U
NPM : 2020010053
Mata Kuliah : Agama Islam
Kelas : B(Sore)
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Nurul Hidayah, M.Ag
Tauhid merupakan dasar agama Islam yang secara persis diungkapkan dalam frasa “Lā ilāha
illallāh” (Tidak ada yang berhak disembah selain Allah). Tauhid secara bahasa adalah
mengEsakan. Tauhid secara secara istilah adalah mengEsakan Allah SWT didalam
beribadah.
Seorang tidak dinamakan bertauhid sehingga dia meninggalkan peribadatan kepada selain
Allah SWT, seperti berdoa kepada selain Allah SWT, bernadzar untuk selain Allah SWT,
menyembelih untuk selain Allah, dll
Apabila seseorang beribadah kepada Allah SWT dan menyerahkan sebagian ibadah kepada
selain Allah SWT (apakah dia seorang nabi, malaikat ataupun beda yang lain) sama dengan
dia menyekutukan Allah (syirik).
Berikut ini adalah dalil dari Qur'an mengenai keutamaan dan keagungan tauhid, di antaranya
adalah:
“ ...dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu. (An-Nahl
16:36) ”
“ Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang
mereka persekutukan. (At-Taubah 9:31) ”
“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus. (Al-Bayyinah 98:5)
ٓ
َوا َولَ ْم يَ ْلبِس ُٓو ۟ا ِإي ٰ َمنَهُم بِظُ ْل ٍم أُ ۟و ٰلَئِكَ لَهُ ُم ٱأْل َ ْمنُ َوهُم ُّم ْهتَ ُدون
۟ ُٱلَّ ِذينَ َءامن
َ
Syirik adalah perbuatan buruk yang dilakukan seseorang untuk mempersekutukan Allah
dengan sesuatu yang lain. Syirik merupakan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah SWT
karena orang yang berbuat syirik berarti mensejajarkan Allah dengan hal lain.