Anda di halaman 1dari 12

Sharia Economic and Financial

Outlook (ShEFO) 2023:


Strategi Pengembangan Ekonomi
dan Keuangan Syariah Bank
Indonesia

Wahyu Purnama

Direktur Departemen Ekonomi


dan Keuangan Syariah
Bank Indonesia
OUTLINE

1 GAP ANALYSIS MENUJU INDONESIA SEBAGAI PUSAT INDUSTRI HALAL DUNIA

2 STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH

3 PROGRAM FLAGSHIP
GAP ANALYSIS MENUJU INDONESIA SEBAGAI PUSAT INDUSTRI HALAL DUNIA
GAP ANALYSIS MENUJU INDONESIA SEBAGAI PUSAT INDUSTRI HALAL DUNIA 4

DOMESTIK
Kebutuhan akan Kebutuhan Perlunya Minimnya penggunaan
produk halal variasi produk meningkatkan pangsa digitalisasi dalam
yang meningkat Keu. Syariah pembiayaan syariah pengembangan Eksyar
• Untuk mencapai visi Indonesia sebagai pusat
industry halal dunia dan mempertimbangkan gap
analysis dalam ekonomi syariah Indonesia, Bank
Indonesia merumuskan strategi pengembangan
eksyar 2023 pada 3 pilar, yaitu Pengembangan Halal
Value Chain, Pengembangan Keuangan Syariah
serta Edukasi dan Sosialisasi.

• Selain itu Bank Indonesia juga menginisiasi 3


program flagship, yaitu Akselerasi Sertifikasi Halal,
Penguatan Ekosistem Ekspor Halal dan Penguatan
Indonesia International Modest Fashion Festival
(In2MotionFest).
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH
Pengembangan eksyar, BI mengacu pada 3 (tiga) pilar utama blueprint pengembangan, yaitu (i) pilar pemberdayaan ekonomi syariah (HVC); (ii)
pilar pendalaman pasar keuangan syariah; dan (iii) pilar penguatan riset, asesmen dan edukasi.

• Kebijakan pengembangan usaha syariah diarahkan pada proses replikasi pilot project model bisnis dan ekosistem HVC.
• Tiga pendekatan utama, yaitu i) penguatan kapasitas pelaku usaha yang berbasis komunitas secara end to end, ii) penguatan
kelembagaan pelaku usaha secara berjamaah, iii) penguatan infrastruktur pendukung.
• Penguatan ekosistem HVC melalui i) penguatan ekosistem pertanian, mamin halal dan fesyen muslim, (ii) Penguatan
Ekosistem Jaminan Produk Halal, (iii) pengembangan 2 sektor HVC lainnya yaitu Sektor PRM dan Sektor EBT.

• Mendorong perluasan instrumen pasar uang syariah baik rupiah maupun valas.
• Pengembangan transaksi lindung nilai syariah.
• Pengembangan keuangan sosial syariah melalui: (i) peningkatan basis investor; (ii) pengembangan model bisnis integrasi
keuangan komersial & sosial syariah; (iii) Implementasi penguatan tata kelola melalui Waqf Core Principles (WCP) dan Zakat
Core Principles (ZCP)
• Pengembangan produk Investment Account dan potensi bank syariah sebagai nazhir wakaf sesuai UU P2SK.

• Membutuhkan fondasi literasi eksyar yang tinggi dari masyarakat untuk mencapai target menjadi pusat industri halal dunia.
• Empat strategi penguatan literasi ekonomi syariah, terdiri dari: (i) penguatan saluran komunikasi; (ii) penguatan pelaku
edukasi & sosialisasi; (iii) penguatan materi; dan (iv) penguatan branding ekonomi syariah.
• Menyelenggarakan program unggulan: (i) ISEF & Fesyar; (ii) mewujudkan pusat-pusat riset, edukasi dan sosialisasi; dan (iii)
meningkatkan literasi di regional melalui KDEKS.
PROGRAM FLAGSHIP
AKSELERASI SERTIFIKASI HALAL 9
PENGUATAN EKOSISTEM EKSPOR HALAL 10

INDONESIA MENJADI NEGARA EKSPORTIR PRODUK HALAL DUNIA


INDONESIA INTERNATIONAL MODEST FASHION FESTIVAL (IN2MOTIONFEST) 11

*IN2MYDC: Indonesia International Modest Young Designer Competition


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai