Anda di halaman 1dari 5

Bendungan Sepaku Semoi

Mulai Dibangun Tahun 2020


Untuk Dukung Kebutuhan
Air Baku IKN
RILIS PUPR 2

5 Desember 2019

SP.BIRKOM/XII/2019/587
Sepaku - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan
Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara akan
segera dimulai pembangunannya pada tahun 2020. Bendungan tersebut akan mendukung pemenuhan kebutuhan air
baku kawasan rencana Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Bendungan dengan kapasitas volume sekitar 11 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan, awalnya untuk
memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan sebesar 2.000 liter/detik. Dengan adanya rencana IKN di Kaltim, maka
bendungan ini diproyeksikan juga untuk memenuhi kebutuhan air baku di Sepaku sebesar 500 liter/detik," kata
Menteri Basuki saat meninjau lokasi rencana pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Kamis (5/12/2019).
Saat ini diungkapkan Menteri Basuki, Kementerian PUPR tengah menyiapkan desain awal (basic design) bendungan
tersebut, sehingga nantinya akan dilelang dengan metode design and build sehingga lebih cepat. Menurutnya
dibutuhkan lahan dengan luas sekitar 300 hektare untuk pembangunan bendungan tersebut dan saat ini sedang
dilakukan penilaian harga lahan (appraisal).
"Awal tahun 2020 ini Bendungan Sepaku Semoi akan kita lelang, paling lama sekitar satu hingga dua bulan akan
diputuskan pemenangnya untuk kontrak pembangunannya. Diperkiraan biaya pembangunan bendungan sekitar Rp
700 miliar," tutur Menteri Basuki.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, Menteri Basuki mengungkapkan Kementerian PUPR juga telah merencanakan
pembangunan Bendungan Batu Lepek di Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga untuk mendukung pengembangan
kawasan IKN. Bendungan tersebut direncanakan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menunjang IKN yakni
sebesar 14.300 liter/detik. Saat ini progresnya masih dalam persiapan desain detail.
"Selain itu kawasan IKN juga akan didukung dengan pembangunan bendungan yang berkapasitas lebih kecil, seperti
Bendungan Beruas dan Safiak di Kutai Kartanegara," ungkap Menteri Basuki.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Anang Muchlis mengatakan, di Provinsi Kaltim sudah terdapat
enam infrastruktur yang selama ini menjadi sumber pengambilan air baku. Keenam sumber air baku tersebut
yakni Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan
(2,43 juta m3), Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3), Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09
juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3).
"Untuk dukungan kebutuhan air baku untuk pengembangan IKN, kami telah merencanakan pembangunan 8
infrastruktur yang menjadi sumber pengambilan air baku," kata Anang.
Kedelapan infrastruktur sumber air baku yang masuk dalam rencana tersebut yakni Bendungan Sepaku Semoi
di Kabupaten Penajam Pasar Utara dengan volume 10,6 juta m3, Bendungan Samboja II (5,09 juta m3), Intake
Loa Kulu Sungai Mahakam, Bendungan Lambakan di Kabupaten Paser (633,89 juta m3), Bendungan Beruas
Kabupaten Kutai Kartanegara (55,4 juta m3), Bendungan Safiak Kabupaten Kutai Kartanegara (22,65 juta m3),
Bendungan Batu Lepek Kabupaten Kutai Kartanegara (108,13 juta m3), dan Bendungan ITCHI Kabupaten
Penajem Paser Utara (657 juta m3).
Turut hadir dalam tinjauan tersebut Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga
Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Direktur
Sungai dan Pantai Jarot Widyoko, Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan BPIW Manggas Rudy
Siahaan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XII Budiamin, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan
III Samarinda Anang Muchlis, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR

Facebook : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Twitter : @kemenpu
Instagram : kemenpupr
Youtube : kemenpu

#PUPRsiapmelayani#InfrastrukturUntukIndonesiaMaju#PUPRSigapMembangunNegeri#PUPRBangkitMelawanKorupsi
#SayembaraIKN

Anda mungkin juga menyukai