KELOMPOK 1
1. Bagaimanakah teori belajar dari Jerome S. Bruner dalam pembelajaran matematika?
Jawaban : Bruner menyatakan belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk
menemukan hal-hal baru diluar informasi yang diberikan kepada diriny, selain itu menurut Bruner belajar
matematika adalah belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat
didalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur
matematika itu
7. Jelaskan 4 teorema/dalil-dalil yang berkaitan dengan pengajaran matematika yang dikemukakan oleh
Bruner!
Jawaban :
a. Dalil Konstruksi / Penyusunan ( Contruction theorem)
Didalam teorema konstruksi dikatakan cara yang terbaik bagi seorang siswa untuk mempelajari sesuatu
atau prinsip dalam matematika adalah dengan mengkontruksi atau melakukan penyusunan sebuah
representasi dari konsep atau prinsip tersebut.
b. Dalil Notasi (Notation Theorem)
Menurut teorema notasi representase dari suatu materi matematika akan lebih mudah dipahami oleh
siswa apabila didalam representase itu digunakan notasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan
kognitif siswa.
c. Dalil Kekontrasan dan Variasi ( Contras and Variation Theorem)
Menurut teorema kekontrasan dan variasi dikemukakan bahwa suatu konsep matematika akan lebih
mudah dipahami oleh siswa apabila konsep itu dikontraskan dengan konsep-konsep yang lain sehingga
perbedaan antar konsep itu dengan konsep-konsep yang lain menjadi jelas.
d. Dalil Konektivitas dan Pengaitan (Conectivity Theorem)
Didalam teorema konektivitas disebut bahwa setiap konsep, setiap prinsip, dan setiap ketrampilan
dalam matematika berhubungan dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan ketrampilan-ketrampilan
lain.
10. Menurut Gagne, Belajar matematika terdiri dari objek langsung dan tak langsung. Tuliskan!
Jawaban :
1. Objek-objek langsung pembelajaran matematika terdiri atas :
a. Fakta-fakta matematika
b. Ketrampilan-ketrampilan matematika
c. Konsep-konsep matematika
d. Prinsip-prinsip matematika
2. Objek-objek tak langsung pembelajaran matematika adalah :
a. Kemampuan berfikir logis
b. Kemampuan memecahkan masalah
c. Sikap positif terhadap matematika
d. Ketekunan
e. Ketelitian
11. Kapabilitas Ketrampilan Intelektual oleh Gagne dikelompokkan dalam 8 tipe belajar. Tuliskan!
Jawaban :
1. Belajar Isyarat
2. Belajar stimulus Respon
3. Belajar Rangkaian Gerak
4. Belajar Rangkaian Verbal
5. Belajar membedakan
6. Belajar Pembentukan konsep
7. Belajar Pembentukan Aturan
8. Belajar Memecahkan Masalah
12. Robert M.Gagne adalah seorang ahli psikologi yang banyak melakukan penelitian diantaranya fase-
fase kegiatan belajar yang dibagi dalam empat fase. Tuliskan!
Jawaban :
1. Fase Aprehensi
2. Fase Akuisisi
3. Fase Penyimpanan
4. Fase Pemanggilan
13. Dalam metode penemuan ada tahap-tahap penerapan belajar penemuan. Tuliskan!
Jawaban :
1. Stimulus ( pemberian perangsang)
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
3. Data collection ( pengumpulan data)
4. Data Prosessing (pengolahan data)
5. Verifikasi
6. Generalisasi
KELOMPOK 2
1. Jelaskan pengertian mengajar !
Jawaban :
Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru,
dosen, atau instruktur kepada siswa. Merujuk pada pengertian mengajar tersebut, inti dari mengajar adalah
proses menyampaikan (transfer) atau memindahkan
3. Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh guru, dosen, atau instruktur.
Sebutkan !
Jawaban :
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang diajarkan (what to teach),
2. Menguasai metodelogi atau cara untuk membelajarkannya (how to teach)
12. Apa yang dimaksud dengan keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran dan
Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran ?
Jawaban :
Keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran ialah keterampilan menyajikan informasi
secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian
dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum
diketahui.
13. Jelaskan Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran, Keterampilan Memimpin Diskusi
Kelompok Kecil, keterampilan Mengelola Kelas , keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
Perorangan
Jawaban :
Membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
belajar mengajar untuk menciptakan prakondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada
apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan
belajar.
