SURAT PERNYATAAN
\
Bismillahirrahmanirrahim
أشهد أن ال إله إال هللا و أشهد أن ّ محمدا رسول هللا
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ......................................................
2. Nama Wali : …………………………………..
3. Kelas / Semester : IX ( Sembilan ) / Genap
4. Sekolah : MTs. Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
Berjanji untuk mengikuti tata tertib pendidikan dan pengajaran yang berlaku di Pondok Pesantren
Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah sebagai berikut :
1. Jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah
adalah 6 tahun bagi santri baru yang mulai menjadi santri baru sejak masuk MTs / sederajat .
2. Santri dinyatakan tamat dari Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong
Tengah apabila telah menyelesaikan pendidikannya selama 6 tahun
3. Tidak ada perpindahan sekolah di akhir kelas III MTs / Sederajat, karena jenjang pendidikan
Madrasah Diniyah adalah 6 Tahun.
4. Bagi santri yang pindah di akhir kelas III MTs/ sederajat, diberikan salah satu ketentuan di bawah ini :
a. Tidak menerima Ijazah Tsanawiyah, photo copy Ijazah, SKHUN dan Surat Keterangan. Ijazah
dan lain-lain akan diberikan kepada yang bersangkutan setelah satu tahun dari tanggal
dikeluarkan Ijazah tersebut, atau
b. Membayar sumbangan pengembangan pendidikan sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah), di bebankan kepada yang bersangkutan pada saat pindah.
5. Santri yang dikembalikan kepada orang tuanya (karena pelanggaran berat) di akhir kelas III KMI,
maka diberlakukan ketentuan sama dengan point 4.
6. Santri dinyatakan lulus apabila memenuhi empat kriteria berikut :
a. Mengikuti Ujian Nasional
b. Mengikuti Ujian Sekolah / Madrasah
c. Mengikuti Ujian Pesantren
d. Memiliki Akhlak Karimah
7. Santri yang tidak mengikuti proses pada poin 6, secara otomatis tidak lulus Madrasah Tsanawiah dan
tidak berhak untuk memperoleh ijazah Tsanawiah.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.
Bismillahirrahmanirrahim
أشهد أن ال إله إال هللا و أشهد أن ّ محمدا رسول هللا
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, Saya yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ......................................................
2. Nama Wali : …………………………………..
3. Kelas / Semester : IX ( Sembilan ) / Genap
4. Sekolah : MTs. Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
Dengan ini saya mengakui dan berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan perbuatan yang pernah
saya lakukan dibawah ini:
1. Masuk semau- mau
2. Bolos semau - mau
3. Alfa semau - mau
4. Tidak menghormati dan menghargai guru yang sedang mengajar
5. Tidak kembali kekelas setelah jam keluar main selesai.
6. Tidak menggunakan seragam sekolah yang rapi
7. Tidak membawa peralatan belajar yang lengkap
8. Tidak di siplin dan tidak Rapi
Dan apabila saya mengulangi perbuatan saya tersebut diatas, maka saya bersedia untuk dikenakan
sanksi sebagai berikut:
1. Tidak di ikutkan belajar di kelas
2. Tidak diikutkan mengikuti kegiatan ujian semester dan ujian Nasional
3. Tidak di luluskan dalam Ujian Nasional
4. Di pecat secara tidak hormat dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesadar-sadarnya dan tampa tekanan dari pihak manapun.
Mengetahui, (………………………)
SURAT PERMOHONAN
SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN WAL HADITS
Bismillahirrahmanirrahim
أشهد أن ال إله إال هللا و أشهد أن ّ محمدا رسول هللا
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : ......................................................
2. Nama Wali : …………………………………..
3. Kelas / Semester : IX ( Sembilan ) / Genap
4. Sekolah : MTs. Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
Memohon dengan hormat diterima menjadi santri di pondok pesantren Darul Qur’an Wal
Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah , dengan kesanggupan:
1. Percaya dan taat sepenuhnya kepada Pimpinan Pondok Pesantren, serta melaksanakan segala
bimbingan dengan sungguh- sungguh dalam segala bidang tanpa membantah.
2. Mematuhi segala Disiplin dan Sunnah Pondok Pesantren serta segala kebijaksanaan
Pimpinan Pondok Pesantren dan tidak akan melakukan perbuatan yang tidak dibenarkan oleh
syariat agama islam dan oleh Pimpinan Ponpes Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
Sekotong Tengah .
3. Mematuhi segala Disiplin Pendidikan dan Pengajaran dengan penuh kesungguhan, ketekunan
dan keikhlasan.
4. Memenuhi dengan sebaik-baiknya segala kewajiban yang telah ditetapkan oleh Pimpinan
Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah untuk
kepentingan Pondok, Organisasi Pelajar dan lain-lain.
5. Menerima segala tindakan yang diberikan oleh atau atas nama Pimpinan Pondok Pesantren
Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah
Permohonan ini saya buat dengan sebenarnya dan dengan penuh kesadaran serta
tanggungjawab. Kemudian atas terkabulnya permohonan ini, saya ucapkan terimakasih.
-------------------------------------
Kepada Yang Terhormat
5. Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits
6. Bapak Pimpinan lembaga MTs. Darul Qur’an Wal Hadits
SURAT PERNYATAAN
Bismillahirrahmanirrahim,
أشهد أن ال إله إال هللا و أشهد أن ّ محمدا رسول هللا
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, kami yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : ……………………………………………………………………………...
Orang tua santri dari : ……………………………………………Kelas : ………………………..
Alamat : ……… …………………………………..……………….…………………
……………………..…………………..………………..………………….
HP. . ………………………………Kode Pos ………………...…………
Benar-benar menyerahkan sepenuhnya anak kami kepada Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits
Telaga Lebur Sekotong Tengah, dengan kesanggupan:
2. Percaya dan taat sepenuhnya kepada kebijaksanaan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits
beserta jajarannya.
3. Mendukung sunnah dan disiplin yang berlaku di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
Sekotong Tengah dan tidak menuntut segala tindakan dan resiko apapun yang diberikan oleh atau atas nama
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah.
4. Tidak melibatkan pihak luar Pondok (Aparat Kepolisian, Aparat Hukum, dsb.) dalam menyelesaikan urusan
dengan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah.
5. Tidak akan mencampuri sistem Pendidikan dan Pengajaran maupun urusan manajemen dan administrasi
yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong
Tengah.
6. Memenuhi segala kewajiban yang telah ditetapkan oleh Piimpinan Pondok Darul Qur’an Wal Hadits
Telaga Lebur Sekotong Tengah untuk kepentingan Pondok, Organisasi Pelajar, dan lain-lain.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh keikhlasan, kesungguhan, serta tanggungjawab demi
kelancaran Pendidikan di Pondok PesantrenDarul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur Sekotong Tengah . Semoga
Allah SWT selalu memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amiin.
Pada tahun pertama masuk madrasah lingkup Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits Telaga Lebur
1
,siswa/santri diberi deposit nilai perilaku 100 (seratus)
Pengurangan deposit nilai perilaku dilakukan setiap jenis pelanggaran yang dilakukan siswa/santri Pihak
yang berwenang melakukan pencatatan pengurangan deposit nilai perilaku siswa/santri adalah mereka
yang diberi mandat oleh manajemen pesantren atau pimpinan madrasah, antara lain:
a Kepala Madrasah e Guru Mata Pelajaran
2
b Wakil Kepala Madrasah f Guru Pembina/Pelatih Ekstra Kurikuler
c Guru Pembimbing /Pengasuh Asrama g Guru Piket
d Wali Kelas h Tenaga Keamanan
Buku pedoman pembinaan dan kontrol perilaku siswa/santri disimpan di ruang kerja pegawai yang diberi
3 mandat dalam menjalankan amanah ini. Adapun teknis pengisian dilakukan di depan siswa/santri yang
bersangkutan
Setiap akhir tahun pelajaran, dilakukan rekap nilai untuk menentukan nilai akhir perilaku siswa/santri
4 dengan kategori sebagai berikut:
AB (Amat Baik), nilai deposit 90 – 100
Setiap akhir tahun pelajaran, dilakukan rekap nilai untuk menentukan nilai akhir perilaku siswa/santri
dengan kategori sebagai berikut:
5
a. AB (Amat Baik), nilai deposit 90 – 100b. b (Baik), nilai deposit 75 – 89
c. C (Cukup), nilai deposit 50 – 74 d.K (Kurang), nilai deposit 1 – 49
Apabila sampai akhir atau sebelum akhir tahun pelajaran, deposit nilai perilaku mancapai nilai 0 (nol),
6
maka siswa/santri dikeluarkan setelah dilakukan pemanggilan orang tuanya terlebih dahulu.
