Anda di halaman 1dari 1

Terjemah Khutbah Nikah Versi Kitab Perukunan

Melayu
Penerjemah: Samiin,S.Pd.I
Segala puji hanya bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan
ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kami dan
kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak
ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka
tidak ada yang dapat memberinya petunjuk dan setelah daripada itu... maka
sesungguhnya Allah SWT menghalalkan nikah dan menganjurkannya dan
mengaharamkan zina dan memberikan ancaman atasnya. Maka Allah ta'ala
berfirman: " Dan janganlah kamu dekati zina sesungguhnya zina itu adalah
perbuatan sangat keji dan seburuk-buruk jalan."
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar
kecuali Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwasanya Nabi
Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, yang diutus dengan membawa
petunjuk dan agama yang benar untuk menampakkannya atas semua agama
walaupun orang-orang musyrik membencinya. “Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS.
Ali Imran: 102).
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu mu yang telah menciptakanmu
dari diri yang satu (Adam) dan daripadanya Allah menciptakan istrinya (Hawa Istri
Adam) , dan dari-pada keduanya Allah memperkembang- biakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(menggunakan) Nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS.
An Nisa: 1)
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan
ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki bagimu
amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa menaati Allah
dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia menang dengan kemenangan yang
agung. (QS. Al Ahzab: 70-71).
Dan Nabi Muhammad SAW bersabda: "Nikah itu adalah sunnahku maka
barangsiapa yang tidak melaksanakan sunnahku maka bukan termasuk
golonganku." Dan Beliau juga bersabda: Apabila ada seorang pemuda yang
menikah maka setan berkata Aduh celaka aku!" Nabi SAW juga bersabda: "Dua
raka'at sholat seseorang yang sudah menikah itu lebih afdhol, lebih baik daripada
70 raka'at yang dilakukan oleh seseorang yang belum menikah (lajang).Beliau SAW
bersabda: Menikahlah kalian dan jangan kalian bercerai-berai maka sesungguhnya
Allah tidak suka terhadap golongan zawwaqiin dan zawwaqot (orang yang
melakukan kebiasaan kawin cerai ) dan beliau hersabda: Nikahilah wanita itu
sesunggahnya mereka membawa harta.
Aku katakan perkataanku ini, dan aku mohon ampun kepada Allah yang Maha
Agung untuk diriku sendiri dan untuk kalian dan untuk golongan kaum muslimin dan
muslimat, mukminin dan mukminat, maka mohon ampunlah kepada-Nya. Karena
sesunggunya Dia ( Allah) Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Anda mungkin juga menyukai