KELOMPOK 3
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Scientific Learning !
Jawaban :
Menurut M. Lazim (2013: 1), Pendekatan saintifik didefinisikan sebagai berikut: Pendekatan saintifik
adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk
konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep,
hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
KELOMPOK 4
1. Jelaskan fungsi matematika sekolah
Jawaban :
Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi. Dengan
mempelajari materi matematika diharapkan siswa akan dapat menguasai seperangkat kompetensi yang
telah ditetapkan.
5. Sebutkan dan jelaskan hal yang harus diperhatikan dalam mengajar matematika
Jawaban :
1. Siswa
Mengajar matematika untuk sebagian besar kelompok siswa berkemampuan sedang akan berbeda
dengan mengajarkan matematika kepada sekelompok kecil anak-anak cerdas, sekelompok besar siswa
tersebut perlu diperkenalkan matematika sebagai suatu aktivitas manusia, dekat dengan penggunaan
sehari-hari yang diatur secara kreatif (oleh guru) agar kegiatan tersebut disesuaikan dengan topik
matematika. Untuk siswa yang cerdas, mereka akan mudah mengasimilasi dan mengakomodasi teori
matematika dan masalah-masalah yang tertera dalam buku teks.
2. Guru
Ada dua orientasi guru dalam mengajar matematika sebagai berikut:
a. Keinginan guru mengarah ke kelas sebagai keseluruhan dan sedikit perhatian individu siswa baik
reaksinya maupun kepribadian. Biasanya mereka membatasi dirinya ke materi matematika yang
distrukturkan ke logika matematika. Mengajar matematika berarti mentranslasikan sedekat-
dekatnya ke teori matematika yang sama sekali mengabaikan kesulitan yang dihadapi siswa.
b. Guru tidak terikat ketat dengan pola buku teks dalam mengajar matematika. Ia mengajar
matematika dengan melihat lingkungan sekitar bersama-sama dengan siswa untuk mengeksplor
lingkungan tersebut. Kegiatan matematika diatur sedekat-dekatnya dengan lingkungan siswa
sehingga siswa terbiasa terhadap konsep-konsep matematika.
3. Alat Bantu
Mengajar matematika di lingkungan Sekolah, harus didahului dengan benda-benda konkret. Secara
bertahap dengan bekerja dan mengobservasi, siswa dengan sadar menginterpretasikan pola matematika
yang terdapat dalam benda konkret tersebut. Model konsep seyogianya dibentuk oleh siswa sendiri. Siswa
menjadi “penemu” kecil. Siswa akan merasa senang bila mereka “menemukan”.
4. Proses Belajar
Guru seyogianya menyusun materi matematika sedemikian hingga siswa dapat menjadi lebih aktif sesuai
dengan tahap perkembangan mental, agar siswa mempunyai kesempatan maksimum untuk belajar.
5. Matematika Yang Disajikan
Matematika yang disajikan seyogianya dalam bentuk bervariasi. Cara menyajikannya seyogianya
dilandasi latar belakang yang realistik dari siswa. Dengan demikian aktivitas matematika menjadi sesuai
dengan lingkungan para siswa.
6. Pengorganisasian Kelas
Matematika seyogianya disajikan secara terorganisasikan, baik antara aktivitas belajarnya maupun
didaktiknya. Bentuk pengorganisasian yang dimaksud antara lain adalah laboratorium matematika,
kelompok siswa yang heterogen kemampuannya, instruksi langsung, diskusi kelas dan pengajaran
individu. Semua itu dapat dipilih bergantung kepada situasi siswa yang pada dasarnya agar siswa belajar
matematika.
8. Sebutkan dan jelaskan kesulitan siswa dalam memahami konsep pada faktor pedagogis
Jawaban :
Diantara penyebab kesulitan belajar siswa yang sering di jumpai adalah faktor kurang tepatnya guru
mengelola pembelajaran dan menerapkan metodologi. Misalnya guru masih kurang memperhatikan
kemampuan awal yang di miliki siswa, guru langsung masuk ke materi baru. Ketika terbentur kesulitan
siswa dalam peemahaman, guru mengulang pengetahuan dasar yang diperlukan. Kemudian melanjutkan
lagi materi baru yang pembelajarannya terpenggal. Jika ini berlangsung dan bahkan tidak hanya sekali
dalam suatu tatap muka, maka akan muncul tercapainya suatu kompetensi. Kejadian yang di alami siswa
dan sering muncul menurut guru adalah ketika dijelaskan mengerti, ketika mengajarkan sendiri tidak
bisa. Kesulitan itu dapat terjadi karena guru kurang memberikan latihan yang cukup di kelas dan
memberikan bantuan kepada yang memerlukan, meskipun sudah berusaha keras menjelaskan
materinya. Hal ini terjadi karena guru belum menerapkan hakekat belajar matematika, yaitu bahwa
belajar matematika hakekatnya berfikir dan mengerjakan matematika. Berfikir ketika mendengarkan
penjelasan guru, mempunyai implikasi tanya jawab merupakan salah satu bagian penting dalam belajar
matematika.