Mekanisme sanksi diberikan sesuai dengan sistem point sebagai berikut:
a. Sisa point 36 – 50 = Peringatan 1 (peringatan lisan)
b. Sisa point10 – 35 = Peringatan 2 (peringatan tertulis 1 dan penandatanganan surat pernyataan oleh
7
siswa/santri dan orang tua).
c. Sisa point 1 – 5 = Peringatan 3 (peringatan tertulis 2 dan penandatanganan surat pernyataan oleh siswa
dan orang tua)
Nilai akhir disampaikan oleh guru BP atau Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan atau Pengasuh
8 Asrama kepada Wali Kelas untuk menjadi bahan pertimbangan dalam kenaikan kelas/kelulusan dan untuk
memperoleh Surat Kelakuan Baik dari Madrasah
Jika sewaktu-waktu skor deposit siswa/santri telah habis atau mencapai angka 0 (nol), maka yang
9 bersangkutan secara otomatis dikembalikan kepada orang tua/dikeluarkan dari madrasah/pesantren.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Tata tertib ini terdiri dari:
1 Ketentuan umum
2 Kewajiban dan hak-hak siswa/santri
3 Ketentuan penggunaan fasilitas madrasah
4 Kegiatan ekstra kurikuler
5 Infaq wajib
6 Kegiatan OSIM/OSIS
7 Upacara/Pembinaan Khusus
8 Pelanggaran dan sanksi yang terbuat dalam peraturan tambahan
Tata tertib madrasah adalah semua peraturan yang diberlakukan di madrasah dari madrasah untuk peserta
9
didik
Yang dimaksud dengan madrasah adalah Madrasah Terpadu Pesantren Metropolitan Ummusshabri Telaga
10
Lebur
Yang dimaksud dengan infaq wajib adalah iuran wajib yang dibayar oleh siswa/santri setiap bulan kepada
11
manajemen pesantren
Yang dimaksud dengan kegiatan ekstra kurikuler adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa/santri
12
di luar jam kurikuler
Yang dimaksud dengan les privat adalah kegiatan belajar mengajar tambahan di luar jam kurikuler yang
13
biayanya ditanggung oleh siswa/santri
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK-HAK SISWA/SANTRI
Pasal 2
Kewajiban Siswa/santri
Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sesuai ajaran Islam yang diaktualisasikan dalam kehidupan
1
sehari-hari
2 Mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan/aktivitas dengan doa
Mengikuti semua program pembinaan keagamaan baik yang dilaksanakan oleh madrasah maupun
3
manajemen pesantren
Selalu menunjukkan akhlak terpuji kepada guru, karyawan, orang tua, dan kepada orang lain baik di
4
madrasah maupun di rumah
Menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan yang kondusif dan ikut bertanggungjawab memelihara
5
kebersihan lingkungan, gedung, halaman, dan seluruh fasilitas milik madrasah dan pesantren
6 Menjaga nama baik lembaga baik di dalam maupun di luar madrasah dan pesantren
Wajib menggunakan pakaian seragam madrasah lengkap dengan atributnya, sesuai ketentuan yang
7
berlaku di masing-masing tingkat satuan pendidikan
8 Mengikuti pelajaran dengan tertib baik intra maupun ekstra kurikuler sesuai jadwal yang ditetapkan
Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran maupun ekstra kurikuler dengan
9
sebaik-baiknya
10 Mendaftar ulang/registrasi pada setiap semester sebelum kegiatan pengajaran dimulai
Pasal 3
Hak-Hak Siswa/santri
1 Seluruh siswa/santri berhak mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan
2 Siswa/santri dapat meminjam buku-buku perpustakaan madrasah sesuai ketentuan yang berlaku
Siswa/santri dapat menggunakan fasilitas di madrasah seperti; laboratorium, UKS, sarana olah raga, ruang
3
multimedia, lab. Komputer dan sebagainya yang terkait dengan pembelajaran
