kesempatan maksimum untuk belajar.
5. Matematika Yang Disajikan
Matematika yang disajikan seyogianya dalam bentuk bervariasi. Cara menyajikannya seyogianya
dilandasi latar belakang yang realistik dari siswa. Dengan demikian aktivitas matematika menjadi sesuai
dengan lingkungan para siswa.
6. Pengorganisasian Kelas
Matematika seyogianya disajikan secara terorganisasikan, baik antara aktivitas belajarnya maupun
didaktiknya. Bentuk pengorganisasian yang dimaksud antara lain adalah laboratorium matematika,
kelompok siswa yang heterogen kemampuannya, instruksi langsung, diskusi kelas dan pengajaran
individu. Semua itu dapat dipilih bergantung kepada situasi siswa yang pada dasarnya agar siswa belajar
matematika.

6. Sebutkan apa faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika sekolah


Jawaban :
1. Faktor Sosial
2. Faktor Emosional Siswa
3. Faktor Intelektual
4. Faktor Pedagogis

7. Sebutkan dan jelaskan cara mengatasi kesulitan belajar matematika


Jawaban :
a. Guru dan siswa harus menyadari adanya kesulitan yang dialami siswa
b. Guru dan siswa harus berusaha mengidentifikasi konsep atau prinsip yang sulit dipahami siswa.
c. Guru dan siswa perlu mencoba mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa.
d. Guru perlu memberikan bantuan kepada siswa dalam mengembangkan prosedur untuk memecahkan
kesulitan siswa.
e. Siswa dengan bantuan guru harus melaksanakan tugas-tugas atau berusaha memperhatikan apa yang
dijelaskan guru dan aktif memberikan umpan balik pada bagian mana siswa masih mengalami
kesulitan.
f. Guru perlu selalu mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa
serta selalu mengevaluasi prosedur pembelajaran

8. Sebutkan dan jelaskan kesulitan siswa dalam memahami konsep pada faktor pedagogis
Jawaban :
Diantara penyebab kesulitan belajar siswa yang sering di jumpai adalah faktor kurang tepatnya guru
mengelola pembelajaran dan menerapkan metodologi. Misalnya guru masih kurang memperhatikan
kemampuan awal yang di miliki siswa, guru langsung masuk ke materi baru. Ketika terbentur kesulitan
siswa dalam peemahaman, guru mengulang pengetahuan dasar yang diperlukan. Kemudian melanjutkan
lagi materi baru yang pembelajarannya terpenggal. Jika ini berlangsung dan bahkan tidak hanya sekali
dalam suatu tatap muka, maka akan muncul tercapainya suatu kompetensi. Kejadian yang di alami siswa
dan sering muncul menurut guru adalah ketika dijelaskan mengerti, ketika mengajarkan sendiri tidak
bisa. Kesulitan itu dapat terjadi karena guru kurang memberikan latihan yang cukup di kelas dan
memberikan bantuan kepada yang memerlukan, meskipun sudah berusaha keras menjelaskan
materinya. Hal ini terjadi karena guru belum menerapkan hakekat belajar matematika, yaitu bahwa
belajar matematika hakekatnya berfikir dan mengerjakan matematika. Berfikir ketika mendengarkan
penjelasan guru, mempunyai implikasi tanya jawab merupakan salah satu bagian penting dalam belajar
matematika.

9. Sebutkan dan jelaskan masalah siswa yang termasuk dalam faktor emosional
Jawaban :
Faktor emosional siswa yang sering gagal dalam Matematika lebih mudah berpikir tidak rasional, takut,
cemas, benci pada matematika. Jika demikian maka hambatan itu dapat melekat pada diri anak atau
siswa. Masalah siswa yang termasuk dalam faktor emosional dapat disebabkan oleh :
1. Obat-obatan tertentu, seperti obat penenang, ekstansi, dan obat lainnya yang sejenis.
2. Kurang Tidur.
3. Diet yang tidak tepat.
4. Hubungan yang renggang dengan teman terdekat.
5. Masalah tekanan dari situasi keluarganya di rumah.

10. Sebutkan dan jelaskan pendekatan spiral


Jawaban :
Pendekatan spiral dalam pembelajaran matematika merupakan pendekatan di mana pembelajaran konsep
atau suatu topik matematika selalu mengaitkan atau menghubungkan dengan topik sebelumnya, topik
sebelumnya merupakan prasyarat untuk topik baru, topik baru merupakan pendalaman dan perluasan
dari topik sebelumnya. Konsep yang diberikan dimulai dengan benda-benda konkret kemudian konsep
itu diajarkan kembali dengan bentuk pemahaman yang lebih abstrak dengan menggunakan notasi yang
lebih umum digunakan dalam matematika.

11. Sebutkan dan jelaskan contoh penyebab kesulitan siswa dalam memahami konsep
Jawaban :
Kesulitan siswa dalam memahami konsep terkait dengan:
1. Ketidakmampuan memberikan nama singkat atau nama teknis.
2. Ketidakmampuan menyatakan arti istilah pada konsep.
3. Ketidakmampuan untuk mengingat
4. Ketidakmampuan memberikan contoh konsep.
5. Kesalahan klasifikasi
6. Ketidakmampuan menerima Ketidakmampuan dan memahami informasi dari konsep.

12. Jelaskan pengertian dari penemuan kembali menurut heruman dalam matematika sekolah
Jawaban :
Heruman (2008) menyatakan dalam pembelajaran matematika Sekolah, diharapkan terjadi reinvention
(penemuan kembali). Penemuan kembali adalah menemukan suatu cara penyelesaian secara informal
dalam pembelajaran di kelas.

13. Sebutkan dan jelaskan orientasi guru dalam mengajar matematika


Jawaban :
Ada dua orientasi guru dalam mengajar matematika sebagai berikut:
a. Keinginan guru mengarah ke kelas sebagai keseluruhan dan sedikit perhatian individu siswa baik
reaksinya maupun kepribadian. Biasanya mereka membatasi dirinya ke materi matematika yang
distrukturkan ke logika matematika. Mengajar matematika berarti mentranslasikan sedekat-dekatnya
ke teori matematika yang sama sekali mengabaikan kesulitan yang dihadapi siswa.
b. Guru tidak terikat ketat dengan pola buku teks dalam mengajar matematika. Ia mengajar matematika
dengan melihat lingkungan sekitar bersama-sama dengan siswa untuk mengeksplor lingkungan
tersebut. Kegiatan matematika diatur sedekat-dekatnya dengan lingkungan siswa sehingga siswa
terbiasa terhadap konsep-konsep matematika.

KELOMPOK 5
1. Apa yang dimaksud dari pernyataan “ belajar adalah berubah “ dalam pengertian belajar?
Jawaban:
Menurut Sardiman “ belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksud belajar berarti usaha merubah
tingkah laku. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan
tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga kecakapan keterampilan, sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri.

2. Jelaskan bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai?
Jawaban:
Menurut Mumasa (2006), dalam upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi anak,
guru harus dapat memberikan kemudahan belajar kepada siswa, menyediakan berbagai sarana dan
sumber belajar yang memadai, menyampaikan materi pembelajaran dan strategi pembelajaran yang
memungkinkan siswa belajar.

3. Jelaskan ciri-ciri hasil pengajaran dapat dikatakan baik/ berhasil?


Jawaban:
Hasil pengajaran dapat dikatakan betu;-betul baik apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Hasil itu tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan oleh siswa. Dalam hal ini guru akan
senantiasa menjadi pembimbing dan pelatih yang baik bagi para siswa yang akan menghadapi ujian.
b. Hasil itu merupakan pengetahuan “asli” atau “otentik”. Pengetahuan hasil proses belajar mengajar itu
bagi siswa seolah-olah telah merupakan bagian keprbadian bagi diri setiap siswa, sehingga akan dapat
mempengaruhi pandangan dan caranya mendekati suatu permasalahan.

4. Menurut kelompok bagaimana cara untuk mengorganisasikan proses belajar agar pengetahuan yang
didapat bersifat otentik dan tahan lama.
Jawaban:
Dengan cara, guru harus berperan sebagai organisator yang baik. Dengan ciri-ciri:
a. Hasil itu tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan oleh siswa. Dalam hal ini guru akan
senantiasa menjadi pembimbing dan pelatih yang baik bagi para siswa yang akan menghadapi ujian.
b. Hasil itu merupakan pengetahuan “asli” atau “otentik”. Pengetahuan hasil proses belajar mengajar itu
bagi siswa seolah-olah telah merupakan bagian keprbadian bagi diri setiap siswa, sehingga akan dapat
mempengaruhi pandangan dan caranya mendekati suatu permasalahan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengajar?


Jawaban:
Mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkan dengan anak, sehingga terjadi proses belajar. Atau dikatkan, mengajar sebagai upaya
menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar para siswa. Kondisi itu
diciptakan sedemekian rupa sehingga membantu perkembangan anak secara optimal baik jasmani maupun
rohani, baik fisik maupun mental.
6. Apa yang dimaksud dengan mendidik!
Jawaban:
Mendidik adalah suatu usaha untuk mengantar anak didik kearah kedewasaanya baik secara jasmani
maupun rohani. Mendidik adalah upaya pembinaan pribadi, sikap, mental dan akhlak dari anak didik.

7. Jelaskan Secara sngkat dan padat aspek ontology ilmu pengetahuan


Jawaban:
Ontologi, dalam bahasa inggris “ontology”, sedangkan dari bahasa yunani “on” berarti ada, dan “ontus”
berarti kebenaran. Sedangkan ”logos” berarti pemikiran. Jadi ontology adalah pemikiran mengenai yang
ada dan keberadaanya. Jadi aspek ontologi hanya yang ada atau realstiknya.

