Satelit Cuaca/Meteorologi
Drs. Kanton Lumban Toruan, M.Si
Selasa, September 2022
Pertemuan I
Satelit
Apa itu Satelit ?
Satelit adalah benda yang mengorbit benda
lain dengan periode revolusi dan rotasi
tertentu.
Ada dua jenis satelit yakni Satelit Alam (bulan,
bumi, planet2) dan Satelit Buatan (Satelit
astronami, satelit komunikasi, satelit
cuaca,dll).
Sejarah SATELLITE
Satellite 4
Sputnik 1 diluncurkan 4 Oktober 1957
Satellite 5
Sejarah SATELLITE CUACA
1 April 1960 - First Weather Satellite TIROS-I (Television and Infrared
Observing Satellite ) Psuedo-Polar Orbit
6 Desember 1966 - First Geostationary Weather Satellite, Aplications
Technology Satellite ( ATS-I) University of Wisconsin-Madison, Verner
Suomi Spin Scan Camera
13 April 1969 diluncurkan Satelit Nimbus pertama digunakan untun
Numerical Weather Prediction (NWP)
23 Juli 1972 Landsat-1 Satelit mengamati permukaan Bumi termasuk
Tumbuh-tumbuhan
27 Juni 1978 Satelit pengamatan di laut
24 Oktober 1978 Nimbus-7 Menggunakan sensor mic rowave passive
untuk memonitor warna laut
5 Oktober 1984 Satelit Earth Radiation Budget Satellite (ERBS)
22 Februari 1986 SPOT-1 Satelit Obsevasi dengan resolusi tinggi 10 -20
m
17 Juli 1991 Satelit European Remotesensing Satellite-1(ERS-1)
menggunakan aktif sensing dengan SAR (Synthetic Aperture Radar)
12 September 1991 Satelit pengamat Kimia Atmosfir
Satellite 7
Tipe/Jenis dari Satelit
SATELIT Astronomi
SATELIT Pengamat Lingkungan
SATELIT Komunikasi
SATELIT Navigasi
SATELIT Mata-mata
SATELIT Cuaca
Satellite 8
Jenis satelit
Satelit astronomi adalah satelit
yang digunakan untuk
mengamati planet, galaksi, dan
objek angkasa lainnya yang
jauh.
Infrared
Thermal
Temperature
Brightness
Visible
Hukum Radiasi Planck
Hukum radiasi Planck menunjukkan
distribusi (penyebaran) energi yang
dipancarkan oleh sebuah benda hitam.
Hukum ini memperkenalkan gagasan
baru dalam ilmu fisika, yaitu bahwa
energi merupakan suatu besaran yang
dipancarkan oleh sebuah benda dalam
bentuk paketpaket kecil terputus-
putus, bukan dalam bentuk pancaran
molar. Paket-paket kecil ini disebut
kuanta dan hukum ini kemudian
menjadi dasar teori kuantum.
Hukum Pergeseran Wien,
Prinsip kerja Satelit Meteorologi
A. Interaksi energi di atmosfir
membentuk Cuaca
B. Energi dari Matahari tersebar ke
atmosfer sebagian sampai di Bumi
dan sebagian diserap oleh partikel di
atmosfi , besar kecilnya energi yang
diterima oleh target tergantung sifat
jenis target.
C. Energi yang dihamburkan atau di
emisikan kembali oleh target
ditangkap oleh sensor
D. Matahari memancarkan energi
elektromagnetik dan di tangkap oleh
sensor
E. Sensor Satelit mengirimkan sinyal
eletronik ke penerima di bumi
berupa informasi ttg target dan
diproses menjadi Citra atau image
F. Citra tersebut di interpretasikan
sebagai informasi tentang target
G. Informasi digunakan untuk
mempermudah mengetahui tentang
kondisi cuaca ditempat tersebut..
Microwave Infrared Visible
Spektrum cahaya Atmosfer ada dalam range 0.4 to
4.0 µm. Teramasuk beberapa pita jendela pita absorbsi
dari Karbon monooksida (CO, sekitar 2,3 µm), karbon
dioksida (CO2, kira-kira 1,6; 2,1 dan 2,8 µm), methane
(CH4, about 2.3 and 3.4 µm), bebrapa pita Oksigen (O,
yang utama sekitar 0,77 µm), beberpa Nitrogen (N2) dan
ozone (O3) bands, dan beberapa pita penting dari uap
air(H2O, utamanya 0,94; 1,13; 1,37; 1,8 dan 2,7 µm).
Juga ditunjukkan kontinum molekuler, yang mencegah
UV ke permukaan bumi dan penginderaan atmosfer
rendah dari ruang angkasa.
Atmospheric spectrum in the range 3.33 to 16.67 µm. The main
atmospheric
windows are in the ranges 3.7 to 4.0 µm and 10 to 12 µm. There are
large absorption bands from water vapour (H2O) and carbon dioxide
(CO2). Other species are: ozone (O3, about 9.7 µm), methane (CH4,
about 7.7 µm), carbon monoxide (CO, about 4.6 µm) and nitrous oxide
The Planck function for T = 6 000 K, representative of the Sun (higher curve),
and T = 273.16 K, representative of the Earth (lower curve); X values in ordinate
are to the power of 10
Citra Satelit