Siswa/santri berhak mendapatkan layanan khusus dari guru, guru BK, pengasuh dalam memecahkan
4
kesulitan belajar dan masalah pribadinya
5 Siswa/santri berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib
Siswa/santri dapat menggunakan hak membela diri dengan menyatakan kebenaran dan kebaikan terhadap
6
masalah-masalah yang menimpa dirinya yang dirasakan tidak adil
BAB III
PEMBINAAN SISWA/SANTRI
Pasal 4
Pembinaan Atas Pelanggaran Tata Tertib
1 Setiap pelanggaran tata tertib, akan dilaksanakan pembinaan sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan
Pembinaan pada setiap pelanggaran dilakukan dalam bentuk bimbingan/nasehat, pemberian sanksi/denda,
2
terapi psikis dan sejenisnya sesuai dengan kondisi dan kemampuan madrasah atau pesantren
Pemberian skor atas pelanggaran tidak menggugurkan pemberian sanksi yang berlaku di masing-masing
3
madrasah atau asrama
Pasal 5
Partisipasi Orang Tua Siswa/Santri
1 Pemanggilan Orang Tua Siswa/Santri apabila :
Apabila jumlah skor deposit pelanggaran siswa/santri mencapai 35 ke atas, dilakukan pemanggilan
a.
orang tua siswa/santri
Jika orang tua siswa/santri tidak memenuhi undangan, siswa/santri yang bermasalah (berkasus)
b. tidak diperkenankan mengikuti pelajaran atau pembinaan di asrama hingga orang tuanya memenuhi
pemanggilan dimaksud
Orang tua siswa/santri diharap proaktif dan secara berkala memantau atau mengecek perkembangan
2
perilaku anaknya baik di madrasah maupun di asrama (bagi yang tinggal di asrama)
BAB IV
FASILITAS MADRASAH DAN PESANTREN
Pasal 6
Penggunaan Fasilitas
Siswa/santri dapat menggunakan seluruh fasilitas madrasah dan pesantren yang diperuntukkan kepada
1
siswa/santri dengan mematuhi ketentuan yang ada dan seijin pengelola/penanggungjawab
Penggunaan fasilitas madrasah dan pesantren hanya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan
2
pelaksanaan pendidikan selama berada di lingkungan madrasah dan pesantren
Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan operasional saat penggunaan fasilitas dimaksud menjadi
3
tanggung jawab pengguna
Kerusakan yang disebabkan atas kondisi alat yang digunakan, menjadi tanggung jawab madrasah dan
4 pesantren. Olehnya itu, sebelum menggunakan peralatan, terlebih dahulu diteliti kondisinya bersama
petugas
Pengguna fasilitas (alat-alat, ruang belajar, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian dan lainnya),
5
wajib menjaga kebersihan dan keamanan dari kerusakan
BAB V
PEMBINAAN EKSTRA KURIKULER DAN KEPESANTRENAN
Pasal 7
Kewajiban Siswa/santri Dalam Kegiatan Ekstra Kurikuler
1 Para siswa/santri wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dan pembinaan kepesantrenan
Jika jumlah peserta dalam salah satu cabang ekstra kurikuler sudah melebihi kapasitas, peserta wajib
2
memilih cabang ekstra kurikuler lainnya
Siswa/santri boleh mengikuti lebih dari satu cabang ekstra kurikuler selama cabang ekstra kurikuler yang
3
diminati daya tampungnya masih memungkinkan
Bagi santri yang tinggal di asrama (santri mukim) diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pembinaan
4
kepesantrenan
Pasal 8
Nilai Ekstra Kurikuler
1 Nilai ekstra kurikuler ditulis dalam bentuk nilai kualitatif : A, B, C, dan D
Nilai ekstra kurikuler hanya akan diberikan kepada Siswa/santri jika kehadiran dalam kegiatan dimaksud
2
sekurang-kurangnya mencapai 80%
3 Nilai ekstra kurikuler dijadikan pertimbangan dalam penentuan kenaikan kelas
Pasal 9
Biaya Ekstra Kurikuler dan Pembinaan Kepesantrenan
1 Biaya pembinaan ekstra kurikuler dialokasikan dari dana BOS, BOP dan Infaq Wajib Madrasah
2 Biaya pembinaan kepesantrenan dibebankan pada uang asrama
Jika terjadi penambahan biaya kegiatan, dilakukan secara musyawarah antara pihak orang tua, pihak
3
madrasah dan manajemen pesantren
BAB VI
INFAQ WAJIB MADRASAH
Pasal 10
Besarnya Infaq Wajib
1 Infaq wajib madrasah merupakan iuran bulanan yang harus dibayar siswa/santri setiap awal semester
Besaran infaq wajib per-bulan sewaktu-waktu dimungkinkan mengalami perubahan sesuai perkembangan
2
kebutuhan biaya operasional peningkatan mutu pendidikan madrasah
Besarnya infaq wajib madrasah ditentukan secara musyawarah antara pimpinan madrasah dan Manajemen
3 Pesantren dengan mempertimbangkan perkembangan kebutuhan biaya operasional dalam
penyelenggaraan pendidikan
Pasal 11
Cara Pembayaran Infaq Wajib Madrasah
Infaq wajib dibayarkan setiap awal semester sebelum aktif belajar melalui Bank yang ditunjuk oleh pihak
1
Manajemen Pesantren Ummusshabri
Bagi siswa/santri yang belum membayar infaq wajib pada semester berjalan, tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan belajar dan pembinaan kepesantrenan. Jika dalam waktu maksimal 15 hari yang
2
bersangkutan belum melunasi pembayaran infaq wajib dimaksud, maka siswa/santri yang bersangkutan
dianggap keluar atau mengundurkan diri
BAB VII
KEGIATAN OSIS/OSIM
Pasal 12
Peranan OSIM
Setiap Siswa/santri wajib mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan madrasah dan pesantren yang
1
dikoordinir oleh Pengurus OSIM
Jika terdapat siswa/santri atau sekelompok siswa/santri mengadakan kegiatan di luar program OSIM,
maka :
a. Harus sepengetahuan Ketua OSIM
2
Harus mengajukan surat permohonan yang disetujui oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala
b. Madrasah Bidang Kesiswaan, Pembina OSIM, dan bagi santri di asrama diketahui pengasuh
asrama
Kegiatan siswa/santri yang dilakukan di luar madrasah dan pesantren harus didampingi guru pembina
3
yang ditunjuk oleh madrasah atau manajemen pesantren
4 Setiap kegiatan di luar madrasah dan pesantren harus tetap menjaga nama baik institusi
Pasal 13
Dana Operasional Kegiatan OSIM
Dana operasional kegiatan OSIM diperoleh dana dari :
1 Dana kegiatan OSIM yang berasal dari dana BOS/BOP/Infaq wajib
2 Dana iuran OSIM
3 Dana Partisipasi
4 Dana Donatur
BAB VIII
UPACARA BENDERA PADA HARI BESAR NASIONAL
DAN ULANG TAHUN PESANTREN
Pasal 14
Upacara Bendera
1 Upacara bendera dilakukan pada tanggal 17 setiap bulan
Jika tanggal dimaksud berkenaan dengan tanggal merah atau hari libur nasional, maka upacara bendera
2
dapat dimajukan atau mundur sehari
Pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh jenjang pendidikan di lingkup
3
Pesantren Metropolitan Ummusshabri Telaga Lebur
Pasal 15
Upacara Hari Besar Nasional
Setiap siswa/santri wajib mengikuti upacara hari besar nasional yang dilaksanakan oleh madrasah atau
1
pemerintah setempat
2 Susunan acara diatur tersendiri oleh madrasah atau pemerintah setempat
Pasal 16
Upacara Ulang Tahun Pesantren
Setiap siswa/santri wajib mengikuti upacara dan rangkaian kegiatan Ulang Tahun Pondok Pesantren yang
1
diselenggarakan oleh Manajemen Pesantren
Panitia penyelenggara upacara Ulang Tahun Pondok Pesantren dibentuk oleh Manajemen Pesantren
2
dengan Surat Keputusan Pimpinan Pesantren Metropolitan Ummusshabri Telaga Lebur.
