James Webb

Teleskop James Webb adalah teleskop

luar angkasa generasi berikutnya yang
dikembangkan oleh NASA bersama
dengan ESA dan CSA [1]. Ini adalah
teleskop optik-inframerah yang akan
menggantikan Teleskop Hubble, dan
ditujukan untuk melihat galaksi yang
jauh, melacak awal sejarah alam
semesta, dan mencari planet yang
mungkin menjadi habitat bagi
kehidupan luar angkasa. Teleskop ini
akan diluncurkan pada tahun 2021.

Teleskop James Webb menggunakan

kombinasi optik dan inframerah untuk
melihat objek di luar angkasa. Optiknya
berfungsi untuk mengumpulkan cahaya
yang diterima oleh teleskop dan
memfokuskannya ke kamera.
Inframerah melayani dua tujuan:
meneruskan cahaya melalui komponen
teleskop dan menghasilkan sinyal
elektronik yang akan dideteksi oleh
kamera. Teleskop ini memiliki
kemampuan untuk melihat galaksi yang
jauh, dan memecahkan kode astronomi
yang belum terpecahkan. Dengan
demikian, teleskop James Webb dapat
melacak awal sejarah alam semesta dan
mencari planet yang mungkin menjadi
habitat bagi kehidupan luar angkasa.

Biaya pembuatan Teleskop James

Webb adalah sekitar 8,8 miliar dolar
AS. Jumlah ini mencakup biaya
pengembangan, biaya pembuatan, dan
biaya peluncuran. Biaya ini juga
mencakup biaya pemeliharaan dan
operasional selama masa operasi
teleskop. Teleskop ini dibiayai oleh
NASA, ESA, dan CSA.