8. Tuliskan pengertian tujuan pembelajran menurut Robert F.Mager (1962)?


Jawaban:
Robert F.Mager (1962) Misalnya memberikan pengertian tujuan pembelajaran sebagai tujuan perilaku
yang hendak dicapai atau dapat dikerjakan oleh siswa atau peserta didik pada kondisi dan tingkat
kompetensi tertentu.

9. Tuliskan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran?


Jawaban:
a) Faktor kecerdasan
Kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan berpikir yang bersifat rumit dan abstrak
b) Faktor Belajar
Semua segi kegiatan belajar misalnya kurang dapat memusatkan perhatian kepada pelajaran yang sedang
dihadapi
c) Faktor Sikap
Minat, Keterbukaan pemikiran, prasangka, atau kesetiaan
d) Faktor Lingkungan
Keadaan dan suasana dan keadaan tempat belajar
e) Faktor Guru
Kemampuan guru dalam mengajar hubungan guru dengan siswa serta kepribadian guru dan perhatian guru
terhadap kemampuan siswanya turut mempengaruhi keberhasilan belajar.

10. Tuliskan istilah-istilah yang terdapat dalam konsep pembelajaran?


Jawaban:
 Teori Pembelajaran
 Pendekatan
 Strategi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Teknik Pembelajaran
 Taktik Pembelajaran
 Tips atau trik pembelajaran
 Password atau Klik
 Prosedur Pembelajaran
 Model Pembelajaran
11. Apakah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana yang baik supaya mendukung
peningkatan kemampuan belajar siswa?
Jawaban:
a. Ciptakan suasana yang nyaman untuk peserta didik
b. Jangan ragu memberikan pujian kepada siswa/ peserta didik
c. Guru dan siswa saling berinteraksi untuk mengasa pengetahuan
d. Guru memilih media pengajaran dan metode yang sesuai
e. Membangkitkan motivasi siswa

12. Tuliskan beberapa jenis cara belajar?


Jawaban:
a. Belajar abstrak
b. Belajar keterampilan
c. Belajar social
d. Belajar pemecahan masalah
e. Belajar rasional
f. Belajar kebiasaan
g. Belajar apresiasi
h. Belajar pengetahuan

13. Jelaskan pengertian matra kognitif menurut Benyamin S. Bloom?


Jawaban:
Kognty Domain
1) Knowledge (Pengetahuan)
2) Comprehension (Pemahaman, Menjelaskan, Meringkas Contoh)
3) Analysis (Menguraikan,menentukan hubungan)
4) Synthesis (Mengorganisasikan)
5) Evaluation ( Menilai)
6) Application (Menerapkan)

KELOMPOK 6
1. Apa yang dimaksud dengan media ?
Jawaban:
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT (1979) mengartikan
media sebagai salah satu bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi / pesan.

2. Sebutkan 2 pengertian media!


Jawaban:
Pengertian pertama dikatakan bahwa media adalah segala yang dapat digunakan untuk menyampaikan
atau memperjelas pesan pembelajaran dan pengertian yang kedua adalah media yang dirancang secara
khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu.

3. Sebutkan salah satu kegunaan media!


Jawaban:
Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi dan mengurangi kecenderungan verbalis
4. Sebutkan salah satu prinsip umum dalam pemilihan media !
Jawaban:
Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan pembelajaran

5. Sebutkan salah satu penggunaan media menurut taksonomi Leshin dan kawan-kawan!
Jawaban:
Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok)

6. Jelaskan tujuan dari penggunaan media pembelajaran secara umum!


Jawaban:
Tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau
materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih
menyenangkan kepada siswa

7. Sebutkan salah satu tujuan khusus dalam penggunaan media pembelajaran!


Jawaban:
Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif

8. Sebutkan minimal 3 media pembelajaran yang dapat digunakan menurut anderson!


Jawaban:
Audio, audio cetak, computer

9. Sebutkan contoh dari media pembelajaran audio cetak !


Jawaban:
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

10. Sebutkan salah satu manfaat media dalam pembelajaran!


Jawaban:
Proses belajar menjadi lebih menarik.

11. Sebutkan salah satu cara untuk merawat media grafis !


Jawaban:
Ditempatkan pada ruangan yang kadar air dalam udaranya rendah, sejuk serta bebas dari debu.

12. Sebutkan salah satu cara untuk merawat media cetak (pita magnetik)!
Jawaban:
Menempatkannya pada kotak pembungkus

13. Kenapa media sangat penting dalam pembelajaran?


Jawaban:
Karena dengan adanya media maka semua proses pembelajaran akan menjadi lebih mudah. Dimana siswa
langsung bisa melihat dan menyimpulkan sesuai dengan mereka lihat melalui media yg ada.

Anda mungkin juga menyukai