Pasal 17
Upacara/Perayaan Hari Besar Islam
Setiap siswa/santri wajib mengikuti upacara/perayaan hari besar Islam yang diselenggarakan oleh Madrasah dan
Manajemen Pondok Pesantren.Panitia penyelenggara upacara hari besar Islam dibentuk oleh Kepala Madrasah
dan Manajamen Pondok Pesantren dengan Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren
BAB IX
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 18
1 Siswa/santri yang tidak mematuhi peraturan tata tertib ini dianggap telah melakukan pelanggaran
2 Setiap pelanggaran secara prosedural akan dikenakan sanksi sesuai tata tertib yang berlaku
BAB XI
PENUTUP
Pasal 19
Peraturan Tambahan
Segala hal yang belum tercantum dalam pedoman pembinaan ini atau memerlukan penjelasan lebih detil, akan
diatur dalam peraturan tambahan
Pasal 20
Peninjauan dan Perubahan Tata Tertib
Setiap tahun, pedoman pembinaan dan tata tertib ini akan ditinjau kembali dan bila perlu akan diadakan
1
perubahan
Pedoman pembinaan dan tata tertib ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan peraturan tambahan
2
dan buku penilaian non akademis
Telaga Lebur, februari 2023
Ketua Yayasan Pengasuh
PERATURAN TAMBAHAN
TATA TERTIB SISWA/SANTRI
YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN WAL HADITS
TELAGA LEBUR SEKOTONG TENGAH KECAMATAN SEKOTONG
------------------------------- -----------------------------------
PERATURAN TAMBAHAN
TATA TERTIB SISWA/SANTRI
YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL QUR’AN WAL HADITS
TELAGA LEBUR SEKOTONG TENGAH KECAMATAN SEKOTONG
NO JENIS PELANGGARAN KODE NILAI
A. TERLAMBAT
1 Terlambat masuk asrama, melewati batas libur 1 hari A.1 15
2 Terlambat masuk asrama melewati batas libur lebih 1 hari A.2 25
3 Terlambat masuk asrama, melewati batas izin A.3 10
4 Terlambat apel malam A.4 2,5
5 Terlambat mengikuti apel pagi A.5 2,5
6 Terlambat berjamaah di masjid (masbuk) setiap waktu shalat A.6 2,5
B. KEHADIRAN
1 Tidak mengikuti apel pagi maupun apel malam B.1 5
2 Keluar asrama/pesantren tanpa izin pengasuh/pengawas B.2 10
3 Keluar asrama/pesantren tanpa izin pengasuh/pengawas dengan membuat keterangan palsu B.3 10
4 Tidak mengikuti ro’an (kerja bakti) mingguan asrama B.4 5
C. KERAPIAN BERPAKAIAN
1 Memakai pakaian yang tidak menutup aurat C.1 10
2 Memakai pakaian ketat/baggy di lingkungan pondok C.2 10
3 Memakai celana dari bahan jeanz C.3 5
4 Memakai kalung, cincin, tindik atau sejenisnya (khusus santriwan) C.4 5
5 Memakai celana terbelah/diinjak bagian bawah, tidak dijahit rapi (khusus santriwan) C.5 5
6 Memakai rok transparan atau tidak menutupi mata kaki C.6 5
7 Tidak memakai jaz almamater saat keluar pondok C.7 5
8 Memakai jilbab dan rambut kelihatan C.8 5
D. KEPRIBADIAN
1 Berhias berlebihan (khusus putri) D.1 3
2 Kuku panjang D.2 3
3 Potongan rambut tidak rapi dan tidak standar D.3 5
4 Mewarnai rambut D.4 5
5 Menyakiti atau mengintimidasi/mengancam perasaan sesama santri D.5 5
