hamba terhadap Tuhan mereka. Setan senantiasa berusaha menipu me- reka
ﭒﭓ ﭔ ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﭙﭚ ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ
ﭟﭠ ﭡ ﭢ ﭣ ﭤ ﭥ ﭦ ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ
ﭮﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳﭴ ﭵ ﭶ ﭷ
(setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan
karena karunia Allah dan rahmatNya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di
antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selamalamanya,
tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul, mulai dari rasul yang pertama
hingga yang terakhir adalah mengesakan Allah dalam seluruh bentuk ibadah.
Tidak ada hak sedikit pun bagi malaikat yang dekat ke- pada Allah, tidak pula
bagi Nabi yang diutus, apalagi yang lainnya untuk disembah dan diibadahi.
Barangsiapa yang menyembah Allah siang dan malam hari, namun dia juga
berdoa kepada Nabi atau wali di samping kuburnya, maka dia telah
menyembah dua tuhan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman
Allah Ta’ala,
ﯞﯟ ﯠ ﯡ ﯢ ﯣ ﯤﯥ ﯦ ﯧ ﯨﯩﯪ ﯫ ﯬ
“Dan Allah berfirman, “Janganlah kamu menyembah dua tuhan; hanyalah Dia Tuhan
Yang Mahaesa. Maka hendaklah kepadaKu saja kamu takut.” (QS. An-Nahl: 51
lainnya, maka dia telah menyembah dua tuhan. Inilah bentuk ke- musyrikan
yang telah Allah peringatkan dan Allah memerintahkan kita untuk bertauhid
ﯓﯔ ﯕ ﯖ ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ ﯟﯠ
ﯡﯢ ﯣ ﯤ ﯥ ﯦ
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagiNya;
dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
bertauhid yang telah bersaksi bahwasanya tiada Tuhan yang berhak un- tuk
disembah selain Allah. Barangsiapa menyembah Allah dan selain-Nya maka dia
adalah orang musyrik. Sementara itu, orang yang menyembah kepada selain
ﯢﯣﯤﯥﯦﯧﯨﯩﯪﯫﯬﯭﯮ
ﯯﯰ ﯱ
“…Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Mahaesa; tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka
Maka tauhid adalah keadilan yang paling adil, sedangkan syirik ada- lah kezhaliman
Ta’ala)
13. Tidak merasa tenang dan tenteram di dalam majelis-majelis dzikir. Allah
Azza wa Jalla Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam Dzat,
Asma`, Sifat dan perbuatan-Nya. Hanya Dia saja Hakim yang paling adil,
Pencipta yang paling baik, dan sebaik-baik pemberi rezeki. Mencipta dan
kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, menolong orang yang tengge- lam
Hanya Allah Ta’ala semata yang memberikan petunjuk kepada para makhluk dari
kegelapan di daratan dan lautan, mengirimkan angin dari sisi rahmat-Nya. Dialah