9. Sebutkan dan jelaskan masalah siswa yang termasuk dalam faktor emosional
Jawaban :
Faktor emosional siswa yang sering gagal dalam Matematika lebih mudah berpikir tidak rasional, takut,
cemas, benci pada matematika. Jika demikian maka hambatan itu dapat melekat pada diri anak atau
siswa. Masalah siswa yang termasuk dalam faktor emosional dapat disebabkan oleh :
1. Obat-obatan tertentu, seperti obat penenang, ekstansi, dan obat lainnya yang sejenis.
2. Kurang Tidur.
3. Diet yang tidak tepat.
4. Hubungan yang renggang dengan teman terdekat.
5. Masalah tekanan dari situasi keluarganya di rumah.
11. Sebutkan dan jelaskan contoh penyebab kesulitan siswa dalam memahami konsep
Jawaban :
Kesulitan siswa dalam memahami konsep terkait dengan:
1. Ketidakmampuan memberikan nama singkat atau nama teknis.
2. Ketidakmampuan menyatakan arti istilah pada konsep.
3. Ketidakmampuan untuk mengingat
4. Ketidakmampuan memberikan contoh konsep.
5. Kesalahan klasifikasi
6. Ketidakmampuan menerima Ketidakmampuan dan memahami informasi dari konsep.
12. Jelaskan pengertian dari penemuan kembali menurut heruman dalam matematika sekolah
Jawaban :
Heruman (2008) menyatakan dalam pembelajaran matematika Sekolah, diharapkan terjadi reinvention
(penemuan kembali). Penemuan kembali adalah menemukan suatu cara penyelesaian secara informal
dalam pembelajaran di kelas.
KELOMPOK 5
1. Apa yang dimaksud dari pernyataan “ belajar adalah berubah “ dalam pengertian belajar?
Jawaban:
Menurut Sardiman “ belajar adalah berubah”. Dalam hal ini yang dimaksud belajar berarti usaha merubah
tingkah laku. Jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan
tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga kecakapan keterampilan, sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri.
2. Jelaskan bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai?
Jawaban:
Menurut Mumasa (2006), dalam upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi anak,
guru harus dapat memberikan kemudahan belajar kepada siswa, menyediakan berbagai sarana dan
sumber belajar yang memadai, menyampaikan materi pembelajaran dan strategi pembelajaran yang
memungkinkan siswa belajar.
4. Menurut kelompok bagaimana cara untuk mengorganisasikan proses belajar agar pengetahuan yang
didapat bersifat otentik dan tahan lama.
Jawaban:
Dengan cara, guru harus berperan sebagai organisator yang baik. Dengan ciri-ciri:
a. Hasil itu tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan oleh siswa. Dalam hal ini guru akan
senantiasa menjadi pembimbing dan pelatih yang baik bagi para siswa yang akan menghadapi ujian.
b. Hasil itu merupakan pengetahuan “asli” atau “otentik”. Pengetahuan hasil proses belajar mengajar itu
bagi siswa seolah-olah telah merupakan bagian keprbadian bagi diri setiap siswa, sehingga akan dapat
mempengaruhi pandangan dan caranya mendekati suatu permasalahan.
KELOMPOK 6
1. Apa yang dimaksud dengan media ?
Jawaban:
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT (1979) mengartikan
media sebagai salah satu bentuk dan saluran untuk proses transmisi informasi / pesan.
5. Sebutkan salah satu penggunaan media menurut taksonomi Leshin dan kawan-kawan!
Jawaban:
Media berbasis manusia (guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok)
12. Sebutkan salah satu cara untuk merawat media cetak (pita magnetik)!
Jawaban:
Menempatkannya pada kotak pembungkus