C00220022
D3 Akuntansi
Tindakan yang diambil pemerintah dalam bidang anggaran belanja negara dengan tujuan untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian. Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar bagi pemerintah
Posisi Anggaran Belanja Pemerintah:
Seimbang, jika penerimaan negara sama dengan belanja negara (T) = (G + Tr)
Surplus, jika penerimaan negara lebih besar dari belanja negara (T) > (G + Tr)
Defisit, jika balanja negara lebih besar dari penerimaan negara (T) < (G + Tr)
Pajak (T) dan transfer payment (Tr) secara langsung akan mempengaruhi daya beli masyarakat, yang
tergambar dari berubahnya pendapatan disposable (Yd) yang diterima masyarakat.
Yd = Y – T + Tr Yd = Y – (To+tY) + Tr
Berubahnya daya beli akan mempengaruhi tingkat konsumsi yang dilakukan masyarakat.
C = Co + bYd
Peran pemerintah dalam perekonomian akan merubah kondisi keseimbangan perekonomian melalui
proses multiplier (proses penggandaan). Perubahan penerimaan pajak (To) atau belanja pemerintah
(G dan Tr) akan mengakibatkan berubahnya pendapatan nasional keseimbangan (Ye) sebesar angka
penggandanya (koefisien multiplier, Km)
Suatu angka yang menunjukan berapa kali perubahan pendapatan nasional keseimbangan akibat
perubahan satu rupiah anggaran pemerintah, baik To, Tr ataupun G.
Y = C + Io + G
Co Io bTr - bTo G
YE
(1 - b bt)
Keterangan variabel:
Co Io bTr - bTo G
YE
(1 - b bt)
Koefisien multiplier untuk :
Pendapatan Full Employment (YF , adalah pendapatan nasional yang terbentuk pada saat seluruh
sumber daya (factor produksi) digunakan secara maksimal.
Posisi Perekonomian :
Seimbang : YE = Y F
Inflationary Gap : YE > Y F