6 Mengintimidasi dan mengeluarkan kata-kata tidaksenonoh diantara sesama santri (kata-kata tidak wajar) D.6 5
7 Mengeluarkankata-kata tidaksenonoh dihadapan/didengar orang tua/pengasuh/ dan orang lain D.7 10
8 Tidak membawa al-Qur’an ketika ke mesjid D.8 5
9 Memberikan keterangan palsu D.9 5
10 Makan sambil berjalan D.10 2,5
11 Membawa Handphone, Ipod, MP3 dan sejenisnya di asrama D.11 10
12 Bermain judi di dalam dan di luar pondok pesantren D.12 25
13 Bersikap tidak sopan, berkata kasar, membentak, melawan pengasuh/orang tua D.13 25
14 Mencuri barang/uang milik orang lain di dalam dan di luar asrama D.14 50
15 Memasang tato di bagian tubuhnya D.15 40
16 Meminta secara paksa terhadap sesama santri D.16 20
17 Mengintimidasi/mengancam sesama santri D.17 20
18 Bermain judi dilingkungan Pondok/asrama maupun di luar pesantren D.18 50
19 Memalsukan tanda tangan pengasuh dan orang tua D.19 50
20 Memakai barang santri lain tanpa meminta izin terlebih dahaulu (ghasab) D.20 20
21 Memalsukan tanda tangan unsur pimpinan pondok D.21 75
E. KETERTIBAN
1 Berada di asrama saat jam belajar di madrasah E.1 5
2 Menerima tamu ke asrama tanpa seizin pengasuh E.2 5
3 Tidak melaksanakan piket/jaga dan kebersihan E.4 5
5 Mencoret/mengotori barang milik pesantren maupun orang lain E.5 5
6 Menerima tamu lain jenisbukan pada tempatnya dan tanpa izin pengasuh E.6 15
Membuat kegaduhan dilingkungan pesantren dengan berlari-lari/berteriak/membunyikan alat
7 E.7 15
musik sehingga mengganggu santri lain.
8 Membuat kegaduhan diatas jam 9.00 malam E.8 10
9 Bermusuhan/mengancam santri lain di dalam ataupun diluar pesantren E.9 20
10 Merusak barang milik pesantren, orang lain atau pengasuh E.10 25
11 Keluar pesantren dengan cara melompat pagar E.11 15
12 Tidak membersihkan sampahdilingkungan kamar/asrama/pondok E.12 5
F. ROKOK
1 Kedapatan membawa rokok di lingkungan pesantren F.1 25
2 Kedapatan merokok di dalam dan di luar pesantren F.2 30
G. NARKOBA DAN MINUMAN KERAS
1 Memegang/membawa narkoba dan minuman keras G.1 75
2 Mengkonsumsi NARKOBA dan minuman keras di dalam dan di luar pesantren G.2 75
3 Menggunakan, mengedarkan NARKOBA dan minuman keras G.4 100
H. PORNOGRAFI
1 Membawagambar/buku/majalah/kaset/disket/flash disk/ VCD/foto/Hp. Porno H.1 50
2 Menjualbelikangambar/buku/majalah/kaset/disket/flash disk/VCD/foto/Hp. Porno H.2 50
3 Membuat gambar dan kata-kata berbentuk porno H.3 50
I. PERILAKU SEKSUAL
1 Berkhalwat I.1 10
2 Berpacaran dilingkungan pesantren I.2 10
3 Melakukan tindakan asusila di dalam dan di luar pesantren I.3 75
J. SENJATA API DAN SENJATA TAJAM
1 Membawa senjata api/tajam J.1 50
2 Menjual belikan senjata api/senjata tajam J.2 100
3 Menggunakan senjata api/senjata tajam J.3 100
K. BERKELAHI/TAWURAN
1 Berkelahi sesama santri di pesantren tidak berdampak K.1 30
2 Berkelahi sesama santri di pesantren berdampak K.2 50
3 Menjadi provokator perkelahian K.3 50
4 Terlibat langsung perkelahian/tawuran dengan santri lain K.4 100
L. INTIMIDASI/ANCAMAN
1 Mengancam, mengintimidasi dan menyakiti unsur pimpinan pesantren dan pengasuh L.1 75
2 Menganiaya, mengeroyok unsur pimpinan pesantren dan pengasuh L.2 100
3 Menjadi provokator untuk melawan pimpinan pesantren L.3 100
M. IBADAH
1 Mengganggu santri lain yang sedang menjalankan ibadah M.1 10
2 Membuat gaduh/ribut pada saat ibadah berlangsung M.2 10
3 Tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid setiap waktu shalat M.3 10
4 Tidak melaksanakan shalat Jum’at di masjid setiap waktu M.4 10
NO DEPOSIT KETERANGAN
Kategori Pelanggaran
NILAI
1. Pelanggaran ringan 36 – 50 Peringatan lisan dicatat dalam buku pelanggaran
2. Pelanggaran sedang 11 – 35 Pemanggilan orang tua dan penandatanganan surat pernyataan tertulis 1
3. Pelanggaran berat 1 – 10 Pemanggilan orang tua dan penandatanganan surat pernyataan tertulis 2
0 Dikembalikan kepada orang tua selamanya
Catatan :
Jika ada pelanggaran yang sanksinya belum tercantum dalam tata tertib ini, akan ditentukan oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah,
Wali Kelas, Guru BP, pengasuh, petugas keamanan atau personil lain yang ditugaskan oleh madrasah dan manajemen pesantren.
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini;
N a m a :
NIS :
Kelas :
Adalah benar skor deposit pelanggaran saya sudah mencapai angka antara 11 – 35, dan sesuai
ketentuan yang berlaku saya berada dalam kategori pelanggaran sedang dan mendapat
peringatan tertulis 1 (pertama) untuk saya tandatangani bersama orang tua. Dengan
ditandatanganinya surat pernyataan ini, maka saya berjanji tidak makukan pelanggaran lagi yang
mengakibatkan bertambahnya skor nilai deposit pelanggaran. Dan jika sewaktu-waktu skor
deposit nilai pelanggaran saya telah habis (mencapai angka 0), maka secara otomatis saya siap
dikeluarkan dari madrasah/pesantren ini.
Demikian surat pernyataan ini saya tandatangani bersama orang tua saya untuk meningkatkan
kehati-hatian dalam berperilaku sebagai peserta didik.
----------------------------- ---------------------------------
SURAT PERNYATAAN
N a m a :
NIS :
Kelas :
Adalah benar skor deposit pelanggaran saya sudah mencapai angka antara 1 – 10, dan sesuai
ketentuan yang berlaku saya berada dalam kategori pelanggaran berat dan mendapat
peringatan tertulis 2 (kedua) untuk saya tandatangani bersama orang tua. Dengan
ditandatanganinya surat pernyataan ini, maka saya berjanji tidak makukan pelanggaran lagi yang
mengakibatkan habisnya deposit nilai pelanggaran saya. Dan jika sewaktu-waktu skor deposit
nilai pelanggaran saya telah habis (mencapai angka 0), maka secara otomatis saya siap
dikeluarkan dari madrasah/pesantren ini.
Demikian surat pernyataan ini saya tandatangani bersama orang tua saya untuk meningkatkan
kehati-hatian dalam berperilaku sebagai peserta didik.
----------------------------- ---------------------------------